Claim Missing Document
Check
Articles

Penggunaan Gadget dan Keluhan Kelelahan Mata Pada Mahasiswa di Masa Pandemi COVID-19 Buenita Sinurat; Perry Boy Chandra Siahaan; Putranto Manalu; Hartono Hartono; Gunarto Sinaga
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : LPPM Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol8.Iss2.1188

Abstract

The increasing intensity of gadget use in online learning during the COVID-19 pandemic impacts increasing eye fatigue complaints in students. This study analyzes the relationship between gadget use and eye fatigue complaints in college students during the COVID-19 pandemic. This study is a quantitative study using a cross-sectional design involving a sample of 171 students of the Public Health Study Program of the University of Prima Indonesia. The sampling technique used purposive sampling with inclusion criteria, namely, students in semester 2 to semester 8. The data were analyzed using the Chi-Square test and multiple logistic regression tests. The results of statistical tests using the Chi-Square test showed that a history of eye disease (0.000), the type of gadget used (0.000), the position of using the gadget (0.020), the distance of using the gadget (0.000), and the duration of using the gadget (0.000) were associated with complaints of fatigue. eye. Age (0.325) and gender (0.973) had no significant effect. This study concludes that a history of eye disease, more than 1 type of gadget use, long-term use of gadgets, poor body position, and too close a distance are triggers for eye fatigue complaints. The most dominant factor in this study was the use of more than 1 type of gadget (p= 0.001; PR= 0.098, 95%CI = 0.025 – 0.381). To reduce the negative effects of using gadgets for a long time, students are expected to rest regularly and adjust the position and distance of the gadget screen.
Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Pendengaran: Studi Pada Pekerja Pabrik Kelapa Sawit Kebun COT Girek, Aceh Utara Tarianna Ginting; Putranto Manalu; Rizki Luthfita Sari; Dameria Dameria; Putri Yunita Pane
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 7, No 4 (2022): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.74109

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan alat pelindung pendengaran telah direkomendasikan meskipun dalam praktiknya banyak pekerja tidak menggunakannya selama bekerja.Tujuan: Mengukur asosiasi antara pengetahuan, sikap dan tindakan dengan penggunaan alat pelindung pendengaran pada pekerja bagian pengolahan kelapa sawit.Metode: Studi ini merupakan studi kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan pada 61 pekerja bagian pengolahan kelapa sawit di Pabrik Kelapa Sawit Kebun Cot Girek, Aceh Utara dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dan uji regresi logistik.Hasil: Mayoritas pekerja memiliki pengetahuan baik (90,2%), sikap yang positif (55,7%), dan tindakan yang baik (80,3%). Sebagian besar pekerja telah menggunakan alat pelindung pendengaran selama bekerja (70,5%). Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa pengetahuan (0,036), sikap (0,025), dan tindakan (0,015) berkaitan dengan penggunaan alat pelindung pendengaran oleh pekerja, sedangkan dari hasil uji regresi didapatkan data bahwa tindakan merupakan faktor paling dominan dan dapat diprediksikan bahwa pekerja dengan tindakan baik 4,6 kali lebih mungkin menggunakan alat pelindung pendengaran.Kesimpulan: Studi ini menyimpulkan faktor pengetahuan, sikap dan tindakan berkontribusi signifikan pada penggunaan alat pelindung pendengaran. Disarankan agar perusahaan mengadakan pelatihan dan penyuluhan rutin tentang pentingnya penggunaan alat pelindung pendengaran agar timbul kesadaran pada setiap pekerja untuk lebih memperhatikan keselamatan selama bekerja. 
Hambatan Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kota Binjai Putranto Manalu; Fahmi Syahpreza Tarigan; Ermi Girsang; Chrismis Novalinda Ginting
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 21, No 3 (2022): Oktober 2022
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.21.3.285-292

