Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PEMANFAATAN SAMPAH DAPUR DAN MAKANAN DALAM RANGKA PENINGKATAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI PP. ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO Lini Delina; Paramita Sari; Annif Munjidah; Edza Aria Wikurendra; Yuriske Agnovianto
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21796

Abstract

Pondok pesantren lebih sering memasak sendiri untuk para santri atau civitas pondok. Sehingga potensi sampah dapur setiap harinya cukup tinggi. Sampah dapur tersebut rata-rata hanya dibuang begitu saja ditempat sampah di area pekarangan masing-masing secara open dumping. Sampah merupakan problematika setiap rumah tangga. Setiap rumah tangga pasti menghasilkan sampah setiap harinya. Akan tetapi pengelolaan sampah seringkali belum tepat, sehingga justru sering menimbulkan potensi masalah misalnya degradasi kebersihan lingkungan, timbulnya aroma busuk, potensi virus, dan lain sebagainya. Sehingga perlu dilakukan upaya edukasi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan santri untuk dapat memanfaatkan sampah dapur dan makanan di lingkungan pondok pesantren. Tujuannya adalah untuk Meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi dan penyuluhan kepada santri husada agar dapat memanfaatkan sampah dapur dan makanan dalam rangka peningkatan kesehatan lingkungan di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 14,1%. Kenaikan nilai rata-rata yang signifikan ini menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan pada peserta setelah mengikuti sesi penyuluhan. Dapat disimpulkan, pegabdian masyarakat ini telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap pemanfaatan sampah dapur dan makanan.
Peluang dan Tantangan Interprofessional Education Di Masa Pandemi Covid-19 Afridah, Wiwik; Fitriyah, Fifi Khoirul; Puspitasari, Silvi; Wijaya, Satria; Wikurendra, Edza Aria
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 5 No 1 (2021): Medical Technology and Public Health Journal March 2021
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v5i1.1818

Abstract

Health professionals are required to be ready to face challenges in the health sector (triple burden) caused by infectious diseases, degenerative diseases and emerging diseases such as Covid- 19 which is currently a pandemic. Health academics have a role to provide education and training for students with team-based service competencies. The research objective was to identify opportunities and challenges for interprofessional education (IPE) in the practical experiences of health faculty students. Collect data using a questionnaire and analyzed it descriptively. The results of the measurement of knowledge show that 73% of respondents understand IPE, 94.6% of respondents understand about working with other professions through IPE. 97.0% of respondents understand IPE to train the confidence of prospective health workers. 88.0% of respondents understand IPE to provide joint services with different professions. While the measurement results obtained 92.8% of respondents agreed to the application of IPE in learning at the Faculty of Health, choosing to agree that prospective health workers must study and practice directly for 98.8.0% by paying attention to 4 IPE factors (ethics, roles/responsibilities, interpersonal communication and teamwork, and 98.8% of respondents agreed that health services could be provided optimally if they were able to understand and appreciate the competence of each health profession, while the measurement results of IPE skills were obtained 97.0% of respondents agreed that when studying in the laboratory/field must respect different friends, 98.8% of respondents agree that students who try to be good listeners, and 56.3% of respondents who choose not to wait for orders, and 83.8% of respondents who are tasked with carrying out the correct task. It is felt that 46.7% find it difficult to use creativity when carrying out tasks when they have to work with other professions.
Metode Eksperimen Merokok Dengan Alat Sederhana Sebagai Upaya Menurunkan Perilaku Merokok Pada Santri di PP. Al Hikam Bangkalan Dewi Masithah; Abraham Ahmad Ali Firdaus; Siti Nur Hasina; Edza Aria Wikurendra; Yuriske Agnovianto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1257

