p-Index From 2020 - 2025
12.386
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Indonesian Journal of Economics and Bussiness Ekonomi Bisnis IPTEK Journal of Proceedings Series JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Jurnal Mirai Management Al Tijarah Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Teknik Industri : Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri Jurnal Mitra Manajemen SEIKO : Journal of Management & Business International Journal of Supply Chain Management Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya IJIES (International Journal of Innovation in Enterprise System) Jurnal Pendidikan dan Konseling JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Darma Agung Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Journal of Management and Bussines (JOMB) Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara International Journal of Mechanical Engineering Technologies and Applications (MECHTA) Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin Action Research Literate (ARL) Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Jurnal Indonesia Sosial Teknologi eProceedings of Engineering Eduvest - Journal of Universal Studies Innovative: Journal Of Social Science Research Community Service Seminar and Community Engagement (COSECANT) Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Jurnal INFOTEL VISA: Journal of Vision and Ideas El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Buletin Pos dan Telekomunikasi Journal of Ekonomics, Finance, and Management Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kelayakan dan Perancangan Bisnis Pada Pembukaan Cabang Baru Sewelas Coffe di Kota Kudus Sholikah, Laila Ad’hatus; Chumaidiyah, Endang; Suryana, Nanang
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 5.A (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sewelas Coffee merupakan salah satu coffee shop di daerah Pati, Jawa Tengah yang berdiri pada tahun 2017. Berdasarkan hasil laporan keuangan, pendapatan Sewelas Coffee terus meningkat setiap tahunnya yang dapat menjadi potensi bagi Sewelas Coffee untuk mengembangkan usahanya. Peningkatan pendapatan yang signifikan juga memberikan kendala bagi operasional kafe dimana Sewelas Coffee memiliki keterbatasan dalam pelayanan pelanggan dikarenakan fasilitas dan sumber daya tidak dapat memenuhi permintaan. Sewelas Coffee akan membuka cabang baru di Kota Kudus, tepatnya di Jl. Bhakti No.3, Barongan. Dipilihnya lokasi tersebut dikarenakan lokasi yang strategis yang berada di pusat kota sehingga memiliki potensi pasar yang cukup besar. Pembukaan cabang baru Sewelas Coffee di Kota Kudus dilakukan analisis kelayakan untuk memastikan usaha cabang layak untuk dijalankan atau tidak dengan mempertimbangkan aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial. Permintaan produk setiap tahunnya diestimasikan meningkat sebesar 1,3% mengikuti laju pertumbuhan penduduk Kota Kudus. Berdasarkan hasil perhitungan kelayakan usaha pada pembukaan cabang Sewelas Coffee dengan nilai MARR sebesar 11,01%, didapatkan nilai NPV sebesar Rp1.398.616.637, IRR sebesar 55,72%, dan PBP selama 2,04 tahun. Berdasarkan hasil tersebut, pembukaan cabang Sewelas Coffee layak untuk dijalankan dikarenakan NPV > 0, IRR > MARR, dan PBP masih berada dalam periode investasi. Pembukaan cabang Sewelas Coffee di Kota Kudus sensitif terhadap kenaikan biaya bahan baku sebesar 56,50%, kenaikan biaya tenaga kerja sebesar 135,29%, penurunan harga jual sebessar 20,88%, dan penurunan jumlah demand sebesar 20,88%. Apabila terjadi perubahan variabel melebihi batas sensitivitas, maka usaha cabang baru Sewelas Coffee menjadi tidak layak. Variabel setiap risiko yang dimiliki Sewelas Coffee juga diukur dengan total persentase risiko sebesar 8,88% dengan hasil nilai NPV sebesar Rp914.598.398, IRR sebesar 55,72%, dan PBP selama 2,35 tahun. Berdasarkan hasil tersebut, usaha cabang baru Sewelas Coffee di Kota Kudus masih layak untuk dijalankan.
