Articles
Pengendalian Kualitas Produksi Dengan Menggunakan Metode Six Sigma
Hilmi Aulawi;
Iqbal Try Maulana
Jurnal Kalibrasi Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.17-2.696
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis produk cacat yang paling dominan, faktor-faktor yang menyebabkan produk menjadi cacat serta mengetahui jenis kecacatan yang paling dominan pada proses produksi sehingga dapat dilakukan pengendalian kualitas dengan memberikan usulan perbaikan mengenai cara untuk mereduksi kegagalan pada proses produksi OutSool. Pendekatan masalah yang digunakan yaitu menggunakan metode Six Sigma dengan melalui lima tahapan analisis yaitu Define, Measure, Analyse, Improve, dan Control (DMAIC). Hasil penelitian menunjukan teridentifikasi 3 jenis kecacatan yang terjadi pada proses produksi OutSool yaitu produk reject, cacat ketebalan dan cacat scrapt. Berdasarkan metode borda di dapatkan faktor penyebab yang paling berpengaruh dalam terjadinya kecacatan di sebabkan oleh faktor dari mesin dan faktor dari manusia. Sehingga dapat dilakukan prioritas penyebab kecacatan dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). FMEA berfungsi untuk menentukan nilai RPN (Risk Priority Number) berdasarkan terjadinya kecacatan, pengaruh dari kecacatan dan tingkat terdeteksinya kecacatan. Dari hasil akar permasalahan tersebut dapat ditentukan usulan perbaikan dan pengendalian agar dapat membantu perusahaan untuk mengurangi resiko kecacatan proses produksi.
Analisa Keputusan Pemilihan Jasa Ekspedisi dengan Metode AHP dan Borda
Hilmi Aulawi;
Rina Kurniawati;
Vizay Vicky Pratama
Jurnal Kalibrasi Vol 18 No 1 (2020): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.18-1.724
Tujuan dalam penelitian ini yaitu menghasilkan kriteria-kriteria jasa ekspedisi dan urutan jasa ekspedisi yang terbaik dalam pengiriman produk. Masalah yang sering terjadi keterlambatan produk yang dikirim melalui jasa ekspedisi ataupun keluhan dari konsumen produk yang diterima cacat. Penelitian ini menggunakan metode AHP dalam menentukan kriteria kemudian dibuatkan sebuah hirarki keputusan. Sedangkan metode Borda digunakan untuk menentukan urutan alternatif jasa eskpedisi. Hasil yang didapat bahwa kriteria Responsivitas memiliki bobot yang tinggi kemudian dengan metode Borda menghasilkan urutan alternatif jasa ekspedisi yang akan dipilih. Berdasarkan hasil perhitungan bahwa alternatif C menjadi rekomendasi jasa ekpedisi yang terbaik untuk dipilih.
Analisis Keputusan Pembelian Mesin Rajut Otomatis dengan Menggunakan Metode AHP dan SAW
Hilmi Aulawi;
Ridwan Jauhari
Jurnal Kalibrasi Vol 18 No 2 (2020): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.18-2.733
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui alternatif terbaik dalam pembelian mesin rajut otomatis berbasis komputer dan mengetahui kriteria-kriteria yang harus dipertimbangkan mesin tersebut, sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di PD Fauzi Perdana Abadi yaitu terjadinya turnover karyawan yang sangat berpengaruh terhadap proses produksi yang dilakukan. Pemecahan masalah ini menggunakan dua pendekatan dalam sistem pendukung keputusan antara lain Metode Analytical Hierarchy Process dan Simple Additive Wieghting, dengan metode AHP sendiri memiliki kelebihan yaitu dapat mengakomodir pendapat-pendapat dari stakeholder, akan tetapi dari sisi lain mesin rajut otomatis sendiri memiliki spesifikasi teknis dari mesin – mesin yang ditawarkan tersedia, alangkah lebih baik jika pada proses pemilihanya melibatkan model pengabilan keputusan yang berbasis kuantitatif, model pengambilan keputusan yang relevan untuk digunakan yaitu adalah SAW. Hasil yang didapat bahwa urutan faktor-faktor pendukung untuk pembelian mesin rajut otomatis ini berdasarkan bobot terbesar hingga terkecil adalah harga, biaya perawatan, kapasitas produksi, daya listrik dan usia pakai. Kemudian dari lima alternatif mesin rajut otomatis yang dapat dibeli, berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SAW dengan perolehan bobot terbesar adalah alternatif ke 5 (A5).
