Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

MEMOTRET WAJAH ISLAM MELALUI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI DI INDONESIA Hasbiyallah, Hasbiyallah; Sulhan, Moch; Khoiruddin, Heri; Burhanudin, Undang
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 17, No 2 (2019)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v17i2.3216

Abstract

This article aims to analyze living social phenomena, important study material that becomes an academic attraction, especially when religion is faced with social change and actual problems that must be answered by Islam. PTKIN as a study institution of Islamic education today has received a response from the wider community and has become an interesting social phenomenon to study. The fundamental problem that is the focus of this study relates to the dynamics of the face of Islamic State Islamic Higher Education (PTKIN) in the context of change to the State Islamic University, especially with the inclusion of lecturers from various educational backgrounds, disciplines and diversity of organizations that become new forces at the State Islamic University (UIN). The focus of this study is interesting to study related to the religious views of UIN lecturers which are limited to lecturers who teach religious material in the study area outside the religious groups at three State Islamic Universities (UIN), namely UIN Ar-Raniry Aceh, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, and UIN Sunan Gunung Djati Bandung. This research is a field research using qualitative methods. To obtain data is done by observation, interviews and documentation. The findings can be concluded that each State Islamic University (UIN) has its own focus and specificity to appear and contribute to developing Islam Rahmatan Lil amin alamin by striving to formalize Islam and revive the Shari'a. Islamic portraits and religious views of the lecturers strongly agree that PTKIN supports the development of Islam which is rahmatan lil alamin and unites the differences of religion and ethnicity. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis fenomena sosial yang hidup, bahan studi penting yang menjadi daya tarik akademik, khususnya ketika agama berhadapan dengan perubahan sosial dan masalah aktual yang harus dijawab oleh Islam. PTKIN sebagai lembaga studi pendidikan Islam dewasa ini telah mendapat respon masyarakat luas dan menjadi fenomena sosial yang menarik untuk diteliti. Masalah mendasar yang menjadi fokus penelitian ini terkait bagaimana dinamika wajah keislaman Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam konteks perubahan ke Universitas Islam Negeri terutama dengan masuknya tenaga dosen dari beragam latar belakang pendidikan, disiplin dan keragaman organisasi yang menjadi kekuatan baru di Universitas Islam Negeri (UIN). Fokus penelitian ini menarik untuk diteliti terkait pandangan keagamaan dosen UIN yang dibatasi pada para dosen yang mengajar materi keagamaan pada area studi di luar rumpun agama yang terdapat pada tiga Universitas Islam Negeri (UIN), yaitu UIN Ar-Raniry Aceh, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Untuk memperoleh data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil temuan dapat disimpulkan bahwa masing- masing Universitas Islam Negeri (UIN) memiliki fokus dan kekhususan tersendiri untuk tampil dan berkontribusi mengembangkan Islam Rahmatan Lil ?alamin dengan berupaya untuk menformalkan Islam dan menghidupkan syariat. Potret Islam dan pandangan keagamaan dosen sangat setuju bahwa PTKIN menunjang pengembangan Islam yang rahmatan lil alamin dan menyatukan perbedaan agama dan suku bangsa.
GAYA KEPEMIMPINAN KHARISMATIK KYAI ‎ DALAM PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN Yaya Suryana; Heri Khoiruddin; Thia Oktapiani
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Islamic Education Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v6i2.6322

Abstract

Kepemimpinan kyai di beberapa pondok pesantren mengalami perubahan, dari beberapa kasus, perkembangan dimulai dari perubahan gaya kepemimpinan, dari kharismatik ke rasionalistik, dari otoriter-paternalistik ke diplomatik-partisipatif atau dari laissez faire ke demokratif. Kepemimpinan seorang kyai di pondok pesantren bertumpu pada kharisma, perubahan penyesuaian yang terjadi di pondok pesantren menunjukkan bahwa kyai mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat khususnya sistem pendidikan nasional. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan, meliputi: wawancara, observasi partisipasi, dan studi dokumentasi. Pelaksanaan kepemimpinan kyai di pondok pesantren mengalami kesuksesan, ditandai dengan bertambah jumlah santri dalam setiap tahunnya, mengembangkan lembaga, baik lembaga formal maupun non formal, santri yang telah lulus dan pulang ke rumahnya masing-masing dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin setiap kegiatan keagamaan.
MANAJEMEN PENGENDALIAN MUTU PENDIDIK DI MADRASAH Siti Masitoh; Heri Khoiruddin
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Islamic Educational Managament
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v2i2.4999

