Claim Missing Document
Check
Articles

Alternatif Pembelajaran Fisika Materi Rambatan Kalor untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Siswa SMA Mujtahidatul Ilmi Fajriyah; Muhammad Nur Hudha; Hena Dian Ayu
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065v3i62023p500-513

Abstract

Abstract: The learning deficit due to Covid-19 become visible when learning returned to offline learning. The differences in the abilities of students affected by the pandemic are teachers’ tasks to guide students back to the correct concept. No exception in learning physics, the low numeracy literacy of students is the cause of students' difficulties in learning physics. In this case, students have difficulty connecting physics concepts to mathematical solutions. Hence the researcher tries to design learning alternatives to improve students' numeracy literacy skills on heat transfer material in class X. This research is a class action research carried out by adapting the Stringer model which contains the stages of plan, implement, and evaluate in each look cycle. , think, and act. The results of this study were that the students' learning completeness was 61 percent in cycle 1 and 69 percent in cycle 2 with numeracy literacy competence students are in the proficient category of 60 percent, the proficient category is 23 percent, the basic category is 14 percent, and the category requiring special intervention is 3 percent. Abstrak: Penurunan pembelajaran akibat Covid-19 mulai terasa ketika pembelajaran kembali pulih menjadi tatap muka. Perbedaan kemampuan siswa terdampak pandemi menjadi pekerjaan rumah bagi guru untuk menuntun siswa kembali ke konsep yang benar. Tak terkecuali dalam pembelajaran fisika, rendahnya literasi numerasi siswa menjadi penyebab kesulitan siswa dalam pembelajaran fisika. Dalam hal ini siswa kesulitan dalam mengkoneksikan konsep fisika ke penyelesaian matematis. Oleh karena ini peneliti mencoba merancang alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa pada materi rambatan kalor di kelas X. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan mengadaptasi dari model Stringer yang berisikan tahapan plan, implement, dan evaluate dalam masing-masing siklus look, think, dan act. Adapun hasil dari penelitian ini adalah ketuntasan belajar siswa sebanyak 61 persen di siklus 1 dan 69 persen di siklus 2, dengan kompetensi literasi numerasi siswa berada pada kategori mahir sebanyak 60 persen, kategori cakap sebanyak 23 persen, kategori dasar 14 persen, dan kategori perlu intervensi khusus 3 persen.
Pemanfaatan Model Problem Based Learning dalam Upaya Melatih Penguasaan Konsep dan Keaktifan Siswa Materi Gelombang Bunyi dan Cahaya Putri Festiana Purwanti; Achmad Jufriadi; Hena Dian Ayu; Mokhammad Ikhsan Muhibudi
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 7 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research aims to enhance the students' comprehension and engagement on the Sound Waves and Light Waves, using the Problem-based Learning (PBL) method combined with the learning style-integrated worksheet. This research applies Classroom Action Reaearch (CAR) as the method, in line with Kemmis and Mc Taggart in two cycles in which are planning, action I, observing I, reflecting I, planning, action II, observing II, and reflecting II. The subject of this study are 35 students, 13 male and 22 female. The data were obtained by using observation, two tiers test, and documentation. The result shows as follows: 1) The students' physics comprehension increases. The average percentage of the students comprehension from the cycle I and cycle II are 84.1 percent and 84.3 percent, the misconception are 11.3 percent and 11.6 percent, while the incomprehensive are 4.4 percent and 4.1 percent. The students' comprehension development are picturized in the Comprehend category, where they have obtained 84 percent (more than the minimum criteria 80.2). The students' engagement from cycle I and cycle II are 83.9 percent (very active) and 91.8 percent (very active). This shows that there is the increase of the students' comprehension and engagement. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keaktifan siswa materi gelombang bunyi dan cahaya, dengan menggunakan model PBL dan lkpd terintegrasi gaya belajar. Jenis penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang mengikuti model Kemmis dan Mc Taggart dalam dua siklus dengan tahap perencanann awal, pelaksanaan I. Pengamatan I, refleksi I, perencanaan hasil refleksi, pelaksanaan II, pengamatan II dan refleksi II. Subjek penelitian sebanyak 35 siswa terdiri 13 laki-laki dan 22 perempuan. Pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, tes pilihan ganda beralasan (two tiers), dan dokumentasi. Hasil pelaksanaan tindakan pembelajaran fisika dengan model PBL berbantuan lkpd terintegrasi gaya belajar bahwa: 1) Penguasaan konsep fisika siswa mengalami meningkat. Persentaseata-rata penguasaan konsep fisika siswa dengan pembelajaran PBL dari siklus I dan siklus II kategori paham berturut- turut adalah 84,1 persen dan 84,3 persen, kategori miskonsepsi berturut-turut adalah 11,3 persen dan 11,6 dan kategori tidak paham sebesar 4,4 persen dan 4,1 persen. Penguasaan konsep siswa mengalami peningkatan ditunjukkan pada kategori paham dimana mencapai 84 persen sudah diatas nilai minimum 80. 2) Persentase kekatifan siswa pada siklus I s.d. siklus II berturut-turut 83,9 persen (sangat aktif) dan 91,8 persen (sangat aktif). Hasil ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan penguasaan konsep dan keaktifan saat siklus I dan II.