Abstract

Latar belakang, Merokok masih menjadi kebiasaan buruk yang banyak dilakukan oleh anak remaja di Indonesia. Masalah yang dapat muncul bagi remaja perokok meliputi prestasi belajar di pondok pesantren yang terganggu, perkembangan paru- paru yang juga terganggu dengan munculnya gangguan seperti sesak napas, batuk secara terus menerus, dahak yang berlebihan dan lebih mudah terkena pilek. Adapun masalah lain yang dapat muncul yaitu lebih sulit sembuh saat sakit karena rokok mempengaruhi imun di dalam tubuh, mengakibatkan kecanduan, menyebabkan insomnia dan masalah mental, terlihat lebih tua dari usianya, remaja yang sering merokok sering memiliki jerawat dan masalah kulit lainnya serta menimbulkan plak pada gigi. Sehingga perlu diberikan pengetahuan dan pengertian kepada remaja khususnya santri pondok pesantren mengenai bahaya yang ditimbulkan dari merokok. Meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi dan demonstrasi kepada santri husada mengenai metode eksperimen merokok dengan alat sederhana sebagai upaya menurunkan perilaku merokok pada santri di PP. Al Hikam Bangkalan. Metode, Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil, Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan bahaya merokok dan zat yang terkandung pada rokok melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 9,7%. Kenaikan nilai rata-rata yang signifikan ini menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan pada peserta setelah mengikuti sesi penyuluhan. Kesimpulan, Metode eksperimen merokok dengan alat sederhana sebagai upaya menurunkan perilaku merokok pada santri di PP. Al Hikam Bangkalan telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap bahaya merokok.
Pemberdayaan Santri Untuk Mewujudkan Pesantren Sehat Di Pondok Pesantren Sabilunnajah, Prambon-Sidoarjo Satriya Wijaya; Novera Herdiani; Yauwan Tobing Lukiyono; Edza Aria Wikurendra; Herdiantri Sufriyana
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1295

Abstract

Sabilunnajah Islamic Boarding School is a Islamic boarding school located in Watutulis village RT.01 RW.03 (Gg. Zamzam Amanah) Prambon, Sidoarjo Regency which has students ranging from junior high school to high school students. Based on the initial survey, information was obtained that unsavory student habits were often found in this Islamic boarding school, such as hanging clothes in the room, eating together in one container, piling up dirty clothes, putting shoes out of place and exchanging personal objects, such as combs, sarongs, clothes, trousers and towels, these are susceptible to the emergence of various diseases, especially infectious diseases. Diseases that often occur among students are skin diseases, for example scabies, and there are several other diseases such as boils, itching, tinea versicolor, athlete's foot, diarrhea, eye pain and others. The method of this community service activity is identifying the problems faced by Islamic boarding schools, carrying out interventions to increase the empowerment of students so that in the future they can create healthy Islamic boarding school conditions which include: a) Providing education about appropriate and effective ways to prevent infectious diseases, especially skin diseases, b) Carrying out education about the importance of PHBS and the importance of balanced nutritional intake for each individual student, c) Carrying out short education/training about empowering students in an effort to improve the health status of Islamic boarding school residents, d) Providing donations of basic health infrastructure such as first aid kits along with first aid medicines. Apart from that, it is hoped that students will experience an increase in understanding regarding appropriate and effective ways to prevent infectious diseases, especially skin diseases, increase understanding about the importance of PHBS and the importance of balanced nutritional intake for each individual student and increase understanding about empowering students in an effort to improve the health status of Islamic Boarding School residents.
Analysis On Village Readiness In The Acceleration Of Open Defecation Free Achievement Status Based On Stimulus, Organism, And Response Approach Rosanna, Siti Farihah; Ma'ruf, Khabib Fadlilatul; Aditya, Yogi; Nurika, Globila; Wikurendra, Edza Aria
Journal of Public Health for Tropical and Coastal Region Vol 4, No 2 (2021): Journal of Public Health for Tropical and Coastal Region
Publisher : Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jphtcr.v4i2.10617

