Claim Missing Document
Check
Articles

ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE PERFORMANCE OF SME EXPORTS IN CENTRAL JAVA THROUGH EXPORT MARKETING STRATEGIES Handayani, Emilda; Ferdinand, Augusty Tae; Sugiono, Sugiono
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science) Vol 16, No 2 (2017): September
Publisher : Master of Management Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3273.216 KB) | DOI: 10.14710/jspi.v16i2.103-116

Abstract

The Era of the ASEAN Economic Community (MEA) should be a boost for small and medium entrepreneurs (SMEs) to be more proactive in maintaining the existence of their business. SMEs as one of the important links in Indonesia's economic growth, need to get special attention to develop it. The research problem is how to improve export performance of SMEs in Central Java through the adoption of e-commerce, 3PL (third party logistics support), export market orientation and export marketing strategy. In answer to the problem developed a modeling and four hypotheses have been formulated in this study. This study used sampling purposive sampling method in which the respondent is the owner or manager of SMEs in Central Java that meets the criteria. The number of samples in this study was 134 respondents. The analysis tool used is SEM (structural equation modeling) in the AMOS program. The result of SEM analysis meets the criteria of Goodness of Fit that is Chi-square equal to 193,647; probability 0.051; TLI 0.981; CFI 0.984; CMIN / DF 1,188; RMSEA 0,039; GFI 0.879 and AGFI 0.844. The results of the data analysis showed that all hypotheses are accepted and produced three strategies in order to improve export performance through export marketing strategies that are influenced by export marketing orientation, support from logistic companies, and e-commerce adoption. Keywords: Small and Medium Enterprises, Export Performance, Export Marketing Strategy, Export Marketing Orientation, Logistic Support Company, and E-Commerce Adoption
Kluster Tanaman Pangan Unggulan di Provinsi Jawa Tengah Woestho, Choiroel; Milda Handayani; Fikri, Adi Wibowo Noor
Jurnal Kajian Ilmiah Vol. 21 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.151 KB) | DOI: 10.31599/jki.v21i1.303

Abstract

The food crop sector has an important role for regions in Indonesia. Food plants can be a determinant for an area in meeting the needs of the people in that area. In addition, the food crop sector, if developed, can become revenue for the region. This study aims to analyze the leading food plants in 35 districts / cities in Central Java Province. By using the location quotient (LQ) method and the Regional Specialization Index. The data used is time series data from 2014 to 2019 in 35 districts / cities in Central Java Province for food crops based on land area and production. The results obtained for the average LQ value of food crops based on land area, there are only 12 districts / cities which are the basis for superior food crops with Wonogiri Regency at the top. Meanwhile, based on the average LQ value based on production, only 11 districts / cities are the basis for superior food crops with Semarang Regency being the top. For the specialization index based on both land area and production, there is no Regency / City that specializes in Central Java Province. Keywords: Foodcrop Sector, Location Quotient, Specialization Index, Central Java Abstrak Sektor tanaman pangan mempunyai peranan penting bagi daerah di Indonesia. Tanaman pangan dapat menjadi penentu bagi suatu daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di daerah tersebut. Selain itu, sektor tanaman pangan jika dikembangkan dapat menjadi pendapatan bagi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanaman pangan unggulan yang ada di 35 Kabupaten/Kota pada Provinsi Jawa Tengah. Dengan menggunakan metode location quotient (LQ) dan Indeks Spesialisasi Regional. Data yang digunakan adalah data time series selama tahun 2014 hingga tahun 2019 pada 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah untuk tanaman pangan berdasarkan luas lahan dan produksi. Hasil yang diperoleh untuk nilai rata – rata LQ tanaman pangan berdasarkan luas lahan, hanya terdapat 12 Kabupaten/Kota yang menjadi basis bagi tanaman pangan unggulan dengan Kabupaten Wonogiri berada di urutan teratas. Sementara berdasarkan nilai rata – rata LQ berdasarkan produksi, hanya 11 Kabupaten/Kota yang menjadi basis tanaman pangan unggulan dengan Kabupaten Semarang menjadi urutan teratas. Untuk indeks spesialisasi baik berdasarkan luas lahan dan produksi, tidak ada Kabupaten/Kota yang mempunyai spesialisasi terhadap Provinsi Jawa Tengah. Kata kunci: Tanaman Pangan, Indeks Lokalisasi, Indeks Spesialisasi, Jawa Tengah
Analisis Kemampuan Keuangan Daerah Pada Daerah Tertinggal di Provinsi Sulawesi Tengah Sari, Rycha Kuwara; Woestho, Choiroel; Handayani, Milda
Jurnal Kajian Ilmiah Vol. 21 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.911 KB) | DOI: 10.31599/jki.v21i1.324