Analisis Pemilihan Alternatif untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi pada Usaha Kusen UD Amin Menggunakan Metode Incremental Agfianingrum, Sinatryasti Purwi; Chumaidiyah, Endang; Rendra, Meldi
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM di sektor furnitur masih merupakansektor besar di Indonesia dan bagian dari industrimanufaktur yang memproduksi barang seperti kusen, salahsatunya UD Amin. Tren pembangunan dan renovasi di areaperkotaan maupun pedesaan berdampak pada permintaanproduk furnitur. Pada tahun 2021, tumbuh sebesar 0,71%,dalam aktivitas real estate. Di tahun 2022, pertumbuhanmeningkat secara signifikan menjadi 5,17%, menandakanbahwa ada peningkatan permintaan. Keterbatasan lahanproduksi dan jumlah pekerja membuat permintaan kusentidak dapat diterima secara keseluruhan. Untuk mengatasimasalah keterbatasan produksi, UD Amin memperluas lahandemi meningkatkan kapasitas produksi. Pilihan skenariopengembangan usaha terbaik menggunakan metodeincremental dengan mempertimbangkan penambahanbangunan, fasilitas, dan pekerja. Nilai NPV untuk alternatif 1sebesar Rp 843.710.356, IRR 48%, dan PBP 2,86 tahun. Padaalternatif 2, nilai NPV sebesar Rp 3.042.041.321, IRR 66%,dan PBP 2,38 tahun. Sementara pada alternatif 3 nilai NPVRp 692.113.592, IRR 28%, dan PBP 4.37 tahun. Dalampemilihan alternatif yang paling menguntungkanmenggunakan analisis incremental, diperoleh nilai IRR gapatau ΔROR antara alternatif 1 dan alternatif 2 sebesar 83%,sementara alternatif 2 dan alternatif 3 sebesar -2%.Berdasarkan hal ini, alternatif 2 terpilih sebagai alternatifterbaik dengan perluasan lahan usaha. Kata kunci— Pemilihan Alternatif, Analisis Incremental,Analisis Kelayakan
Perancangan Model Bisnis Umkm Rumah Cantiq Ika Dengan Business Model Canvas Sando, Maria Angela Putri; Chumaidiyah , Endang; Rendra, Meldi
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Cantiq Ika merupakan sebuah usahamikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjual produkapparel seperti baju, rok, sajadah, tas, dan lain sebagainyadengan motif batik. Pada perkembangannya, Rumah CantiqIka mengalami penurunan penjualan akhibat banyak faktorseperti pengelolaan media sosial yang belum maksimal,kompetitor yang semakin banyak dan menerapkan harga lebihmurah, platform pemasaran kompetitor yang lebih beragam,konsumen berkurang, dan tidak ada analisis kinerja usaha.Setelah identifikasi tersebut, dipilih potensi solusi palingberdekatan yaitu perancanan model bisnis dan perancanganplatform baru. Proses selanjutnya adalah pengambilan datadengan mekanisme wawancara dengan pemilik, penyebarankuesioner kepada pelanggan, dan juga studi pustaka. RumahCantiq Ika belum memetakan model bisnis mereka sehinggadibuat Business Model Canvas untuk model eksisting dengandata yang berasal dari wawancara dengan pemilik. Hasilkuesioner pelanggan menjadi Customer Profile dan analisislingkungan bisnis menjadi Business Model Environment. Darimodel bisnis yang dipetakan lewat Business Model Canvas danCustomer profile tersebut, dibuatlah analisis SWOT untukmengetahui faktor internal dan eksternal perusahaan demimerancang model bisnis baru yang paling sesuai. Setelahdilakukan analisis tersebut, dibuat rancangan model bisnisusulan untuk Rumah Cantiq Ika dengan Business ModelCanvas. Selanjutnya dibuat rancangan TikTok sebagaiplatform pemasaran baru yang digunakan oleh Rumah CantiqIka untuk pemasaran produknya. Kata kunci— Business Model Canvas, Customer Profile,analisis SWOT, TikTok.
