Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Pemberdayaan Santri Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Syafiuddin, Achmad; Iswahyudi, Iswahyudi; Wikurendra, Edza Aria; Salim, Hotimah Masdan; Asih, Akas Yekti Pulih; Zuhdi, Ubaidillah; Yanti, Alfiyah Indah; Fatmawati, Ulik
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 02 (2024): Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2024.5.02.312-320

Abstract

Pondok Pesantren adalah bentuk lembaga pendidikan keagamaan yang tumbuh dan berkembang dari oleh dan untuk masyarakat yang berperan penting dalam pengembangan sumber daya manusia, diharapkan para santri dan para pemimpin serta pengelola pondok pesantren, tidak saja mahir dalam aspek pembangunan moral dan spiritual dengan intelektual yang bernuansa agamis, namun dapat pula menjadi motor penggerak, motivator dan inovator dalam pembangunan kesehatan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang penerapan PHBS di Pondok Pesantren Tradisional Bustanul Ulum Pamekasan. Pondok Pesantren Bustanul Ulum Pamekasan dipilih sebagai model pesantren yang berada di Desa Sumber Anom dan merupakan salah satu pesantren tradisional yang masih mengalami masalah terkait PHBS untuk santri. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa 93,15% santri belum menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, serta 80.82% santri belum mengelompokkan sampah organik dan anorganik. Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui dua tahap yaitu (i) Sosialisasi tentang penggunaan air bersih dan 6 langkah cuci tangan dengan baik dan (ii) Melakukan sosialisasi dan demonstrasi metode pengelolaan sampah organik dan anorganik untuk memberikan edukasi terkait cara memilah dan mengolah sampah yang tepat. Secara umum, pemahaman santri tentang tentang PHBS air bersih dan pengolahan sampah meningkat setelah dilakukan sosialisasi dan demonstrasi. Pengukuran pengetahuan dari sosialisasi dan demonstrasi menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 16,16% dari sebelum diadakannya sosialisasi dan demonstrasi.
Pemberdayaan Santri dalam Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomi Menuju Lingkungan Pesantren Sehat Berbasis Model Participatory Technology Development and Educative Nadatien, Ima; Wikurendra, Edza Aria; Primasari, Niken Savitri; Asih, Akas Yekti Pulih; Hasina, Siti Nur
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4811

Abstract

Kebersihan di lingkungan pondok pesantren sudah dimaksimalkan oleh seluruh komponen, namun masih ada sampah yang berserakan. Sebagian sampah dimusnahkan dengan membakarnya, menjadikan lingkungan pondok pesantren terancam karena polusi udara yang tidak bisa dihindari. Menurut pengelola pondok pesantren Al Hikam Bangkalan Madura, belum pernah dilakukan analisis dampaknya sampah berserakan dan tidak dikelola terhadap kesehatan santri maupun lingkungan. Tujuan adanya pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan santri dalam mengelola sampah menjadi produk reuse sampah. Tim pengusul melakukan koordinasi dengan mitra dinas lingkungan hidup sebagai pendamping kegiatan mengenai pengelolaan sampah dengan model participatory technology development and educative, pembagian tugas, menyusun jadwal kegiatan. Tim pengabdian melakukan penyuluhan kebersihan lingkungan(pengelolaan sampah) dengan metode ceramah dan diskusi kepada 25 orang santri Al Hikam, kemudian melakukan pelatihan pengelolaan sampah dengan metode 3R (reduce, recycle, reuse), menjadikan sampah sebagai produk bermanfaat dan bernilai ekonomis (dapat diproduksi untuk dijual, menjadi wirausaha reuse sampah). Hasil dari pengabdian didapatkan santri pesantren mengalami peningkatan pengetahuan dari 40% menjadi 56%, sikap santri dari 48% menjadi 52%, dan perilaku santri dari 52% menjadi 76%, ketrampilan melakukan pembukuan wirausaha reuse sampah meningkat dari 52% menjadi 92%. Selain itu santri mampu melakukan pengelolaan dan pemilahan sampah secara benar dan baik, serta terciptanya produk pemanfaatan daur ulang sampah yang dapat dijual menjadi kewirausahaan reuse sampah seperti pembuatan pot tanaman dan kompos. Keberlanjutan setelah pengabdian masyarakat yaitu monitoring pengolahan sampah, dibentuk tim santi Penggerak Bersih bertanggungjawab pada kebiasaan kebersihan menuju pesantren berdaya, sehat, bersih, indah.
Workshop: Stunting Prevention Effort in Sidoraharjo Village, Kedamean District, Gresik Regency Setianto, Budhi; Hasina, Siti Nur; Bistara, Difran Nobel; Adriansyah, Agus Aan; Wikurendra, Edza Aria; Asih, Akas Yekti Pulih; Fasya, Abdul Hakim; Handayani, Dwi; Alfaridzi, Aditya Rizky; Zahro, Novianti Fatimahtus; Imamate, ewi Sinta Nuriatul
Journal of Health Community Service Vol. 4 No. 1 (2024): Journal of Health Community Service: 2024 January
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jhcs.v4i1.6786

