Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Exploring Students’ Academic Emotions Through a Conservation Education Program Leni Sri Mulyani; Rifaatul Muthmainnah; Asep Rohayat; Wina Fitriyani
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 9 (2023): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i9.3990

Abstract

Research and practice in educational settings should consider exploring the rich diversity of emotions experienced by students outside classroom settings, including nature clubs, as a conservation education program. This study aimed to conduct an exploratory case study to explore students' academic emotions during conservation education programs. The case study was carried out for four weeks to determine what can be learned from a single case about the students’ emotional aspects of the conservation education program in the Nature Club. Data collection is conducted through observation, interview, and collection of documents at the end of every activity. The data consisted of field notes and videotapes from observation, interview transcripts, and student emotions diary (SED). The research participant was 21 elementary students aged 9 to 11 who joined the Nature Club conducted by the Little Fire Pace (LFP) Community as one of their conservation education programs. The result shows that conservation content which is also part of science, can be learned and stimulate the emergence of students' academic emotions, both positive and negative. The dominant emotion in nature club activities is the happy emotion, and the slightest emotion arising from this activity is disgust. Then the results of student interest in all activities were more remarkable than boredom. Finally, suggestions are made on implications for teacher or pre-service teacher education for conservation or science education.    
Sosialisasi Literasi Digital Dalam Meningkatkan Keterampilan Penggunaan Media Digital Bagi Siswa SMPN I Limbangan Garut Pada Abad 21 Sesuai Dengan Profil Pelajar Pancasila Leni Sri Mulyani; Chevi Ardiana; Sri Mulyaningsih
Jurnal Pengabdian Literasi Digital Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): December
Publisher : Puslitbang Akademi Relawan TIK Indonesia (ARTIKA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57119/abdimas.v2i2.74

Abstract

The digital literacy socialization has become an essential aspect of education in the 21st century. Where digital technology plays an increasingly dominant role in everyday life, students need to be equipped with adequate skills to use digital media. These skills are required for better academic achievement and for shaping a generation capable of actively participating in an increasingly digitally interconnected society. The Pancasila student profile emphasizes the importance of building strong character and morals that are relevant to digital literacy. Digital literacy socialization should integrate Pancasila values into the learning process, ensuring that students are not only proficient in technology but also able to use digital media wisely and ethically. In the 21st century, the ability to identify accurate information, avoid the spread of fake news, and engage in healthy online discussions are key skills. Therefore, digital literacy socialization aims to equip students with the knowledge and skills required through a relevant curriculum. This research investigates the impact of digital literacy socialization on students' digital media usage skills in line with the Pancasila student profile. The results of the study indicate that digital literacy socialization is effective in enhancing students' digital media usage skills. This creates a generation capable of using digital technology wisely, respecting Pancasila values, and making a positive contribution to an increasingly digitally interconnected society.
Persepsi Siswa dan Guru terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Mata Pelajaran Biologi Desri Mulyati; Leni Sri Mulyani; Rifaatul Muthmainnah
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : IPI Garut Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/lsciences.v6i2.354

Abstract

Pada tahun 2020 pendidikan mengalami banyak perubahan dikarenakan efek dari pandemi Covid-19. Kurikulum merdeka mengedepankan konsep “Merdeka Belajar” bagi siswa yang dirancang untuk membantu pemulihan krisis pembelajaran yang terjadi akibat adanya pandemi Covid-19. Diperlukan sebuah penelitian untuk menggali pandangan siswa dan guru terhadap kurikulum merdeka tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kurikulum merdeka di MAN 1 Garut serta persepsi siswa dan guru terhadap implementasi kurikulum merdeka dalam mata pelajaran biologi. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Proporsional Random Sampling. Subjek penelitian adalah 3 guru biologi dan 178 siswa yang diambil sebagai sampel. Persepsi siswa dan guru biologi dilihat dari 3 indikator yaitu penerimaan, pemahaman dan penilaian. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa dan guru biologi kelas X MAN 1 Garut sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka dan 3 indikator pada kategori baik.
Pengaruh Metode Hypnoteaching terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Koordinasi Ai Intan; Leni Sri Mulyani
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : IPI Garut Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/lsciences.v6i1.396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode hypnoteaching terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem koordinasi. Populasi yang digunakan seluruh siswa kelas XI dengan Sampel kelas XI IPA 4 sebagai kelas kontrol dan XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen yang diambil secara acak kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode quasi eksperimen design. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data berupa soal tes objektif. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen rata-rata pre-test 25,15 dan post-test 75,87. Hasil belajar pada kelas kontrol rata-rata pre-test 30,01 dan post-test 68,43. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji mann whitney dengan diperoleh nilai Zhitung = 2,38 > Ztabel = 1,96 maka ho ditolak dan h1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode hypnoteaching terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem koordinasi.
Pengaruh Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Bonita Yunpayani; Leni Sri Mulyani
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : IPI Garut Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/lsciences.v5i1.1707

