Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Game Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pemahaman Ilmu Pengetahuan Alam Syarif Hidayatulloh; Henry Praherdhiono; Agus Wedi
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.474 KB) | DOI: 10.17977/um038v3i22020p199

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji adanya perbedaan hasil belajar pemahaman antara siswa yang menggunakan game pembelajaran dengan siswa yang tidak menggunakan game pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi suhu dan perubahannya kelas VII MTs Raudlatul Ulum Karangploso. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen Nonequivalen Control Group Design. Penelitian ini melibatkan 2 kelas yaitu kelas eksperimen  dan kelas kontrol. Kelas ekperimen diberikan perlakuan menggunakan game pembelajaran, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran ceramah. Masing masing diberikan pretest dan posttest. Hasil pengolahan data menunjukkan perhitungan nilai rata-rata post test dari kelas eksperimen sebesar 75,35 sedangkan kelas kontrol 63,21. Kesimpulan hasil penelitian yaitu terdapat perbedaan hasil belajar pemahaman antara kelompok yang menggunakan game pembelajaran  dengan kelompok yang tidak menggunakan game pembelajaran. Hasil belajar pemahaman siswa yang menggunakan game pembelajaran lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang tidak menggunakan game pembelajaran.Abstract: The purpose of this study is to examine the differences in understanding learning outcomes between students who use learning games and students who do not use learning games on Natural Sciences subjects temperature material and changes in class VII MTs Raudlatul Ulum Karangploso. The research method used is a quasi-experimental Nonequivalent Control Group Design method. This research involves 2 classes, namely the experimental class and the control class. The experimental class was treated using a learning game, while the control class used lecture learning. Each was given a pretest and posttest. The results of data processing showed that the calculation of the average post-test score of the experimental class was 75.35 while the control class was 63.21. The conclusion of the research is that there are differences in understanding learning outcomes between groups that use learning games and groups that do not use learning games. Learning outcomes for students who use learning games are higher than those who do not use learning games
Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Melalui Inkuiri Terbimbing di Sekolah Dasar Nurul Fitriah Aras; Mardi Lestari; Arif Hidayat; Sri Rahayu; Agus Agus
Jurnal Basicedu Vol 5, No 2 (2021): April Pages 446-1111
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.850

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan pemahaman konsep dan KPS (Keterampilan Proses Sains). Desain penelitian menggunakan Pretest-Postest Control Group Design pada penelitian eksperimen semu. Tes berbentuk pilihan ganda yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pemahaman konsep dan KPS. Hasil penelitian yang dihasilkan yaitu, Pertama, ada perbedaan pemahaman konsep siswa yang belajar dengan model inkuri terbimbing dengan siswa yang belajar metode konvensional, dengan hasil skor rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi. Kedua, tidak ada perbedaan KPS siswa pada kedua kelas walaupun skor rata-rata kelas ekperimen lebih tinggi dibandingkan pencapaian kelas kontrol.
PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA UNTUK PEMBELEJARAN IPA BERBASIS INKUIRI DALAM MENUNJANG KARYA INOVATIF GURU IPA SMPN SE-KOTA MALANG Parno; Edi Supriana; Arif Hidayat; Bakhrul Rizky Kurniawan; Syukriyatul Fauziyah; Rini Tri Anggraini
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 7: Desember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i7.674