Evaluasi Dan Perancangan Model Bisnis Pada Startup Myedusolve Menggunakan Metode Business Model Canvas Manda, Ryan Aditya; Chumaidiyah, Endang; Rendra, Meldi
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-Perkiraan menunjukkan peningkatan angkatan kerja di Indonesia, namun jumlah angkatan kerja yang memiliki sertifikasi kompetensi masih minim. Sertifikasi kompetensi memegang peranan penting dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) agar bisa bersaing di ranah industri dan digital. MyEduSolve, sebuah startup sertifikasi kompetensi internasional yang berbasis di Indonesia, bertujuan mempersiapkan talenta digital dengan memberikan akses pada pelajar, pendidik, dan profesional terhadap program-program sertifikasi yang diakui secara internasional. Saat ini, MyEduSolve menghadapi sejumlah tantangan, termasuk penurunan penjualan, respon pelanggan yang rendah, kurangnya standarisasi proses penyaluran kerja pascasertifikasi, dan program layanan yang belum optimal. Oleh karena itu, pada tahun 2023, MyEduSolve berencana untuk mengalihkan fokusnya kembali pada inti bisnis utamanya, yaitu layanan sertifikasi. Saat ini, MyEduSolve juga mengalami kekurangan pemodelan bisnis yang sesuai dengan kondisi terkini. Untuk mengevaluasi masalah tersebut, MyEduSolve berencana menggunakan pendekatan business model canvas yang dapat mengevaluasi, mengembangkan, serta menyajikan alternatif solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Proses evaluasi ini akan memanfaatkan data tentang model bisnis eksisting, profil pelanggan, dan analisis lingkungan bisnis. Datadata ini akan diolah menjadi analisis SWOT untuk merumuskan strategi pengembangan bisnis. Hasil akhirnya adalah rancangan model bisnis yang diusulkan sebagai panduan pengembangan strategi bisnis MyEduSolve. Kata kunci— Business Model Canvas, Analisis SWOT, MyEduSolve, Value Proposition
Perancangan Perbaikan Proses Bisnis Penanganan Layanan Gangguan Indihome Pada Pelanggan Hvc (High Value Consumer) Dengan Metode Business Process Improvement (Bpi) Di Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk. Witel Surabaya Selatan Irsanti , Indira Nabila Firstya; Chumaidiyah , Endang; Suryana, Nanang
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Telekomunikasi Indonesia merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi serta jaringan telekomunikasi di Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia membagi pelanggan kedalam dua jenis yaitu pelanggan reguler dan HVC (High Value Consumer). Pada Witel Surabaya Selatan, terdapat beberapa kendala yang dapat menghambat proses bisnis pada penanganan gangguan layanan Indihome. Sehingga perlu dilakukan adanya perbaikan proses bisnis dengan menggunakan metode Business Process Improvement (BPI). Dengan menggunakan metode BPI, Perusahaan dapat mengetahui aktivitas di dalam proses bisnis yang perlu dilakukan perbaikan berdasarkan Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas, dan teknologi yang digunakan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil dari perhitungan total waktu siklus keseluruhan proses bisnis eksisting yaitu 207,15 menit dengan efisiensi waktu siklus sebesar 63,43%. Setelah itu dilakukanlah perancangan perbaikan untuk proses bisnis eksisting dan diperoleh total waktu siklus keseluruhan proses bisnis usulan yaitu 179,5 menit, dengan efisiensi waktu siklus sebesar 68,58%. Dengan begitu, dapat diketahui bahwa peningkatan yang terjadi pada proses bisnis usulan menunjukkan bahwa usulan tersebut memiliki waktu siklus yang lebih cepat dan efisien. Kata kunci— business process improvement, proses bisnis, penanganan gangguan.
