Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

KESIAPAN KERJA DI PERUSAHAAN ISP, DITINJAU DARI PENCAPAIAN KOMPETENSI ADMINISTRASI SERVER JARINGAN DAN PELAKSANAAN PRAKERIN BAGI SISWA SMK PAKET KEAHLIAN TKJ Urnika Mudhifatul Jannah; Hary Suswanto; Anik Nur Handayani
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.6, Juni 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.711 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i6.6458

Abstract

This study aims to determine the contribution of administrative competence achievement and implementation of the network server prakerin against job readiness in the enterprise ISP vocational students in Malang on TKJ membership packages. Type and data analysis of this study are included in the quantitative research. The samples used as many as 205 students. The data collection for the implementation prakerin and job readiness in the enterprise ISP is done with a questionnaire, while for the variable competence network server administration skills do with documentation of the value. Data analysis included descriptive and regression. The results showed: (1) the contribution of the attainment of a network server administration skills to work in the company ISP readiness of 31.1%; (2) contribution to the implementation prakerin job readiness in the enterprise ISP amounted to 45.4%; and (3) the contribution of competency achievement network server administration skills and implementation readiness prakerin simultaneously to work in the ISP company amounted to 66.2%.    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pencapaian kompetensi administrasi server jaringan dan pelaksanaan prakerin terhadap kesiapan kerja di perusahaan ISP siswa SMK di Kota dan Kabupaten Malang pada paket keahlian TKJ. Jenis dan data analisis penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 205 siswa. Pengumpulan data untuk pelaksanaan prakerin dan kesiapan kerja di perusahaan ISP dilakukan dengan angket, sedangkan untuk variabel kompetensi keterampilan administrasi server jaringanl dilakukan dengan dokumentasi nilai. Analisis data meliputi deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kontribusi pencapaian kompetensi keterampilan administrasi server jaringan terhadap kesiapan kerja di perusahaan ISP sebesar 31,1%; (2) kontribusi pelaksanaan prakerin terhadap kesiapan kerja di perusahaan ISP sebesar 45,4%; dan (3) kontribusi pencapaian kompetensi keterampilan administrasi server jaringan dan pelaksanaan prakerin secara simultan terhadap kesiapan kerja di perusahaan ISP sebesar 66,2%.
KONTRIBUSI KREATIVITAS DAN MOTIVASI INTRINSIK TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI SMK Ratri Martyasari; Hary Suswanto; Sukarnati Sukarnati
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.7, Juli 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.811 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i7.6581