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik SMA Fitriatus Sabrina; Akhmad Jufriadi; Hena Dian Ayu; Hari Budianto
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 8 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research aims to analyze the implementation of problem-based learning model to improve student learning outcomes in class X-6 at SMAN 2 Pare. The research conducted was a type of classroom action research (PTK) which was conducted during the second cycle. PTK has stages including: planning, implementing actions, observation, evaluation, and reflection. Data collection techniques obtained through tests. The tests carried out function to find out the learning outcomes of students on global warming material, the greenhouse effect sub-material and activities and solutions related to global warming. The test technique used in this study is the test at the end of learning in both cycles I and II. The data collection instrument in this research was in the form of a cognitive aspect test where this test was in the form of multiple choice questions. The analysis technique used is qualitative analysis techniques related to learning outcomes. Based on the results of the research, the data obtained in the pre-cycle obtained the results of the class average score of 50 and classical learning mastery of 13.89 percent, cycle I obtained the average value of 73 and classical learning mastery of 44.44 percent, and cycle II the class average score was 87 and the classical learning mastery was 94.44 percent. From these data it can be seen that the learning outcomes of students have increased in each cycle. In this research cycle III was not carried out, this was because the classical learning mastery score obtained in cycle II was greater than equal to 75 percent, which was 94.44 percent. From these results it can be concluded that the implementation of problem-based learning models can improve student learning outcomes. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlaksanaan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X-6 di SMAN 2 Pare. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan selama II siklus. PTK ini memiliki tahapan diantaranya: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, serta refleksi. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui tes. Tes yang dilakukan berfungsi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik pada materi pemanasan global sub materi efek rumah kaca dan aktivitas serta solusi terkait dengan pemanasan global. Teknik tes yang digunakan pada penelitian ini yakni tes diakhir pembelajaran baik pada siklus I maupun II. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini berupa tes aspek kognitif dimana tes ini berupa soal pilihan ganda. Teknik analisis yang digunakan yakni teknik analisis kualitatif terkait dengan hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data pada pra siklus didapatkan hasil nilai rata-rata kelas yakni 50 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 13,89 persen, siklus I didapatkan hasil nilai rata-rata yakni 73 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 44,44 persen, serta siklus II didapatkan hasil nilai rata-rata kelas yakni 87 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 94,44 persen. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan pada setiap siklus. Dalam penelitian ini siklus III tidak dilakukan, hal ini dikarenakan nilai ketuntasan belajar klasikal yang didapatkan pada siklus II lebih dari sama dengan 75 persen yakni sebesar 94,44 persen. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Bagaimana Problem Based Learning yang Terintegrasi dengan TPACK dan Pembelajaran Diferensiasi Dapat Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa? Rahmad Prastiyan; Muhammad Nur Hudha; Hena Dian Ayu; Sulistyo Lestari
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 8 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study’s objective is to see the students' understanding the conceptsof enviromental pollution in one of the high school in Blitar City. This research was an action research involved 31 of tenth grade.. Instruments was used in the form of twenty five multiple choice. Students have learned by PBL with TPACK and differentiated learning. At the end of second cycle, student’s mastery of concept was increased. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penguasaan konsep siswa di salah satu SMA di Kota Blitar. Sejumlah 31 siswa dilibatkan dalam studi yang tergolong penelitian tindakan kelas ini. Soal berbentuk pilihan ganda sejumlah dua puluh lima digunakan sebagai instrumen. Siswa belajar menggunakan pembelajaran PBL dengan TPACK dan pembelajaran berdiferensiasi. Pada akhir siklus kedua, penguasaan konsep siswa mengalami peningkatan.
Meta-Analysis of the Relationship Between Learning Media in Hybrid Learning and Critical Thinking and Creativity in Science Hena Dian Ayu; Sulistyo Saputro; Sarwanto Sarwanto; Sri Mulyani
JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia) Vol 8, No 2 (2023): JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkpk.v8i2.66855