Abstract

The regional capacity in managing the budget as reflected in the Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD) means describing how the region's ability to finance any development activity by applying the principle of equity and justice by using regional potential. The research methodology used is descriptive research method. This method was chosen by the researcher in order to obtain an overview of various actual information in detail which is described in the aspect of regional financial capacity as measured by PAD share, PAD growth and PAD elasticity which are then combined into the regional financial capacity index method. The data selected is panel data in the form of the Regional Revenue and Expenditure Budget from 9 Districts / Cities that are categorized as disadvantaged areas during the 2015-2019 period which were obtained from the Directorate General of Fiscal Balance, Ministry of Finance. The results obtained are 6 districts that are classified as high regional financial capacity, 2 districts are classified as medium and 1 district are classified as low. Keywords: Disadvantaged Regions, PAD Growth, PAD Elasticity, Regional Financial Capability Index, Share of PAD, Abstrak Kemampuan daerah dalam mengelola anggaran yang tercermin dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berarti menggambarkan bagaimana kemampuan daerah dalam membiayai setiap kegiatan pembangunan dengan menerapkan prinsip pemerataan dan berkeadilan dengan menggunakan potensi daerah. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Metode ini dipilih oleh peneliti agar mendapatkan gambaran dari berbagai informasi aktual secara terperinci yang digambarkan pada aspek kemampuan keuangan daerah yang diukur melalui share PAD, growth PAD dan elasticity PAD yang kemudian dikombinasikan ke dalam metode indeks kemampuan keuangan daerah. Data yang dipilih merupakan data panel yang berupa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dari 9 Kabupaten/Kota yang masuk kategori daerah tertinggal selama rentang tahun 2015 – 2019 yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan. Hasil yang diperoleh ada 6 Kabupaten yang masuk dalam klasifikasi kemampuan keuangan daerah tinggi, 2 Kabupaten masuk kedalam klasifikasi sedang dan 1 Kabupaten masuk dalam klasifikasi rendah. Kata kunci: Daerah Tertinggal, Growth PAD, Elasticity PAD, Indeks Kemampuan Keuangan Daerah, Share PAD
Pengaruh Financial Knowledge, Pendapatan dan Social influence terhadap Minat Menggunakan Aplikasi Pembayaran Digital pada Generasi Milenial Islam di Kota Bekasi Milda Handayani; Muhammad Richo Rianto
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 7, No 3 (2021): JIEI : Vol. 7, No. 3, 2021
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.544 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v7i3.3620

Abstract

This study aims to know influence financial knoweldge, income and social influence on use intention digital payment apps of Islamic Millennial Generation in Bekasi. This study uses quantitative research with a interview method technique with a population islamic millennial generation in Bekasi City. The targeted unit of analysis is the Islamic millennial generation. There were 100 questionnaires returned and 5 of them did not meet the requirements, so only 95 were used in this study. This study uses SmartPLS 3.3 to test the hypothesis. Findings - This research shows that financial knowledge and social influence affect on use intention digital payment apps of Islamic Millennial Generation in Bekasi Islamic. But income shows does not affect on use intention digital payment apps of Islamic Millennial Generation in Bekasi. This research further reinforces that knowledge and environment are important factor in all business and industries. The focus of this research is the development of financial knowledge, income and social influence. This research was also unique because it is studied in an area with a muslim majority.
ANALISIS KEMANDIRIAN DAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KEMISKINAN DI KABUPATEN BOGOR Milda Handayani; Rycha Kuwara Sari; Ari Sulistyowati
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 16, No 1 (2021): ALIANSI : Jurnal Manajemen Dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v16i1.81