Abstract

One of the education system to equip students with the skills and creativity is vocational education. The equivalent of a high school, a vocational education there are Vocational secondary school (SMK). SMK scored the successor nation armed with skills, as well as the personal skill and have the desire to develop its potential coding. Competencies that must be mastered by learners that is the attitude, knowledge, and skills. In the learning, learners as subjects learn to hold a leading role so that required the existence of a creativity that is embedded inside a person. Creativity which belonged to students affected by the motivation of the learners themselves. The motivation that exists in a person called intrinsic motivation. The research design used crosssectional ex-post facto is quantitative. This research was conducted to find out the contribution of creativity (X 1), intrinsic motivation (X 2), and competence (Y). The population in this study are students of Class XI Multimedia academic year 2015-2016 at SMK Negeri Malang in the town which has a package of Multimedia and accredited expertise A. Sample techniques used in this research is propotional random sampling techniques. Data collection using question form and documentation. The results analysis data that is said to be normal, 0.353 creativity; intrinsic motivation 0.490; and competence 0.183; It can be concluded that the data for each variable is Gaussian (greater than 0.05).  On the test variable linieritas has the value more than 0.05 it can be stated that the linear data. As well as not the case multikolinieritas and heterokedastisitas. Hypothesis test simultaneously, namely: 1) creativity contribute to competence of 0.294 2) intrinsic motivation contribute to competence of 0.276.Salah satu sistem pendidikan yang membekali peserta didik dengan keterampilan dan kreativitas adalah pendidikan kejuruan. Setara dengan SMA, pendidikan kejuruan yang ada yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK mencetak para penerus bangsa dengan bekal keterampilan, serta skill dan pribadi yang memiliki keinginan untuk selalu mengembangkan potensinya berkreasi. Kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dalam pembelajaran peserta didik sebagai subyek belajar memegang peran utama sehingga dibutuhkan adanya kreativitas yang tertanam dalam diri seseorang. Kreativitas yang dimiliki peserta didik dipengaruhi oleh motivasi peserta didik itu sendiri. Motivasi yang ada dalam diri seseorang disebut motivasi intrinsik. Rancangan penelitian yang digunakan crosssectional ex-post facto yang bersifat kuantitatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi kreativitas (X1), motivasi intrinsic (X2), dan kompetensi (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Multimedia tahun ajaran 2015-2016 pada SMK Negeri di Kota Malang yang memiliki paket keahlian Multimedia dan berakreditasi A. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik propotional random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil analisis yaitu data dikatakan normal, kreativitas 0,353; motivasi intrinsik 0,490; dan kompetensi 0,183; dapat disimpulkan bahwa data masing-masing variabel berdistribusi normal (lebih besar dari 0,05).  Pada uji linieritas variabel memiliki nilai lebih dari 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa data linier. Serta tidak terjadi multikolinieritas dan heterokedastisitas. Uji hipotesis secara simultan yaitu: 1) kreativitas berkontribusi terhadap kompetensi sebesar 0,294 2) motivasi intrinsik berkontribusi terhadap kompetensi sebesar 0,276.
PENGEMBANGAN MODUL CETAK JARINGAN NIRKABEL UNTUK SMK KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Arnista Vindriyanti; Hary Suswanto; Siti Sendari
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 8: AGUSTUS 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.322 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i8.9797

Abstract

This study aims to produce a Wireless Networks printed module based on 2013 Curriculum and test the feasibility of the printed module. The development of the module is done by using ADDIE model of research and development. ADDIE development stages include (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, and (5) Evaluation. The subject for this module trial consists of media expert, material expert, teachers, and students. The product result of this study is a printed module. This module consists of two versions, namely teachers module and students module. Based on the results of trial, it obtained the percentage of each subject tested as follows. First, the media expert obtained the percentage of 93.20%. Second, a material obtained the average of 94.90%. Third, small-scale trials, obtained the percentage of 86.11%. Fourth, large-scale trials, obtained an average percentage of 86.98%. In the field trial results obtained average value of pre-test of 57.69, and the average pos- test score of 82.76. Thus, it can be concluded that the development of Wireless Networking printed module for XII graders vocational skills on Computer Engineering and Networks program based on 2013 Curriculum is feasible to be used as teaching material in the learning process.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul cetak Jaringan Nirkabel berdasarkan Kurikulum 2013 dan menguji kelayakan modul cetak Jaringan Nirkabel berdasarkan Kurikulum 2013. Pengembangan modul dilakukan dengan menggunakan model penelitian dan pengembangan ADDIE. Tahap pengembangan ADDIE, meliputi (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation. Subjek uji coba modul ini terdiri atas ahli media, ahli materi, guru, dan siswa. Produk yang dihasilkan berupa modul cetak. Modul ini terdiri atas dua versi, yaitu modul pegangan guru dan modul pegangan siswa. Berdasarkan hasil iji coba, diperoleh persentase dari tiap-tiap subjek uji coba sebagai berikut. Pertama, ahli media diperoleh persentase sebesar 93,20%. Kedua, ahli materi diperoleh persentase rerata sebesar 94,90%. Ketiga, uji coba skala kecil, diperoleh persentase rerata sebesar 86,11%. Keempat, uji coba skala luas, diperoleh persentase rerata sebesar 86,98%. Pada uji coba lapangan diperoleh hasil rata-rata nilai pre test sebesar 57,69, dan rata-rata nilai post test sebesar 82,76. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul cetak Jaringan Nirkabel untuk SMK kelas XII program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan berdasarkan Kurikulum 2013 ini layak digunakan sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran.
KONTRIBUSI PENGALAMAN BELAJAR DAN SIKAP VOKASI TERHADAP PRESTASI PKL SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA Zufida Kharirotul Umma; Hary Suswanto; Amat Nyoto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 11: November 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.814 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i11.10229