Abstract

Introduction: Open Defecation Free (ODF) is a condition in the community that has carried out total sanitation and does no more Open Defecation (OD). Dukuh Village was chosen as the research location because it was a village with the highest OD in Ngadiluwih, Kediri. This high rate of OD is caused by a lack of public awareness about the importance of sanitation. This research was conducted to analyze the village readiness to accelerate ODF status in Dukuh Village.Methods: This study was done in a qualitative method with a single holistic case study design using Stimulus-Organism-Response theory. The key informants of this study were five persons:1) the Head of Dukuh Village, 2) the environmental health officer of Wonorejo Community Health Center, 3) Dukuh Village community leader and 4) the community representatives who still defecated, and 5) no more defecated in an open area after triggering activities. They were selected purposively. Data were collected through in-depth interviews, Focus Group Discussion, and documents review. Data analysis was done through the Spradley model, scoring and categorizing village readiness using the scales of Aydin and Tasci.Results: Five main problems were the lack of funds for the ODF program, poor socialization, low Clean and Healthy Behavior, lack of roles from community leaders, and limited land for latrine construction. Based on the analysis of village readiness in achieving the ODF program using the Aydin & Tasci scale, the obtained score was 2.1. This score indicated that Dukuh Village was not ready yet and a lot of system improvements[h1]  were needed.Conclusion: Dukuh Village was not ready yet for the ODF program and need a lot of system improvements. It was recommended to make village policies, create working groups, and maximizing socialization. 
The Effectivity of Solid Medical Waste Management in Pandemic Era Abidah, Hilda Nur; Ismah, Hashifah Azatil; Irmayanti, Selvi; Nurika, Globila; Wikurendra, Edza Aria
Journal of Public Health for Tropical and Coastal Region Vol 4, No 3 (2021): Journal of Public Health for Tropical and Coastal Region
Publisher : Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jphtcr.v4i3.10618

Abstract

Introduction: The increasing of confirmed positive case of SARS-Cov-2 Virus impacts to the need for improvement of health services, especially to the health workers and medical equipment. Along with the importance of regarding need of health service, it causes the rise number of medical waste that leads to health problem crisis. Therefore, this article presents common insight of the effectivity and challenge of medical waste management in Covid-19 pandemic.Methods: The notion is gained by finding out the source database from Pubmed, ScienceDirect, Google scholar, Researchgate that classified based on the research purpose. The keywords used were: (1) Covid-19 and medical waste; (2) pandemic solid waste; (3) waste and Covid-19; (4) management and pandemics.Results: An effective method to be applied is sterilizer technology, such as VH2O2 dan Stryker STERIZONE VP4, and the development of late waste respirator with the pyrolysis process. The method and the management process is considered, either nationally or internationally, as effective, but still we found challenge to implement the method, as lack of socialisation and support from the functionary.  Conclusion: the method management can be implemented in the various countries, based on the needs and capability.  
PENYAKIT INFEKSI BALITA SEBAGAI DAMPAK SANITASI LINGKUNGAN YANG BURUK: STUDI LITERATUR Nurika, Globila; Wikurendra, Edza Aria
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2023): J-KESMAS Volume 9 Nomor 1, Mei 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v9i1.3957