Abstract

The regional government holds the mandate of the central government in implementing regional autonomy and has a role in resource management which in turn can improve the welfare of the community. To be able to improve the welfare of the community, one measure can use an analysis of regional financial independence and regional financial capacity by assessing the original regional income compared to total regional income and the balance fund. And see the effect on the percentage of poor. The results obtained, the regional financial independence of Bogor Regency is still in the range of 0% - 25% so that it is categorized as very low, while the regional financial capacity is at 24.07% or it can be said that it is sufficient. Meanwhile, the results of multiple linear regressions for regional financial independence and regional financial capacity have an influence on the percentage of poor people. The expected result is that Bogor Regency can do more to increase its base of tax and retribution revenues so as to minimize budget dependence from the central government and local governments. 
Kluster Tanaman Pangan Unggulan di Provinsi Jawa Tengah Choiroel Woestho; Milda Handayani; Adi Wibowo Noor Fikri
Jurnal Kajian Ilmiah Vol. 21 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.151 KB) | DOI: 10.31599/jki.v21i1.303

Abstract

The food crop sector has an important role for regions in Indonesia. Food plants can be a determinant for an area in meeting the needs of the people in that area. In addition, the food crop sector, if developed, can become revenue for the region. This study aims to analyze the leading food plants in 35 districts / cities in Central Java Province. By using the location quotient (LQ) method and the Regional Specialization Index. The data used is time series data from 2014 to 2019 in 35 districts / cities in Central Java Province for food crops based on land area and production. The results obtained for the average LQ value of food crops based on land area, there are only 12 districts / cities which are the basis for superior food crops with Wonogiri Regency at the top. Meanwhile, based on the average LQ value based on production, only 11 districts / cities are the basis for superior food crops with Semarang Regency being the top. For the specialization index based on both land area and production, there is no Regency / City that specializes in Central Java Province. Keywords: Foodcrop Sector, Location Quotient, Specialization Index, Central Java Abstrak Sektor tanaman pangan mempunyai peranan penting bagi daerah di Indonesia. Tanaman pangan dapat menjadi penentu bagi suatu daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di daerah tersebut. Selain itu, sektor tanaman pangan jika dikembangkan dapat menjadi pendapatan bagi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanaman pangan unggulan yang ada di 35 Kabupaten/Kota pada Provinsi Jawa Tengah. Dengan menggunakan metode location quotient (LQ) dan Indeks Spesialisasi Regional. Data yang digunakan adalah data time series selama tahun 2014 hingga tahun 2019 pada 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah untuk tanaman pangan berdasarkan luas lahan dan produksi. Hasil yang diperoleh untuk nilai rata – rata LQ tanaman pangan berdasarkan luas lahan, hanya terdapat 12 Kabupaten/Kota yang menjadi basis bagi tanaman pangan unggulan dengan Kabupaten Wonogiri berada di urutan teratas. Sementara berdasarkan nilai rata – rata LQ berdasarkan produksi, hanya 11 Kabupaten/Kota yang menjadi basis tanaman pangan unggulan dengan Kabupaten Semarang menjadi urutan teratas. Untuk indeks spesialisasi baik berdasarkan luas lahan dan produksi, tidak ada Kabupaten/Kota yang mempunyai spesialisasi terhadap Provinsi Jawa Tengah. Kata kunci: Tanaman Pangan, Indeks Lokalisasi, Indeks Spesialisasi, Jawa Tengah
Analisis Kemampuan Keuangan Daerah Pada Daerah Tertinggal di Provinsi Sulawesi Tengah Rycha Kuwara Sari; Choiroel Woestho; Milda Handayani
Jurnal Kajian Ilmiah Vol. 21 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.911 KB) | DOI: 10.31599/jki.v21i1.324