Abstract

Latar belakang: Pengelolaan sampah merupakan permasalahan penting yang harus diprioritaskan oleh pemerintah mengingat pertumbuhan penduduk yang cukup masif yang berimplikasi pada meningkatnya volume sampah yang dihasilkan. Implementasi kebijakan pengelolaan sampah di Kota Binjai masih belum optimal yang diindikasikan peningkatan volume sampah tiap tahunnya. Studi ini bertujuan mengevaluasi implementasi kebijakan pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga di Kota Binjai.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian terdiri dari kepala UPTD Pengolahan Sampah dan TPA Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai, kepala sub bagian umum dan kepegawaian Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai, dan 2 orang fasilitator lapangan UPTD Pengolahan Sampah dan TPA Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai sebagai informan triangulasi. Adapun variabel yang diteliti adalah komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Dalam menggumpulkan data, peneliti melakukan wawancara mendalam, pengamatan langsung dan studi dokumen. Data dianalisis dengan model interaktif berupa analisis kualitatif yang disajikan dalam bentuk deskriptitif dan narasi yang menyertainya.Hasil: Pada studi ini ditemukan hambatan implementasi kebijakan pengelolaan sampah rumah tangga di Kota Binjai antara lain tidak adanya peraturan daerah yang spesifik mengenai pengelolaan sampah rumah tangga dan berakibat pada ketersediaan anggaran. Dukungan pimpinan yang kurang untuk menjadikan program ini sebagai program prioritas menjadi kendala lainnya. Sumber daya manusia yang tersedia secara kuantitatif cukup namun secara kualitatif sangat kurang, serta masih banyak sumber daya yang kurang produktif dalam menjalankan tugasnya.Simpulan: Implementasi pengolahan sampah rumah tangga menghadapi hambatan dari sisi regulasi pendukung, anggaran dan SDM yang kurang memadai, dan minimnya dukungan pimpinan. Dengan berbagai hambatan tersebut, penting bagi stakeholder untuk memprioritaskan penyusunan peraturan daerah pendukung kebijakan strategi nasional pengolahan sampah rumah tangga (Jakstranas) agar pelaksanaan kegiatan memiliki payung hukum yang jelas. Selain itu, penempatan SDM yang kompeten dan sesuai keahliannya dapat membantu mengatasi hambatan teknis pelaksanan kegiatan di lapangan. ABSTRACT Title: Barriers to the Implementation of Household Waste Management Policies in Binjai CityBackground: Waste management is one of the paramount issue that must be prioritized by the government, given the relatively rapid population growth that impacts the increase of waste volume being generated. The waste management policy implementation at Binjai City is not yet optimal indicated by the increase of waste volume annually. This study serves to evaluate the household waste management policy implementation and household-like waste at Binjai City.Method: This research is qualitative research with case study approach.  Subjects consisted of the head of Waste Treatment and Final Processing Site of the Regional Environmental Office of Binjai City,  the head of the general and staffing sub-section of the Regional Environmental Office of Binjai City, and 2 field facilitators of the Waste Treatment and Final Processing Site of the Regional Environmental Office of Binjai City as triangulation informants. The variables studied were communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. The determination of research subjects was conducted through the purposive sampling technique.  For data collection the researchers conducted in-depth interview, direct observation and literature study. The data were analyzed using an interactive model in the form of the qualitative analysis presented in the descriptive form and accompanying narration.Result: For this research, several barriers were found for the household waste management policy implementation at Binjai City, such as the lack of specific regional regulations concerning household waste management and in which it was affected by the budget availability. The lack of leadership support to make this program as a priority program was also found to be another obstacle. The human resources available in a sufficient quantitative manner does not translate well in quality sense, and there were still many less productive human resources performing their duties.Conclusion: The implementation of household waste management faces barriers in terms of supporting regulations, inadequate budgets and human resources, and lack of leadership support. Through such barriers, it is crucial for the stakeholders to prioritize the preparation of supporting regional regulations for national strategy for managing household waste policy (Jakstranas) in order for such implementation to have clear legal basis. Additionally, the placement of competent human resource and in accordance with their expertise could facilitate to overcome the technical obstacles in implementing such activities on the field. 
Kombinasi Adsorben Alam Dalam Pengolahan Air Limbah Cucian Pada Bengkel Marlinang Isabella Silalahi; Hartono Hartono; Putranto Manalu; Virgin Tursulawati Panggabean; Wela Tresia Nababan; Meyliana Ginting
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 22, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.22.2.122-127

