Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI TUMBUHAN FAMILIA ZINGIBERACEAE DI DESA BUDONG-BUDONG KABUPATEN MAMUJU TENGAH Arlinda Puspita Sari; Sari Rahayu Rahman; Sanawiah Sanawiah; Muhammad Rizaldi Trias Jaya Putra Nurdin
CELEBES BIODIVERSITAS : Jurnal Sains dan Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2023): Science Biology, Education, Conservation, Ecology
Publisher : Universitas Patompo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/cb.v6i1.395

Abstract

Zingiberaceae merupakan tumbuhan yang banyak dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional dan semakin banyak dibudidayakan selama masa pandemi Covid-19. Tumbuhan dalam familia ini memiliki karakter morfologi yang sulit dibedakan, sehingga penting untuk melakukan pengamatan karakterisasi tumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati jenis-jenis tumbuhan dari familia Zingiberaceae yang mulai banyak dibudidayakan di desa Budong-Budong, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah serta untuk mengamati variasi karakter antara spesies tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yakni dengan membandingkan karakter morfologi antara spesies dari familia Zingibercaeae yang dikoleksi dengan menggunakan metode jelajah. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat dua belas spesies yang tergolong dalam familia Zingibercaeae yang ditemukan di desa Budong-Budong yakni Zingiber montanum, Z. officinale, dan Z. zerumbet, Curcuma longa, C. xanthorrhiza, C. zedoaria, Alpinia purpurata, A. galanga, Etlingera elatior, Hedychium coronarium, Kaempferia galanga, dan, Cheilocostus speciosus. Kedua belas spesies tersebut memiliki beberapa persamaan dan perbedaan karakter morfologi. Persaamaan karakter antara lain dari sistem perakaran, bentuk akar, bentuk batang semu, arah tumbuh, tepi daun, serta bentuk daun. Sedangkan perbedaan karakter dapat dilihat dari permukaan batang semu, ujung daun, pangkal daun, permukaan daun, serta bentuk dan warna rimpang.Kata kunci: Morfologi, Rimpang, Zingiberaceae
Community Empowerment Through Utilization of Moringa (Moringa Oleifera Lam.) Plants as Nutritious Food In Balombong Village, Pamboang District, Majene Regency, West Sulawesi Province Ramlah Ramlah; Arlinda Puspita Sari; Yusrianto Nasir; Haerani Haerani
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 7 No 2 (2023): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v7i2.744

Abstract

Moringa (Moringa Oleifera Lam.) is a functional food with high nutritional value that thrives and has long been domesticated by people in Balombong Village, Pamboang District, Majene Regency, West Sulawesi Province. This activity aims to provide education, and introduce moringa-based processed products. The method of community service activities (PKM) uses training, and assistance related to the use of moringa plants as nutritious food. This activity was attended by 29 participants from among housewives and 5 students from the Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR). The PKM activities are carried out by disseminating the content of nutritional value, benefits for health, and introducing various moringa-based processed food products such as moringa meatballs, noodles, tea, pudding, chips, pukis, candies, and nuggets. Furthermore, involving all participants in processing one of the food products, namely moringa meatballs. Utilization of moringa can help people improve family health. In addition, processed moringa can be used as Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) products so that they can add to the economy of rural communities. The evaluation results showed that the community service activities carried out had a positive influence on the participants. This can be seen from the percentage value which reached 91.3% of the participants, expressed their strong agreement with the training activities carried out. Most of the participants also revealed that the PKM activities were able to improve the learning experiences and skills.
Efektivitas Biofertilizer Limbah Cair Industri Tempe Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amanrathus Tricolor L.) Phika Ainnadya Hasan; Arlinda Puspita Sari; Alexander Kurniawan Sariyanto Putera; Muliana Muliana
SAINTIFIK Vol 9 No 2 (2023): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v9i2.424