Abstract

The regional capacity in managing the budget as reflected in the Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD) means describing how the region's ability to finance any development activity by applying the principle of equity and justice by using regional potential. The research methodology used is descriptive research method. This method was chosen by the researcher in order to obtain an overview of various actual information in detail which is described in the aspect of regional financial capacity as measured by PAD share, PAD growth and PAD elasticity which are then combined into the regional financial capacity index method. The data selected is panel data in the form of the Regional Revenue and Expenditure Budget from 9 Districts / Cities that are categorized as disadvantaged areas during the 2015-2019 period which were obtained from the Directorate General of Fiscal Balance, Ministry of Finance. The results obtained are 6 districts that are classified as high regional financial capacity, 2 districts are classified as medium and 1 district are classified as low. Keywords: Disadvantaged Regions, PAD Growth, PAD Elasticity, Regional Financial Capability Index, Share of PAD, Abstrak Kemampuan daerah dalam mengelola anggaran yang tercermin dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berarti menggambarkan bagaimana kemampuan daerah dalam membiayai setiap kegiatan pembangunan dengan menerapkan prinsip pemerataan dan berkeadilan dengan menggunakan potensi daerah. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Metode ini dipilih oleh peneliti agar mendapatkan gambaran dari berbagai informasi aktual secara terperinci yang digambarkan pada aspek kemampuan keuangan daerah yang diukur melalui share PAD, growth PAD dan elasticity PAD yang kemudian dikombinasikan ke dalam metode indeks kemampuan keuangan daerah. Data yang dipilih merupakan data panel yang berupa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dari 9 Kabupaten/Kota yang masuk kategori daerah tertinggal selama rentang tahun 2015 – 2019 yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan. Hasil yang diperoleh ada 6 Kabupaten yang masuk dalam klasifikasi kemampuan keuangan daerah tinggi, 2 Kabupaten masuk kedalam klasifikasi sedang dan 1 Kabupaten masuk dalam klasifikasi rendah. Kata kunci: Daerah Tertinggal, Growth PAD, Elasticity PAD, Indeks Kemampuan Keuangan Daerah, Share PAD
Pengaruh NPF, BOPO, Inflasi dan Nilai Tukar Terhadap Kinerja (ROA) pada Bank Umum Syariah Masa Pandemi Covid 19 Milda Handayani; Muhammad Richo Rianto; Ari Sulistyowati; Supriyanto Supriyanto
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 8, No 2 (2022): JIEI
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v8i2.5787

Abstract

This study is a measurement of microeconomic variables using non performing financing (NPF) and operating costs (BOPO) and macroeconomic variables using inflation and exchange rates on performance using the profitability ratio (ROA) at Islamic commercial banks during the covid-19 period. This study is a quantitative design study with the object of research being Islamic commercial banks in Indonesia during the COVID-19 pandemic. Sampling in this study used purposive sampling with a total of 3 Islamic Commercial Banks. IBM Statistical SPSS version 23 program is the analytical method used in this study. The results of this study conclude that microeconomic variables that use NPF and BOPO affect the performance of Islamic Commercial Banks during the covid 19 pandemic. Meanwhile, macroeconomic variables with inflation and exchange rates have different results, where inflation has an effect on performance, but the exchange rate has no effect on the performance of Islamic Commercial Banks during the covid 19 pandemic. This study focuses on measurement using the financial ratio method. This research also makes a new contribution to the phenomenon of Islamic commercial banks during the covid 19 pandemic. This research can also be input and an overview of strategies that can be taken by related parties so that they can improve positive performance, especially in dealing with extraordinary conditions such as the COVID-19 pandemic.
ANALISA KEPUASAN BEKERJA DI PERUSAHAAN ELEKTRONIK Bintang Narpati; Cahyadi Husadha; Kardinah Indrianna Meutia; Milda Handayani
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen Vol 17 No 2 (2021): JURNAL ILMIAH AKUNTANSI DAN MANAJEMEN
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.266 KB) | DOI: 10.31599/jiam.v17i2.471