Abstract

Latar belakang: Jumlah bengkel kendaraan bermotor yang meningkat berimplikasi pada volume limbah yang semakin tinggi dan berpotensi mencemari lingkungan. Salah satu limbah bengkel yang harus diolah sebelum dibuang adalah air limbah cucian tangan montir. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektifitas pengolahan air limbah cuci tangan bengkel dengan kombinasi arang tempurung kelapa, batu apung dan limbah rambut sebagai media filtrasi dalam menurunkan kandungan BOD, COD, TSS, fosfat dan minyak.Metode: Rancangan one group pre-test dan post-test dipilih pada studi eksperimental ini  Pengambilan sampel dilakukan di bengkel Jl. Sekip Sei Putih Timur I Medan Petisah pada bulan Desember 2020 dan proses uji dilakukan di Laboratorium Kimia BTKLPP Kelas I Medan. Pengambilan sampel dilakukan bulan Desember 2020. Pengambilan sampel dilakukan sore hari setelah montir selesai melakukan aktivitas. Data dianalisis dengan melihat perbedaan konsentrasi parameter pencemar yakni BOD, COD, TSS dan fosfat sebelum dan sesudah dilakukan penyaringan. Dari perbedaan nilai konsentrasi tersebut diperoleh tingkat efektifitas media filtrasi yang kemudian dinyatakan dalam bentuk persentase.Hasil: Pada studi ini ditemukan bahwa persentase kadar BOD (41,57%), COD (44,33%), dan TSS (41,27%), mengalami penurunan lebih besar menggunakan saringan B (pori-pori batu apung lebih kecil) dibandingkan dengan saringan A. Namun saringan A lebih efektif dalam menurunkan persentase kadar fosfat (65,60%). Hasil uji organoleptik menunjukkan hasil air limbah cucian tangan bengkel dari saringan A lebih jernih setelah pengulangan sebanyak 3 kali dibandingkan saringan B.Simpulan: Penggunaan kombinasi media arang tempurung kelapa, limbah rambut dan batu apung cukup efektif dalam mengurangi kadar BOD, COD, TSS, fosfat dan minyak. Namun perlu dipertimbangkan besarnya pori-pori batu apung yang digunakan dalam penyaringan. ABSTRACT Title: Combination of Natural Absorbents in Automotive Service Station Liquid Waste ManagementBackground: Increasing number of automotive service station has implications for the higher volume of waste and has the potential to pollute the environment. One of the automotive service station wastes that must be treated before being disposed of is the mechanic's hand-washing wastewater. This study aims to measure the effectiveness of automotive service station liquid waste management with a combination of coconut shell charcoal, pumice stone, and hair waste as a filtration medium in reducing BOD, COD, TSS, phosphate, and oil content.Method: One group pre-test and post-test designs were chosen in this experimental study. Sampling was carried out at the workshop on Jl. Sekip Sei Putih Timur I Medan Petisah in December 2020 and the test process was carried out at the BTKLPP Class I Chemistry Laboratory, Medan. Sampling is carried out in December 2020. Sampling was carried out in the afternoon after the mechanic had finished performing activities. Data were analyzed by looking at the difference in concentration of pollutant parameters, namely BOD, COD, TSS and phosphate before and after filtering. From the difference in concentration values, the effectiveness of the filtration media is obtained which is then expressed in percentage. Result: In this study, it was found that the percentage levels of BOD (41.57%), COD (44.33%), and TSS (41.27%), experienced a greater decrease using filter B (smaller pumice pores). compared to filter A. However, filter A was more effective in reducing the percentage of phosphate content (65.60%). The results of the organoleptic test showed that the automotive service station hand-washing wastewater from filter A was clearer after 3 repetitions than filter B.Conclusion: The use of a combination of coconut shell charcoal media, hair waste, and pumice stone is quite effective in reducing the levels of BOD, COD, TSS, phosphate, and oil. However, it is necessary to consider the size of the pores of the pumice used in the filter.  
Risk Factors of Musculoskeletal Disorders among Workers of Water Refilling Depot Victor Trismanjaya Hulu; Putranto Manalu; Santy Deasy Siregar; Aditya Bastanta Guru Singa; Addin Amrulah
AgriHealth: Journal of Agri-food, Nutrition and Public Health Vol 4, No 1 (2023): April
Publisher : Research and Development Center for Food, Nutrition and Public Health (P4GKM) LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/agrihealth.v4i1.70676

