Articles
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PECI JENIS OVERSET YANG CACAT DI PD. PANDUAN ILLAHI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)”
Yadi Ahmad Fauzi;
Hilmi Aulawi
Jurnal Kalibrasi Vol 14 No 1 (2016): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (180.029 KB)
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.14-1.331
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan produk menjadi cacat, mengetahui jenis kecacatan yang paling sering muncul berikut faktor-faktor penyebabnya dan memberikan usulan perbaikan mengenai cara untuk mereduksi kegagalan pada proses pembuatan produk peci. Pendekatan masalah yang digunakan yaitu menggunakan metode Fault Tree Analysis dan Failure Mode and Effect Analysis. Dari hasil analisis dengan metode Fault Tree Analysis dan Failure Mode and Effect Analysis yang menjadi prioritas perbaikan yaitu pada proses perajutan, penjahitan, dan penyelutan dengan faktor penyebabnya yaitu faktor manusia, lingkungan, dan peralatan. Prioritas perbaikan yang diberikan berupa infrastruktur penunjang untuk penurunan tingkat kecacatan produk.
ANALISIS IDENTIFIKASI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK RUBBER RING DI CV. MANDALA LOGAM
Imat Sutarman;
Hilmi Aulawi
Jurnal Kalibrasi Vol 14 No 1 (2016): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (420.218 KB)
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.14-1.332
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis terjadinya kecacatan dari setiap pembuatan produk bantalan karet pipa paralon, dengan melihat faktor-faktor apa saja yang menimbulkan terjadinya kecacatan pada produk. Dalam menanggulangi cacat pada produk langkah-langkah perbaikan yang digunakan dalam pengendalian kualitas dengan menggunakan metoda delapan langkah dan tujuh alat proses QCC (Quality Control Cycle) dalam menentukan kualitas produk, sehingga bisa dilihat manakah jenis-jenis cacat yang sering terjadi untuk diprioritaskan dalam hal perbaikan terhadap produk rubber ring. Sehingga hasil dari perhitugan menunjukan bahwa prioritas utama dalam perbaikan terhadap gelembung udara dengan menggunakan metode ranging dalam perbaikan produk yang cacat.
IDENTIFIKASI PENYEBAB KECACATAN PADA PROSES PEMBUATAN ALAS SANDAL DI. PT MANDALA LOGAM
Abdu Syobir;
Hilmi Aulawi
Jurnal Kalibrasi Vol 14 No 1 (2016): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (813.508 KB)
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.14-1.394
Penelitian ini ditunjukan untuk menganalisis cacat dikarenakan karena proses pembuatan Alas Sandal Karet Eiger, Pendekatan masalah yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan Alat Yang digunakan menggunakan Gugus Kendali Mutu (GKM) / QCC (Quality Control Circle) yang menggunakan seven tools (diagram pareto dan diagram sebab akibat (Fishbone Diagram). Dimana diagram pareto digunakan untuk mengetahui grafik jumlah cacat, serta diagram sebab akibat digunakan untuk menjabarkan faktor-faktor terjadinya cacat sehingga memudahkan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Pengendalian Kualitas Produksi Dengan Menggunakan Metode Six Sigma
Hilmi Aulawi;
Iqbal Try Maulana
Jurnal Kalibrasi Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.17-2.696
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis produk cacat yang paling dominan, faktor-faktor yang menyebabkan produk menjadi cacat serta mengetahui jenis kecacatan yang paling dominan pada proses produksi sehingga dapat dilakukan pengendalian kualitas dengan memberikan usulan perbaikan mengenai cara untuk mereduksi kegagalan pada proses produksi OutSool. Pendekatan masalah yang digunakan yaitu menggunakan metode Six Sigma dengan melalui lima tahapan analisis yaitu Define, Measure, Analyse, Improve, dan Control (DMAIC). Hasil penelitian menunjukan teridentifikasi 3 jenis kecacatan yang terjadi pada proses produksi OutSool yaitu produk reject, cacat ketebalan dan cacat scrapt. Berdasarkan metode borda di dapatkan faktor penyebab yang paling berpengaruh dalam terjadinya kecacatan di sebabkan oleh faktor dari mesin dan faktor dari manusia. Sehingga dapat dilakukan prioritas penyebab kecacatan dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). FMEA berfungsi untuk menentukan nilai RPN (Risk Priority Number) berdasarkan terjadinya kecacatan, pengaruh dari kecacatan dan tingkat terdeteksinya kecacatan. Dari hasil akar permasalahan tersebut dapat ditentukan usulan perbaikan dan pengendalian agar dapat membantu perusahaan untuk mengurangi resiko kecacatan proses produksi.