Perancangan Perbaikan Proses Bisnis Penanganan Layanan Gangguan Indihome Pada Pelanggan Hvc (High Value Consumer) Dengan Metode Business Process Improvement (Bpi) Di Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk. Witel Surabaya Selatan Irsanti, Indira Nabila Firstya; Chumaidiyah , Endang; Suryana, Nanang
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Telekomunikasi Indonesia merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi serta jaringan telekomunikasi di Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia membagi pelanggan kedalam dua jenis yaitu pelanggan reguler dan HVC (High Value Consumer). Pada Witel Surabaya Selatan, terdapat beberapa kendala yang dapat menghambat proses bisnis pada penanganan gangguan layanan Indihome. Sehingga perlu dilakukan adanya perbaikan proses bisnis dengan menggunakan metode Business Process Improvement (BPI). Dengan menggunakan metode BPI, Perusahaan dapat mengetahui aktivitas di dalam proses bisnis yang perlu dilakukan perbaikan berdasarkan Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas, dan teknologi yang digunakan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil dari perhitungan total waktu siklus keseluruhan proses bisnis eksisting yaitu 207,15 menit dengan efisiensi waktu siklus sebesar 63,43%. Setelah itu dilakukanlah perancangan perbaikan untuk proses bisnis eksisting dan diperoleh total waktu siklus keseluruhan proses bisnis usulan yaitu 179,5 menit, dengan efisiensi waktu siklus sebesar 68,58%. Dengan begitu, dapat diketahui bahwa peningkatan yang terjadi pada proses bisnis usulan menunjukkan bahwa usulan tersebut memiliki waktu siklus yang lebih cepat dan efisien. Kata kunci: Business Process Improvement, Proses Bisnis, Penanganan Gangguan.
Pendampingan Pengendalian Persediaan dan Penjadwalan Produksi Usaha Kripik Tempe Pesantren Arafah, Cililin, Kab. Bandung Barat Aryani, Sinta; Chumaidiyah, Endang; Praptono, Budi; Yovanda, Olfio; Noor Kamal, Rizky
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2725

Abstract

Pengendalian persediaan bahan baku merupakan salah satu aspek yang penting untuk mencapai suatu kestabilan proses produksi. Kedelai yang merupakan bahan baku utama proses produksi usaha kripik tempe di Pesantren Arafah perlu dikendalikan, sehingga jadwal produksi kripik tempe dapat berjalan dengan lancar. Tujuan dari analisis dan pendampingan ini yaitu untuk mengetahui apakah pembelian kedelai sudah ekonomis dan efisien serta meninjau keefektifan jadwal produksi yang dilakukan. Identifikasi permasalahan dan pengumpulan data dilakukan dengan observasi & wawancara secara langsung, sedangkan metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yaitu Economic Order Quantity (EOQ). Berdasarkan hasil analisis dengan metode Economic Order Quantity (EOQ), saat ini pembelian ekonomis kedelai untuk satu kali pembelian adalah 5,35 Kg. Berdasarkan perhitungan dan perkiraan yang telah dilakukan, aktivitas produksi terkini sebaiknya dilakukan setiap 2 kali dalam seminggu. Dengan pendampingan yang telah dilakukan, pihak pengelola usaha diharapkan di masa depan mampu secara mandiri mengendalikan proses produksi mereka dengan cara pengelolaan persediaan bahan baku kedelai dan penentuan rutinitas produksi yang efektif. Dengan demikian, diharapkan profit yang dihasilkan pengelola usaha akan lebih optimal.