Abstract

Complaints of musculoskeletal disorders (MSDs) are common in workers with a reasonably heavy workload, such as workers at refill drinking water depots. MSDs can be caused by repetitive activities such as daily bending, lifting and lowering liters of drinking water refills. This study aimed to identify the risk factors of MSDs among workers at refilled drinking water filling depots and analyze the dominant factors that influence MSDs. This study was quantitative research with an analytical survey using a cross-sectional design conducted in Simpang Selayang Village, Medan City, Indonesia. A total of 40 refilled drinking water depot workers were involved in this study with a comprehensive sampling approach. Data was collected directly by distributing questionnaires to workers at refill drinking water filling depots. Data were tested statistically using the Chi-Square test and logistic regression. The analysis showed that work posture, workload, tenure and length of work are associated with MSDs complaints. The results of the logistic regression test showed that the dominant variable influencing MSDs complaints is work posture. Refillable drinking water depot workers with non-ergonomic working postures were likely to experience MSDs complaints 11 times as often as those with ergonomic work postures. The findings highlight the need for local health agencies to educate or empower workers at water refilling stations regarding MSDs complaints. Musculoskeletal disorders associated with work involving heavy loads could be prevented if workers know ergonomic work postures well. In addition, adequate rest is recommended to avoid musculoskeletal injuries.
POTENSI DAN TANTANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN PERIZINAN ONLINE PADA DPMPTSP KOTA MEDAN Nurhafsyah Daulay; Ermi Girsang; Putranto Manalu
GEMA PUBLICA Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Departemen Administrasi Publik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.446 KB) | DOI: 10.14710/gp.6.2.2021.137-157

Abstract

This study aims to analyze the existence of the human resource dimension in the implementation of the healthcare facility licensing policy implemented by the Medan City Investment and One Stop Service (DPMPTSP) in 2020. This study uses a qualitative approach by utilizing in-depth interviews and observations as the main data sources. The results of the study indicate that the transition of facility licensing services from conventional methods to online-based services or e-government is a challenge in policy implementation, especially related to the human resource dimension. The human resources for implementing the online licensing service policy in quantity are seen as still inadequate in addition to the technical competence of existing employees who have not fully supported the implementation of the electronic and online-based services. Keywords: Policy Implementation; Licensing Services; E-Government; Human Resources
Prevalence and Associated Factors of Hypertension Among Outpatients Boas, Richie Ray Barry; Girsang, Ermi; Ginting, Rapael; Manalu, Putranto
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 1: March 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.394 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i1.412

