Claim Missing Document
Check
Articles

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN EKONOMI MATERI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASIC LEARNING (PJBL) ., Asnawati; Kambey, Joseph; Manongko, Allen; Sakul, Amelda
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 4 No. 1s (2023): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v4i1s.8137

Abstract

ABSTRAK Salah satu prioritas pemerintah pada umumnya adalah pendidikan. Penelitian ini didorong oleh fakta bahwa siswa mengalami kesulitan belajar akuntansi dan kurangnya motivasi siswa untuk belajar dan memahami siklus akuntansi perusahaan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dan motivasi belajar siswa ketika menerapkan model pembelajaran project basic learning, dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek pada penelitian ini yaitu peserta didik SMA NEGERI 1 BAHADOPI kelas XII MIPA 3 dengan jumlah 28 peserta didik. Penelitian ini berbentuk studi bersama di mana siswa dibagi menjadi kelompok penelitian yang terdiri dari 4 individu yang berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang dilakukan dalam 3 siklus yakni pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. Tiap siklus dalam penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengamatan dan 4) refleksi. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dan observasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran project basic learning dapat meningkatkan minat belajar siswa yang dilihat melalui aktivitas belajar siswa untuk setiap kelompok. Project basic learning juga dapat meningkatkan hasil belajar secara klasikal dari pra siklus dan setelah melaksanakan siklus 1 dan 2. Kata kunci: Metode pembelajaran project basic learning, Siklus akuntansi perusahaan jasa, Hasil belajar, Motivasi belajar   ABSTRACT One of the government's priorities in general is education. This research was motivated by the fact that students had difficulty learning accounting and lack of student motivation to learn and understand the accounting cycle of service companies. This research aims to determine student learning outcomes and learning motivation when implementing the project basic learning learning model, in an effort to increase student motivation and learning outcomes. This research is classroom action research. The subjects in this research were class XII MIPA 3 of SMA NEGERI 1 BAHADOPI students with a total of 28 students. This research takes the form of a joint study where students are divided into research groups consisting of 4 different individuals. This research uses a descriptive qualitative approach carried out in 3 cycles, namely pre-cycle, cycle 1 and cycle 2. Each cycle in this research consists of four stages, namely 1) planning, 2) implementation, 3) observation and 4) reflection. The instruments used were learning results tests and observations. The results of the research showed that using the project basic learning method could increase students' interest in learning as seen through student learning activities for each group. Basic learning projects can also improve classical learning outcomes from pre-cycle and after do the cycle 1 and cycle 2. Keywords: Basic project learning method, service company accounting cycle, learning outcomes, learning motivation    
PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS 9 DI SMP NEGERI 2 PALU Indriasari, Levy; Winerungan, Robert; ., Slat; Manongko, Allen
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 4 No. 1s (2023): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v4i1s.8158

Abstract

ABSTRACT Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Penerapan Pembelajaran Model Problem Based Learning untuk meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas 9 di SMP Negeri 2 Palu. Dengan materi antar ruang dan pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat, Sub Materi Perdagangan Internasional. Pembelajaran. IPS sendiri ialah salah satu mata pelajaran yang memiliki sifat aplikatif. Oleh karena itu,. Model yang tepat yaitu model Problem Based Learning, Model ini mengkaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini salah satu kelas 9 yang ada di SMP Negeri 2 Palu. Perlakuan yang diberikan kepada subjek penelitian untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan materi pokok perdagangan Internasional dengan menggunakan model Problem Based Learning.Temuan penelitian ini sebagai berikut: (1) Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning sudah sesuai prosedur pelaksanaan pembelajaran. Kata Kunci: Hasil Belajar IPS, model pembelajaran, problem based learning, motivasi belajar ABSTRACT This research aims to examine the application of the Problem Based Learning Model to increase student learning motivation in Class 9 Social Sciences subjects at SMP Negeri 2 Palu. With inter-space material and its influence on Community Welfare, International Trade Sub-Material. Learning. Social Sciences itself is a subject that has an applicable nature. Therefore,. The appropriate model is the Problem Based Learning model. This model links learning material with everyday life. This research is classroom action research (PTK). The subject of this research is one of class 9 at SMP Negeri 2 Palu. The treatment given to research subjects was to increase students' learning motivation in social studies subjects with the main material of international trade using the Problem Based Learning model. The findings of this research are as follows: (1) The implementation of learning using the Problem Based Learning model is in accordance with learning implementation procedures. Keywords: Social Studies Learning Outcomes, learning models, problem based learning, learning motivation
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMKN 1 PAMONA SELATAN Sabintoe, Merlin; Purwaningsih, Sri; Mamanua, Steven; Manongko, Allen
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 4 No. 1s (2023): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v4i1s.8161