Abstract

Beberapa guru IPA SMPN se-Kota Malang masih melakukan pembelajaran IPA secara konvensional. Model Pembelajaran inkuiri merupakan salah satu model pembelajaran yang disarankan. Tujuan pengabdian ini adalah memperkenalkan media pembelajaran yang relevan dengan pembelajaran IPA berbasis inkuiri. Pengabdian ini dilakukan sebanyak 4 kali, yakni 15, 22, dan 29 September 2021, dan 6 Oktober 2021, dengan kegiatan berturut-turut pemaparan materi tentang teori tentang pengembangan media pembelajaran inovatif, pendampingan desain kit media, pengembangan Kit Media oleh kelompok-kelompok guru IPA, dan Reviu Kit Media dengan cara melakukan presentasi terkait dengan praktikum yang dilakukan dengan kit media. Pada akhir kegiatan pengabdian peserta mengisi angket respon melalui Google Form. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa sebanyak 97,50% peserta merasakan bahwa pelatihan pengembangan kit media ini berdampak positif terhadap kompetensi mereka. Guru-guru IPA SMPN se-Kota Malang merasakan bahwa kit media yang telah dikembangkan adalah praktis, cukup efektif, aman digunakan, ada inovasi terkait media, dan senang sekaligus termotivasi untuk melakukan praktikum saat melangsungkan pembelajaran IPA. Tetapi, terdapat beberapa butir angket yang mendapatkan respon peserta kurang dari 100%, yakni pengambilan data tidak memerlukan waktu yang lama (93,75%), peserta tidak merasa ada kesulitan saat menggunakan kit media (90,63%), dan peserta tidak merasakan bahwa kit media yang dikembangkan mudah rusak/trouble (90,63%).
Pengaruh Model Pembelajaran Anchored Instruction terhadap Penguasaan Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Siswa Kelas X (Halaman 8 s.d. 12) Ellyna Hafizah; Arif Hidayat; Muhardjito -
Jurnal Fisika Indonesia Vol 18, No 52 (2014)
Publisher : Department of Physics Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.665 KB) | DOI: 10.22146/jfi.24396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran anchored instruction terhadap penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah Fisika. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X MAN 2 Martapura semester genap tahun ajaran 2013/2014. Sampel terdiri atas kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dipilih secara acak. Kelas eksperimen belajar menggunakan anchored instruction dan kelas kontrol belajar menggunakan inkuiri terbimbing. Pembelajaran dilakukan pada materi suhu dan kalor. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan multivariate of anova. Pengaruh pembelajaran diuji dengan uji Tukey. Hasil analisis menunjukkan penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah Fisika kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
PELATIHAN PENGEMBANGAN RPP UNTUK PBL-STEM BERORIENTASI LITERASI SAINS BAGI GURU IPA SMPN SE-KOTA MALANG Parno Parno; Edi Supriana; Arif Hidayat; Bakhrul Rizky Kurniawan; Risda Luthfiani Zahra; Amalia Eka Febriana
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 7: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i7.3950

Abstract

Beberapa guru IPA SMPN se-Kota Malang masih ada guru IPA yang masih jarang menyelenggarakan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Model Pembelajaran Problem-Based Learning – STEM merupakan salah satu model pembelajaran yang disarankan. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran PBL-STEM untuk memfasilitasi meningkatnya literasi sains siswa. Pengabdian ini dilakukan sebanyak 4 kali, yakni 27 Juli 2022, 24 Agustus 2022, 7 dan 28 September 2022, dengan kegiatan berturut-turut memperkenalkan landasan teori terhadap pembelajaran PBL-STEM berorientasi literasi sains, dan memberi contoh praktik pembelajarannya, mengembangkan desain RPP berbasis pembelajaran PBL-STEM berorientasi literasi sains, mempraktikkan RPP berbasis pembelajaran PBL-STEM berorientasi literasi sains ke dalam kelas pembelajaran riil, dan mengevaluasi praktik kelas pembelajaran PBL-STEM berorientasi literasi sains, dan merumuskan tindak lanjutnya. Pada akhir kegiatan pengabdian peserta mengisi angket respon melalui Google Form. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa kilas balik materi pelatihan peserta merasa paham terhadap PBL-STEM berorientasi literasi sains, peserta merasa mampu menyusun RPP PBL-STEM berorientasi Literasi Sains, dan peserta merasa mampu mempraktikkannya dalam pembelajaran riil di kelas, serta pembelajaran PBL-STEM mampu menghasilkan literasi sains siswa yang baik.
Development of a Recitation Program with Feedback and Reinforcement Questions to Improving Students' Concept Handy Faishal Rahim; Arif Hidayat; Sutopo Sutopo
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 16 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/radiasi.v16i1.2213