Abstract

Hypertension is a major independent risk factor for coronary artery disease, stroke, heart failure and kidney failure. The prevalence rate of hypertension in North Sumatra is relatively high, namely 29.19%. Meanwhile, the Medan City Health Office recorded the number of hypertensive sufferers as many as 51,354 people from 2008 to 2014. A preliminary study at the Bandung Medan Hospital shows that hypertension is the 10 largest outpatient disease in 2016-2018. This study aims to determine the prevalence and risk factors for hypertension in patients referred to first-level health facilities at Bandung Hospital. This type of research is a quantitative descriptive study with a cross-sectional design. Sampling was carried out by a purposive sampling method, with the criteria being hypertensive outpatients visiting the Bandung Hospital for a month (7 November-6 December 2019). The sample size in this study was 92 people. Primary data collection was obtained through direct measurement of blood pressure and distributing questionnaires to assess risk factors using a modified WHO STEPS instrument. In measuring blood pressure, a sphygmomanometer is used and also checks medical records. The results of this study indicate that there are 65.2% of outpatients diagnosed with hypertension. Chi-square statistical test showed that body mass index (0.000) and vegetable dietary habits (0.902) influence the occurrence of hypertension. After adjusting for confounding factors, only body mass index still affected hypertension incidence (OR=5.61; 95% CI=1,686-18,659). Diet and smoking habits do not show a significant effect on risk factors for hypertension.  Abstrak: Hipertensi merupakan faktor risiko utama yang bersifat independent untuk penyakit arteri koroner, stroke, gagal jantung, dan gagal ginjal. Angka prevalensi hipertensi di Sumatera Utara cukup tinggi yaitu sebesar 29,19%. Sementara itu Dinas Kesehatan Kota Medan mencatat jumlah penderita penyakit hipertensi sebanyak 51.354 orang sepanjang tahun 2008 sampai dengan 2014. Studi pendahuluan di Rumah Sakit Bandung Medan menunjukkan bahwa penyakit hipertensi merupakan 10 penyakit terbesar rawat jalan pada tahun 2016-2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor resiko terjadinya hipertensi pada pasien rujukan fasilitas kesehatan tingkat pertama di Rumah Sakit Bandung. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria adalah pasien rawat jalan hipertensi yang berkunjung di Rumah Sakit Bandung Medan selama sebulan (7 November–6 Desember 2019). Besar sampel pada penelitian ini sejumlah 92 orang. Pengumpulan data primer diperoleh melalui pengukuran langsung tekanan darah dan membagikan kuesioner untuk menilai faktor resiko dengan menggunakan modifikasi instrumen WHO STEPS. Dalam pengukuran tekanan darah digunakan sfigmomanometer dan juga memeriksa rekam medis. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 65.2 % pasien rawat jalan yang terdiagnosa hipertensi. Uji statistik  dengan Chi-square menunjukkan indeks masa tubuh (0,000) dan kebiasaan diet sayur (0,902) yang mempengaruhi terjadinya hipertensi. Setelah dilakukannya penyesuaian terhadap faktor-faktor perancu, hanya indeks masa tubuh yang tetap mempengaruhi kejadian hipertensi (OR=5.61; CI 95%=1.686-18.659). Pola diet dan kebiasaan merokok tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan sebagai faktor resiko hipertensi.
Safe action in using pesticide among farmers: A scoping review Manalu, Putranto; Hulu, Victor Trismanjaya; Samosir, Frans Judea; Buenita, Buenita; Hartono, Hartono; Siregar, Santy Deasy; Siagian, Masryna; Sihotang, Widya Yanti; Harahap, Emira Nadiah
Public Health of Indonesia Vol. 9 No. 1 (2023): January - March
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v9i1.660

Abstract

Background: Pesticides can poison users if they do not follow pesticide use standards. This is because the active substances in these pesticide products can cause acute pain. Objective: The study aimed to identify the factors of safe behavior in using pesticides in farmers. Methods: This study employed a scoping review method. The literature search was carried out on the indexed databases of Google Scholar, Science Direct, Scopus, PubMed, Free Medical Journals, and ProQuest in English. There were 450 research articles, and 15 met the inclusion criteria. From the 15 journals, information was collected from the publication year 2015-2021, article titles, design, population, interventions, and results. Relevant study articles related to the topics were qualitatively analyzed using NVIVO-12 Plus. Results: The analysis showed that knowledge, safe behavior of using pesticides, farmers' education, and personal protective equipment are the dominant factors influencing the safe behavior of using pesticides on farmers. Conclusion: Farmers who do not comply with safe behavior will have a higher health risk because of the toxicity of pesticides that can be directly inhaled and enter through the pores of the farmers’ skin.
Using the Workload Indicators of Staffing Need (WISN) Method for Predicting Pharmacists Human Resources in Hospitals Putranto Manalu; Mita Sahara; Tan Suyono; Milka Rositi Sianipar
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 3: September 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.079 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i3.579