Analisa Keputusan Pemilihan Jasa Ekspedisi dengan Metode AHP dan Borda
Hilmi Aulawi;
Rina Kurniawati;
Vizay Vicky Pratama
Jurnal Kalibrasi Vol 18 No 1 (2020): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.18-1.724
Tujuan dalam penelitian ini yaitu menghasilkan kriteria-kriteria jasa ekspedisi dan urutan jasa ekspedisi yang terbaik dalam pengiriman produk. Masalah yang sering terjadi keterlambatan produk yang dikirim melalui jasa ekspedisi ataupun keluhan dari konsumen produk yang diterima cacat. Penelitian ini menggunakan metode AHP dalam menentukan kriteria kemudian dibuatkan sebuah hirarki keputusan. Sedangkan metode Borda digunakan untuk menentukan urutan alternatif jasa eskpedisi. Hasil yang didapat bahwa kriteria Responsivitas memiliki bobot yang tinggi kemudian dengan metode Borda menghasilkan urutan alternatif jasa ekspedisi yang akan dipilih. Berdasarkan hasil perhitungan bahwa alternatif C menjadi rekomendasi jasa ekpedisi yang terbaik untuk dipilih.
Analisis Keputusan Pembelian Mesin Rajut Otomatis dengan Menggunakan Metode AHP dan SAW
Hilmi Aulawi;
Ridwan Jauhari
Jurnal Kalibrasi Vol 18 No 2 (2020): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.18-2.733
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui alternatif terbaik dalam pembelian mesin rajut otomatis berbasis komputer dan mengetahui kriteria-kriteria yang harus dipertimbangkan mesin tersebut, sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di PD Fauzi Perdana Abadi yaitu terjadinya turnover karyawan yang sangat berpengaruh terhadap proses produksi yang dilakukan. Pemecahan masalah ini menggunakan dua pendekatan dalam sistem pendukung keputusan antara lain Metode Analytical Hierarchy Process dan Simple Additive Wieghting, dengan metode AHP sendiri memiliki kelebihan yaitu dapat mengakomodir pendapat-pendapat dari stakeholder, akan tetapi dari sisi lain mesin rajut otomatis sendiri memiliki spesifikasi teknis dari mesin – mesin yang ditawarkan tersedia, alangkah lebih baik jika pada proses pemilihanya melibatkan model pengabilan keputusan yang berbasis kuantitatif, model pengambilan keputusan yang relevan untuk digunakan yaitu adalah SAW. Hasil yang didapat bahwa urutan faktor-faktor pendukung untuk pembelian mesin rajut otomatis ini berdasarkan bobot terbesar hingga terkecil adalah harga, biaya perawatan, kapasitas produksi, daya listrik dan usia pakai. Kemudian dari lima alternatif mesin rajut otomatis yang dapat dibeli, berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SAW dengan perolehan bobot terbesar adalah alternatif ke 5 (A5).
Identifikasi Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan Pola Kemitraan Inti Plasma
Revy Ardiansyah;
Hilmi Aulawi
Jurnal Kalibrasi Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.17-2.745
Konsep pola kemitraan adalah salah satu konsep upaya untuk mengatasi permasalahan perubahan paradigma bisnis yang telah berubah dari berorientasi pada pasar menjadi berorientasi pada konsumen, Namun masih banyaknya pola kemitraan inti plasma yang belum maksimal dan berkesinambungan maka perlu adanya penelitian mengenai identifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan pola kemitran inti plasma. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan faktor-faktor kunci keberhasilan seperti apa yang bisa menciptakan kesinambungan proses kemitraan inti plasma. Responden dalam penelitian ini adalah peternak yang bermitra dengan PT. RMB dan Karyawan PT. RMB dengan jumlah total 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode pedekatan kualitatif berbasis wawancara, survey dan diskusi kelompok. Hasil penelitian ada 7 CSF yang mewakili 5 Faktor yang menjadi faktor kunci keberhasilan yaitu komunikasi, kerjasama, kepercayaan, komitmen, hubungan nilai.