Abstract

The 21st-century learning paradigm is characterized by integrating technology into learning facilitating flexible and accessible learning experiences. One such model is hybrid learning, enabling education to transcend time and place with technological aid. Amidst this backdrop, it is crucial that hybrid learning provides education and fosters essential skills of the 21st century, including critical thinking and creativity. This research endeavors to establish a connection between the learning media employed in hybrid learning and the enhancement of critical thinking and creativity skills within the Science and STEM education context. The study also investigates the utilization of laboratory-based applications in chemistry instruction. Employing a meta-analysis approach with descriptive analysis methods, the researchers scrutinized 50 articles cataloged in Scopus, focusing on publications from the past decade. The meta-analysis findings unveil a significant effect size of 0.87, indicating a substantial correlation between the use of learning media and the cultivation of critical thinking skills. Moreover, the association between hybrid learning's learning media and creativity skills is evidenced by an effect size of 0.94. Consequently, it can be inferred that a substantial correlation exists between learning media in hybrid learning and the development of creativity and critical thinking abilities. The impact of laboratory-based applications and software in science education, particularly chemistry, is greatly influenced by pedagogical aspects and instructional strategies.
Meningkatkan Prestasi Belajar dan Literasi Lingkungan pada Topik Energi melalui Model Discovery Learning Terintegrasi SDGs Yustri Ndawis; Hestiningtyas Yuli Pratiwi; Hena Dian Ayu
RAINSTEK: Jurnal Terapan Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 3 (2023): September
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v5i3.9259

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas implementasi model Discovery Lerning, peningkatan prestasi belajar siswa dan literasi lingkungan siswa pada topik energi bagi siswa VII SMP PGRI O2 Singosari. Penelitian ini dilaksanakan di SMP PGRI 02 Singosari dengan subjek penelitian kelas VII yang berjumlah 33 orang. Jenis dan metode yang di gunakan adalah jenis pendekatan kualitatif dan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Teknik pengumpulan data meliputi RPP, Lembar Observasi, wawancara, dokumentasi dan soal prestasi belajar (20 soal) Dan angket literasi lingkungan (10 pernyataan). Pada siklus I dan II pembelajaran di lakukan dengan menggunakan model Discovery Learning. Hasil penelitian ini menunjukan, Pertama, penggunaan Model Discovery Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, hal ini dapat dibuktikan dari hasil persentase kualitas keterlaksanaan pembelajaran siklus II sebesar 75,62%. Kedua, penggunaan Model Discovery Learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan nilai prestasi belajar pada siklus II meningkat dari siklus I 77% menjadi 81,60%. Ketiga, model Discovery Learning dapat meningkatkan literasi lingkungan siswa. Hal ini dapat di buktikan hasil persentase literasi lingkungan siswa meningkat dari persentase siklus sebelumnya yaitu 78% menjadi 83,71%. Dari penelitian tersebut dapat di simpulkan bahwa penerapan model Discovery Learning sangat membantu siswa dalam belajar sehingga bisa meningkatkan prestasi belajar dan literasi lingkungan siswa.
Pengembangan Buku Saku Digital Berbasis Android Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Materi Usaha dan Pesawat Sederhana Maria Sulastri Anut Serap; Chandra Sundaygara; Hena Dian Ayu
RAINSTEK: Jurnal Terapan Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 3 (2023): September
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v5i3.9333