Abstract

Stunting is a condition in which children fail to grow, both physically and mentally Reported from Jawa Pos news on July 23, 2022, information obtained by Jawa Pos, NEW data from the Gresik Regency Health Office, until July 2021, there were 5,288 stunting toddlers. This figure comes from the number of children who were weighed and measured as many as 80,663 toddlers. So KKN activities from Group 18 of Sidoraharjo Village held socialization of stunting prevention activities aimed at residents of Sidoraharjo village. The purpose of this activity is to provide knowledge related to stunting prevention. The method used is holding a workshop involving residents of Sidoraharjo, as well as making brochures and posters so that people are more aware of the importance of stunting prevention. The satisfaction of the workshop participants was 89.3% and there was an increase in knowledge of 16.6%. From this activity, it was concluded that this workshop was very beneficial to the participants. The presentation in simple language and followed by a discussion made the participants happy and increased awareness together to prevent stunting.
Workshop on Making MPASI as an Effort to Prevent Stunting in Sukoraharjo Village, Kedamean District, Gresik Regency Setianto, Budhi; Hasina, Siti Nur; Bistara, Difran Nobel; Adriansyah, Agus Aan; Wikurendra, Edza Aria; Asih, Akas Yekti Pulih; Fasya, Abdul Hakim; Handayani, Dwi
Journal of Health Community Service Vol. 4 No. 1 (2024): Journal of Health Community Service: 2024 January
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jhcs.v4i1.6788

Abstract

Stunting is a condition in which a child's body fails to grow due to chronic malnutrition so that the child's age is too short. The prevalence of stunting in children under five according to the World Health Organization (WHO) is the country with the third highest prevalence in the Southeast Asia/South-East Asia Regional (SEAR) region, the prevalence of stunting in Indonesia in children under five in 2017 was 36.4% and in 2018 it was 30.8%. One of the stunting preventions can be provided by providing complementary foods from 6-24 months. By holding a workshop related to making complementary foods to prevent stunting, this workshop aims to provide insight to Sidoraharjo residents about the importance of knowledge in compiling complementary foods, and how to make them, as well as preparing the complementary food process. 87.8% and 16.2% increase in knowledge.
Peningkatan Kesadaran Tentang Air Bersih Melalui Pengenalan Teknologi Pengolahan dan Pengukuran Kualitas Air Bagi Siswa Sekolah di Malaysia Syafiuddin, Achmad; Iswahyudi, Iswahyudi; Dahalan, Farrah Aini; Wikurendra, Edza Aria
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 01 (2025): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2025.6.01.87-91