Perencanaan Scenario Pengembangan Produk Asep Stroberi untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing Produk Kuliner Lokal di Kabupaten Garut
Hilmi Aulawi;
Wahyu Andreas Kurniawan;
Kustian Arisandi Fajar
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-1.1058
Astro merupakan perusahaan rumah makan yang memiliki rasa khas dan tema restoran yang unik. Setelah adanya pandemi covid-19 masuk ke Indonesia, Astro mengalami penurunan yang signifikan yaitu 50 persen sampai 70 persen dan Astro mengalami penutupan selama 2 bulan yaitu bulan Februari dan Maret. Tujuan penelitian ini yaitu merancang strategi untuk meningkatkan perusahaan Asep Stroberi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Adapun metode yang digunakan yaitu Scenario Planning, metode ini digunakan untuk mencari strategi-strategi yang cocok diterapkan dalam berbagai dinamika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dapat digunakan yaitu dengan melakukan pelatihan bagi pegawai untuk memulai bisnis online, menentukan hal intangible atau hal yang dapat memberikan nuasa restoran mempunyai perbedaan yang unik, menerapkan konsep makanan atau menu yang baru, dan upgradeting tempat rumah makan astro.
Perancangan Strategi Pemasaran Jersey Olahraga Menggunakan Metode Analisis SWOT dan AHP
Gilang Nur Akbar;
Hilmi Aulawi
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-1.1063
Penelitian dilakukan dengan tujuan menetapkan prioritas strategi pemasaran CV. Huit Sportwear. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT dan AHP. Hasil perhitungan Matrik IFAS dan Matrik EFAS di dapatkan skor untuk mengetahui posisi perusahaan, dimana posisi perusahaan berada di kuadran I. Perusahan dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif dan menerepakan strategi SO. Dari Matrik SWOT dihasilkan beberapa alternatif strategi yang kemudian akan ditentukan prioritas strategi yang akan dipilih menggunakan metode AHP. Dari pengolahan data menggunakan software Super decesions, strategi Menggunakan Sistem Penjualan e-commerce menjadi prioritas pertama karena mendapat bobot tertinggi. Perusahaan dapat memanfaatkan platform sosial media yang sedang marak digunakan saat ini melalui konten-konten yang menarik dan inovatif. Strategi tersebut diharapkan bisa meningkatkan volume penjualan jersey olahraga di CV. Huit Sportwear.
Sistem Informasi Potensi Investasi Terintegrasi Menggunakan Scrum Agile
Aulia Malik;
Hilmi Aulawi;
Ridwan Setiawan
Jurnal Algoritma Vol 16 No 2 (2019): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33364/algoritma/v.16-2.108
Kabupaten Garut mempunyai Visi Pembangunan Tahun 2019-2024 yang terdapat padadokumen RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2019-2024 yaitu "Garut yang Bertaqwa, Maju danSejahtera”. Berdasarkan Peraturan Daerah No 1 Tahun 2019 tentang Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2024 tanggal 22 Juli 2019 bahwa KabupatenGarut dihadapkan pada permasalahan daerah yaitu Masih rendahnya realisasi investasi daerah(PMA dan PMDN). Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi berbasis webyang dapat memberikan informasi kepada calon investor yang ingin melakukan investasi dikabupaten garut mengenai potensi-potensi investasi yang ada di kabupaten garut. Penelitian inimenggunakan metodologi agile dengan pendekatan scrum dan sistem yang dibangunmenggunakan platform web dengan memanfaatkan Conten Management System (CMS) dalampembangunannya. Hasil dari penelitian ini berupa sistem informasi potensi investasi yangterintegrasi dengan sistem dinas penanaman modal dan perizinan terpadu (DPMPT) KabupatenGarut, dengan informasi yang disajikan bersumber dari dinas-dinas di Kabupaten Garut yangrelevan sesuai informasi potensi yang disajikan. Penelitian ini berfokus kepada penyelesaianpermasalahan yang teridentifikasi dari tiga permasalahan utama, dengan fokus data yang diambildari dua dinas yaitu dinas pariwisata dan DPMPT. Dari sistem yang dibuat, para calon investordapat memperoleh informasi berupa daftar potensi investasi yang ada di Kabupaten Garut lengkapdengan kebutuhan anggarannya dan dokumen pendukung berupa hasil kajian yang telahdilakukan.