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu menciptakan produk dalam rupa buku saku digital berbasis Android terhadap materi usaha dan pesawat sederhana. Buku saku ini sudah diuji kelayakkan, kepraktisan, dan kefektifannya untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Adapun penilaian kelayakkan dari ahli materi serta ahli media mempunyai perolehan nilai dengan jumlah total skor 3,38 termasuk dalam kategori “sangat baik”. Hasil penilaian tes lapangan operasional kepada 20 siswa di dapatkan skor 3,37 dengan kategori “sangat baik”. Untuk rata rata skor peningkatan prestasi belajar dari 20 siswa sebesar 0,5 tergolong dalam kategori “Sedang”. Dapat di simpulkan bahwa terdapat peningkatan prsetasi belajar pada siswa, dari data tersebut bisa dilihat bahwa pengembangan media buku saku digital yang berbasis android efektif digunakan meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada materi usaha dan pesawat sederhana. Rata-rata skor penilaian kepraktisan media oleh guru sebesar sebesar 3,9 dan oleh murid sebesar 3,39 termasuk dalam golongan “sangat baik”, maka dari itu kesimpulannya bahwa buku saku digital berbasis android praktis di gunakan sebagai sumber bahan belajar siswa. Implikasi penelitian ini yaitu pemilihan media pembelajaran yang sesuai sangat berpengaruh pada proses pencapaian prestasi siswa. Di dalam materi Usaha dan Pesawat Sederhana terdapat perbedaan prestasi belajar menggunakan buku saku digital berbasis Android dengan menggunakan modul biasa. Kata Kunci: Buku saku , Android, Prestasi Belajar
Media Pembelajaran Berbasis STEM Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Yesi Dian Aprianti; Hena Dian Ayu; Chandra Sundaygara
RAINSTEK: Jurnal Terapan Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 4 (2023): Desember
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v5i4.9354

Abstract

The aim of this research is to produce STEM-based learning media in the form of learning videos that have been tested for feasibility , practicality and effectiveness to improve students' critical thinking. The research model used is ADDIE, namely: 1) initial needs analysis to determine student needs; 2) initial media design and creating research instruments; 3) video development using the Canva and Animeker applications , as well as validation by media, material and language experts; 4) small-scale limited trials on 30 class VIII students; 5) evaluation from users, namely students and subject teachers. The results of media, material and language expert data analysis state that STEM-based learning media is suitable for use. Based on the feasibility assessment from media experts, a score of 93.75% was obtained, material experts obtained a score of 82% and language experts obtained a score of 90% in the "very valid" category. The results of the small-scale test assessment on 30 students obtained a score of 0.56, which is included in the "medium" category. So it can be concluded that STEM-based learning media on rectilinear motion material is suitable for use by students as learning media to improve students' critical thinking skills. The results of this research show that the use of STEM-based learning media in the form of learning videos can improve students' critical thinking skills, because videos can present information in the form of text, images, sound and can clarify abstract concepts. Keywords: Video Learning Media, Straight Movement, Critical Thinking Ability
Project-based learning in improving scientific literacy: Systematic literature review Hudha, Muhammad Nur; Fajriyah, Mujtahidatul Ilmi; Rosyidah, Firda Ulya Nur; Ayu, Hena Dian
Psychology, Evaluation, and Technology in Educational Research Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/petier.v5i2.157

Abstract

Scientific literacy is a necessary competency for students in the 21st century. The low level of scientific literacy among students in Indonesia can be attributed to a number of factors, including the learning model used. Several studies indicate that project-based learning can enhance students' scientific literacy. The objective of this study is to present the findings of a literature review on project-based learning for increasing scientific literacy. The method employed was a systematic literature review. This study collected data from 2012 to 2022 based on a prism-shaped data extraction procedure diagram with specific criteria. According to the findings of this study, the project-based learning model can enhance scientific literacy in multiple fields of science, including physics, chemistry, biology, science, epidemiology, and environmental projects. Project-based learning is consistent with interdisciplinary learning because it naturally incorporates a variety of academic skills, such as reading, writing, and calculation, which can directly contribute to the development of conceptual understanding through the incorporation of other disciplines. Thus, the use of PjBL can improve students' scientific literacy.
Hybrid discovery learning: Solutions for optimizing students' critical thinking and ICT skills on temperature fluctuations material Aji, Sudi Dul; Ayu, Hena Dian; Rosita, Mila; Prawira, Cholisina Anik
Momentum: Physics Education Journal Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/mpej.v8i1.8581