Abstract

Manajemen pengendalian mutu pendidik Madrasah Tsanawiyah Jatinangor dilaksanakan secara komprehensif meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dengan tujuan mengembangkan potensi peserta didik dan meningkatkan keprofesionalan pendidik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui latar belakang berdirinya Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Jatinangor Sumedang, manajemen pengendalian mutu pendidik,  meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, faktor pendukung dang penghambat, serta keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan manajemen pengendalian mutu pendidik di Madrasah Tsanawiyah Jatinangor Sumedang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan utinitasi data, kategorisasi data, dan penafsiran data. Adapun uji keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan, cek teman sejawat, analisis kasus negative, kecukupan referensi, pengecekan anggota, uraian rinci dan auditing. Dari hasil penelitian diperoleh simpulan (1) berdirinya Madrasah Tsanawiyah dilatar belakangi oleh kebutuhan masyarakat akan sekolah keagamaan, dan untuk itu diperlukan pendidik yang bermutu agar memperoleh output yang berkualitas. (2) perencanaan manajemen pengendalian mutu pendidik dengan program IHT guna meningkatkan kualitas pendidik, (3) dalam pelaksanaanya melalui program MGMP serta tidak terlepas dari pengawasan langsung yang dilakukan oleh kepala madrasah dan pengawas (4) evaluasi yang dilakukan oleh pihak pengawas kemenag dengan kelas visit dan PKG. (5) faktor pendukung meliputi kebijakan pemerintah yang mendukung guru agar dapat meningkatkan mutu sesuai kualifikasi, kebijakan kepala sekolah, tunjangan dari sekolah dan dari pemerintah bagi guru berprestasi. Penghambatnya meliputi waktu yang terbatas, sarana prasarana, dan biaya pribadi tidak terkendali. (6) Keberhasilan yang dicapai yaitu: Akreditasi madrasah bagus, mutu pendidik menjadi terkendali, dan para guru menjadi kompeten dalam melaksanakan tugasnya di sekolah serta tingkat sertifikasi guru bertambah. Sedangkan hasil untuk siswa yaitu, kualitas pembelajaran, tingkat kedisiplinan siswa, dan terampil dalam pembelajaran.
MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI MADRASAH Siti Muchlishotul Qodariyah; Heri Khoiruddin
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Islamic Educational Managament
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v1i2.4990

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil, dasar proses dan eksekusi dalam pengambilan keputusan  setiap kegiatan yang ada di MTs Al-Ichlash Serang baru Bekasi, faktor penunjang dan penghambat dalam menentukan satu pilihan kegiatan yang disepakati bersama dan akan dijalankan untuk pelaksanaan pendidikan di MTs Al-Ichlash Serang Baru Kabupaten Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan teknik penyalinan dokumen. Analisis data dilakukan dengan kategorisasi data dan penafsiran data. Adapun uji absah data dilakukan dengan perpanjang keikutsertaan, ketekunan pengamatan, cek teman sejawat, analisis kasus negatif, kecukupan referensi, uraian rinci dan auditing. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini bahwa dalam pengambilan keputusan yang dilakukan untuk penyelenggaraan kegiatan yang ada di MTs Al-Ichlash mengacu pada standar pelayanan minimal. Adapun setiap semester adanya perubahan kegiatan dan pergantian pekerjaan di setiap staf dengan cara musyawarah dan mempertimbang-kan kenyataan sesungguhnya yang ada di lingkungan madrasah serta kebutuhan pendidikan. Karna kepala sekolah MTs Al-Ichlash sendiri memegang prinsip bahwa “Sepintar apapun tanpa musyawarah adalah kesalahan besar” karena dalam organisasi mempunyai anggota dan semua itu harus mengetahui alur berjalannya semua aktivitas kegiatan  yang akan dilaksanakan.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN Heri Khoiruddin; Rizki Ikhwan Ferisal
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Islamic Educational Managament
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v3i1.3279

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen pembelajaran kitab kuning mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi di Pondok Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan metode penelitiannya adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data yang digunakan adalah kategorisasi data dan penafsiran data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Perencanaan pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah dilakukan dengan membuat daftar pelajaran yang dirumuskan dalam kegiatan rapat dewan guru pada setiap awal semester. Sedangkan untuk materi pelajaran yang akan diberikan kepada santri maka itu diserahkan sepenuhnya kepada pengajar yang bersangkutan; (2) Pelaksanaan pembelajaran kitab kuning dilakukan dengan menyiapkan kelas bagi santri baru dengan membuka long class (kelas jauh) untuk kelas Tahmidi (persiapan) sebelum masuk ke kelas satu. Di kelas jauh tahmidi, santri diberikan pengetahuan tentang bagaimana membaca tulisan Arab dan materi dasar lainnya; (3) Evaluasi pembelajaran kitab kuning dilaksanakan pada tiap akhir semester. Evaluasi tersebut mencakup evaluasi lisan dan tulisan yang mengulas materi pelajaran selama satu semester ke belakang.
MANAJEMEN PESERTA DIDIK Jaja Jahari; Heri Khoiruddin; Hany Nurjanah
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Islamic Educational Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v3i2.5009