Abstract

This study aims to develop and determine the feasibility of learning media consisting of a recitation program with feedback and reinforcement questions to improve students' mastery of concepts. The research design used ADDIE which consisted of 5 research stages, namely: 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, and 4) Implementation. Based on data analysis, the media validity average value was 3.7. Thus, it can be concluded that the recitation program with feedback and reinforcement questions has a very valid (worthy) category. Based on the results of this research, the development of a recitation program with feedback and reinforcement questions can be used in learning to improving students' Physics concept.
Pemanfaatan Data Pokok Pendidikan pada Pelaporan Hasil Belajar Siswa dengan Aplikasi E-Rapor di SMKN 1 Bandung Tulungagung Siti Maslamah; Arif Hidayat; Yunan Yusmanto
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.646 KB)

Abstract

The benefit analysis of the following research has the objective of regarding Basic Education Data (Dapodik) in terms of reporting student learning outcomes using the e-Raport application at SMKN 1 Bandung Tulungagung. In the research process, data was collected using interviews, observation, and documentation. Furthermore, the data was analyzed in three steps, namely reducing the amount of data, presenting the data, and drawing conclusions. The results showed that the e-Report program is an innovation of Student Learning Reports as a form of service support from the Directorate of Vocational School Development, with data collection from Dapodik. Some of the advantages of this system are, automatic data retrieval, so there is no need for manual input, a good data backup system and a variety of printing features that can be accommodated, for example printing midterm, end of semester reports and even Competency Test certificates. The problem with implementing the e-Reports program at SMKN 1 Bandung Tulungagung is that if there is data from Dapodik that is invalid, then the data correction process must be carried out from Dapodik, then it needs to be synchronized with the e-Raport. In planning the e-Raport program the principal with the e-Raport team compiled a detailed schedule of activities and carried out intensive monitoring and coordination. The goal is that each activity can run optimally. Because these activities will have an impact on subsequent activities, especially for teachers in the process of planning and inputting grades into e-Raports, homeroom teachers in printing report cards, and the Curriculum Working Group in managing the assessment database. Analisa manfaat dari penelitian berikut ini memiliki tujuan mengenai Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dalam hal pelaporan hasil belajar siswa menggunakan aplikasi e-Rapor di SMKN 1 Bandung Tulungagung. Dalam proses penelitian, data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya, data tersebut dianalisis dengan tiga langkah, yaitu mengurangi jumlah data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program e-Rapor merupakan sebuah inovasi Laporan Belajar Siswa sebagai bentuk dukungan pelayanan dari Direktorat Pembinaan SMK, dengan pengambilan data dari Dapodik. Beberapa keuntungan dari sistem ini adalah, pengambilan data secara otomatis, sehingga tidak perlu input manual, sistem backup data yang bagus serta berbagai macam fitur pencetakan yang bisa terakomodir, misalnya cetak rapor tengah semester, akhir semester bahkan juga sertifikat Uji Kompetensi. Masalah yang ada dalam pelaksanaan program e-Rapor di SMKN 1 Bandung Tulungagung adalah jika terdapat data dari Dapodik yang kurang valid, maka proses pembenahan data harus dilakukan dari dapodik, kemudian perlu disinkronkan dengan e-Rapor. Dalam perencanaan program e-Rapor Kepala Sekolah dengan tim e-Rapor menyusun jadwal kegiatan secara rinci, dan melakukan pemantauan serta koordinasi yang intensif. Tujuannya agar setiap kegiatan dapat berjalan secara maksimal. Sebab kegiatan-kegiatan tersebut akan berdampak pada aktifitas selanjutnya, khususnya kepada bapak dan ibu guru dalam proses perencanaan dan penginputan nilai ke dalam e-Rapor, Wali Kelas dalam pencetakan raport, dan Pokja Kurikulum dalam pengelolaan data base penilaian.
Implementation of Thematic Learning Through the Scientific Approach of Fifth Grader Yeni Yusella; Herawati Susilo; Aynin Mashfufah; Arif Hidayat; Candra Utama
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 7 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i7.2078