Abstract

Peningkatan kesadaran tentang air bersih di sekolah adalah langkah fundamental untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat. Pengelolaan air bersih tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan individu tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya air bersih melalui pengenalan teknologi pengolahan dan pengukuran kualitas air bagi siswa sekolah di malaysia. Edukasi ini diberikan pada siswa dari beberapa sekolah terpilih yaitu Sekolah Kebangsaan Guar Jentik, Sekolah Kebangsaan Islam 1, Sekolah Kebangsaan Paya, dan Sekolah Kebangsaan Kubang Gajah yang terletak di Negeri Perlis, Malaysia. Edukasi ini dilakukan melalui dua tahap yaitu seminar tentang pentingnya air bersih bagi siswa dan teknologi sederhana yang bisa diterapkan untuk pemurnian air dan dilanjutkan untuk tahap kedua tentang pendampingan pengukuran kualitas air yang ada di sekitar sekolah. Pengabdian masyarakat masyarakat ini telah berhasil memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya air bersih bagi siswa dan telah berhasil memperkenalkan beberapa teknologi sederhana untuk proses pemurnian air.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN VERTIKULTUR UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DI RW 07 KELURAHAN KETABANG KECAMATAN GENTENG SURABAYA Novera Herdiani; Satriya Wijaya; Edza Aria Wikurendra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24254

Abstract

Bertambahnya jumlah penduduk memiliki konsekuensi terhadap peningkatan kebutuhan pangan. Salah satu hal yang dapat dilakukan dalam meningkatkan ketahanan pangan adalah melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Di wilayah RW 07 Kelurahan Ketabang Kecamatan Genteng Surabaya letak pemukiman warga berdekatan sehingga tidak banyak lahan kosong yang bisa dijadikan untuk tempat bercocok tanam, untuk menyiasati lahan sempit tersebut digunakanlah teknik vertikultur. Sarana untuk melakukan distribusi pangan menjadi sangat terbatas sehingga terjadi kurangnya produktivitas pangan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu memberdayakan masyarakat melalui pendampingan pembuatan tanaman vertikultur sebagai bentuk ketahanan pangan berbasis masyarakat di masa pandemi di RW 07 Kelurahan Ketabang Kecamatan Genteng Surabaya. Metode pelaksanaan yaitu tahap perencanaan melakukan survey lokasi, sosialisasi kegiatan dengan metode penyuluhan, metode praktek yaitu pelatihan pembuatan pot dan tanaman vertikultur serta menayangkan media video vertikultur yang dapat dicontoh untuk dibuat secara mandiri, metode evaluasi penilaian pretest dan posttest untuk mengukur tingkat pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan edukasi. Sasaran kegiatan adalah masyarakat RW 07 Kelurahan Ketabang Kecamatan Genteng Surabaya. Hasilnya adalah terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah dilakukan penyuluhan pengenalan teknik budidaya vertikultur yang dilihat dari nilai p-value dengan nilai 0,000 (<0,05). Penyuluhan yang diberikan memberikan respon yang positif, hal ini diketahui dari nilai rata-rata posttest yang lebih tinggi dari pada pretest. Hasil persentase pretest dan posttest tentang penyuluhan pengenalan teknik budidaya vertikultur menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yaitu sebanyak 18% dari hasil pretest (75%) menjadi hasil posttest (93%). Terlihat para warga yang terlibat sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini dengan aktif bertanya dan berdiskusi. Sebagian besar warga (85%) menyukai metode praktik langsung, karena lebih mudah untuk langsung dipahami dan mereka juga sangat berkeinginan mencoba secara mandiri dipekarangan rumah. Kesimpulan yaitu pendampingan pembuatan vertikultur untuk meningkatkan ketahanan pangan secara mandiri ini menunjukkan antusias warga sangat baik. Penyuluhan pengenalan teknik budidaya vertikultur menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah dilakukan evaluasi. Saran dengan adanya program vertikultur diharapkan berkelanjutan sehingga dakan menjadi alternatif sumber bahan pangan untuk mengatasi masalah ketahanan pangan masyarakat khususnya di masa pandemi.
Characterization of Airborne Microplastics Particles on Urban Roads: Types, Sizes, and Total Particles Wati, Mimin Setia; Akas Yekti Pulih; Zamzam, Maki; Wikurendra, Edza Aria
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN Vol. 17 No. 2 (2025): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jkl.v17i2.2025.168-176

