Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Journal of Classroom Action Research

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel ditinjau dari Gaya Belajar pada Siswa kelas VIII MTs Putri NW Narmada Nurhadiani, Rina; Soeprianto, Harry; Azmi, Syahrul; Turmuzi, Muhammad
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i3.8863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII MTs Putri NW Narmada ditinjau dari gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan instrumen yang digunakan berupa angket gaya belajar siswa, soal tes kemampuan pemecahan masalah matematika materi sistem persamaan linier dua variabel, dan pedoman wawancara. Hasil pengisian angket gaya belajar dari 46 orang siswa yang mengisi angket dengan rincian 13 orang dengan gaya belajar visual, 18 orang dengan gaya belajar auditorial, 9 orang dengan gaya belajar kinestetik, 3 orang dengan gaya belajar visual-auditorial, dan 3 orang dengan gaya belajar auditorial-kinestetik. Kemudian seluruh siswa kelas VIII B dan kelas VIII C diberikan 2 soal tes uraian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika. Subjek yang diambil dari setiap gaya belajar adalah masing-masing 2 orang yang kemudian dilakukan wawancara untuk mengetahui lebih mendalam hasil tes soal yang telah dikerjakan. Berdasarkan hasil penelitian yaitu siswa dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih tinggi dari siswa dengan gaya belajar auditorial dan kinestetik pada tiap tahap pemecahan masalah. Siswa dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan penguasaan tinggi, siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan penguasaan sedang, dan siswa dengan gaya belajar auditorial memiliki kemampuan penguasaan rendah. Siswa gaya belajar visual dan kinestetik mampu melalui semua tahap pemecahan masalah menurut Polya, sedangkan siswa dengan gaya belajar auditorial hanya mampu melalui tahap memahami masalah dan melaksanakan rencana penyelesaian, namun belum mampu melalui tahap membuat rencana penyelesaian dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh.
Pengaruh Kemampuan Pemecahan Masalah Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Agustina, Arianti; Azmi, Syahrul; Novitasari, Dwi; Sripatmi
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i1.10356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Mataram Tahun Pelajaran 2024/2025 baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Mataram tahun pelajaran 2024/2025 sebanyak 264 orang. Adapun sampel yang digunakan sebanyak 27 orang yang ditentukan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa uraian, yaitu tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan tes hasil belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan, kemampuan pemecahan masalah matematika terhadap hasil belajar matematika siswa Sekolah Menengah Pertama kelas VIII di Mataram tahun pelajaran 2024/2025 memiliki kontribusi sebesar 43,2. Kemampuan pemecahan masalah siswa berada pada kategori rendah dengan nilai rata rata 59,72. Siswa dengan kategori pemecahan masalah tinggi memiliki kemampuan rendah pada tahap memeriksa kembali dan memiliki kemampuan yang tinggi di tahapan lainnya. Sıswa dengan kategorı sedang memiliki kemampuan tinggi pada tahapan menyelesaikan rencana penyelesaian saja, dan siswa dengan kategorı rendah tidak memiliki kemampuan yang tinggi untuk semua tahapan.
Pengembangan Media Interaktif Berbasis Google Site Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Teorema Pythagoras April, Aprilia Sukma Dewi; Azmi, Syahrul; Triutami, Tabita Wahyu; Prayitno, Sudi
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i1.10367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk berupa media interaktif berbasis Google sites yang layak, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP. Media interaktif berbasis Google sites dikembangkan melalui empat tahap sesuai dengan prosedur model 4D yaitu define, design, develop dan disseminate. Penelitian ini dibatasi hanya sampai pada tahap devlopment. Kevalidan atau kelayakan media interaktif dapat diketahui melalui lembar validasi ahli media dan ahli materi. Teknik analisis data menggunakan uji aiken v untuk mengukur validitas produk, uji keparktisan dan uji N-Gain untuk mengukur efektivitas media. Validator ahli media memberikan skor rata-rata 0,90 dengan kategori sangat valid dan ahli materi memberikan skor 0,94 dengan kategori sangat valid atau sangat layak. Efektivitas media interaktif diukur dengan instrumen tes kemampuan komunikasi matematis. Selanjutnya dilakukan uji coba kepada 27 siswa kelas VIII SMPN 11 Mataram. Berdasarkan hasil pre-test diperoleh nilai 16,78 dan hasil post-test sebesar 37,48 dengan nilai rata-rata standart n-gain sebesar 0,73 dengan interpretasi tinggi atau efektif. Hasil angket respon siswa memperoleh presentase sebesar 74,1% dengan kategori baik dan angket respon guru memperoleh presentase sebesar 93,3% dengan kategori sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa media interaktif berbasis situs Google dinyatakan layak, efektif dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran matematika di kelas.
Hubungan Kemampuan Awal Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Hendi, Muhamad; Azmi, Syahrul; Kertiyani, Ni Made Intan
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i3.11940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada tidaknya hubungan signifikan antara kemampuan awal terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Metode penelitian menggunakan mixed method dengan desain sequential explanatory yang melibatkan 24 siswa kelas VIII di salah satu SMP swasta di kota Mataram tahun ajaran 2024/2025. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan pedoman wawancara. Instrumen tes terdiri dari dua soal uraian pada tes kemampuan awal dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil penelitian menunjukkan nilai coefficient correlation sebesar  ρ = 0,719  dengan signifikansi  sig. (2-tailed) < 0,001 (α = 0,05), menunjukkan adanya hubungan positif, kuat dan signifikan antara kemampuan awal dengan kemampuan pemecahan masalah matematis. Analisis kualitatif memperkuat temuan kuantitatif bahwa siswa dengan kemampuan awal tinggi dan rendah konsisten memperoleh skor pemecahan masalah sesuai kategori kemampuan awalnya. Sedangkan siswa dengan kemampuan awal sedang cenderung memperoleh skor pemecahan masalah sedang. Penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan awal matematis merupakan prediktor yang signifikan dalam menentukan keberhasilan siswa dalam memecahkan masalah matematis, sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih optimal.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Matematika Realistik Islami, RismalaDian; Kurniati , Nani; Tyaningsih, Ratna Yulis; Azmi, Syahrul
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i1.7263

Abstract

Keberhasilan seorang siswa sangat bergantung pada kesiapan guru dalam merancang suatu desain pembelajaran. Ketersediaan media pembelajaran dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Berdasarkan observasi di lapangan, lebih tepatnya di SMPN 22 Mataram menunjukan bahwa belum tersedianya media pembelajaran interaktif yang dikembangkan. Sumber belajar yang biasanya digunakan adalah lembar kerja siswa (LKS) yang masih belum menggabungkan konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis matematika realistik yang valid dan praktis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research & development) dengan model pengembangan 4D dengan tahapan pendefinisian (define), Perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (dissemination). Akan tetapi, pada tahap penyebaran (dissemination) tidak dilaksanakan karena keterbatasan waktu. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi dan angket kepraktisan. Teknik analisis data yang digunakan bersifat kuantitatif, yaitu analisis berdasarkan data yang diperoleh. Teknik analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan: reduksi data, penyajian data, penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menghasilkan produk media pembelajaran interaktif berbasis matematika realistik yang termasuk dalam kategori sangat valid dengan skor 0.86 dan termasuk dalam kategori sangat praktis dengan skor 98%. Setelah menggunakan media dalam proses pembelajaran dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis matematika realistik dinyatakan sangat valid dan sangat praktis. Media pembelajaran interaktif ini diharapkan menjadi salah satu alternatif alat bantu guru dalam pembelajaran sehingga siswa dapat membangun pemahaman siswa dalam memahami konsep matematika realistik.