Claim Missing Document
Check
Articles

DINAMIKA LARANGAN MENGEMUDI BAGI PEREMPUAN DI ARAB SAUDI Sakban Lubis; Rustam Ependi
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 8 No 1 (2022): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Humaniora, Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan hukum Islam di negara-negara Islam Modern sangat dipengaruhi dengan banyak hal baik yang datangnya dari dalam ataupun dari luar negara yang bersangkutan. Penjajahan yang dialami oleh negara-negara Islam ataupun negara yang mayoritas penduduknya muslim merupakan faktor dominan yang merubah cara pandang negara-negara tersebut dalam menyikapi kebutuhan akan adanya undang-undang yang terkodifikasi. Hal ini merubah kebiasaan lama dalam penerapan hukum Islam pra penjajahan yang sifatnya sangat tradisional. Bagaimana pengaruh modernisasi hukum Islam di dunia Islam modern sekarang ini, makalah ini mencoba memaparkan secara ringkas. Tulisan ini mengkaji fatwa terbaru Saudi mengenai diperbolehkannya perempuan Saudi mengemudi dalam perspektif maqashid asy-syaria’ah. Uraian akan difokuskan pada hukum awal tentang larangan perempuan Saudi mengemudi hingga munculnya hukum diperbolehkannya perempuan Saudi mengemudi. Dalam proses perubahan hukum ini telah terjadi dialektika antara Umara‟ (kerajaan), Ulama (lembaga fatwa) dan Ummah. Tidak hanya berhenti sampai Di situ, peristiwa ini menunjukkan bahwa dalam urusan keagamaan Umara‟ (kerajaan) tetap memiliki otoritas yang melebihi lembaga fatwa. Bagi kita sudah jamak diketahui bahwa perempuan Saudi memiliki ruang gerak yang terbatas di ruang publik. Berbagai putusan hukum Saudi dinilai banyak merugikan kaum perempuan, tetapi kemudian kehadiran fatwa baru ini menjadi angin segar bagi perempuan Saudi. Akan tetapi perlu menjadi catatan bahwa kemunculan fatwa hukum diperbolehkannya perempuan Saudi mengemudi ini tetap mengacu pada maqashid as-syariah yang bertujuan untuk kemaslahatan manusia, dalam hal ini kaum perempuan Saudi di satu sisi, dan stabilitas negara di sisi lain.
Persepsi Siswa Kelas XII Madarasah Aliyah Tarbiyatul Islamiyah Terhadap Pernikahan Usia Dini Sakban Lubis*; Rustam Ependi; M. Yunan Harahap; Nazrial Amin
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 2 (2023): April, Social and Religious Aspect in History, Economic Science and Law
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i2.24700

Abstract

Pernikahan merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam kehidupan seseorang. Perkawinan yang terjadi antara laki-laki dan perempuan menimbulkan akibat fisik dan emosional bagi keluarga masing-masing, masyarakat, dan juga harta benda yang diperoleh perkawinan antara mereka, sebelum dan selama-lamanya perkawinan. Setiap makhluk memiliki hak asasi manusia untuk mengejar anak melalui pernikahan, termasuk melalui budaya dengan mencapai pernikahan yang dirayakan di Indonesia. Islam menyiratkan bahwa perkawinan adalah satu-satunya bentuk kehidupan suami-istri yang diakui dan didorong untuk berkembang dalam proses pembentukan keluarga. Dalam realita di lapangan, pernikahan usia dini cukup menarik menjadi  perhatian berbagai kalangan, hal tersebut terjadi karena sebenarnya pernikahan  usia dini seperti fenomena gunung es yang kelihatan sedikit diatasnya padahal dalam dataran faktanya sangat banyak terjadi di kalangan masyarakat  Indonesia. Undang-undang No. 1 Tahun 1974, Pasal 1 tentang perkawinan  menyatakan Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang  wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah) yang  bahagia dan kekal berdasarkan KeTuhanan Yang Maha Esa. Pernikahan dini  bukanlah sekadar kisah sinetron.Kasus pernikahan dini itu nyata terjadi di sekitar  kita dengan kuantitas yang terbilang tinggi.
The Dynamics of The Wasathiyah Curriculum on The Content of Moderatism Education In The Subject of Akidah Akhlak MAS Tarbiyah Islamiyah Rustam Ependi; Tumiran Tumiran; Sakban Lubis
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i03.4191

Abstract

Religious education is one of the important issues because the religious education provided in schools does not bring good multicultural education to life, and even tends to be the opposite. As a result, social conflicts are often hardened by the religious legitimacy taught in religious education in schools in conflict-prone areas. This makes conflicts that have roots in fundamental religious beliefs so that social conflict and violence are increasingly difficult to overcome, because it is understood as a religious calling. The roots of various social conflicts that result in prolonged anarchy are often problems that have nothing to do with religion, but in reality religion has always been an inseparable part of various social conflicts. The potential for conflict and disintegration is because religion in its manifestation is ambivalent towards unity and integrity, meaning that although religion has the power to unite it also has the power to divide.
Implementasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural pada Siswa Kelas XI SMA Abdi Negara Binjai Gultom, Nuraini; Lubis, Sakban
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v12i1.1160