Abstract

Pharmacy installation is one of the work units that has a high workload in the hospital. It is critical to measure the number of pharmacists needed to avoid inappropriate workloads and ultimately impact on work stress and impact on patient safety. This study analyzes the demand for energy in pharmaceutical installations using the WISN method. This research is a qualitative descriptive study. Collecting data through observation, interviews, and document review. The results of calculations using the WISN method show a ratio of 0.7 and it can be concluded that the current number of pharmacists is still lacking. The current number of human resources in the pharmacy installation is 29 people. The total need for pharmaceutical personnel according to the WISN formula is 41 people, so that the shortage of pharmaceutical personnel is 11 people. It is recommended for hospital management to determine the duties and functions in accordance with the SOP because there are several nonproductive activities performed by officers at the pharmacy installation. Meeting the number of HR shortages through recruitment can be a way to reduce the workload of pharmaceutical workers. Giving appreciation and additional incentives be considered by the hospital management, given the increased workload.Abstrak: Instalasi farmasi merupakan salah satu unit kerja yang memiliki beban kerja cukup tinggi di rumah sakit. Pengukuran jumlah kebutuhan tenaga farmasi sangat penting untuk dilakukan agar tidak terjadi beban kerja yang tidak sesuai dan pada akhirnya berdampak terhadap stress kerja ser-ta berdampak kepada keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan tanaga di instalasi farmasi dengan menggunakan metode WISN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Hasil perhitungan dengan metode WISN menunjukkan rasio sebesar 0,7 dan dapat disimpulkan jumlah tenaga farmasi saat ini masih kurang. Jumlah SDM yang ada di instalasi farmasi saat ini adalah 29 orang. Total kebu-tuhan tenaga kefarmasian menurut rumus WISN adalah sebanyak 41 orang, sehingga kekurangan jumlah tenaga kefarmasian adalah 11 orang. Disarankan bagi pihak manajemen rumah sakit untuk menentukan tugas dan fungsi sesuai dengan SOP karena adanya beberapa kegiatan non produktif yang dilakukan oleh petugas di instalasi farmasi. Pemenuhan jumlah kekurangan SDM melalui perekrutan dapat menjadi keluar untuk pengurangan beban kerja tenaga kefarmasian. Pemberian apresiasi dan penambahan insentif mungkin dapat dipertimbangkan oleh pihak mana-jemen rumah sakit, mengingat beban kerja yang semakin meningkat
PERSEPSI BODY IMAGE DAN STATUS GIZI PADA REMAJA Ripta, Fadilla; Siagian, Masryna; Wau, Herbert; Manalu, Putranto
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 19 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v19i1.30683

