Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Jurnal Kolaboratif Sains

Faktor Determinan Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Kurir Ekspedisi J&T Express Di Kota Gorontalo: Determinant Factors Related To Work Fatigue In J&T Express Couriers In Gorontalo City Mutya Rahma Wati Manan; Laksmyn Kadir; Putri Ayuningtiyas Mahdang
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 12: Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i12.6835

Abstract

Kelelahan kerja merupakan permasalahan yang sering dijumpai pada tenaga kerja secara nyata, dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja dan menurunkan produktivitas seorang pekerja. Pada kurir hal tersebut merupakan masalah yang signifikan yang dapat mempengaruhi efisiensi kerja, kesehatan dan keselamatan kerja. Rumusan masalah untuk mengetahui apakah ada hubungan masa kerja, durasi kerja, stress kerja, beban kerja dan kualitas tidur dengan kelelahan kerja.. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan masa kerja, durasi kerja, stress kerja, beban kerja dan kualitas tidur dengan kelelahan kerja pada kurir J&T Express Di Kota Gorontalo. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Populasi dan sampel penelitian ini sebanyak 45 responden dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan analisis Fisher’s Exact Test. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kelelahan kerja adalah beban kerja dengan ?-value = 0,049 Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kelelahan kerja adalah durasi kerja dengan ?-value = 0,172, stress kerja dengan ?-value = 0,108 dan kualitas tidur dengan ?-value = 0,172. Kesimpulan ada hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja dan tidak ada hubungan durasi kerja, stress kerja, dan kualitas tidur dengan kelelahan kerja. Kepada kurir J&T Express untuk lebih memperhatikan waktu kerja agar sesuai dengan standar yang ditetapkan, istirahat dengan cukup, menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan, berolahraga dan menjaga kualitas tidur agar tetap baik.
Hubungan Penggunaan Teknologi Media Sosial Dengan Gangguan Mental Emosional Remaja di SMAN 1 Kabila: The Relationship Between The Use Of Social Media Technology And Emosional Mental Disorders In Adoelesscents (Student) At Sman (State Senior High School) 1 Kabila Lanjahi, Nurhayati; Laksmyn Kadir; Nikmatisni Arsad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.6938

Abstract

Media sosial menjadi salah satu teknologi yang banyak dicoba oleh para remaja untuk memenuhi kebutuhan interaksi sosialnya. Media sosial merupakan sebutan yang kerap digunakan untuk merujuk pada wujud media baru yang mengaitkan interaktif partisipasi. Konten media sosial yang sering diakses antara lain Facebook, Instagram, Youtube, Google, Twitter dan Tiktok. Kesehatan mental ialah keadaan kesejahteraan di mana individu menyadari kemampuannya, dapat mengatasi tekanan kehidupan dengan normal, dapat bekerja secara produktif serta mampu memberikan kontribusi kepada lingkungan sekitarnya. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis hubungan penggunaan teknologi media sosial terhadap gangguan mental emosional remaja di SMAN 1 Kabila. Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 11 dan 12 SMAN 1 Kabila, yang berjumlah 906 siswa dan sampel yang diperoleh sebanyak 277 sampel. Penentuan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan jenis metode Probability Random Sampling. Analisis data menggunakan statistic Chi-Square. Hasil penelitian penggunaan media sosial (p-value=0,001), ada hubungan secara signifikan terhadap gangguan mental emosional. Remaja disarankan untuk membatasi waktu bermain media sosial, lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga, bisa seimbang antara bermain media sosial dengan keperluan lain dan jangan ragu untuk mendapatkan bantuan profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau konselor, jika merasa cemas, stress, dan kesulitan menjaga kesehatan mental.
Faktor - Faktor yang Berhubungan Dengan Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Nelayan Tradisional di Desa Lobuto Timur Kecamatan Biluhu: Factors Related to the Level of Food Security of Traditional Fishermen's Households in East Lobuto Village, Biluhu District Yunus, Deis; Sunarto Kadir; Laksmyn Kadir
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 3: Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i3.7046