Abstract

Introduction: Airborne microplastics are part of air pollution that can enter the body orally, through direct contact with the skin and inhalation. Microplastic pollution raises concerns about health and environmental impacts, especially in urban areas with high activity. This study aims to characterize microplastic particles suspended in the air on urban roads by identifying the type, size, and total number of particles. Methods: Sampling method was carried out systematically in four strategic locations with high traffic levels. Laboratory analysis using a combination of spectroscopy and optical microscopy techniques were carried out to identify the type of polymer contained in the particles and to measure the particle size distribution in detail. Results and Discussion: This study identified a total of 223 airborne microplastic particles across four urban sites, dominated by fiber types (>80%), likely from synthetic textiles. Particle sizes ranged from 0.2 mm to 4.8 mm, with Small Microplastics (<1 mm) comprising over 60% and posing potential respiratory health risks. The highest concentration was found at Point 2 (63 particles), influenced by high traffic and nearby industry. Conclusion: Microplastics, which are predominantly in the form of fibers, especially small (<1 mm) in size, which are easily dispersed by the wind and have the potential to endanger health through inhalation, are thought to come from tire friction and industrial and household activities.
Penerapan Sarana Sehat dan Sistem Filtrasi Sederhana untuk Mentransformasi Pesantren Hidayatun Najah Menjadi Bersih dan Sehat Syafiuddin, Achmad; Wikurendra, Edza Aria; Salim, Hotimah Masdan; Putri, Endah Budi Permana; Garfansa, Marchel Putra; Iswahyudi, Iswahyudi; Ekalaturrahmah, Yenni Arista Cipta
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 02 (2025): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2025.6.02.213-219

Abstract

Pondok pesantren (PP) Hidayatun Najah untuk memenuhi kebutuhan air bersih diperoleh dari air sungai yang berada di sekitar pondok pesantren. Namun, upaya ini masih belum mampu untuk memenuhi kebutuhan air bersih tersebut serta santri belum mengetahui dampak penggunaan air serta lingkungan yang kotor bagi kesehatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan edukasi tentang pentingnya air bersih untuk kesehatan. Kegiatan ini juga memberikan pemahaman dan penggunaan teknologi pemurnian air, kegiatan pengabdian ini akan fokus pada introduksi dan penerapan sistem filtrasi pasir lambat. Metode wawancara digunakan untuk menggali pemahaman dan tanggapan santri terhadap materi yang disampaikan. Pelatihan ini memberikan dampak positif yang signifikan, termasuk peningkatan kualitas air yang memenuhi standar baku mutu air minum, serta peningkatan pengetahuan dan kesadaran santri tentang pentingnya menjaga kebersihan air. kegiatan ini juga membangun struktur organisasi Kadarsih yang melibatkan santri dalam pengelolaan kebersihan lingkungan secara lebih sistematis dan berkelanjutan.
Trends in integrated waste management research: A content analysis Wikurendra, Edza Aria; Nagy, Imre
Environmental and Toxicology Management Vol. 2 No. 1 (2022): Waste management and environmental remediation
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.379 KB) | DOI: 10.33086/etm.v2i1.2911