Abstract

ABSTRAK Hasil belajar siswa merupakan output dari proses belajar mengajar. Salah satu masalah dalam pembelajaran di sekolah adalah rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dapat diketahui dari data awal nilai ulangan harian siswa yang masih berada di bawah KKM. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar salah satunya adalah model pembelajaran. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)) merupakan model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) yang menuntut siswa untuk aktif dan memotivasi siswa supaya dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasi materi pelajaran yang dipelajari. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ekonomi antara yang menggunakan model pembelajaran PBL dengan model pembelajaran Konvensional pada siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMKN 1 Pamona Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain pretest- posttest. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Jurusan Akuntansi sebagai kelas eksperimen I dan kelas XI Jurusan Akuntansi sebagai kelas eksperimen II, dengan teknik pengolahan data menggunakan uji-t dua arah. Setelah penelitian dilakukan ternyata hasil belajar pada kelas yang menggunakan model pembelajaran PBL 81,14 lebih tinggi dari pada kelas yang menggunakan model pembelajaran Konvensional 76,98. Berdasarkan uji statistik diperoleh thitung 2,4046 dan ttabel 1,9893. Karena nilai thitung > ttabel (2,4046 > 1,9893) berarti maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dari analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar ekonomi yang menggunakan model pembelajaran PBL dengan model pembelajaran Konvensional pada siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMKN 1 Pamona Selatan. Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). ABSTRACT Student learning outcomes are the output of the teaching and learning process. One of the problems in learning at school is the low student learning outcomes. This can be seen from the initial data on students' daily test scores which are still below the KKM. Many factors influence learning outcomes, one of which is the learning model. The Problem Based Learning (PBL) learning model is a cooperative learning model that requires students to be active and motivate students so that they can support and help each other in mastering the subject matter being studied. The aim of this research is to determine the differences in economic learning outcomes between those using the PBL learning model and the conventional learning model for class X students majoring in Accounting at SMKN 1 Pamona Selatan. This research is experimental research with a pretest-posttest design. The subjects in this research were class X students in the Accounting Department as experimental class I and class After the research was carried out, it turned out that the learning outcomes in classes that used the PBL learning model were 81.14 higher than in classes that used the conventional learning model, 76.98. Based on statistical tests, tcount is 2.4046 and ttable is 1.9893. Because the value of tcount > ttable (2.4046 > 1.9893) means that it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted. From the analysis that has been carried out, it can be concluded that there is a significant difference between the economic learning outcomes that use the PBL learning model and the conventional learning model for class X students majoring in Accounting at SMKN 1 Pamona Selatan. Keywords: Learning Outcomes, Problem Based Learning (PBL) Learning Model.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 3 AMBON Ursia, Vience; Manongko, Allen; Slat, Ferry; Makaliwe, Niny
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 4 No. 1s (2023): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v4i1s.8173

Abstract

ABSTRAK Dalam penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran based learning (PBL) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) kelas VII di SMP Negeri 3 Ambon pada tahun pelajaran 2023 – 2024 semester ganjil, penilitian yang dilakukan yaitu Penelitian Tindakan Kelas. penelitian ini dilakukan dengan adanya kerjasama atau kolaborasi antara peneliti dengan siswa, Subjek penelitian siswa kelas VII berjumlah 23 siswa yang terdiri dari perempuan = 12 dan laki – laki = 11 orang di SMP Negeri 3 Ambon. teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket sederhana. adapun prosedur penelitian yaitu dimulai dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan interprestasi, analisis dan refleksi. dengan penggunaan model PBL ini motivasi belajar siswa sebesar 10,23 % pada siklus I sebesar 70,62 % dan di siklus ke II mengalami peningkatan ketika menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) sebesar 92,16 % siswa begitu aktif dalam pembelajaran. Kata kunci : Motivasi Belajar, Model pembelajaran Problem Based learning ABSTRACT This research aims to increase students' learning motivation through the application of the based learning (PBL) learning model in class VII Social Sciences (IPS) subjects at SMP Negeri 3 Ambon in the 2023 - 2024 odd semester academic year, the research carried out is Classroom Action Research . This research was carried out with cooperation or collaboration between researchers and students. The research subjects were 23 class VII students consisting of 12 girls and 11 boys at SMP Negeri 3 Ambon. Data collection techniques use simple observation and questionnaires. The research procedures start from action planning, action implementation, observation and interpretation, analysis and reflection. by using this PBL model, student learning motivation was 10.23% in the first cycle, it was 70.62% and in the second cycle it increased when using the Problem Based Learning (PBL) learning model, 92.16% of students were very active in learning. Keywords: Learning Motivation, Problem Based learning model
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA PELAJARAN TEMATIK SMP SATAP NEGERI TAMPEMADORO Patampang, Obet Nego; Kandori, Iwan; Manongko, Allen
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1s (2024): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1s.8705