Abstract

Pendidikan multikultural bagi bangsa indonesia merupakan bagian dari keberagaman di Indonesia. Pengajaran pendidikan agama Islam (PAI) dalam konteks pendidikan multikultural sangat penting dalam membangun sikap toleransi peserta didik di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Implementasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural dan bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat dari implementasi pendidikan multikultural. Penelitian ini dilakukan di SMA Abdi Negara Binjai, Kota Binjai. Penelitian ini menggunakan data kualitatif studi kasus, sumber data guru, kepala sekolah, dan peserta didik. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dilanjutkan dengan penarikan kesimpulan. Setelah dilakukan penelitian secara menyeluruh tentang Implementasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural Pada Siswa Kelas XI SMA Abdi Negara Binjai dapat disimpulkan bahwa:Pendidikan multikultural ini bertujuan menciptakan saling menghargai (toleransi) dan salah satu harapan sekolah mendukung adanya multikultural di lingkungan sekolah Sehingga mempermudah guru dalam proses penyampaian materi kepada peserta didik. Hal ini diharapkan agar peserta didik saling menghargai, toleransi, dan tindakan peserta didik terhadap perbedaan agama, ras, dan budaya di lingkungan sekolah.
Implementasi Metode Tahfidz Qur’an di Yayasan Pendidikan Semesta Mengaji Hidayati, Yusranida; Lubis, Sakban
ISLAMIKA Vol 6 No 1 (2024): JANUARI
Publisher : Pendidikan Agama Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/islamika.v6i1.4135

Abstract

Memorizing the Al-Quran requires an appropriate method that is appropriate to the development of each child who memorizes it. The method used makes a major contribution to the formation of a golden generation of Islam who memorize and understand the Al-Quran in depth. The aim of this research is to determine the tahfiz Quran method implemented at the Semesta Education Foundation in terms of planning, implementation, evaluation and the obstacles faced. The method used in this research is qualitative with data collection techniques using participant observation and in-depth interviews. All existing data is analyzed using the stages of data condensation, data display and verification. The findings in this research are that the planning of the tahfidz method for memorizing the Koran at the Semesta Mengaji Education Foundation is carried out at the beginning of each school year. However, if there is an urgent problem that arises related to the implementation of the tahfidz method in memorizing the Koran, a solution will be discussed and a solution will be sought at daily meetings, up to monthly meetings. The implementation of the Quran tahfidz method at the Semesta Mengaji Education Foundation uses the tikrar method, where a student repeats the verses approximately 5 to 40 times until they are memorized. Evaluation of the tahfidz method for memorizing the Koran at the Semesta Mengaji Education Foundation is carried out with the Final Evaluation of Students, where students take a level test, written test and unwritten test. Obstacles faced in memorizing the Koran at the Semesta Mengaji Education Foundation include immature age levels, variations in comprehension ability in memorizing, motivation to memorize that is not consistent and is not fluent in reading the Al-Quran.
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENGELOLA KELAS DI MAS AMALIAH SUNGGAL Maulidah Rizky Nasution, Sarah; Lubis, Sakban
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 9, No 1 (2024): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v9i1.232-252