Abstract

The purpose of this study is to know the contribution of learning experiences and vocational attitudes to the PKL achievement in students of Multimedia. This study using quantitative approach and path analysis techniques. The sample used 200 students from five schools in Malang based on cluster random sampling technique. The results of the study show that (1) the learning experience can contribute significantly to the PKL achievement, and (2) the vocational attitude can contribute significantly to the PKL achievement. Based on these results, the attitude of vocation more dominates its contribution to the PKL achievement.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kontribusi pengalaman belajar dan sikap vokasi terhadap prestasi PKL pada siswa Kompetensi Keahlian Multimedia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik analisis jalur. Sampel yang digunakan dalam peneitian sebanyak 200 siswa dari lima sekolah di Kota Malang berdasarkan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengalaman belajar dapat berkontribusi secara signifikan terhadap prestasi PKL, dan (2) sikap vokasi dapat berkontribusi secara signifikan terhadap prestasi PKL. Berdasarkan hasil tersebut, sikap vokasi lebih mendominasi kontribusinya terhadap prestasi PKL.
Pengaruh Aspek-Aspek Tuntutan Industri terhadap Uji Kompetensi Keahlian di Sekolah Menengah Kejuruan Juwita Annisa Fauzi; Hary Suswanto; Aji Prasetya Wibawa
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 1: JANUARI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i1.13147

Abstract

Abstract: Low skills of Vocational Secondary School graduate influence the productivity of skilled workers in the industrial sector. Their competency tests have not been able to describe abilities. Their competence is not enough to win the competition. The abilities listed in the certificate has not shown actual competence. The number of requires workforce continues to grow, but their competencies are not balanced. This paper aims to analyze the implementation and effect of industry demand aspects toward UKK in SMK. The result is industry demand aspects are not correlated with competency tests. Industry demand aspects did not affect competency tests.Abstrak: Rendahnya keterampilan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan memengaruhi produktivitas pekerja terampil di sektor industri. Uji Kompetensi Keahlian belum mampu menggambarkan kemampuan lulusan SMK. Kompetensi lulusan SMK tidak cukup untuk memenangkan persaingan di pasar tenaga kerja. Kemampuan yang tercantum dalam sertifikat Uji Kompetensi Keahlian tidak sesuai dengan kompetensi lulusan SMK. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan terus bertambah, tetapi kompetensi lulusan tidak seimbang. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis implementasi dan pengaruh aspek-aspek tuntutan industri terhadap Uji Kompetensi Keahlian di SMK. Hasilnya, aspek-aspek tuntutan industri secara signifikan tidak memengaruhi Uji Kompetensi Keahlian.
PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI DUA DIMENSI KELAS XI JURUSAN MULTIMEDIA Ifa Ibriza Rahmatun Nisa; Hary Suswanto; I Made Wirawan
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 8: AGUSTUS 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.847 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i8.9789

