Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal MEKOM: Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR PADA MATA KULIAH PENGANTAR PENDIDIKAN KEJURUAN Sapto Haryoko; Hendra Jaya
Jurnal MEKOM : Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan Volume 4, Issue 2, Agustus 2017
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tahapan pengembangan Media ajar pada mata kuliah Pengantar Pendidikan Kejuruan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Makassar, (2) untuk mengetahui kelayakan Media ajar pada mata kuliah pengantar Pendidikan Kejuruan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika di FT Universitas Negeri Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and development) yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk. Desain pengembangan mengacu pada model pengembangan instruksional dari Atwi Suparman yang terdiri dari 3 tahap yaitu: tahap mengidentifikasi, tahap mengembangkan, dan tahap evaluasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa jurusan pendidikan teknik elektronika, dosen ahli desain dan dosen ahli konten. Instrumen penelitian menggunakan metode wawancara. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pengembangan Media ajar mata kuliah Pengantar Pendidikan Kejuruan memberikan output berupa buku ajar mata kuliah Pengantar Pendidikan Kejuruan. Hasil validasi pada ahli desain mendapat rata-rata sebesar 3,72 di nyatakan dalam kategori baik (Layak). Hasil validasi pada ahli konten mendapat rata-rata sebesar 2,87 di nyatakan dalam kategori cukup baik (Layak). Berdasarkan hasil validasi dan revisi, dapat diketahui bahwa Media ajar berupa buku ajar mata kuliah Pengantar Pendidikan Kejuruan dikatakan layak, untuk itu disarankan Media ajar ini dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran mata kuliah Pengantar Pendidikan Kejuruan.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR Noer Chadijah L Sam; Syahrul; Hendra jaya
Jurnal MEKOM : Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan Volume 5, Issue 2, Agustus 2018
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan berpikir kritis antara peserta didik yang diberikan pembelajaran model PBL menggunakan mediavideodengan model pembelajaran konvensional; (2) mengetahui efektivitas penerapan model problem based learning menggunakan media video untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran jaringan dasar.Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 4 Makassar. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 peserta didik, dan dibagi menjadi empat kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian true eksperiment, di mana desain penelitian yang digunakan adalah Solomon four group design. Pada tahap pengujian instrumen dipilih dua validator yang memvalidasi instrumen berupa tes uraian dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif, uji hipotesis ANOVA one way, dan dilanjutkan dengan uji tukeyuntuk melihat perbedaan pada setiap kelas eksprerimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelompok yang diberikan perlakuan (treatment) berupa model PBL menggunakan media video dengan kelompok yang tidak diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil uji lanjut (post hoc) menggunakan uji tukeymenunjukkan bahwa antara kelas experiment with pre-test (Group 1)dan kelas control with pre-test (Group2) menunjukkan nilai mean differenceyang signifikan antara kedua kelompok. Pada kedua kelompok ini diberikan pre-testyang sama namun, tidak diberikan perlakuan yang sama yaitu pada kelas experiment with pre-test (Group 1) diberikan penerapan model PBL menggunakan media videodan untuk kelas control with pre-tes (Group 2) tidak diberikan perlakuan. Dan hasil uji tukey menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok ini, sehingga dapat disimpulkan bahwa efek yang menyebabkan adanya perbedaan yaitu efek dari perlakuan yaitu penerapan model PBL menggunakan media video; (2) penerapan model PBL menggunakan media videoefektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran jaringan dasar di SMKN 4 Makassar.