Abstract

This research aims to optimize the critical thinking skills and information communication technology (ICT skills) of students regarding temperature fluctuations material through the implementation of a hybrid discovery learning method. The hybrid discovery learning method provides the efficacy and efficiency of the physics learning process at three Malang Junior High Schools. The type of research used was quasi-experimental with a post-test only group design. There were 143 students enrolled in this research, divided into six study groups. The experimental class consisted of 74 students, while the control class comprised 69 students. The data were collected using a multiple-choice test instrument that evaluated critical thinking skills at the cognitive level. The experimental group achieved an average score of 71.1, while the control group achieved 60.1. Furthermore, data pertaining to ICT skill was gathered through the utilization of observation sheet and questionnaires during the learning process. The Wilk’s Lambda in the Manova test gave results of Sig. (0,000) < (0,05). This demonstrates that the hybrid discovery learning model influences students' critical thinking and ICT skills. Therefore, the implementation of the hybrid discovery learning to temperature fluctuations material can optimize the learning process on the critical thinking and ICT skills.
Co-Authors Adi Susilo Agnesta Yesika Ardelina Agus Budiyono Akhmad Afandi Akhmad Jufriadi Alfiana, Rinda Alvina Barikhlana Anggri Sartika Wiguna Anggri Sartika Wiguna Arfianto, Fajar Dwi Astri Wahyuningtyas Ayu Nur Laily Choiroh Chandra Sundaygara Choirul Huda Cholisina Anik Perwita Chusniyah, Dina Asmaul Cicilia Ika Rahayu Nita Conidia Ristiastuti Jehanus Damayanti, Infa Daniar Pangastiningasih Etikamurni Dita Fitrin Nurilyasari Dwi Wahyuningsih, Dwi Endarko Endarko Etikamurni, Daniar Etikamurni, Daniar Pangastiningasih Fajriyah, Mujtahidatul Ilmi Farida Nur Kumala Fathiah Alatas Fitriatus Sabrina Hari Budianto Henni Anggraini Hestiningtyas Y. Pratiwi Hestiningtyas Yuli Pratiwi Ika Karlina Laila Nur Suciningtyas Intan Permatasari Ayunda Rasuli Istyowati, Anik Jumaidin Budaeng Kristiyaningsih, Else Kumalasari, Tutut Kurniawati, Mega Putri Kurriawan Budi Pranata Kurriawan Budi Pranata, Kurriawan Budi Kusumawati, Astrini Dewi Lukitawanti, Sartika Dewi M Rahman Maria Sulastri Anut Serap Mokhammad Ikhsan Muhibudi Muhamad Hendrasto Muhammad Nur Hudha Muhardjito Muhardjito Mujtahidatul Ilmi Fajriyah Muthmainnah, Melania Suweni Muntini Nur Rohmah Utami Nur Shabrina Safitri Nurul Ain Paskalina Jaya Perwita, Cholisina Anik Petronela Agata Moong Prawira, Cholisina Anik Purwanti, Putri Festiana Putri Festiana Purwanti Putri, Amelia Nurdevianti Raehanayati Raehanayati Rahmad Prastiyan Rahmad Prastiyan Rasuli, Intan Permatasari Ayunda Ratri Andinisari Riski Endah Setyawati Rismawati, Astri Yuni Rosita, Mila Rosyidah, Firda Ulya Nur Safitri, Nur Shabrina Sagita, Ulfa Sandy Vikki Ariyanto Sarwanto Sarwanto Sentot Kusairi Sholikhan Siti Farhatus Tsaniyah Solihah, Hilwa Mar’atus Sri Mulyani Sri Wilujeng Sudi Dul Aji Sukir Maryanto Sulistyo Lestari Sulistyo Saputro Sunaryono Sunaryono, Sunaryono Sundaygara, Chandra Sutopo Sutopo Utama , Dana Marsetiya Wahyuningtyas, Astri Wignyo Winarko Wignyo Winarko Winarko, Wignyo Winda Agustina Rahayu Wiwin Indriani Ina Wulandari, Elvina Tri Yesi Dian Aprianti Yustri Ndawis Zuhannisa’, Shofitri