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dengan melakukan 3 siklus. Perencanaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pelajaran tematik dengan langkah-langkah berikut. a) Menyiapkan pernagkat pembelajaran seperti RPP/ Modul dengan metode Problem Based Learning (PBL). b) Menyiapkan LKPD, soal evaluasi, dan media. Media yang digunakan adalah video pembelajaran untuk memperjelas materi organ pernapasan pada manusia. c) Selain itu peneliti menyiapkan instrument penelitian yaitu lembar observasi dan kuesioner sebagai pengukur motivasi belajar siswa. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran tematik dengan langkah-langkah sebagai berikut. a) Orientasi siswa terhadap masalah b) Mengorganisisasi siswa dalam belajar yaitu dengan meminta siswa untuk membaca teks bacaan. c) Penyajian Informasi yiatu siswa dapat menyajikan informasi dan mempersentasikan hasil diskusi secara berkelompok. d) Membimbing kegiatan Belajar Kelompok yaitu guru membimbing siswa dalam mengerjakan tugas kelompok. e) Mengevaluasi hasil belajar yaitu guru memberikan soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa dalam materi pelajaran yang telah dipelajari. Kata Kunci : Problem Based Learning, Motivasi Belajar Abstract This research aims to increase students' learning motivation by using a problem based learning model. This research uses a classroom action research approach by carrying out 3 cycles. Planning a Problem Based Learning (PBL) learning model to increase student learning motivation in thematic lessons with the following steps. a) Prepare learning tools such as lesson plans/modules using the Problem Based Learning (PBL) method. b) Prepare LKPD, evaluation questions and media. The media used is a learning video to explain the respiratory organs in humans. c) Apart from that, the researcher prepared research instruments, namely observation sheets and questionnaires as a measure of student learning motivation. Application of the Problem Based Learning (PBL) learning model in thematic learning with the following steps. a) Orienting students towards problems b) Organizing students in learning, namely by asking students to read reading texts. c) Presentation of Information, namely students can present information and present the results of discussions in groups. d) Guiding group learning activities, namely the teacher guides students in carrying out group assignments. e) Evaluating learning outcomes, namely the teacher provides evaluation questions to determine students' understanding of the subject matter that has been studied. Keywords: Problem Based Learning, Learning Motivation
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IX SMP NEGERI 4 SATAP TOMPASOBARU Piring, Audy Maudy; Rooroh, Agnes; Manongko, Allen
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1s (2024): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1s.8708