Abstract

Manajemen peserta didik bisa menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas dan prestasi pada madrasah. Peserta didik dikelola dengan baik dan benar supaya dapat di ukur keberhasilannya prestasi peserta didik pada lembaga pendidikan.Manajemen peserta didik merupakan usaha pengaturan terhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan lulus sekolah, adapun kegiatan dari manajemen peserta didik adalah perencanaan, pembinaan, evaluasi dan mutasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui manajemen peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Al-Mursyid Kota Bandung. Metode penelitian adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan dalam melakukan penelitian yang berorientasi pada fenomena. Data yang diperoleh berupa data dari hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian diperoleh simpulan bahwa Madrasah Tsanawiyah Al-Mursyid Kota Bandung didirikan selama 25 tahun menciptakan peserta didik yang unggul dengan konsep manajemen peserta didik di Madrasah Tsanawiyah al-Mursyid melalui kegiatan perencanaan peserta didik, pembinaan peserta didik, evaluasi peserta didik, dan mutasi.Kata Kunci: Manajemen, Peserta Didik, Madrasah
MANAJEMEN PEMBELAJARAN TAHSIN AL-QURAN BERBASIS METODE TILAWATI Heri Khoiruddin; Adjeng Widya Kustiani
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Islamic Educational Managament
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v5i1.5546

Abstract

SD Istiqamah Kota Bandung merupakan yayasan sekolah yang memiliki konsep islami dengan memfokuskan terhadap pembelajaran Al-Quran, hal yang menjadi permasalahan dalam pembelajaran Tahsin Al-Quran tersebut siswa merasa bosan dan kurang bersemangat. Tetapi dengan merubahnya metode yang digunakan dengan metode tilawati siswa memiliki kemajuan dalam pembelajaran Tahsin Al-Quran tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: hasil yang dicapai dalam Manajemen Pembelajaran Tahsin Al-Quran di SD Istiqamah Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode peneltian deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan teknik studi dokumentasi. Manajemen Pembelajaran Tahsin Al-Quran dilakukan mulai Perencanaan, Pelaksanaan dan Penilaian sehingga pembelajaran Tahsin Al-Quran berjalan secara efektif dan efisien. Pengikatan kualitas pendidik, sarana dan prasarana pun terus dilakukan di SD Istiqamah Kota Bandung. Sehingga menghasilkan siswa yang lancar dalam bacaannya serta bisa melanjutkan ketahap Tahfidz Al-Quran dan menyelesaikannya sebanyak 2 juz.Kata Kunci: Manajemen, Pembelajaran Tahsin Al-Quran
AL-QUR’AN DAN PEMBINAAN KARAKTER SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH Heri Khoiruddin; Hilman Mangkuwibawa
Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education Vol 4, No 1 (2021): Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/al-aulad.v4i1.11537

Abstract

Memahami pembinaan karakter pada siswa Madrasah Ibtidaiyah dapat ditelusuri diantaranya dari pembelajaran al-Qur’an yang diajarkan di madrasah. Surat dan ayat-ayat yang diajarkan di Madrasah Ibtidaiyah adalah pondasi dan warna karakter yang ditanamkan oleh para guru pada siswa mereka. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui surat dan ayat-ayat apa saja yang diajarkan dan bagaimana nilai-nilai pada surat-surat tersebut ditanamkan pada siswa. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode library research (studi kepustakaan) dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk analisis konten (content analysis) terhadap surat dan ayat-ayat al-Qur’an yang kemudian dianalisis untuk mengetahui isi dan kandungannya. Analisis pada surat dan ayat-ayat ini memberi simpulan bahwa pilar karakter pertama yang ditanamkan pada siswa Madrasah Ibtidaiyah adalah keimanan dan ketauhidan. Untuk menyampaikan nilai-nilai keimanan dan ketauhidan pada siswa Madrasah Ibtidaiyah, surat yang dipilih berjumlah 22 surat, yaitu surat al-Fatihah dan 21 surat-surat pendek pada juz 30, yang isi dan kandungannya lengkap mulai dari prinsip ketauhidan, contoh perilaku tauhid dan perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai ketauhidan, pahala karena bertauhid dan siksa karena mengabaikan keimanan dan ketauhidan dalam kehidupan.
UIN: STUDI ISLAM DAN ARAH BARU ISLAM INDONESIA Hasbiyallah Hasbiyallah; Moh. Sulhan; Heri Khoiruddin; Undang Burhanudin
Islam Futura Vol 18, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Islam Futura
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jiif.v18i2.3455