Perancangan Model Bisnis Perusahaan Training dan Consulting PT.XYZ dengan Menggunakan Business Model Canvas Laila Putri Faradilah; Endang Chumaidiyah; Farda Hasun
El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Vol. 5 No. 5 (2024): El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmal.v5i5.1784

Abstract

PT. XYZ is a company engaged in Business Training & Consulting located in the city of Bandung. PT. XYZ was established in 2012. Currently, the company cannot achieve its annual revenue target. This is due to problems in terms of marketing such as the absence of employer partners and limited marketing activities, limited employees, to increasingly fierce business competition in similar fields. Solutions to the problems experienced by PT. XYZ can be overcome through evaluation of the current business model so that the best solution can be found from the existing problems with the role of the proposed business model. Business model design is carried out using the Business Model Canvas (BMC) method. Currently there is one customer segment served by PT. XYZ is a company located in the West Java area with revenues of more than Rp 4,000,000.00 per month and has Islamic value. Data collection was obtained from interviews with customers to find out customer profile and business model environment and questionnaires were distributed to determine SWOT by utilizing internal company resources. From the results of the data analysis obtained, a business model canvas was then designed and verification and validation were carried out. Verification is carried out with research supervisors and owners of PT. XYZ. Furthermore, the proposed business model will be designed a mockup that will be used for the validation process to the owner of PT. XYZ. The design results obtained in this study are making improvements to the customer segment block by expanding the customer segment in Indonesia, the customer relationship block by providing service guarantees, feedback facilities and service incentives, channel blocks by participating in MSME events, value proposition blocks by adding service bundling packages, service variations, services through the website so that they are easily accessible and create product substitutions, and in the key partner block of PT. XYZ can collaborate with INKINDO, the organizer of MSME events to develop their business. By implementing this proposed business model, PT. XYZ hopes to increase annual revenue targets and improve business performance to reach potential markets.PT. XYZ is a company engaged in Business Training & Consulting located in the city of Bandung. PT. XYZ was established in 2012. Currently, the company cannot achieve its annual revenue target. This is due to problems in terms of marketing such as the absence of employer partners and limited marketing activities, limited employees, to increasingly fierce business competition in similar fields. Solutions to the problems experienced by PT. XYZ can be overcome through evaluation of the current business model so that the best solution can be found from the existing problems with the role of the proposed business model. Business model design is carried out using the Business Model Canvas (BMC) method. Currently there is one customer segment served by PT. XYZ is a company located in the West Java area with revenues of more than Rp 4,000,000.00 per month and has Islamic value. Data collection was obtained from interviews with customers to find out customer profile and business model environment and questionnaires were distributed to determine SWOT by utilizing internal company resources. From the results of the data analysis obtained, a business model canvas was then designed and verification and validation were carried out. Verification is carried out with research supervisors and owners of PT. XYZ. Furthermore, the proposed business model will be designed a mockup that will be used for the validation process to the owner of PT. XYZ. The design results obtained in this study are making improvements to the customer segment block by expanding the customer segment in Indonesia, the customer relationship block by providing service guarantees, feedback facilities and service incentives, channel blocks by participating in MSME events, value proposition blocks by adding service bundling packages, service variations, services through the website so that they are easily accessible and create product substitutions, and in the key partner block of PT. XYZ can collaborate with INKINDO, the organizer of MSME events to develop their business. By implementing this proposed business model, PT. XYZ hopes to increase annual revenue targets and improve business performance to reach potential markets.