Abstract

Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup. Rumusan masalah yaitu faktor apa saja yang berhubung dengan tingkat ketahanan pangan rumah tangga nelayan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat ketahanan pangan rumah tangga nelayan tradisional. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Sampel penelitian adalah rumah tangga nelayan tradisional di Desa Lobuto Timur Kecamatan Biluhu yang berjumlah 114 rumah tangga nelayan, pengambilan sampel yaitu dengan teknik Total Sampling. Data dalam penelitian ini diambil dengan kuesioner, dan formulir Food Recall. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki pendapatan rumah tangga yang kurang 56,1%. Responden memiliki pengeluaran pangan rumah tangga kurang 57,0%. Responden dengan konsumsi energi kurang 39,5%. Responden tidak menerima bantuan sosial 57,9%. Berdasarkan hasil uji Chi-Square menunjukkan nilai p-value pendapatan rumah tangga (p=0,001), faktor pengeluaran pangan rumah tangga (rep=0,002), faktor konsumsi energi (p=0,000), dan faktor bantuan sosial (p=0,002). Simpulan terdapat hubungan antara faktor pendapatan, pengeluaran pangan rumah tangga, konsumsi energi, dan bantuan sosial terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga nelayan tradisional. Saran bagi peneliti selanjutnya agar meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat ketahanan pangan lainnya yang belum diteliti.
Hubungan Pengetahuan dan Pola Asuh Orang Tua dengan Sikap Agresif pada Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) di Pusat Layanan Autis Provinsi Gorontalo: Relationship of Knowledge and Parenting Patterns with Aggressive Attitudes in Children with Autism Spectrum Disorder (ASD) at the Autism Service Center in Gorontalo Province Putri Rachmawaty; Laksmyn Kadir; Yasir Mokodompis
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 4: April 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i4.7383

Abstract

Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah suatu gangguan perkembangan yang kompleks dan berat menyangkut masalah komunikasi, interaksi sosial dan perilaku repetitive. Pengetahuan dan pola asuh orang tua terhadap anak ASD sangat berpengaruh dan berperan penting terhadap perkembangan dan pengendalian sikap agresif pada anak ASD. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan pola asuh orang tua dengan sikap agresif pada anak autism spectrum disorder di Pusat Layanan Autis Provinsi Gorontalo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Responden dari penelitian ini adalah orang tua dari anak yang menderita autism spectrum disorder di pusat layanan autis provinsi gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Layanan Autis Provinsi Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan pola asuh orang tua dengan sikap agresif pada anak Autism Spectrum Disorder di Pusat Layanan Autis Provinsi Gorontalo.
Uji Efektivitas Bioadsorben Serbuk Kulit Jagung Terhadap Penurunan Kadar TSS Air Limbah Laundry: Effectiveness Test of Corn Husk Powder Bioadsorbent on Reducing TSS Levels in Laundry Wastewater Indra Saputra S. Mayulu; Laksmyn Kadir; Tri Septian Maksum
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 5: Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i5.7468

Abstract

Limbah laundry adalah sisa air cucian, detergen, dan zat pemutih yang dihasilkan dari kegiatan pencucian pakaian di usaha laundry, dimana bahan pencuci pakaian yang paling banyak digunakan adalah detergen. Air limbah laundry mengandung beberapa parameter air limbah laundry seperti TSS. Tujuan penelitian untuk menguji efektivitas pemanfaatan serbuk kulit jagung sebagai bioadsorben untuk menurunkan kadar TSS air limbah laundry. Jenis penelitian eksperimen murni (true eksperimen) dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan variasi dosis 9 gram, 11 gram dan 13 gram dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Sampel yaitu air limbah laundry sebanyak 5L yang diperoleh menggunakan teknik grab sample. Data analisis menggunakan uji One-Way Anova dan uji Kruskal Wallis dengan tingkat kesalahan (?) sebesar 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan kadar TSS awal air limbah laundry berturut-turut adalah 497,6 mg/L. Dosis yang paling efektif dalam menurunkan kadar TSS air limbah laundry berturut-turut adalah dosis 9 gram dengan efektivitas berturut-turut adalah 80,34%. Ada perbedaan penurunan kadar TSS (p-value=0,027) pada dosis 9 gram, 11 gram dan 13 gram yang diberikan serbuk kulit jagung. Disarankan menambahkan variasi dosis dan waktu kontak yang berbeda untuk mengoptimalkan proses adsorpsi
Perbedaan Efektivitas Umpan Jagung Kuning Dan Ikan Teri Sebagai Rodentisida Dalam Pengendalian Tikus Di Pasar Rakyat Liluwo Kota Gorontalo: Difference in Effectiveness of Yellow Corn Bait and Anchovies as Rodenticides in Controlling Rats at Liluwo Traditional Market, Gorontalo City Siti Magfira Cahya Mantune; Laksmyn Kadir; Tri Septian Maksum
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7778