Abstract

This research was using quantitative with Quasi Experimental Design non-equivalent control group design pattern. The independent variable of this research is project based learning, while the dependent variable is learning outcomes of students. The sample of  this research consists of two classes, XI MM 2 as control class and XI MM 1 as experiment class. The analysis of this research used t-test. The results indicate that there is a difference between control and experiment class and it was proven by sig value of 0.000 for behavior, 0.006 for knowledge, and 0.000 for skill. In addition, I indcates that the average of experiment class is higher than control class, sig value of 0.000. Supplementary, the result demonstrates that the problem based learning has an influence and proven by the increasing average score from 54.33 to 92.11 with sig value of 0.000.  Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif jenis Quasi Experimental Design dengan pola nonequivalent control group design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model project based learning, sedangkan variabel terikatnya berupa hasil belajar. Sampel penelitian terdiri atas dua kelas, yakni kelas XI MM 2 sebagai kelas kontrol dan XI MM 1 sebagai kelas eksperimen. Analisis data yang digunakan adalah uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kontrol yang dibuktikan dengan nilai sig 0,000 untuk ranah sikap, 0,006 ranah pengetahuan, dan 0,000 ranah keterampilan. Selain itu, dibuktikan dengan perbedaan nilai rata-rata kelas eksperimen yang lebih tinggi daripada kelas kontrol dengan nilai sig 0,000. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh model project based learning yang dibuktikan dengan nilai rata-rata sebelum perlakuan 54,33 dan setelah perlakuan 92,11 dengan nilai sig sebesar 0,000.
KONTRIBUSI KEMANDIRIAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR, DAN PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP KINERJA PKL SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA DI KOTA MALANG Mumammad Ulinnuha Musthofa; Hary Suswanto; Amat Nyoto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 11: November 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.223 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i11.10230

Abstract

This study aims to determine the contribution of learning independence and learning facilities to the learning achievement of competence of expertise and its impact on the performance of street vendors SMK competence of multimedia expertise in Malang. The research design uses a quantitative approach. The number of samples used is 211 students. Data were collected with test instruments, questionnaires and documentation. Data analysis consists of prerequisite and regression test. The result of the research shows that the highest contribution is shown on the Valuable Achievement of Skill Competence (Y) on the PKL (Z) performance with the contribution value of 19.01%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstribusi kemandirian belajar, fasilitas belajar, dan prestasi belajar kompetensi keahlian terhadap kinerja PKL siswa SMK kompetensi keahlian multimedia di Kota Malang. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 211 siswa. Data dikumpulkan dengan instrumen tes, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data terdiri atas uji prasyarat dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi paling tinggi ditunjukkan pada variabel prestasi belajar kompetensi keahlian (Y) terhadap kinerja PKL (Z) dengan nilai kontribusi sebesar 19,01%.
Relevansi Kurikulum S1 Pendidikan Teknik Informatika UM dengan Kompetensi SMK Jurusan Multimedia Achmad Hamdan; Wahyu Nur Hidayat; Hary Suswanto
Belantika Pendidikan Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Kayon Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47213/bp.v3i1.82

Abstract

Berdasarkan hasil survei peneliti terhadap mahasiswa PTI UM yang menempuh Praktek Kerja Lapangan (PKL) di beberapa SMK mengalami kesulitan dalam mengajar, khususnya pada SMK jurusan Multimedia. Oleh karena itu perlu dikaji dan diketahui seberapa besar relevansi kurikulum S1 PTI dengan kompetensi yang dibutuhkan di SMK jurusan Multimedia. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah wawancara, angket, dan dokumentasi di lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase. Berdasarkan hasil perhitungan, tingkat relevansi kurikulum S1 PTI UM dengan kompetensi SMK Jurusan Multimedia  adalah tinggi atau sangat baik, yakni dengan hasil 72,5%. Masih terdapat 27,5% kompetensi yang belum sesuai, dan belum tersaji pada Kurikulum S1 PTI UM, kompetensi tersebut diantaranya animasi, fotografi, sistem komputer, dan penggunaan peralatan tata cahaya.
APLIKASI DAN SOSIALISASI GAMIFICATION MOBILE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN MOTIVASI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN WEB Achmad Hamdan; Wahyu Nur Hidayat; Hary Suswanto
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v2i1.387