Abstract

Jahe merah memiliki kandungan minyak atsiri dan oleoresin yang dapat menghambat pertumbuhanbakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak jahe merah(Zingiber officinale var. rubrum) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan manakahkonsentrasi ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) yang paling efektif terhadap daya hambatpertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan AcakLengkap (RAL) dengan menggunakan 6 perlakuan. Penelitian ini menggunakan 24 sampel dengan ujihipotesis yang digunakan yaitu Uji Kruskal-wallis dan Uji Schefee. Parameter yang diukur dalam penelitianini adalah diameter zona hambat. Hasil penelitian ini menunjukan jika ekstrak jahe merah (Zingiberofficinale var. rubrum) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Konsentrasiekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) yang paling efektif terhadapt daya hambat bakteristaphylococcus aureus adalah 100% dengan daya hambat rata-rata 24mm.
PENGGUNAAN MINYAK TANAMAN SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.) SEBAGAI REPELLENT SENYAWA LIPID ALAMI NYAMUK chevi Ardiana; SRI MULYANINGSIH; Melisa Nursuciani; Leni Sri Mulyani
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : IPI Garut Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/lsciences.v4i1.1711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tolak (repellent) minyak tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus L.) sebagai zat anti nyamuk organik alami. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua perlakuan dan enam belas kali pengulangan. Populasi penelitian adalah nyamuk jenis Culex sp. Nyamuk initerdapat di daerah Samarang, Kabupaten Garut. Berdasarkan hasil penentuan sampel (= 16 x 1 x 10 sampel) diperoleh 160 sampel. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2021 dan bertempat di Laboratorium Biologi, Institut Pendidikan Indonesia (IPI), Garut. Analisis data yang digunakan, yaitu:observasi (pengamatan secara langsung). Dimana, pengujian dilakukan setiap satu jam sekali selama enam jam berturut-turut sampai didapatkan hasil untuk perhitungan daya tolak (repellent). Hasilnya menunjukkan minyak atsiri serai wangi pada konsentrasi 97.91% mempunyai daya tolak (repellent) selama 2 jam. Berdasarkan hasil penelitian, maka minyak atsiri serai wangi(Cymbopogon nardusL dapat digunakan sebagai zat anti nyamuk alami walaupun daya tolak (repellent) nya hanya sampai 2 jam. Minyak hasil penelitian tersebut dapat digunakan secara berulang - ulang atau digunakan ketika nyamuk aktif menggigit.
KUALITAS NATA DE NIRA ( Arenga pinnata) MELALUI LAMANYA FERMENTASI Leni Sri Mulyani; yuli sumiati; SRI MULYANINGSIH
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : IPI Garut Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/lsciences.v4i1.1714