Abstract

Limbah cair dari industri tempe sering tidak termanfaatkan sehingga menjadi penyebab pencemaran lingkungan. Pemanfaatan limbah cair tersebut sebagai biofertilizer menjadi solusi penanggulangan permasalahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung efektivitas limbah cair dari industri tempe terhadap pertumbuhan tanaman bayam. Penelitian eksperimen ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan kontrol. Perlakuan yang digunakan adalah limbah cair konsentrasi 20% (P1), konsentrasi 40% (P2), kosnsentrasi 60% (P3), konsentrasi 80% (P4) dan konsentrasi 100% (P5). Variabel pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang yang diukur pada 5 HST, 10 HST, 15 HST dan 20 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tinggi tanaman bayam paling tinggi ditunjukkan pada perlakuan limbah cair konsentrasi 60% (P3) yaitu 16.47 cm, rata-rata jumlah daun dan diameter batang tanaman bayam paling besar ditunjukkan pada perlakuan limbah cair konsentrasi 40% (P2) yaitu 25 helai dan 20.87 cm. Meskipun demikian hasil uji beda nyata menunjukkan bahwa perlakuan limbah cair konsentrasi 80% (P4) pada 5 HST menunjukkan hasil yang signifikan (p<0.05).
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI SIAMASEI DESA LEGO MELALUI TEKNOLOGI BIOFERTILIZER UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI BAWANG MANDAR Arlinda Puspita Sari; Ariandi Ariandi; Nurmuliayanti Muis; Baso Manguntungi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4511-4520

Abstract

Kelompok Tani Siamasei merupakan salah satu kelompok tani yang mewadahi petani bawang mandar di Desa Lego. Saat ini banyak petani bawang mandar yang mulai beralih pada komoditas pertanian lain sebab menganggap pertanian bawang mandar kurang memberi keuntungan. Padahal bawang mandar merupakan salah satu komoditas khas Sulawesi Barat yang banyak digunakan dalam berbagai olahan makanan. Hal ini disebabkan oleh berbagai permasalahan yang dihadapi oleh petani bawang mandar, diantaranya menurunnya produktivitas bawang mandar akibat penurunan kualitas lahan pertanian. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka solusi yang ditawarkan adalah dengan kegiatan pelatihan dan pendampingan sistem pertanian berbasis teknologi biofertilizer. Tujuan pengabdian ini adalah agar peserta mengetahui teknologi pupuk hayati berbasis mikroorganisme yang dapat membantu petani untuk meningkatkan produktivitas bawang mandar tanpa merusak kondisi lahan. Pengabdian ini meliputi beberapa tahap kegiatan antara lain FGD, pembuatan starter dan biofertilizer, pelatihan dan pendampingan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah diproduksinya starter mikroba yang dapat digunakan oleh petani sebagai stok untuk membuat biofertilizer secara mandiri. Selain itu melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan, petani memperoleh informasi baru mengenai teknologi pemanfaatan mikroba dalam pembuatan pupuk hayati. Dari tahap evaluasi diperoleh hasil bahwa sebanyak 88.5% peserta berpendapat bahwa kegiatan pelatihan telah berjalan dengan baik.
Optimasi Pertumbuhan Miselium Jamur Tiram (Pleurotus astreatus) dengan Penambahan Nutrisi Jerami Padi Terintegrasi dengan Model Inokulasi Jumriani, Siti; Musdalipah; Wahyuni, Sri; Rahmadinah, Nurul Afifah; Dahliah; Manguntungi, Baso; Ariandi; Sari, Arlinda Puspita; Ramlah
Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha Vol. 10 No. 3 (2023)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v10i3.68979

Abstract

Pleurotos ostreatus cultivation is a business opportunity that has high economic value and has increased every year. This study aims to determine the best planting inoculation method and surface method for Pleurotos ostreatus cultivation, and determine the most effective concentration of sawdust and straw mixed media for the growth of Pleurotos ostreatus. This study used a completely randomized design (CRD) with 2 factorials, namely surface inoculation and planting. The results showed that the cultivation of Pleurotos ostreatus using straw waste media as a replacement medium based on inoculation planting systems and surfaces including the stages of sterilization of tools and materials, making media, inoculation, incubation obtained the best model results, namely planting inoculation. Results Addition of straw media as a replacement medium based on the inoculation of the planting system and surface. After observing, the results of the most effective concentration or treatment for the growth of Pleurotos ostreatus were in the J3 treatment using the inoculation method of planting at 20.10 cm.
Pelatihan Penggunaan Media Quizziz dan Socrative sebagai Alternatif Asesmen Daring Hasan, Phika Ainnadya; Firman, Firman; Rahman, Sari Rahayu; Nurdin, Gaby Maulida; Ariandi, Ariandi; Sari, Arlinda Puspita; Wahid, Masyitha; Rahman, Mufti Hatur; Amaliah, Nur; Irfan, M; Firdaus, Firdaus; Hidayah, Nurul; Nurhidayah, Nurhidayah; Sainab, Sainab; Nur, Syamsiara; SY, Nursyamsi
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i2.2107