Abstract

Tikus merupakan vektor berbagai penyakit yang membahayakan kesehatan masyarakat dan banyak ditemukan di lingkungan pasar tradisional. Rodentisida yaitu metode yang digunakan untuk mengendalikan populasi tikus. Salah satu metode pengendalian tikus yang ramah lingkungan adalah pengendalian fisik dengan menggunakan perangkap hidup (live trap) yang diberi umpan. Jagung kuning digunakan sebagai umpan nabati dengan mengandalkan warna, tekstur dan nutrisi yang dimiliki. Ikan teri digunakan sebagai umpan hewani dengan mengandalkan bau, tekstur dan nutrisi yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas umpan jagung kuning dan ikan teri sebagai rodentisida dalam pengendalian tikus di Pasar Rakyat Liluwo Kota Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan rancangan one shot case study. Sebanyak 20 perangkap hidup dipasang setiap hari selama 5 hari berturut-turut, masing-masing 10 perangkap diberi umpan jagung kuning dan 10 perangkap diberi umpan ikan teri. Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney dengan ? = 5% (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa umpan jagung kuning memiliki tingkat kesuksesan perangkap (trap success) yang lebih tinggi yaitu 17 ekor (34%) dibandingkan ikan teri yaitu 7 ekor (14%). Jagung kuning dinilai lebih efektif karena memiliki warna mencolok, tekstur dan kandungan karbohidrat tinggi yang disukai oleh tikus. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan efektivitas umpan jagung kuning dan ikan teri sebagai rodentisida dalam pengendalian tikus di Pasar Rakyat Liluwo Kota Gorontalo (p-value 0,013 < 0,05). Disarankan untuk meningkatkan jumlah dan ukuran perangkap agar hasil penangkapan lebih maksimal.
Analisis Faktor Kejadian Yang Berhubungan Dengan Tonsilitis Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Barat Tahun 2024: Analysis Of Incident Factors Related to Tonsilitis in the Working Area of the West City Community Health Center In 2024 Nurafrinda Djabar; Laksmyn Kadir; Yasir Mokodompis
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 7: Juli 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i7.7660

Abstract

Tonsilitis merupakan peradangan yang terjadi pada tonsil disebabkan oleh bakteri sehingga tonsil membengkak, merah, melunak dan memiliki bintik-bintik putih diarea permukaannya. Tonsilitis merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan atas yang banyak ditemukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Barat. Berdasarkan laporan tahunan puskesmas, kunjungan dengan kasus tonsilitis terus meningkat dari tahun ke tahun. Masalah ini diakibatkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan seperti goreng-gorengan, makanan pedas, dan juga minuman yang dingin dan instan tidak baik untuk kesehatan tubuh sehingga sangat membawa dampak buruk bagi kesehatan tonsil, hal ini dapat memicu terjadinya infeksi pada rongga mulut sehingga menyebabkan peradangan pada tonsila platina, jenis makanan yang tidak baik dapat menyebabkan progresifitas dan rendah nutrisi mikro dapat melemahkan system imun dan memicu peradangan tonsil sehingga meningkatkan kerentanan terhadap kerentanan tonsil. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor kejadian yang berhubungan dengan kejadian tonsilitis di wilayah kerja puskesmas kota barat tahun 2024. Desain penelitian yaitu cross sectional. Populasi sebanyak 195 responden dan sampel sebanyak 131 responden menggunakan tekhnik purposive sampling. Analisis pada penelitian ini menggunakan uji Chi-Square dan Fisherc Exact. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan faktor pengetahuan dengan kejadian tonsilitis di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Barat. Hasil Chi-Square P-Value > ? (0,527 > 0,05). Terdapat hubungan fast food dengan kejadian tonsilitis di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Barat. Hasil Fisher Exact didapatkan P-Value < ? (0,019 < 0,05). Tidak terdapat hubungan soft drink dengan kejadian tonsilitis di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Barat. Hasil Fisher Exact didapatkan P-Value > ? (0,450 > 0,506).Diharapkan puskesmas dapat melakukan rencana pengembangan informasi bagi masyarakat dan dapat merealisasikan pentingnya menjaga pola makan dan minum. Bagi peneliti selanjutnya bisa dikembangkan kembali dengan metode yang lain.
Hubungan Antara Usia, Anemia Dan Paritas Dengan Kejadian Komplikasi Pada Ibu Melahirkan di Rsia Sitti Khadijah Kota Gorontalo: The Relationship Between Age, Anemia, and Parity with the Incidence of Complications in Mothers Giving Birth at the Sitti Khadijah Hospital in Gorontalo City Mutiara Fadillah Hadju; Laksmyn Kadir; Yasir Mokodompis
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8458