Abstract

Analyze the trends that characterize scientific production through textual statistics and text mining methods, highlighting the most debated topics useful for developing new research perspectives in this field. Textual statistics and text mining methods were chosen to analyse the real scope of integrated waste management, focus the investigation on the central elements of their discussion, and the trends that characterized scientific production in that field. Two argumentative dimensions that characterize the corpus, the one with the greatest response, in terms of quotation, is aspects with 48 extracted quotations. This result indicates how scientific research focuses more on the relationship between integrated waste management and waste treatment, recycling, disposal, and environmental. The analysis made it possible to define the most debated issues in integrated waste management clearly. From an elements point of view, integrating waste management depends on the treatment, recycling, and disposal.
Concept of green marketing in environment conservation: A Literature review Osiako, Peter Onyonje; Wikurendra, Edza Aria; Abdeljawad, Nour Salah
Environmental and Toxicology Management Vol. 2 No. 2 (2022): Environmental flows and natural resources management
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.194 KB) | DOI: 10.33086/etm.v2i2.3335

Abstract

The concept of green marketing mix is as well as the conventional marketing mix refers to the satisfaction of customer needs, wants, and desires related to the maintenance and preservation of the environment. Consumers interest in environmental care creates opportunities for companies to apply green marketing and to increase sales. Green marketing becomes an alternative strategy helps the company's image, adds value to the company's business, even consumers demand green choices and will to pay higher prices. The marketing strategy includes the company's external and internal factors. The marketing mix strategy is the basic idea and generic function of marketing which consists of product, price, place, and promotion elements to shape the occurrence of sales. Developing the concept of green marketing mix (green marketing mix) is inseparable from the traditional 4P concepts (product, price, place, promotion), except a number of additional component are closely related to the intent of green marketing itself and other very influential things. The implementation of a green marketing strategy requires a fundamental, comprehensive and integrated approach in all functional aspects of marketing, including the overall marketing mix, such as product design, pricing, location and promotion.
Co-Authors A. T Diana Nerawati Abdeljawad, Nour Salah Abidah, Hilda Nur Abraham Ahmad Ali Firdaus Aditya Sukma Pawitra Afridah, Wiwik Agus Aan Adriansyah Ajeng Dwi Rahmawati Akas Yekti Pulih Akas Yekti Pulih Asih Alfaridzi, Aditya Rizky Amira Dhisa Fakhira Andryade Kurniawan Annif Munjidah Budhi Setianto Dahalan, Farrah Aini Dewi Lia Listyawati Dewi Masithah Difran Nobel Bistara Dwi Handayani Endah Budi Permana Putri Fasya, Abdul Hakim Fatmawati, Ulik Fifi Khoirul Fitriyah Garfansa, Marchel Putra Globila Nurika Halimatus Sanila Herdiantri Sufriyana Ibad , Mursyidul Imamate, ewi Sinta Nuriatul Imre Nagy Irmayanti, Selvi Ismah, Hashifah Azatil ISWAHYUDI ISWAHYUDI Iswahyudi Iswahyudi Isyrofi , Atik Qurrota A Yunin Al Iva Rustanti Eri Wardojo Junaedi , M. Dwinanda Khambali, Khambali Khuliyah Candraning Diyanah Lini Delina Ma'ruf, Khabib Fadlilatul Marlik Merry Crismiati Muhammad Shafly Rabbani Mursyidul Ibad Nadatien, Ima Nagy, Imre Nour Salah Mohammad Abdeljawad Novera Herdiani Novera Herdiani Nurika, Globila Osiako, Peter Onyonje Paramita Sari Primasari, Niken Savitri Puspitasari, Silvi R. Azizah Rachmaniyah Ririh Yudhastuti Rosanna, Siti Farihah Salim, Hotimah Masdan Satriya Wijaya Satriya Wijaya Setya Haksama Sri Ita Tarigan Syafiuddin, Achmad Tiwik Suci Pratiwi Ubaidillah Zuhdi Wati, Mimin Setia Wijaya, I Gusti Ngurah Satria Yanti, Alfiyah Indah Yauwan Tobing Lukiyono Yenni Arista Cipta Ekalaturrahmah Yogi Aditya Yudhied Agung Mirasa Yuriske Agnovianto Yuriske Agnovianto Zahro, Novianti Fatimahtus Zamzam, Maki