Abstract

Pandemi Corona virus (COVID-19) menimbulkan perubahan dalam bidang pendidikan. Tidak hanya dalam proses pembelajaran, namun juga dalam proses penilaian. Semua hal yang tadinya dilakukan secara luring kini harus dilakukan secara daring. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan quzziz dan socrative sebagai media penilaian online. Peserta kegiatan PKM ini adalah guru SMAN 4 Polewali Mandar. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan yang berlangsung pada 3-6 Desember 2020 menggunakan aplikasi zoom meeting. Kegiatan PKM ini menghasilkan atusiasme yang tinggi dari guru SMAN 4 Polewali Mandar. Luaran dari kegiatan ini adalah guru mampu membuat soal ulangan harian melalui media quizziz dan socrative.
ISOLASI, KARAKTERISASI, DAN UJI ANTIMIKROBA PADA BAKTERI ASAM LAKTAT DARI USUS Trigona Spp. Sama, Yusuf; Hasgun; Depparinding, Rekianto; Alfiana; Rahman, Auliyah; Manguntungi, Baso; Sari, Arlinda Puspita; Ariandi; Nurmuliayanti, Nurmuliayanti
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 5 No 2 (2023): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bioma.v5i2.3120

Abstract

Lebah Trigona spp. merupakan lebah yang tidak mempunyai sengat (stinglees bee) dan memiliki kemampuan memproduksi propolis tinggi sebagai mekanisme pertahanan diri dan sebagai antibiotik terhadap bakteri ataupun cendawan. Pada penelitian in dilakukan proses isolasi bakteri asam laktat (BAL) dari saluran pencernaan Trigona spp. asal Sumbawa yang dilanjutkan dengan karakterisasi BAL, dan uji antimikroba metabolit BAL terhadap bakteri Salmonella thypi dan Staphylococcus aureus. Hasil isolasi diperoleh 20 isolat bakteri, kemudian dilakukan skrining BAL melalui uji katalase dan pewarnaan gram, diperoleh 18 isolat BAL. Kandidat isolat BAL dilkulturkan selama 24 jam, kemudian mengisolasi ekstrak kasar metabolit BAL. Hasil isolasi ekstrak kasar metabolit BAL diujikan ke bakteri S. thypi dan S. aureus selama enam jam menggunakan metode difusi agar, kemudian dilakukan pengukuran zona bening pada jam kedua, keempat dan keenam untuk mengetahui efektivitas daya hambat/antimikroba metabolit BAL. Hasil uji menunjukkan metabolit isolat PRT 9 memiliki kemampuan tertinggi dibandingkan dengan 17 isolat BAL lainnya dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. thypi dengan luas zona hambat sebesar 6,7±0,471 mm dan S. aureus sebesar 3,0±0 mm.
Perbandingan Pertumbuhan Biji Kangkung (Ipomoea reptans Poir.) pada Berbagai Media Tanam Hidroponik Wick System dan Implementasinya Sebagai LKPD Biologi Sainab, Sainab; Syakirah, Dewi; Sari, Arlinda Puspita
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology Vol. 7 No. 2 (2025): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/

Abstract

Hydroponics is a technique for cultivating plants without using soil, instead utilizing water as the growing medium. This research aims to compare the growth of ground water spinach (Ipomoea reptans Poir.) using three different growing media (rockwool, husk charcoal, and cocopeat) with the wick hydroponic method. The parameters observed included plant height, number of leaves, fresh weight, and root length. The experimental design applied was a one-factor Randomized Block Design (RBD), with 3 treatments (rockwool, husk charcoal, and cocopeat) and 9 repetitions for each treatment. The results of this study show that differences in the three growing media at weeks 1, 5, and 6 had no significant effect on plant height, but they did have a significant effect at weeks 2, 3, and 4. Additionally, the differences in the three media at weeks 1, 2, 5, and 6 had no significant effect on the number of leaves, while weeks 3 and 4 showed significant effects. Notably, all three media had a significant effect on fresh weight, with cocopeat exhibiting the highest fresh weight, while no significant effect was observed on root length. These findings have been compiled into Student Worksheets (LKPD) for the 3.1 competency standard on growth and development in class XII biology.