Identifikasi Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan Pola Kemitraan Inti Plasma
Revy Ardiansyah;
Hilmi Aulawi
Jurnal Kalibrasi Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.17-2.745
Konsep pola kemitraan adalah salah satu konsep upaya untuk mengatasi permasalahan perubahan paradigma bisnis yang telah berubah dari berorientasi pada pasar menjadi berorientasi pada konsumen, Namun masih banyaknya pola kemitraan inti plasma yang belum maksimal dan berkesinambungan maka perlu adanya penelitian mengenai identifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan pola kemitran inti plasma. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan faktor-faktor kunci keberhasilan seperti apa yang bisa menciptakan kesinambungan proses kemitraan inti plasma. Responden dalam penelitian ini adalah peternak yang bermitra dengan PT. RMB dan Karyawan PT. RMB dengan jumlah total 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode pedekatan kualitatif berbasis wawancara, survey dan diskusi kelompok. Hasil penelitian ada 7 CSF yang mewakili 5 Faktor yang menjadi faktor kunci keberhasilan yaitu komunikasi, kerjasama, kepercayaan, komitmen, hubungan nilai.
Perencanaan Scenario Pengembangan Produk Asep Stroberi untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing Produk Kuliner Lokal di Kabupaten Garut
Hilmi Aulawi;
Wahyu Andreas Kurniawan;
Kustian Arisandi Fajar
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-1.1058
Astro merupakan perusahaan rumah makan yang memiliki rasa khas dan tema restoran yang unik. Setelah adanya pandemi covid-19 masuk ke Indonesia, Astro mengalami penurunan yang signifikan yaitu 50 persen sampai 70 persen dan Astro mengalami penutupan selama 2 bulan yaitu bulan Februari dan Maret. Tujuan penelitian ini yaitu merancang strategi untuk meningkatkan perusahaan Asep Stroberi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Adapun metode yang digunakan yaitu Scenario Planning, metode ini digunakan untuk mencari strategi-strategi yang cocok diterapkan dalam berbagai dinamika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dapat digunakan yaitu dengan melakukan pelatihan bagi pegawai untuk memulai bisnis online, menentukan hal intangible atau hal yang dapat memberikan nuasa restoran mempunyai perbedaan yang unik, menerapkan konsep makanan atau menu yang baru, dan upgradeting tempat rumah makan astro.
Perancangan Strategi Pemasaran Jersey Olahraga Menggunakan Metode Analisis SWOT dan AHP
Gilang Nur Akbar;
Hilmi Aulawi
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-1.1063
Penelitian dilakukan dengan tujuan menetapkan prioritas strategi pemasaran CV. Huit Sportwear. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT dan AHP. Hasil perhitungan Matrik IFAS dan Matrik EFAS di dapatkan skor untuk mengetahui posisi perusahaan, dimana posisi perusahaan berada di kuadran I. Perusahan dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif dan menerepakan strategi SO. Dari Matrik SWOT dihasilkan beberapa alternatif strategi yang kemudian akan ditentukan prioritas strategi yang akan dipilih menggunakan metode AHP. Dari pengolahan data menggunakan software Super decesions, strategi Menggunakan Sistem Penjualan e-commerce menjadi prioritas pertama karena mendapat bobot tertinggi. Perusahaan dapat memanfaatkan platform sosial media yang sedang marak digunakan saat ini melalui konten-konten yang menarik dan inovatif. Strategi tersebut diharapkan bisa meningkatkan volume penjualan jersey olahraga di CV. Huit Sportwear.
Studi Kelayakan Pendirian Usaha Budidaya Jamur Tiram di Kabupaten Garut
Hatta Jayawardhana;
Hilmi Aulawi
Jurnal Kalibrasi Vol 15 No 2 (2017): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.15-2.520
Budidaya jamur tiram merupakan usaha kehutanan yang tidak terlalu sulit dilakukan.Pemanfaatan lahan atau bangunan yang belum difungsikan dapat dijadikan sebagai alternatif lokasimelakukan budidaya jamur tiram. Studi Kelayakan Bisnis (SKB) dilakukan untuk menganalisisseberapa besar keuntungan atau kerugian yang diperoleh dalam berwirausaha budidaya jamur tiram.Studi kelayakan pada budidaya jamur tiram memperhatikan beberapa aspek yang dijadikan sebagaiparameter mengevaluasi usaha. Aspek – aspek yang diperhatikan meliputi: aspek pasar, aspek teknis& operasional, aspek manajemen, aspek finansial, dan aspek lingkungan. Berdasarkan aspek pasarKabupaten Garut masih memiliki sekitar 60% peluang pasar untuk mendirikan usaha budidaya jamurtiram. Berdasarkan aspek teknis operasional budidaya jamur dapat dilakukan dengan memanfaatkanruangan di sekitar rumah. Berdasarkan aspek manajemen, pengelolaan budidaya jamur dapatdilakukan dengan tidak melibatkan banyak pihak. Berdasarkan aspek finansial, budidaya jamur tiramdapat menhasilkan keuntungan hingga 23% dari modal yang dikeluarkan. Berdasarkan aspeklingkungan,budidaya jamur tiram berdampak baik bagi lingkungan sekitar.