Abstract

Islam as a religion has actually become the target of study not only by Muslims but also by non-Muslims for diverse purposes and interests with various approaches. Indonesian Islamic Studies conducted by Dutch scholars and Orientalists are mostly intended for political and policy purposes related to the fate of Muslim-majority male citizens. Islamic dynamics revealed more progressive dynamics in the 1960s and 70s when institutionally the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia released the State Islamic Religious College (PTKIN) with the form of an Institute that developed religious scientific disciplines in the form of various faculties. From this, a variant of State Islamic University (UIN) developed with the development of study areas outside the religious. The fundamental problem that is the focus of this research relates to PTKIN's Islamic facial dynamics in the context of changes to the State Islamic University (UIN), especially Islamic studies and the new direction of Indonesian Islam which is becoming a new force at the State Islamic University (UIN). Specifically, this study aims to understand the trends and challenges of Islam in PTKIN in the future, and the Islamic thinking map of PTKIN in the new face of UIN which includes UIN SGD Bandung, UIN SUKA Yogyakarta and UIN Ar-Raniry Aceh.
MEMOTRET WAJAH ISLAM MELALUI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI DI INDONESIA Hasbiyallah Hasbiyallah; Moch Sulhan; Heri Khoiruddin; Undang Burhanudin
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 17, No 2 (2019)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v17i2.3216

Abstract

This article aims to analyze living social phenomena, important study material that becomes an academic attraction, especially when religion is faced with social change and actual problems that must be answered by Islam. PTKIN as a study institution of Islamic education today has received a response from the wider community and has become an interesting social phenomenon to study. The fundamental problem that is the focus of this study relates to the dynamics of the face of Islamic State Islamic Higher Education (PTKIN) in the context of change to the State Islamic University, especially with the inclusion of lecturers from various educational backgrounds, disciplines and diversity of organizations that become new forces at the State Islamic University (UIN). The focus of this study is interesting to study related to the religious views of UIN lecturers which are limited to lecturers who teach religious material in the study area outside the religious groups at three State Islamic Universities (UIN), namely UIN Ar-Raniry Aceh, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, and UIN Sunan Gunung Djati Bandung. This research is a field research using qualitative methods. To obtain data is done by observation, interviews and documentation. The findings can be concluded that each State Islamic University (UIN) has its own focus and specificity to appear and contribute to developing Islam Rahmatan Lil amin alamin by striving to formalize Islam and revive the Shari'a. Islamic portraits and religious views of the lecturers strongly agree that PTKIN supports the development of Islam which is rahmatan lil alamin and unites the differences of religion and ethnicity. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis fenomena sosial yang hidup, bahan studi penting yang menjadi daya tarik akademik, khususnya ketika agama berhadapan dengan perubahan sosial dan masalah aktual yang harus dijawab oleh Islam. PTKIN sebagai lembaga studi pendidikan Islam dewasa ini telah mendapat respon masyarakat luas dan menjadi fenomena sosial yang menarik untuk diteliti. Masalah mendasar yang menjadi fokus penelitian ini terkait bagaimana dinamika wajah keislaman Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam konteks perubahan ke Universitas Islam Negeri terutama dengan masuknya tenaga dosen dari beragam latar belakang pendidikan, disiplin dan keragaman organisasi yang menjadi kekuatan baru di Universitas Islam Negeri (UIN). Fokus penelitian ini menarik untuk diteliti terkait pandangan keagamaan dosen UIN yang dibatasi pada para dosen yang mengajar materi keagamaan pada area studi di luar rumpun agama yang terdapat pada tiga Universitas Islam Negeri (UIN), yaitu UIN Ar-Raniry Aceh, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Untuk memperoleh data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil temuan dapat disimpulkan bahwa masing- masing Universitas Islam Negeri (UIN) memiliki fokus dan kekhususan tersendiri untuk tampil dan berkontribusi mengembangkan Islam Rahmatan Lil ‘alamin dengan berupaya untuk menformalkan Islam dan menghidupkan syariat. Potret Islam dan pandangan keagamaan dosen sangat setuju bahwa PTKIN menunjang pengembangan Islam yang rahmatan lil alamin dan menyatukan perbedaan agama dan suku bangsa.