Abstract

  ABSTRAK Hasil belajar siswa merupakan output dari proses belajar mengajar. Salah satu masalah dalam pembelajaran di sekolah adalah rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dapat di ketahui dari data awal nilai ulanagan harian siswa yang masih berada di bawah KKM. Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah model pembelajaran Model pembelajaran problem Based Learning (PBL) adalah merupakan model pembelajaran kooperatif yang menuntut siswa untuk berperan aktif dan berpikir kritis dalam pemecahan masalah terkait dengan materi pembelajaran. PBL adalah pembelajaran yang di peroleh melalui proses menuju pemahaman akan resolusi suatu masalah, melalui PBL siswa memperoleh pengalaman dalam menangani masalah masalah yang realistis,dan menekankan pada penggunaan komunikasi, kerjasama dan sumber sumber yang ada untuk merumuskan ide dan mengembangkan keterampilan penalaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dan bagaimana hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa, dengan menggunakan pembelajaran model Problem Based Learning(, dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilaksanakan disekolah SMP Negeri 4 Satap Tompasobaru. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penilaian Pretest dan Post test dan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX dan ternyata hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran PBL siswa memperoleh hasil penilaian yang lebih tinggi di bandingkan dengan model pembelajaran konvensional (metode ceramah). Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).     ABSTRACT Student learning outcomes are the output of the teaching and learning process. One of the problems in learning at school is the low student learning outcomes. This can be seen from the initial data on students' daily test scores which are still below the KKM. The factors that influence student learning outcomes are the learning model. The problem based learning (PBL) learning model is a cooperative learning model that requires students to play an active role and think critically in solving problems related to learning material. PBL is learning that is obtained through a process towards understanding the resolution of a problem, through PBL students gain experience in dealing with realistic problems, and emphasize the use of communication, cooperation and existing resources to formulate ideas and develop reasoning skills. This research aims to find out whether there are differences and what are the results of learning in Social Sciences among students, using the Problem Based Learning model, compared to students who use conventional learning. This research was carried out at SMP Negeri 4 Satap Tompasobaru. This research is an experimental research with a pretest and post test assessment design and the subjects in this research are class IX students and it turns out that students obtained higher assessment results using the PBL learning model compared to the conventional learning model (lecture method). Keywords: Learning Outcomes, Problem Based Learning (PBL) Learning Model.  
Identifikasi dan Analisa Kebutuhan Pengembangan Model Pemberdayaan UMKM di Minahasa Utara Mandang, Andreas S; Wantah, Edwin; Kawulur, Arie F; Manongko, Allen
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.4336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pemberdayaan UMKM di Minahasa Utara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan Research & Development (R&D). Hasil identifikasi masalah dan analisis kebutuhan yang dilaksanakan dengan pelaku UMKM di Minahasa Utara, menggambarkan saat ini banyak permasalahan yang di alami oleh para pelaku UMKM di Minahasa Utara dikarenakan beberapa faktor yang membuat banyak usaha mikro kecil dan menengah banyak yang mengalami kerugian dalam usahanya di karenakan kurangnya bimbingan, pemahaman atau kurangnya informasi dari sarana media yang ada. Dalam hal ini pelaku UMKM sangat membutuhkan suatu model pengembangan pemberdayaan untuk para pelaku UMKM sehingga mereka mudah memahami dan mengatasi permasalahan mereka yaitu dengan adanya pengembangan model dan panduan usaha yang dapat di pahami. Dari hasil paparan dalam identifikasi masalah dan analisis kebutuhan yang dapat disimpulkan bahwa pengembangan pemberdayaan UMKM sangat dibutuhkan karena dalam beberapa faktor seperti permodalan, kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan sumber daya alam dan legalitas sampai saat ini menjadi hal yang membingungkan bagi para pelaku usaha mikro yang baru mulai merintis usaha mereka. Dari observasi kebutuhan, pengembangan model pemberdayaan UMKM dan pentingnya transparasi informasi merupakan hal yang mereka butuhkan untuk mereka mengembangkan usaha mereka. Kata Kunci: Pemberdayaan Ekonomi, Empowermen, Pendidikan Non- Formal.
Analysis of HOTS-Based Economic Learning: Case Study on Vocational High School Students in Minahasa Regency Manongko, Allen A. Ch.; Sinoritha, Julia; Wantah, Edwin; Taroreh, Johny; Wuisang, Jerry RH
International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science Том 3 № 02 (2025): International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/ijmars.v3i02.1581

Abstract

This study aims to analyze the implementation of Higher Order Thinking Skills (HOTS)-based economic learning for Vocational High School (SMK) students in Minahasa Regency. The focus of the study includes teachers' understanding of the HOTS concept, the learning strategies applied, the forms of evaluation used, and the factors that inhibit the implementation of HOTS in the learning process. The method used is a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, classroom observations, and documentation of evaluation questions. The results of the study indicate that most teachers do not fully understand the HOTS concept, which has an impact on the low implementation of learning strategies based on analysis, evaluation, and creation. Learning evaluation is still dominated by low cognitive level questions (C1–C2), while HOTS-based questions are still minimal. Factors inhibiting HOTS implementation include time constraints, lack of training, inadequate learning facilities, and low student learning motivation. This study recommends the need for HOTS question preparation training, provision of educational technology facilities, and systemic support from school management to encourage more contextual economic learning and be able to develop students' critical thinking skills.
PENGEMBANGAN MATERI AJAR NERACA LAJUR BERBANTUAN APLIKASI CANVA Siswanto, Anilla Adelia; Manongko, Allen Ch.; Purwaningsih, Sri
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 6 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v6i1.11900