Strategi Pencapaian Keunggulan Bersaing Minuman Kemasan Lemon Menggunakan Metode Business Model Canvas & SWOT
Hilmi Aulawi;
Dewi Rahmawati;
Robiyatul Adawiyah Isni Putri
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-2.1095
Silegar lemon merupakan usaha kecil, mikro dan menegah (UMKM) di kabupaten Garut yang bergerak di bidang minuman. Lokasi silegar lemon berada jalan Cibuluh-Cikajang, Garut Jawa Barat. Minuman Silegar Lemon dikelola oleh bapak Ade dengan sistem penjualan langsung dirumah dan online. Oleh karena, itu penelitian ini bertujuan untuk membantu pemilik UMKM merancang strategi baru untuk mengembangkan model bisnisnya dengan pendekatan Busines Model Canvas (BMC) dan analisis SWOT. Pada tahap awal dilakukan pemetaan model bisnis dengan BMC terhadap strategi yang di jalankan pemilik usaha, kemudian dilakukan pengolahaan dengan analisis SWOT untuk menentukan faktor internal dan faktor eksternal. Hasil dari penelitian di Silegar lemon yaitu terindikasi dalam matrik IFAS dengan total 4.09 dan EFAS dengan total skor 3,78. Letak titik pada matrik SPACE berapa pada titik 0,39; 0,28 berapa pada kuadran 1 dengan prioritas diversifikasi. Strategi yang disarankan berdasarkan matrik SWOT dan diagram SWOT adalah langkah yang tepat untuk mengatasi ancaman dan membangun kembali kekuatan yang terdapat UMKM Silegar Lemon dengan merombak beberapa strategi, seperti menambah variasi produk untuk melengkapi produk yang ada (diversifikasi konsentris), memperluas jangkauan produk bagi pelanggan baru (diversifikasi horizontal) atau menambahkan variasi produk baru untuk konsumen baru (diversifikasi konglomerat),. Tahap akhir dari penelitian ini yaitu perancangan BMC baru berdasarkan hasil analisis SWOT yaitu dengan menambahkan alternatif strategi pada 9 element BMC untuk meningkatkan penjualan Silemon Legar
C4.5 ALGORITHM FOR DISASTER IDENTIFIER SYSTEM
Ade Sutedi;
Hilmi Aulawi;
Eko Walujodjati;
Dini Destiani Siti Fatimah
Jurnal Teknik Informatika (Jutif) Vol. 3 No. 3 (2022): JUTIF Volume 3, Number 3, June 2022
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20884/1.jutif.2022.3.3.160
Disaster management is a strategic issue that has been widely studied as a form of mutual responsibility in reducing victims and losses due to disasters. Today, one of the sources of disaster information is spread on Twitter social media. This research explains the implementation of the C4.5 algorithm to classify and map the disaster information that delivers using social media Twitter from the official BNPB_Indonesia account. The disaster data was retrieved and then processed to display in the geographic information system form. The words combination of disaster events, victims, and disaster locations process is carried out using n-gram by divided into unigram, bigram, and trigram to obtain the vocabulary accordance with the database. The C4.5 algorithm in this research was used to classify the disaster information with several categories. The results shows that the C4.5 algorithm can be used to classified the category of disaster and could identified the disaster informasion such as type of disaster, victims, and locations. The result can provide real time information on the distribution of disaster events and their locations using geographical information system. However, for location such as name of provinces only which has many geo-position possibilities (district or sub-district). The determination of the disaster location could be difficult. In addition, to determine the information obtained from post-disaster conditions such as the number of victims, damage, and losses. The comparison of n-gram with predetermined keywords is still constrained by noise of data.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA PADA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT
Taofik Slamet;
Hilmi Aulawi
Jurnal Kalibrasi Vol 13 No 1 (2015): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1078.117 KB)
|
DOI: 10.33364/kalibrasi/v.13-1.249
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan mahasiswa dan faktor-faktor yang perlu menjadi prioritas perbaikan dalam rangka meningkatkan kepuasan mahasiswa pada Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, dengan pendekatan statistik multivariat menggunakan teknik analisis data yaitu analisis faktor. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplorasi dengan pengumpulan data lapangan yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan penyebaran angket kepada responden yaitu mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Garut sebanyak 100 orang sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 100 orang responden mengenai asumsi-asumsi terhadap indikator yang berhubungan dengan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan mahasiswa dan faktor-fakor yang perlu menjadi prioritas perbaikan dalam rangka meningkatkan kepuasan mahasiswa pada Sekolah Tinggi Teknologi Garut berada dalam satu kategori tingkat kepuasan yaitu dalam kategori cenderung puas. Hal ini berarti menunjukan bahwa adanya respon cenderung positif dari responden terhadap faktor-faktor yang diasumsikan mempengaruhi tingkat kepuasan mahasiswa dan faktor-faktor yang perlu menjadi prioritas perbaikan dalam rangka meningkatkan kepuasan mahasiswa mempunyai tingkat kepuasan cenderung baik terhadap segala bentuk produk, pelayanan, dan desain jasa lembaga Sekolah Tinggi Teknologi Garut.