Abstract

Status gizi remaja dapat dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah body image. Body image dapat terjadi karena persepsi yang cenderung menilai ukuran tubuhnya lebih besar dari ukuran sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan persepsi body image dengan status gizi remaja usia 14-18 tahun. Penelitian ini dilaksanakan di MAS Amaliyah Medan pada tahun 2021 dengan desain penelitian yang digunakan cross-sectional study. Populasinya adalah seluruh siswa/i SMA yang berjumlah 425 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 90 responden. Kriteria sampel yaitu siswa/i yang berusia 14-18 tahun per bulan Agustus dan per bulan September, siswa/i dari tingkat kelas I, II dan III dan siswa/i yang tidak absen saat penelitian. Persepsi body image diukur menggunakan kuesioner BSQ sedangkan status gizi diukur menggunakan timbangan digital dan microtoise yang kemudian dihitung menggunakan rumus IMT. Analisis data dilakukan secara univariat untuk menyajikan karakteristik variabel body image dan status gizi, bivariat untuk melihat hubungan antara body image dan status gizi menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 75,6% remaja memiliki persepsi body image positif dan sebagian besar status gizi remaja dalam kategori normal sebanyak 38,9%. Hasil uji diperoleh nilai P-value = 0,011 < 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi body image dengan status gizi remaja usia 14-18 tahun. Disimpulkan bahwa body image dapat menyebabkan masalah gizi pada remaja. Disarankan bagi remaja agar lebih memperhatikan pola makannya, merubah persepsi buruk tentang tubuhnya dan melakukan pemantauan status gizinya.
Co-Authors Achmad Rifai Addin Amrulah Aditya Bastanta Guru Singa Aditya Kurnia , Muhammad Ali Napiah Nasution Aminuyati Asri Noor Aulia, Yuli Binarwan Halim Boas, Richie Ray Barry Br Ginting, Margaretha Febrina Buenita Sinurat Buenita, Buenita Butar-Butar, Erika Fatrecia Marsaulina Chinintya, Dwi Putri Chrismis Novalinda Ginting Chrismis Novalinda Ginting Damanik, Marco Frans Hernandes Dameria Dameria DAMERIA DAMERIA Dameria Gultom Dameria Gultom Deasy Siregar, Santy Desi Lustiyani Putri Ndruru Efendy Pakpahan Ellista Anatasia Sinaga Ermi Girsang Ermi Girsang Ermi Girsang Ermi Girsang Eva Ellya Sibagariang Fadilla Ripta Fahmi Syahpreza Tarigan Frans Judea Samosir Ginting, Chrismis Novalinda Ginting, Tarianna Girsang, Ermi Girsang, Ermi Girsang, Ermi Gunarto Sinaga Hafizah, Nandani Zakia Hakim, Mia Amara Hamdi, Sintiya Harahap, Emira Nadiah Hartono Hartono Hartono Hartono Hasibuan, Nadilla Hulu, Victor Trismanjaya Hutagalung, Priscilla Grace J irza Haicha Pratama Isabella Silalahi , Marlinang Janas, Dhyta Nurhasanah Jeremia Chandra Partogi Siallagan Judea Samosir, Frans Kalimah, Kalimah Linda Suryani Sihaloho Maler, Tangge Mangatas Silaen Masryna Siagian Meyliana Ginting Milka Rositi Sianipar Mita Sahara Nadapdap, Marshall Jeremia Nasution, Ali Napiah Nasution, Sri Lestari Ramadhani Nurhafsyah Daulay Pane, Putri Yunita Panjaitan, Hajijah I. L. Perry Boy Chandra Siahaan Putri Marlinang Manalaksak Hutajulu Putri Yunita Pane Putri Yunita Pane Putri, Faradiba Fatillah Rambe, Fadilah Ummul Choiriyah Rapael Ginting Reh Malem Br Karo Ribka Rusiani Pardede Ripta, Fadilla Rizki Luthfita Sari Rizky, Muhammad Irvan Sabarina Tarigan , Rimma Samosir, Frans Judea Santy Deasy Siregar Sembiring , Jessyca Siagian, Masryna Sijabat, Vina Helsa Laora Silalahi, Marlinang I. Simangunsong, Pahala Maringan J. Simangunsong, Pahala Maringan Jubel Sinaga, Megasilvia Sinaga, Suharni Pintamas Sindy Andari Sinurat, Jhon Patar Sitanggang, Rido Aliberto Sri Lestari Ramadhani Nasution Subrata, Mariany Puspita Suhartina Sweeta Silaban , Ray Tan Suyono Tan Suyono Tarigan, Nita Kastrina Thomson Parluhutan Nadapdap, Thomson Parluhutan Ulina Karo Karo Ulina Karokaro Vera Prianggi Hutabarat Victor Trismanjaya Hulu Villia Sitepu Vina Helsa Laora Sijabat Virgin Tursulawati Panggabean Wau, Herbert Wela Tresia Nababan Wicaksana, Praja Dwi Widya Yanti Sihotang Wulan Indah Damanik Yani Sri Ningsih Yolanda Eliza Putri Lubis Yoridha Aulia Sinuraya Zalukhu, Fitri Kristianis Zendrato, Victorwan Novri