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi pedagogik guru dalam mengelola kelas akidah akhlak di Mas Amaliah Sunggal. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang praktik pengajaran dan pengelolaan kelas. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru dalam mengelola kelas terdiri dari beberapa aspek, termasuk perencanaan pembelajaran yang menyeluruh, kemampuan menyampaikan materi dengan jelas dan menarik, serta kemampuan membangun hubungan yang baik dengan siswa untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan profesional guru akidah akhlak, serta menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan siswa dan penerapan strategi pengajaran yang tepat dalam konteks pendidikan Islam di Mas Amaliah Sunggal.
STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGOPTIMALKAN AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK MIS AL-WASHLIYAH MEDAN SUNGGAl Harahap, Adiansyah; Lubis, Sakban
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 9, No 1 (2024): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v9i1.192-203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) strategi guru pendidikan agama Islam dalam mengoptimalkan akhlakul karimah peserta didik Madrasah Ibtidaiyyah Swasta (MIS) Al-Jam`iyatul Washliyah Medan Sunggal, 2) faktor pendukung dan penghambat guru pendidikan agama Islam dalam mengoptimalkan akhlakul karimah peserta didik Madrasah Ibtidaiyyah Swasta (MIS) Al-Jam`iyatul Washliyah Medan Sunggal. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyyah Swasta (MIS) Al-Jam`iyatul Washliyah Medan Sunggal dengan waktu penelitian dimulai dari bulan Juni 2023 sampai Desember 2023. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan termasuk jenis penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan. Sumber data penelitian yaitu data primer dan sekunder serta teknik pengumpulan data dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru di MIS Al-Washliyah mengimplementasikan strategi pembelajaran yang variatif dan interaktif, melibatkan peserta didik dalam pembelajaran berbasis proyek, memanfaatkan aktivitas ekstrakurikuler, dan mengaktifkan peran serta orang tua serta masyarakat dalam proses pendidikan. Penelitian ini menemukan bahwa pendekatan holistik dan integratif dalam pendidikan akhlakul karimah, yang tidak hanya terfokus pada transfer pengetahuan tetapi juga pada praktik nyata nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, menjadi kunci dalam mengoptimalkan pembentukan karakter peserta didik. Implikasi dari penelitian ini memberikan wawasan bagi praktisi pendidikan, khususnya dalam konteks pendidikan agama, tentang pentingnya penerapan strategi pembelajaran yang komprehensif dan partisipatif dalam membentuk akhlakul karimah yang merupakan aspek penting dari pendidikan karakter
METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH SMA PANCA BUDI MEDAN Dwi Putri, Rindi; Lubis, Sakban
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 9, No 1 (2024): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v9i1.69-80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang metode pembelajaran yang diterapkan SMA Panca Budi Medan dalam bidang studi pendidikan agama Islam. Pendidikan agama Islam sebagai salah satu mata pelajaran yang memegang peranan penting dalam pendidikan dikarenakan pendidikan agama Islam harus di tanamkan sejak dini kepada generasi Islam saat ini oleh karena itu dalam memudahhkan para siswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam diterapkanlah berbagai metode pembelajaran. Pendidik harus menggunakan metode pembelajaran yang menarik agar para siswa didik dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Metode pembelajaran merupakan representasi metode pembelajaran yang berisi seperangkat strategi pembelajaran yang terintegrasi dan di deskripsikan secara detail sebagai panduan dalam melaksanakan praktek pembelajaran. Dari hasil penelitian ditemukan tiga macam model pembelajaran pada studi pendidikan agama Islam yaitu ceramah, tanya jawab, dan diskusi kelompok.
Penanggulangan Tingkat Kenakalan Remaja Dengan Bimbingan Agama Islam Di Desa Nagori Wonorejo Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun Panggabean, Hadi Saputra; Tambunan, Nurhalimah; Lubis, Sakban
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2022): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v4i2.10590

Abstract

Tujuan dilaksanakannya program pusat pengabdian masyarakat dan desa binaan (PPMD) ini adalah selain untuk melaksanakan salah satu unsur dari tri dharma perguruan tinggi, maka program ini dilakukan untuk menjawab permintaan masyarakat terutama warga desa nagosi wonorejo untuk melakukan pelatihan muballigh dengan harapan berkurangnya kenakalan remaja yang marak terjadi di desa. Target khusus yang ingin dicapai dari kegiatan program ini adalah: 1) Masyarakat khususnya remaja masjid al-Mukhlishin desa nagori wonorejo, sehingga dalam tercipta masyarakat yang aman dan religius; 2) BKM al-Mukhlisihin memiliki program berkelanjutan untuk membina para remaja masjid dan menambah keahlian dalam memanfaatkan mendakwahkan syiar Islam di desa Nagori Wonorejo; 3) Masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan memperkuat nilai-nilai religius antar sesame demi mewujudkan masyarakat yang bermartabat dan berkemajuan. Metode yang digunakan adalah dengan mengadakan sosialisasi dan pelatihan, tanya jawab, diskusi, penugasan dan praktik langsung. Kemudian metode pendekatan lain yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan partisipatif (partisipatory approach). Tahap pelaksanaan program ini dimulai dari persiapan program, pelaksanaan program, dan evaluasi program. Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam membuat program keberlanjutan untuk mewujudkan remaja yang religi dan islami, serta juga sebagai bahan pengembangan literasi tentang melatih remaja menjadi muballih yang handal dan amanah.
CULTIVATING NOBLE MORALS AMONG STUDENTS OF PRIVATE ISLAMIC SENIOR HIGH SCHOOL TARBIAH ISLAMIYAH IN HAMPARAN PERAK SUBDISTRICT, DELI SERDANG REGENCY Malik, Mukhlis; Lubis, Sakban; Imran, Zulfi; Devina, Amanda
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 6 (February 2024)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Purpose of the Research: Describing and Analyzing Efforts in Cultivating Noble Morals Among Students of Private Islamic Senior High School Tarbiah Islamiyah in Hamparan Perak Subdistrict, Deli Serdang Regency. The Process of Cultivating Moral Values at Madrasah Aliyah Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak: Methods, Supporting Factors, and Challenges. Qualitative Research on Moral Values Cultivation at Madrasah Aliyah Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak. The research results indicate that the implementation of planting moral values at Madrasah Aliyah Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak has been carried out well as expected, reflected in the daily behavior of students, including manners in communicating with teachers, friends, and the surrounding community. Supporting factors include cooperation between the madrasah and the dormitory, as well as collaboration with subject teachers and class advisors. Meanwhile, inhibiting factors include lack of support from families and the environment as well as peer influence among students.