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap materi neraca lajur di SMK Negeri 1 Kotamobagu, yang diperparah oleh terbatasnya variasi bahan ajar yang tersedia. Kondisi ini menghambat pencapaian pemahaman konsep akuntansi yang mendalam dan aplikasi praktis neraca lajur. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi ajar neraca lajur yang inovatif, menarik, dan interaktif dengan memanfaatkan aplikasi Canva. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D, meliputi tahap Define, Design, Development dan Disseminate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi ajar yang dikembangkan melalui aplikasi Canva divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan guru akuntansi sebagai produk yang layak dan efektif. Uji coba terbatas juga menunjukkan peningkatan pemahaman dan motivasi belajar siswa terhadap materi neraca lajur. ABSTRACT This research is motivated by the lack of students' understanding of the trial balance material at SMK Negeri 1 Kotamobagu, which is exacerbated by the limited variety of teaching materials available. This condition hinders the achievement of a deep understanding of accounting concepts and practical applications of the trial balance. Therefore, this study aims to develop innovative, interesting, and interactive trial balance teaching materials by utilizing the Canva application. The research method used is Research and Development (R&D) with a 4-D development model, including the Define, Design, Development and Disseminate stages. The results of the study showed that the teaching materials developed through the Canva application were validated by material experts, media experts, and accounting teachers as feasible and effective products. Limited trials also showed an increase in students' understanding and motivation to learn the trial balance material.
PERANAN BUMDES (BADAN USAHA MILIK DESA) DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT, DI DESA PINABETENGAN UTARA KECAMATAN TOMPASO BARAT Sondakh, Angelina; Kandori, Iwan; Manongko, Allen Ch.
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 6 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v6i1.11901

Abstract

      The purpose of this study was to determine how effective the role of bumdes (village-owned enterprises) is in empowering the community's economy, in Pinabetengan Utara Village, Tompaso Barat District. The method used by the author is a Qualitative method, the Research Location is in Pinabetengan Utara Village, Tompaso Barat District, Data sources are Primary and Secondary data, Data collection techniques used by the author are data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study obtained are that the role of Village-Owned Enterprises is very much needed, because it can provide convenience for the community in Pinabetengan Utara Village in increasing the empowerment of the Community's Economy.Keywords: Role of Bumdes, Community Economic Empowerment.
Co-Authors ., Slat Agnes Rooroh Anggreiny S. Pantow Arie Frits Kawulur Asnawati Asnawati Christilia Supit Edwin Wantah Emilia Mheidy Modjedje Ester Hutagalung Febryani M. L. Rattu Ferry Slat Freddy Kawatu Frisca Glorya Woran Gabryla Simanullang Gilly Marlya Tiwow Harkinal Mikly Herman Philips Dolonseda I Kadek Satria Arsana Indriasari, Levy Intan P. Kairupan Iwan Kandori Jently F. Tamailang Jerry Rommy Herter Wuisang Jety Deisye Lempas Johana Moningka Jones Xaverius Pontoh Jouber Dame Joubert Dame Juan Cesey Dame Juwita Sumolang Kalow, Gloria Kalua, Karmila Kambey, Joseph Kaparang, Maria Melva Koroh, Mirella Lihart Lumapow Listriyanti Palangda Livia Rantung Lotulung, Joan Makaliwe, Niny Mamanua, Steven Mandang, Andreas S Maria M Kaparang Maria Melva Kaparang Mashudi, Virginia Renata Mawarta Nania Marisina Meike Mamentu Mikly, Harkinal Milka Najoan Momongan, Jeremy F. Mona Pratiwi Silvi Oroh, Silvana Oroh, Silvana S.A Palar, Sisilia Pantow, Feren Fidelya Patampang, Obet Nego Piring, Audy Maudy Purwaningsih, Sri Siswanto Rattu, Febriani M.L. Risye Pangkey Rivaldo Kowaas Robert Richard Winerungan Rori, Hizkia Sabintoe, Merlin Sakul, Amelda Sangari, Marsela Santi Tamasalang Sengkey, Anjeli Shelty D. M. Sumual Siane Diana Sahari Silvana S.A Oroh Sinoritha, Julia Siswanto, Anilla Adelia Sjeddie Watung Slat, Ferry Sondakh, Angelina Sophia Pongoh Sri Purwaningsih Stanny Sicilia Rawung Tamboto, Henry Jeheskiel Daniel Taroreh, Johny Tinneke Evie Meggy Sumual Tulangow, Gian Umiyati Annisaa Basis Ursia, Vience Vience Ursia Yulianti & Ninik Indawati Hartatik