Strategy Development Augmented Reality: Integrasi Concept Stimuli Organism Respon, Open Innovation, and Organizational Performance Alisodikin, Mochamad Aldi; Chumaidiyah, Endang; Sriwana, Iphov Kumala
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 10 (2025): Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i10.51274

Abstract

The development of digital technology has encouraged the adoption of Augmented Reality (AR) as a strategic innovation in various industries, but its application in Indonesia remains limited due to low awareness and a lack of an integrated innovation strategy. This research aims to develop a strategy to strengthen AR technology through the integration of the Stimuli-Organism-Response (SOR) model, the concept of Open Innovation (OI), and Organizational Performance (OP), with a case study on PT. X in the city of Bandung. A mixed methods approach was applied, combining qualitative and quantitative analysis using the Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) method to determine the priority of the strategy, as well as Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) to test the relationships between variables. The results showed that stimuli in the form of interactivity, augmentation, and AR aesthetics had a significant influence on internal organizational factors (organisms) and subsequently affected user behavioral responses, including reuse intentions. Meanwhile, open innovation plays an important role in strengthening organizational competitiveness through external collaboration, with inbound innovation being the most dominant factor. The research also resulted in three main strategies: improving interactive features and user experience, developing high-quality visual content, and strengthening collaborative networks through open innovation. The integration of SOR, OI, and OP models has proven effective in shaping a holistic, data-driven AR development strategy. The conclusion states that this approach can increase the adoption of digital technology and make a real contribution to organizational performance and digital economic growth in Indonesia.
Risk Analysis in Manual Financial Processes at PT XYZ Using the Fmea (Failure Mode Effect Analysis) Method Pratama, Annisa Putri; Chumaidiyah, Endang
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 10 (2025): Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i10.51296

Abstract

Manual financial processes in an organization often pose various operational risks, such as delays in recording, duplication of data, and input errors, especially in administrative systems that have not been digitized. This study aims to analyze potential failures and prioritize risks in the financial recording and collection process at PT XYZ using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method. The research is carried out by identifying the main activities, formulating potential failures, and providing an assessment of the severity, occurrence, and detection capabilities of each potential failure. The Risk Priority Number (RPN) value is calculated to determine the risk priority. The results showed that out of the eight main activities, 32 potential failures were found with RPN values varying between 72 to 315. Some activities, such as data transfer between sheets, manual financial record-keeping, and monthly arrears checks, have the highest risk. These findings confirm the need for digitization and system improvement as a risk mitigation strategy in manual financial processes.