Abstract

Thematic teaching is an approach oriented to learning practicesthat are in accordance with the needs of child development. The thematic learning approach emphasizes more on the application of the concept of learning by doing. This article aims to analyze the implementation of scientific approaches in thematic learning of fifth grader.  The scientific approach carried out in the 2013 curriculum and in the revision stage to perfect it provides a lot of enlightenment about the appropriate and effective learning process. Through five stages of the learning process with a scientific approach, namely; Observing, questioning, reasoning, trying, and communicating are expected by students to obtain a meaningful learning process. So that it can equip students in facing the rapid development of the times.  The reasoning of the students is quite diverse. Teachers are expected to provide understanding and explanation with language according to the background of students. Reasoning from facts that exist during observation is connected with the experience of learners.  The participation of teachers who continue to accompany and guide makes discussion activities run effectively and efficiently. It is appropriate as a teacher to equip themselves with various insights and knowledge about this scientific approach to find various innovations in the learning process. The creation of a meaningful learning process cannot be separated from the learning process in elementary school. Deep experience can equip the next generation to be able to compete in various areas of life.
PELATIHAN PENGEMBANGAN RPP UNTUK PJBL-STEM-ASESMEN FORMATIF BERORIENTASI LITERASI SAINS BAGI GURU IPA SMPN SE-KOTA MALANG Parno Parno; Edi Supriana; Arif Hidayat; Bakhrul Rizky Kurniawan; Try Nada Fis; Farah Rafidah6
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 6: Nopember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i6.6756

Abstract

Beberapa guru IPA SMPN se-Kota Malang masih sesekali saja melakukan pembelajaran dengan model yang berpusat pada siswa, misalnya pembelajaran kooperatif. Karena fakta bahwa IPA merupakan peristiwa/permasalahan sehari-hari, maka sangat sesuai bila dibelajarkan melalui model PjBL-STEM Dilengkapi Asesmen Formatif. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran PjBL-STEM dengan asesmen formatif untuk memfasilitasi meningkatnya literasi sains siswa. Pengabdian ini dilakukan sebanyak 5 kali, yakni 6, 13, 20, dan 27 September, dan 4 Oktober 2023, dengan kegiatan berturut-turut memperkenalkan landasan teori terhadap pembelajaran PjBL-STEM-AF berorientasi literasi sains dan memberi contoh praktik pembelajarannya, mengembangkan desain RPP berbasis pembelajaran PjBL-STEM-AF berorientasi literasi sains, mempraktikkan RPP berbasis pembelajaran PBL-STEM-AF berorientasi literasi sains ke dalam kelas pembelajaran riil sebanyak 2 kali pertemuan, dan mengevaluasi dan merumuskan tindak lanjut dari praktik kelas pembelajaran PBL-STEM-AF berorientasi literasi sains. Pada akhir kegiatan pengabdian peserta mengisi angket respon melalui Google Form. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa kilas balik materi pelatihan peserta merasa paham terhadap PjBL-STEM-AF berorientasi literasi sains, peserta merasa mampu menyusun RPP PjBL-STEM-AF berorientasi Literasi Sains, dan peserta merasa mampu mempraktikkannya dalam pembelajaran riil di kelas, serta pembelajaran PBL-STEM-AF mampu menghasilkan literasi sains siswa yang baik
Pengembangan Web Interaktif "Hai Si IPA" Untuk Meningkatkan Literasi Sains Di Sekolah Dasar Dini Rosyada Mahmud; Arif Hidayat; Munzil Munzil; Muhibuddin Fadhli
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 6 No 4 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v6i4.2818