Abstract

Riset ini bertujuan menilai akibat pengaruh lingkungan tempat karyawan bekerja dan beban pekerjaan terhadap kepuasan dalam bekerja di ‘PT PET’. Hasil penelitian ini menjelaskan antara Beban pekerjaan dan Lingkungan Kerja positif dan signifikan bagi Kepuasan dalam bekerja secara parsial dan juga simultan di ‘PT. PET’. Beban kerja karyawan dapat diselesaikan dengan maksimal apabila lingkungan kerja mendukung. Apabila kedua variabel tersebut berjalan dengan kondusif maka dapat menimbulkan kepuasan dalam bekerja bagi karyawan. Kata Kunci : Lingkungan Kerja, Beban Kerja dan Kepuasan Kerja.
DETERMINAN PENERIMAAN PAJAK PADA KPP PRATAMA DI WILAYAH BEKASI SELATAN Bayu Seno Pitoyo; Milda Handayani; Choiroel Woestho
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen Vol 17 No 1 (2021): JURNAL ILMIAH AKUNTANSI DAN MANAJEMEN
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.98 KB) | DOI: 10.31599/jiam.v17i1.581

Abstract

Indonesia sebagai negara yang berkembang, memiliki berbagai macam potensi untuk menjadikan negara  ini lebih maju. Salah satu potensi tersebut adalah dari sektor perpajakan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi fiskus mengenai pengaruh kewajiban kepemilikan NPWP, pemeriksaan pajak, dan sanksi perpajakan terhadap penerimaan pajak pada KPP Pratama di Wilayah Bekasi. Metode penelitian memakai analisis regresi linier berganda. Responden yang dipilih adalah fiskus di KPP Pratama Bekasi Selatan. Sampel berjumlah 32 responden dengan teknik pengambilan purposive sampling. Data diolah menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solution) Versi 22. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui nilai sig. t variabel kewajiaban kepemilikan NPWP = 0,012, variabel pemeriksaan pajak = 0,049, nilai sig. t variabel sanksi perpajakan = 0,002. Dengan hasil < 0,050, maka dikatakan bahwa kewajiban kepemilikan NPWP, pemeriksaan pajak, dan sanksi perpajakan berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan pajak. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kewajiban kepemilikan NPWP, pemeriksaan pajak, dan sanksi perpajakan dapat mempengaruhi penerimaan pajak dan dapat disimpulkan berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Achmad Fauzi Agus Dharmanto Agus Dharmanto Alfian Saputra Angel Maharani Annisa Azahra Aulia Ari Sulistyowati Ari Sulistyowati Ari Sulistyowati, Ari Ashraff Rizky Setyawan Astuti Yulianingrum Augusty Tae Ferdinand Bukhari, Eri Cahyadi Husadha Cinka Amalia Putri Cristiana Vicensia Aritonang Della Widya Ayu Devianti, Faysa Firli Dewi Puspaningtyas Dewi Sri Woelandari Dewi Sri Wulandari DODY KURNIAWAN Endang Hutabarat Ernita Shafa Nur Fadhilah Fadilah, Nayla Nur Ferawaty Puspitorini Fifi Talia Fikri , Adi Wibowo Noor Gunawan, Nabila Alifiyah Harfanly Bramley Munte Haryono Umar Hasanuddin Hasanuddin Hutabarat, Zoel Istianingsih Sastrodiharjo, Istianingsih Justine Tanuwijaya Kardinah Indrianna Meutia Kardinah Indrianna Meutia Kefas Kristian Telaumbanua Laurence, Michael Linda Wati M. Fadhli Nursal Maidani, Maidani Makruf, Muhammad Nafis Musyaffa, Arif Narpati, Bintang NOVIA RAHMAWATI Nursal, M.Fadhli Peter Narotama Sunardi Pitoyo, Bayu Seno Prayuda Putra Ariansyah Puspita, Ayu Diah putri setyawati Rahmaliya Pratiwi Rianto, Muhammad Richo Ricca Handayani Ridwan Fadhilah Rini Tresnawati Rizqia Naurah Zulfahra Sabrina Setyakinasti Safira Tamiya Sari, Rycha Kuwara Sudirman, Muzakki Sugiono Sugiono Supriyanto Supriyanto Supriyanto Supriyanto Tamiya, Safira Untari, Dhian Tyas Vashelda, Ardhelia Denis Wibowo, Wahyu Tri Widi Winarso Widi Winarso, Widi Widjanarko, Wirawan Wijayaningsih, Rini Wijayanti, Murti Wirata Yasa Kencana Wisnu Wibisono Woelandari Pantjolo Giningroem, Dewi Sri Woestho, Choiroel Yoganingsih, Tutiek Yunita, Tyna