Co-Authors A. Ali Muayyadi Abdi Tri Sulistyo Agfianingrum, Sinatryasti Purwi Agus Achmad Suhendra Ajeng Kirana Kusumawardhani Aji Pamoso Ajie Ahmad Safar Ajie Ahmad Safari Aldian Muhammad Alisodikin, Mochamad Aldi Almaududi Pulungan, Muhammad Alya Raisa Khanza Andi Sultan Warafakih Andri Wahyudi Anindhita Putri Aulia Anindhito Bayu Sanjaya Annisa Amalia Ananda Annisa Permatasari Nugraha Anton Abdulbasah Kamil Anton Abdulbasah Kamil Ar Rasyid, Hafizd Arifah, Fatayaturrokhma Ilmala Aryani , Sinta Ashar, Rahma Sabilla Atika Emma Wulandari Atya Nur Aisha Bacheramsyah, Zalfa Fadhilah Bayu Wardana Putra Bobby Hera Sagita Boby Hera Sagita Boby Sagita Bony Santika Budi Praptono Budi Sulistyo Calista Dwi Lestari Ciptaningrum Luthfi Nur Afuah Desi Ratnasari Desi Ratnasari Desmadi , Almeida Nawang Putri Devi Pratami Diana Arviana Lestari Diana Indah Puspitasari Dinar Imansari Dinda Ayu Nurindahsari Dinda Syabila Elfani Dinda Syabila Elfani Dini Nuraisyah Dita, Silda Aulia Doan Perdana Dwi Sela Tresnasari Dwilenda, Judith Eggy Caesario Elsa Veronika Pangaribuan Elsa Wahyu Harliana Emeral Sakinah Erik Nurhadi Fadila, Jeny Rachmad Fara Rahmania Izzaty Farda Farda Farda Hasun Farhan Anwar Farid Wira Darmawan Fariha Eridani Naufalina Fathia Rahma Kamila Fauzi, Luthfi Imam Febriani, Nurhasna Firdaus Wirawan Fitriani, Elsa Fredicia Angelia Kezia Boanito Sirait Gamma Habie Azzaky Grandhia Agil Patria Gunawan, Ahmad Izzan Haynes, Erin Hidayat, Fajar Sidiq Husni Amani I Gede Made Rama Arsharindra Ika Puspita Ilma Mufidah Ilman, Hanif Insan Indra Rukmananda Hendrayana Insani Azmi Iphov Kumala Sriwana Irfan Widyanto Irsanti , Indira Nabila Firstya Irsanti, Indira Nabila Firstya Irvan Nurgiatmo Jessica Nindya Putri Kanissa Dhikatala Kemal Fariz Ramadhani Kevin Yuan Putra Dinata Khoirul Umam Wiyantirta Laila Putri Faradilah Linati Khairina Syarofah Linson, Deanissa Safina Litamurni, Fahira Alyayusi Litasari Widyastuti Luciana Andrawina Luthfi Muhammad Noor M. Afiq Fauzan Majid, Annas Khoirul Manda, Ryan Aditya Maria Dellarosawati Maria Dellarosawati Idawicaksakti Maria Dellarosawati Idawicaksana Maya Rahmawati Mayang Daesi Sabilla Meldi Rendra Mochammad Doddy Al Fawzi Mochammad Gerry Pamungkas Mugi Lestari Muhammad Almaududi Pulungan Muhammad Azzam Hafidzulhaq Muhammad Fahmi Djatnika Muhammad Farid Anas Muhammad Habiburrohman Muhammad Rif’at Reihan Aula Arifin Muhammad Tamrin Muhammad Tetuko Budi Laksono Muhammad Zaki Muhammed Alieya Aghnaa Nabila, Talitha Asa Nachwan Mufti Nadia Nurul Azzmi Nadia Utari Noor Kamal, Rizky Novianti, Irma Nugita Arlendatama Nur Hapsah Maulidia Nurhalimah, Zhafiirah Nurrahman, Ahmad Rizky Pangestu, Dailla Dimyati Pipin Anggaliya Prabowo, Wisnu Prio Prambudia, Yudha Pratama, Annisa Putri Pulungan , Muhammad Almaududi Pulungan, M Almaududi Pulungan, Muhammad Dudi Putra, Rangga Herbowo Putri Ayu Wulandari Putri Maulani Fauzi Putri, Sinta Mulyani Dwi Raden Henry Heriansyah Radhita Ananda Putri Rafi Ahmad Razzak Rahadian, Ardhan Harish Rahmat Fauzi Ramadhanti, Rezika Ratih Herdiyah Reinaldi Dwi Baskoro Retinda Liandya Gita Retinda Liandya Gita Reynaldi Ramdhani Reza Faerus Al Farisi Rifa Rizka Anisah Rio Aurachman Rita Zulbetti Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rozi Abrori Fathurrochim Rumanda , Fitriya Ayuningtyas Ruri Yandilasari Ryan Aldiansyah Ryan Eko Purnomo Salma Nurrafianti Sando, Maria Angela Putri Saputri, Rifa Aqila Sari Wulandari Savina Naba Aulinasar Sholikah, Laila Ad’hatus Sinta Ariyani Sinta Aryani Siti Hadijah Siwi Lintang Pertiwi Sofie, Kayla Fadiana Suhartoyo, Rivaldo Putra Sukmawati, Enung Sri Sulistiyo, Budi Suryana, Nanang Syifa Salsabila Taufik Rahmat Kurniawan Tiara Verita Yastica Tri Yatmoko Yuliandono Tsabitah, Aliva Ulfa Fiddini Velvia, Adhelia Dwi Octizara Vidianto Fajar Nugraha Wawan Tripiawan Winda Zairina Wiryatama, I Made Ardy Wiyono Wiyono YENNY YENNY Yeremia Shadam Matakena Yovanda, Olfio Yudho Bonar Gunarto Yurianto, Muhammad Eko Zahra, Auliya Zuhri, Aisyah Ahmad