Abstract

Penyelenggaraan sanitasi lingkungan berkelanjutan menjadi tantangan besar hingga saat ini. Sebagai konsekuensi sanitasi yang buruk, penyakit infeksi dapat terjadi terutama akan menyerang kelompok usia rentan seperti balita. Oleh karena itu, tujuan dari studi literatur ini adalah  untuk melakukan kajian permasalahan penyakit infeksi balita yang diakibatkan oleh sanitasi lingkungan yang buruk, sehingga dapat dirumuskan upaya penanggulangannya. Sebanyak 22 artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi pada database Google Scholar dengan kata kunci ‘unsafe sanitation’ OR ‘sanitasi buruk’ OR ‘sanitasi lingkungan’ AND ‘masalah kesehatan’. Analisis data dilakukan dengan mensintesis dan membandingkan data variabel penelitian dengan dukungan empiris/teoritis dan menyajikannya melalui narasi deskripsi. Penyelenggaraan sanitasi lingkungan merupakan salah satu bentuk upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Namun, sampai saat ini penyelenggaraan sanitasi lingkungan masih belum maksimal sehingga menyebabkan potensi munculnya penyakit infeksi terutama bagi balita seperti diare, ISPA, tuberculosis, dan kecacingan yang dapat menganggu penyerapan nutrisi di dalam tubuh balita. Hal tersebut dapat berdampak pada terjadinya malnutrisi seperti kejadian stunting pada balita. Adapun kondisi sanitasi yang berperan dalam menimbulkan penyakit infeksi tersebut diantaranya adalah fasilitas jamban sehat, SPAL, peyediaan air bersih, sarana cuci tangan, ventilasi dan pencahayaan rumah, serta pembuangan limbah.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI BERBASIS KEARIFAN LOKAL Afridah, Wiwik; Isyrofi , Atik Qurrota A Yunin Al; Ibad , Mursyidul; Wikurendra, Edza Aria; Junaedi , M. Dwinanda
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23686

Abstract

Sebagai Lembaga Pendidikan berbasis pesantren, serta pola interaksi sebaya dalam waktu 24 jam. Maka santri mendapatkan kesempatan berkomunikasi hanya dengan antar santri dan para ustadz/ustadzah. Oleh karenanya, tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberdayakan santri sebagai kader kesehatan melalui pembekalan dan edukasi kesehatan reproduksi berbasis kearifan lokal. Kegiatan yang dilakukan pada kegiatan pengabdian terintegrasi ini, yaitu; 1) memberikan edukasi konsep dasar kesehatan reproduksi dengan memberikan buku dengan judul mengenal kesehatan reproduksi kepada santri secara langsung, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terkait konsep yang harus dipelajari. 2) memberikan pendampingan terhadap santri tentang persiapan usia perkawinan (PUP) dan identifikasi gangguan kesehatan reproduksi dengan small group discussion, dan 3) melakukan tanya jawab dan mensinergikan secara langsung dengan materi pembelajaran yang diberikan pondok pesantren, melalui metode participatory educative and inquiry model. Hasil dari kegiatan pengabdian terintegrasi ini mendapatkan respon dan antusiasme yang cukup tinggi. Santri merasakan kebermanfaatan dari kegiatan dengan adanya wadah untuk diskusi dan komunikasi terkait permasalahan yang dihadapi seputar kesehatan reproduksi. Harapannya, santri akan terus meningkatkan pemahaman dan membudayakan secara baik, untuk berkomunikasi dan berdiskusi dengan teman sebaya melalui program kader sebaya, sekaligus terus berikhtiar dalam meningkatkan kesehatannya, melalui pemahaman dari materi yang diajarkan dalam kitab-kitab, khususnya pembahasan tentang perilaku dan tata cara bergaul laki - perempuan/suami-isteri, tata cara mandi besar, dan tata cara ketika haid (menstruasi).
Pemberdayaan Santri Melalui Pendampingan Pengukuran Kualitas Air Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Air Bersih dan Sanitasi Sehat Syafiuddin, Achmad; Iswahyudi, Iswahyudi; Wikurendra, Edza Aria; Salim, Hotimah Masdan
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 01 (2024): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2024.5.01.126-129

Abstract

Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang sangat krusial khususnya di kawasan pedesaan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pemantauan kualitas air di PP Addurrriyah. PP Addurrriyah dipilih sebagai model pesantren yang berada di Desa Bangkes dan merupakan salah satu pesantren tradisional yang masih mengalami masalah terkait air bersih untuk santri. Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui dua tahap yaitu (i) edukasi tentang kualitas air dan sanitasi sehat dan (ii) melakukan pendampingan untuk mengukur kualitas air tanah di sumber dan setelah melalui sistem filtrasi. Secara umum, pemahaman santri tentang tentang kualitas air dan sanitasi sehat meningkat setelah dilakukan edukasi. Pengukuran kualitas air setelah filtrasi menunjukkan bahwa nilai kekeruhan adalah sebesar 1 NTU atau sesuai dengan baku mutu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017.
The Effect Of Carbon Monoxide Gas Exposure Levels On Oxygen Saturation In Parking Attendants Dewi Lia Listyawati; Rachmaniyah; Marlik; Khambali; Edza Aria Wikurendra
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 7 No 3 (July 2024)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woh.v7i2.1281