Abstract

The key to students facing challenges in the 21st century is insight and skills in science literacy. In Indonesian elementary schools, it is noted that students' science literacy is still not maximally utilizing digital technology to learn science and science learning outcomes are still low. Based on the results of observations and interviews in elementary schools, it was found that blog teaching materials had never been used on ecosystem material, so the researcher's goal was to develop a blog teaching material "Hi Si IPA to improve the science literacy of grade V elementary school students. This research uses the ADDIE model (Analysis- Design- Development -Implement -Evaluate). Quantitative data analysis in the form of numbers from the results of expert validation of teaching materials, questionnaires of attractiveness, practicality, effectiveness, namely pretests and posttests. While qualitative data analysis is in the form of criticism and suggestions by teaching material experts, teachers, and students.  The results of teaching material expert validation are 81% with very valid criteria. The trial of the "Hi Si IPA" blog in a small group of 5 students with a questionnaire of students' initial knowledge and a pretest questionnaire the results were low, while the results of the student interest questionnaire were 89% with very interesting criteria. The field trial was 25 students in class V, the results of the student and teacher practicality questionnaire were 88.5%. Analysis of the increase in science literacy using the normality gain test from the pretest and posttest results of students was found to increase 84% with high criteria. So that the blog "Hi Si IPA" is feasible to use, attracts students' interest, is practical for learning, and can improve science literacy.
Co-Authors A. Fuad Abadyo Abadyo Abdul Kariem Arof Abdur Rahman As’ari Adiyat Makrufi Agus Agus Agus Wedi Ahmad Taufiq Ahmad Taufiq Ainun Magfirah Ainun Nikmah Akmal Gazali Akrom, Akrom Alif Mudiono Amalia Eka Febriana Andy Choerullah Anggian Anggraeni Anisak Intan Eka Prani Anissa Rakhma Putri Anita Listanti Apolonia Delviyanti Putri Marga Aynin Mashfufah Ayom Sribekti Bambang Anwar Candra Utama Darminto Darminto Deny Pra Setyo Dheka Januarifin Dini Rosyada Mahmud Dios Sarkity Dwi Haryoto Ellyna Hafizah Eni Sulasmi Eny Latifah, Eny Farah Rafidah6 Firmanilah Kamil Fitri Rachmilah Fadmi H N Ulya Hadi Suwono Handy Faishal Rahim Hari Wisodo, Hari Helmi Muhammad Henry Praherdhiono Herawati Susilo Hestiningtyas Yuli Pratiwi Ibrohim Ida Fitriyati Ika Khoirun Nisa Ika Rahmawati Imam Maksum Al Maliki Ipung Yuwono Juslan Juslan Kurniawan, Bakhrul Rizky La Jumadin Lia Yuliati Luis Varela Lya Rizka Herawati M. Diantoro Mafida Hermawati Makbul Muksar Mardi Lestari Markus Diantoro Mohammad Zainudin Muhammad Syawaluddin Akbar Muhammad Taufiq Alhudaya Muhardjito Muhardjito Muhibuddin Fadhli Munzil Munzil Munzil Nik Ahmad Nizam Nik Malek Nur Amirah Mat Nor Nurul Fitriah Aras Nurul Hidayat Nurwidya Hasanah Parno Prahastiwi, Rima Buana Prima Mutiara Meidayanti Puji Rahayu Ningsih Rani Nur Arifah Agus Fajrina Retno Cahyaningrum Reyza Arief Taqwa, Muhammad Rhischa Assabet Shilla Rini Tri Anggraini Risa Agustin Risda Luthfiani Zahra Risdia Rina Rohmayanti Riski Fitri Damayanti S. Bahtiar Sarah Nurhabibah Sentot Kusairi Shahan Shah Siti Maslamah Siti Nur Qomariyah Solehudin Solehudin Sri Rahayu ST. Ulfawanti Intan Subadra Sumardiana Sumardiana Suminar Pratapa Sunaryono Sunaryono Sunaryono Supriana, Edi Supriyono Koes Handayanto Susriyati Mahanal Sutopo Sutopo Swalaganata, Galandaru Syukriyatul Fauziyah Thathit Suprayogi Titik Istirohah Tri Syamsijulianto Try Nada Fis Wahyu Pramudita Sari Wartono Wartono Widya Elyani Yeni Yusella Yessi Affriyenni Yuda Prima Hardianto Yunan Yusmanto ZAINUL ARIFIN IMAM SUPARDI