Abstract

Permasalahan yang cukup besar di Indonesia adalah Angka Kematian Ibu yang cukup tinggi. Tingginya AKI di Indonesia terkait dengan banyak faktor, diantaranya kualitas perilaku ibu hamil yang tidak memanfaatkan Antenatal Care (ANC) pada pelayanan kesehatan, sehingga kehamilannya berisiko tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara usia, anemia, dan paritas dengan kejadian komplikasi pada ibu melahirkan di RSIA Siti Khadijah Kota Gorontalo. Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu melahirkan di RSIA Siti Khadijah Kota Gorontalo, pada bulan Januari 2025 berjumlah 218 orang, sampel penelitian sebanyak 141 ibu melahirkan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara usia dengan kejadian komplikasi ibu melahirkan di Rsia Sitti Khadijah Kota Gorontalo (p-value 0,000.). Ada hubungan antara anemia dengan kejadian komplikasi pada ibu melahirkan di Rsia Sitti Khadijah Kota Gorontalo (p-value 0,000). Tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian komplikasi pada ibu melahirkan di Rsia Sitti Khadijah Kota Gorontalo (p-value 0,947) Diharapkan untuk menambahkan beberapa variabel lainnya yang belum diteliti pada penelitian ini yang berhubungan dengan kejadian komplikasi. Sehingga semakin banyak faktor lain yang mampu mempengaruhi kejadian komplikasi.
Gambaran Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) Pasca Bencana Banjir Pada Masyarakat Di Daerah Kelurahan Molosipat W (Studi Kasus Di RW 03 RT 02): Description of Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) Following the Flood Disaster in the Community in Molosipat W Subdistrict (Case Study in RW 03 RT 02) Alma Jihan Akili; Laksmyn Kadir; Nikmatisni Arsad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8459

Abstract

Banjir merupakan perisitiwa meluapnya air ke daratan disebabkan oleh berbagai faktor, seperti curah hujan tinggi, meluapnya sungai, atau naiknya permukaan air laut. Banjir yang melanda Kelurahan Molosipat W pada Juli 2024 telah menyebabkan dampak yang signifikan, baik fisik maupun psikologis termasuk Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan gejala PTSD pada masyarakat yang terdampak. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Populasi penelitian ini adalah masyarakat di RW 03 RT 02, dengan sampel sebanyak 225 responden berusia 36-45 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 79,6% perempuan dan 20,4% laki-laki. Kelompok usia 36-45 tahun merupakan yang paling banyak terpengaruh oleh banjir. Sebanyak 48,9% responden mengalami gejala PTSD dengan kategori tinggi, sementara 32,4% berada pada kategori sedang. Gejala yang paling sering dilaporkan meliputi gangguan tidur, kecemasan berlebihan, dan kilas balik terkait peristiwa banjir. Masyarakat Kelurahan Molosipat W mengalami dampak psikologis yang signifikan akibat bencana banjir, menunjukkan perlunya intervensi psikologis dan dukungan sosial untuk memfasilitasi pemulihan mereka.
Analisis Risiko Ergonomi Pada Pekerja Manual Material Handling di Pt. Davincy Airindo Menggunakan Metode Quick Exposure Check (QEC): Ergonomic Risk Analysis of Manual Material Handling Workers at PT. Davincy Airindo Using the Quick Exposure Check (QEC) Method Indah Dwi Amalia; Laksmyn Kadir; Tri Septian Maksum
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8468

Abstract

Kegiatan manual material handling melibatkan aktivitas fisik yang berat, termasuk mengangkat, membawa, menurunkan, dan memindahkan barang. Pekerja di PT. Davincy Airindo yang melakukan kegiatan pekerjaan ini berpotensi menimbulkan risiko ergonomi yang dapat berdampak pada kesehatan pekerja, terutama risiko gangguan musculoskeletal disorders. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi pada pekerja manual material handling di PT. Davincy Airindo menggunakan metode Quick Exposure Check (QEC). Jenis penelitian yang digunakan adalah deksriptif kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 63 pekerja yang dipilih menggunakan teknik exhausetive sampling. Instrumen pada penelitian ini adalah kuesioner Quick Exposure Checklist untuk mengevaluasi paparan risiko ergonomi. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 63 pekerja di PT. Davincy Airindo sebagian besar memiliki exposure score bagian punggung (bergerak) pada kategori high berjumlah 24 pekerja (38,2%). Untuk exposure score bagian bahu/lengan sebagian besar memiliki kategori moderate berjumlah 31 pekerja (49,2%). Untuk exposure score pergelangan tangan sebagian besar pada kategori high berjumlah 34 pekerja (49,2%). Untuk exposure score leher sebagian besar pada kategori high berjumlah 44 pekerja (69,8%). Tingkat action level sebagian besar pekerja memiliki skor paparan total ?70% berjumlah 39 pekerja (61,9%). Disarankan kepada PT. Davincy Airindo untuk merancang kebijakan K3 guna menurunkan risiko gangguan otot dan tulang serta menciptakan lingkungan kerja yang ergonomis.