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Singosari Malang memiliki kendala dalam proses pembelajaran, yakni kurangnya motivasi belajar siswa pada pembelajaran Pemrograman Web. Tujuan dari pelatihan ini adalah sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan yang terdapat pada mitra dengan membuat media ajar berupa gamification mobile learing untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa khususnya pada pembelajaran Pemrograman Web. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini memodifikasi pendekatan yang diadaptasi dari Vincent II, J. W yang alur kegiatannya diantaranya adalah identifikasi mitra, pengumpulan dan analisis kebutuhan, penentuan prioritas solusi masalah, persiapan, pendampingan, review dan evaluasi. Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan adalah 10 guru produktif Teknik Komputer dan Informatika (TKI) dan 10 siswa jurusan Rekayasa Perangat Lunak (RPL) dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Hasil yang diperoleh dari pelatihan ini adalah seluruh peserta dapat mengoperasikan aplikasi yang dibuat serta aplikasi dapat meningkatkan motivasi peserta siswa dalam mempelajari materi Pemrograman Web. Kata kunci: pelatihan, gamification, mobile learning, motivasi, pemrograman web
PELATIHAN MIKROTIK BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMKS RIYADLUL QURAN NGAJUM KABUPATEN MALANG Khoirudin Asfani; Hakkun Elmunsyah; Hary Suswanto; Wahyu Nur Hidayat; Febrianto Alqodri
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Computer and Network Engineering is one of the Vocational High School expertise programs engaged in the field of Information and Technology. The facilities needed to support learning activities for Computer and Network Engineering are also relatively cheaper among other informatics majors, so that Computer and Network Engineering expertise programs are very favorite and are widely opened in Vocational High School that have ICT fields, especially in the Malang area. However, the problems currently being faced are competition for jobs in the Network Engineer field and the incompatibility of graduate competencies with the type of work obtained. Riyadlul Quran Vocational School, Ngajum, Malang, is one of the B-accredited Islamic boarding Vocational Schools that has educational potential and graduates in the field of Computer and Network Engineering. Based on the results of interviews and observations with teachers at schools, around 10% of graduates work in their respective fields, 20% continue their studies at the higher education level, and the rest work outside their fields of expertise. The decline in the quality of student learning outcomes at the Riyadlul Quran Vocational High School is suspected to be the result of the ongoing Covid 19 pandemic and the lack of learning innovations carried out by teachers. This service activity targets the realization of a better quality of learning through learning methods that can be done both online and offline. Improving the quality of learning is carried out through training for teachers of Riyadlul Quran Vocational High School. Through these training activities, it is hoped that it can provide new ideas in teaching (pedagogy) and increase ability/competence (professional) in the field of Mikrotik-based computer networks for Computer and Network Engineering teachers at Riyadlul Quran Vocational School. Service activities are carried out and begin with 1) initial observations, 2) problem formulation based on the results of initial observations, 3) needs analysis, 4) development and 5) testing, 6) training activities and 7) evaluation, and 8) reporting and 9) finalization of Community Service outputs. The training approach method used is guided training and mentoring, both offline and scheduled online. It is hoped that through this service activity, teachers are able to implement computer network practice learning methods using Mikrotik which can be done online or offline, as well as provide an overview in carrying out future learning innovations independently. In addition, this activity can also be a reference for other vocational schools that have similar problems. Abstrak Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupakan salah satu program keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bergerak di bidang Informasi dan Teknologi. Fasilitas yang diperlukan untuk menunjang kegiatan pembelajaran bagi TKJ juga tergolong lebih murah diantara jurusan informatik lainnya, sehingga program keahlian TKJ menjadi sangat favorit dan banyak dibuka di SMK yang memiliki bidang TIK, khususnya di daerah Malang Raya. Namun, permasalahan yang saat ini dihadapi adalah persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang Network Engineer dan tidak sesuainya kompetensi lulusan dengan jenis pekerjaan yang didapatkan. SMK Riyadlul Quran, Ngajum, Kabupaten Malang, merupakan salah satu SMK Swasta berbasis pesantren terakreditasi B yang memiliki potensi pendidikan dan lulusannya di bidang TKJ. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi bersama guru di sekolah, sekitar 10% lulusan bekerja sesuai dengan bidangnya, 20% melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi, dan sisanya bekerja di luar bidang keahlian. Penurunan kualitas hasil belajar siswa di SMK Riyadlul Quran ditengarai akibat dari pandemi Covid 19 yang tidak kunjung selesai dan inovasi pembelajaran yang dilakukan guru juga tergolong kurang. Kegiatan pengabdian ini menargetkan terwujudnya kualitas pembelajaran yang lebih baik melalui metode pembelajaran yang dapat dilakukan baik secara daring maupun luring. Peningkatan kualitas pembelajaran dilakukan melalui pelatihan kepada guru SMK Riyadlul Quran. Melalui kegiatan pelatihan tersebut, diharapkan dapat memberikan ide baru dalam mengajar (pedagogi) dan peningkatan kemampuan/kompetensi (profesional) di bidang jaringan komputer berbasis mikrotik bagi guru TKJ di SMK Riyadlul Quran. Kegiatan pengabdian dilakukan dan diawali dengan 1) observasi awal bersama mitra, 2) perumusan masalah berdasarkan hasil observasi awal, 3) analisis kebutuhan, 4) pengembangan modul dan 5) uji coba, 6) kegiatan pelatihan dan 7) evaluasi, serta 8) pelaporan dan 9) finalisasi luaran PKM. Metode pendekatan pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan terbimbing dan pendampingan, baik secara luring maupun secara daring terjadwal. Diharapkan, melalui kegiatan pengabdian ini guru mampu mengimplementasikan metode pembelajaran praktik jaringan komputer menggunakan Mikrotik yang dapat dilakukan secara daring maupun luring, serta memberikan gambaran dalam melakukan inovasi pembelajaran kedepannya secara mandiri. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi referensi pada SMK-SMK lainnya yang mengalami permasalahan serupa.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abdullah Iskandar Syah Achmad Hamdan Adhikari, Basanta Prasad Adipura, Laksamana Afaf, Rutria Sarah Hasna Tsabita Agnes Andani Rais Agusta Rakhmat Taufani Ahmad Fathulloh Al Kafi Aisyah Larasati Aji Prasetya Wibawa Aji Wibawa Al-Jabbar, Habib Muhammad Amanda Dwi Kurnia Anang, Rizky Rahmad Andre Andika Bagus Nur Rahma Putra, Andika Bagus Nur Rahma Anik Nur Handayani Aprilianto, Nanda Defi Arif Nurnanto Arnista Vindriyanti Arwani, Wafiq Nur Muhamamd Asfani, Khoirudin Azizah, Suti Mega Nur Baharudin, Muhammad Naufal Bety Etikasari Charnila Desria Heydemans Dila Umnia Soraya Dwi Prihanto Fadhlurrohman, Miftah Febrianto Alqodri Firdaus, Sh Mohd Gesta Wahyu Sasongko Great Erick Kaumbur Hakkun Elmunsyah Hasriani Hasriani, Hasriani Heni Vidia Sari Hermansyah Hermansyah I Made Wirawan Ifa Ibriza Rahmatun Nisa Ilham Bahtiar Imran Imran Indraswari, Martha Devi Izzah, Hikmatul Jehad A.H. Hammad Juwita Annisa Fauzi Kartika Candra Kirana Luk, Luk M. Kirom, M. Marji Marji Mochammad Rizal Ramadhan Muhammad Afnan Habibi Muhammad Turhan Yani Muladi Mumammad Ulinnuha Musthofa Nidhom, Ahmad Mursyidun Ningrum, Gres Dyah Kusuma Nisrina, Salma Huwaida Nur Hidayat, Wahyu Nurkolis, Veri Putri Galuh Ningtiaz Ramadhani, Lolita Ramadhani, Syaifudin Ramadiani, Nanda Resta Ratri Martyasari Rezi Duta Pratama Rinawan, Rangga Bayu Saputra, Ismed Eko Hadi Setiadi Cahyono Putro Setyawan, Wahyu Dwi Siti Sendari Soraya Norma Mustika Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti Sujit Sujit Sukarnati Sukarnati SUTOPO Syaad Patmanthara Syamsul Hadi Tiasari, Wulidah Ning Tri Sutikno Ulum, Khoirul Urnika Mudhifatul Jannah Utama, Muhammad Aulia Wahyu Mulyo Utomo Wida Al Mufidah Zufida Kharirotul Umma