Abstract

Pohon aren atau enau (arenga pinnata) adalah pohon yang banyak dijumpai di daerah tropis dan merupakan salah satu sumber daya alam. Pohon aren atau enau (Arenga pinnata Merr) adalah pohon yang banyak dijumpai di daerah tropis dan merupakan salah satu sumber daya alam yang berkesinambungan karena tersebar luas. Pada umumnya semua bagian dari pohon aren dapat dimanfaatkan oleh manusia, pohon aren ini sebagian besar dapat digunakan sebagai bahan bangunan, keranjang, kerajinan tangan, atap rumah dan hasil lainnya seperti nira, gula merah, cuka aren, campuran pengembang roti, kolang kaling, sapu ijuk, tali ijuk, bahan anyaman, dan akar aren digunakan sebagai untuk obat herbal. (Sumarni, 2003). Pada penelitian ini yang akan diteliti adalah nira aren dapat digunakan sebagai bahan dasar produk bernilai ekonomi tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Salah satunya adalah dibuat produk minuman nata, yaitu nata de nira. Dengan demikian, para petani nira aren tidak hanya memproduksi gula merah, tetapi juga memproduksi produk sampingan berupa nata de nira, sehinggapendapatan para petani nira aren semakin sejahtera. Penelitian ini menggunakan rancangan RAL (Rancangan Acak Lengkap). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi waktu fermentasi terhadap kualitas nata de nira. Kualitas nata de nira yang dilihat adalah rendemen, ketebalan, dan sifat organoleptiknya yaitu warna, rasa, aroma, dan tekstur. Variasi waktu fermentasi adalah A (10 hari), B (11 hari), C (12 hari), D (13 hari), dan E (14 hari). Dengan bahan tambahan yaitu gula pasir, ZAfood grade, asam asetat dan starter bakteri Azetobacter xylinum sebanyak 25%, dihasilkan nata de niradengan rata-rata ketebalan dan rendemen terbaik pada fermentasi hari ke 14 dengan hasil berturut-turut yaitu 1,11 cm dan 58,94%. Sedangkan warna dan rasa yang lebih disukai panelis adalah pada perlakuan B(11 hari). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variasi waktu fermentasi terhadap kualitas rendemen, ketebalan, warna dan rasa. Sedangkan untuk tekstur dan aroma tidak terdapat pengaruh.Kata Kunci : Nata de nira, A. xylinum, ketebalan, rendemen, sifat organoleptik
“PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA SUB MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN Novie achdiani; Leni Sri Mulyani; De Budi Irwan Taofik
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : IPI Garut Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/lsciences.v3i2.1719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metodepembelajaran Kooperative Tipe Learning Starts With A Question pada Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) di kelas. Penelitian ini menggunakan metode Quasi eksperimen, yaitu eksperimen semu yangterdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XSMAN 27 GARUT dengan sampel sebanyak dua kelas. Penelitian disini peserta didik diberikan soalpretest dan posttest berupa soal Pilihan Ganda (PG) sebanyak 20 soal. Hasil tes pada kelaseksperimen diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 44,06 sedangkan nilai rata-rata pretes pada kelaskontrol sebesar 37,81. Sedangkan hasil posttest pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata–rata sebesar69,7 sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-rata posttest 57,9. Diperoleh hasil pengujian pada uji tdengan hasil thitung sebesar 9,51 dan ttabel sebesar 1,994. Dapat dilihat nilai rata-rata hasil pretest danposttest terdapat perbedaan yang sangat signifikan pada kelas yang menggunakan metode pembelajaran Kooperative Tipe Learning Starts With A Question. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa proses Kegiatan Belajar Mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran Kooperative TipeLearning Starts With A Question berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas X SMAN 27GARUT.
PENGARUH MEDIA PDA (POTATOS DEXTROSE AGAR) DENGAN KONSENTRASI DEXTROSE YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN MISELIUM JAMUR TIRAM PUTIH ( Pleurotus ostreatus ) Mustofa Jamil; Leni Sri Mulyani; siti nurkamilah
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : IPI Garut Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/lsciences.v2i2.1741

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi Dextrose yang berbeda dalam media PDA (Potatos Dextrose Agar) terhadap pertumbuhan miselium jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan jumlah perlakuan sebanyak lima perlakuan, antara lain penambahan Dextrose dengan konsentrasi 10 gram, 15 gram, 20 gram, 25 gram, dan 30 gram. Jumlah sampel penelitian yaitu sebanyak 25 media. Setelah dilakukan inokulasi atau peletakan bibit jamur tiram kedalam media selanjutnya penginkubasian selama dua belas hari dan dilakukan pencatatan pertumbuhan setiap dua hari sekali, kemudian data pertumbuhn miselium jamur tiram putih diolah menggunakan uji statistik diantaranya uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis (anova) dan uji lanjutan (post hoc test). Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data menggunakan uji statistik, dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pengaruh penambahan konsentrasi Dextrose yang berbeda terhadap pertumbuhan miselium jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Adapun pemberian konsentrasi Dextrose yang berpengaruh optimum untuk pertumbuhan miselium jamur tiram putih, yaitu penambahan Dextrose dengan konsentrasi 20 gram dengan parameter yang diukur adalah percepatan pertumbuhan miselium per dua hari satu kali selama dua belas hari.
Identifikasi Kecerdasan Ekologis Siswa pada Materi Ekologi Taofik, De Budi Irwan; Susila, Aceng Ahmad Rodian; Leni Sri Mulyani
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : IPI Garut Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/lsciences.v7i1.2265

Abstract

Identifikasi Kecerdasan Ekologis Siswa Pada Materi Ekologi Di Kelas XI SMAN 15 Garut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi kecerdasan ekologis siswa pada materi ekologi di kelas XI SMAN 15 Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 15 Garut dengan jumlah sampel sebanyak 168 siswa yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen angket untuk mengukur kecerdasan ekologis. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif berbantuan SPSS veris 25. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kecerdasan ekologis siswa pada materi ekologi di SMAN 15 Garut telah teridentifikasi dengan baik, kondisi tersebut dibuktikan dengan rata-rata presntase kecerdasan ekologis dari 168 siswa sebesar 72,04% kecerdasan ekologisnya berada pada kategori baik, dengan nilai terkecil 55% dan nilai terbesar 95%