Abstract

Parking attendants are susceptible to health problems due to their ongoing exposure to vehicle-related air pollution. A significant contaminant called carbon monoxide (CO) binds to hemoglobin 200 times more strongly than oxygen, forming carboxyhemoglobin (COHb) and causing a decrease in blood oxygen saturation. This study aims to investigate how CO exposure affects the oxygen saturation levels of parking attendants at Surabaya's Kapasan Market. The study uses a cross-sectional methodology and quantitative analysis. Thirteen people made up the study's sample size, including all parking attendants at Kapasan Market in Surabaya. The concentration of CO gas, the workday length, and the oxygen saturation levels were the variables examined. The Spearman's rank correlation test was used to examine the data. The average CO gas level was 3.53 PPM, the average workday for the attendants was 7.5 hours, and the average oxygen saturation was 95%, according to the findings. CO levels and oxygen saturation showed a strong correlation (p = 0.010), as did work time and oxygen saturation (p = 0.005). It is advised that parking attendants take frequent breaks from their duties to breathe in fresh air, take vitamins and supplements, eat a healthy diet, and engage in little physical activity.
Co-Authors A. T Diana Nerawati Abdeljawad, Nour Salah Abidah, Hilda Nur Abraham Ahmad Ali Firdaus Aditya Sukma Pawitra Afridah, Wiwik Agus Aan Adriansyah Ajeng Dwi Rahmawati Akas Yekti Pulih Akas Yekti Pulih Asih Alfaridzi, Aditya Rizky Amira Dhisa Fakhira Andryade Kurniawan Annif Munjidah Budhi Setianto Dahalan, Farrah Aini Dewi Lia Listyawati Dewi Masithah Difran Nobel Bistara Dwi Handayani Endah Budi Permana Putri Fasya, Abdul Hakim Fatmawati, Ulik Fifi Khoirul Fitriyah Garfansa, Marchel Putra Globila Nurika Halimatus Sanila Herdiantri Sufriyana Ibad , Mursyidul Imamate, ewi Sinta Nuriatul Imre Nagy Irmayanti, Selvi Ismah, Hashifah Azatil Iswahyudi Iswahyudi ISWAHYUDI ISWAHYUDI Isyrofi , Atik Qurrota A Yunin Al Iva Rustanti Eri Wardojo Junaedi , M. Dwinanda Khambali, Khambali Khuliyah Candraning Diyanah Lini Delina Ma'ruf, Khabib Fadlilatul Marlik Merry Crismiati Muhammad Shafly Rabbani Mursyidul Ibad Nadatien, Ima Nagy, Imre Nour Salah Mohammad Abdeljawad Novera Herdiani Novera Herdiani Nurika, Globila Osiako, Peter Onyonje Paramita Sari Primasari, Niken Savitri Puspitasari, Silvi R. Azizah Rachmaniyah Ririh Yudhastuti Rosanna, Siti Farihah Salim, Hotimah Masdan Satriya Wijaya Satriya Wijaya Setya Haksama Sri Ita Tarigan Syafiuddin, Achmad Tiwik Suci Pratiwi Ubaidillah Zuhdi Wati, Mimin Setia Wijaya, I Gusti Ngurah Satria Yanti, Alfiyah Indah Yauwan Tobing Lukiyono Yenni Arista Cipta Ekalaturrahmah Yogi Aditya Yudhied Agung Mirasa Yuriske Agnovianto Yuriske Agnovianto Zahro, Novianti Fatimahtus Zamzam, Maki