Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN KAMPUNG PERIKANAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI DESA LONTAR KABUPATEN SERANG Gumilar, Iwang; Heryadi, Haikal Dapa; Suryana, Asep Agus Handaka; Nurhayati, Atikah
JURNAL PERIKANAN TROPIS Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jpt.v11i1.9243

Abstract

The amount of seaweed production in Lontar Village which decreases every year needs to be analyzed to increase the amount of seaweed production in Lontar Village. In this study, an analysis of internal and external factors of seaweed cultivation business in Lontar Village will be conducted. Formulation of development directions using SWOT analysis. Based on the results of IFAS and EFAS analysis, internal and external factors have 5 factors. Strengths include people's interest in large seaweed farming businesses, labor is easy to obtain from families and communities, seaweed cultivation technology is simple and easy, large seaweed cultivation areas are available and harvesting and maintenance periods can be arranged. Weaknesses include lack of knowledge and skills in the cultivation business, seaweed is susceptible to pest and disease attacks, the quality and quantity of seeds are not supportive, there is no seaweed processing industry and poor water quality that affects harvesting. Opportunities include export market potential, superior products of government programs, seaweed processing industry, seaweed processing technology and facilities and infrastructure. Threats include the threat of climate change, lack of training from extension workers, fluctuating seaweed prices, loss of generations of seaweed farmers and assistance from the government has not met the needs of farmers and has not been evenly distributed. Based on the results of the matrix analysis, the right strategy applied to seaweed farming business in Lontar Village is the S-O (Progressive) strategy. The S-O (Progressive) strategy consists of investing in innovative technology and training, creating a sustainable seaweed processing industry, utilizing government program support, optimizing the use of cultivated areas and taking advantage of export opportunities. Keywords: SWOT analysis, Seaweed, Lontar Village.
Analisis Strategi Kemandirian Pangan Bidang Perikanan di Kota Bandung Rizal, Muhammad Rizal Alfiansyah; Gumilar, Iwang; Handaka Suryana, Asep Agus; Maulina, Ine
Jurnal Galung Tropika Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v13i2.1240

Abstract

The relationship between food and cities is complex because it covers various aspects such as production, distribution, and environmental impacts. Currently, the land area that can be used for the agricultural sector in Bandung City is only 9.6%. Most fishery commodities in Bandung City are imported from outside the region. This research aims to formulate strategies related to food independence efforts in the fisheries sector in Bandung City. This research uses a descriptive method with the tool used to analyze the data SWOT with an analysis of internal and external factors in the city of Bandung. The results obtained in this research are that the city of Bandung is in quadrant 2, which means that diversification is the right thing to implement now. The strategy used is to encourage the improvement of the social and economic status of the fish cultivator profession and also business actors in the fisheries sector in the city of Bandung by providing tax exemptions, subsidies, and technical assistance for fish cultivators who use environmentally friendly systems, providing capital loans and for fish farmers and fishery product processors, giving awards to fish farmers and fisheries business actors and developing adequate environmental protection and waste management programs to reduce water pollution by strengthening cooperation between local governments, law enforcement agencies, research institutions, and environmental organizations in monitoring and enforcing regulations related to waste management and river environmental protection.
VALUASI EKONOMI KEKAYAAN SUMBERDAYA KELAUTAN JAWA BARAT SELATAN Gumilar, Iwang; Ruswandi, Agus
CREATIVE RESEARCH JOURNAL Vol 1 No 01 (2015): Creative Research Journal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34147/crj.v1i01.185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan valuasi ekonomi terhadap kekayaan sumberdaya kelautan di wilayah Pantai Selatan Jawa Barat dengan teknik mengkuantifikasi nilai sumber daya dalam satuan moneter. Penelitian dilaksanakan Bulan September–Desember 2012 meliputi Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Sukabumi. Data yang dikumpulkan meliputi data sekunder dan data primer. Data sekunder dikumpulkan dari instansi terkait, sedangkan data primer dikumpulkan melalui observasi lapang dan Focus Group Discussion. Analisis yang digunakan adalah analisis deskripsi, serta perhitungan nilai ekonomi sumberdaya kelautan melalui pendekatan Total Economic Value (TEV) yang meliputi sumberdaya hayati seperti sumberdaya perikanan laut (tangkap), sumberdaya tambak, sumberdaya terumbu karang, sumberdaya padang lamun dan sumberdaya mangrove; sumberdaya non hayati (pasir besi) dan jasa lingkungan (jasa pariwisata). Dari hasil studi ini diperoleh nilai ekonomi (present value dengan discount faktor 16%) total sumberdaya kelautan Jawa Barat Selatan Tahun 2012 untuk sumberdaya hayati sebesar Rp.1.408.989.172.400, yang terdiri dari nilai ekonomi present value sumberdaya ikan Rp.1.345.910.309.000; budidaya tambak Rp. 60.725.829; sumberdaya terumbu karang Rp.9.138.987.443; sumberdaya lamun Rp. 46.367.631.672; dan sumberdaya mangrove Rp.7.511.518.456. Total estimasi nilai ekonomi untuk sumberdaya non hayati berupa cadangan pasir besi sebesar Rp 31.950 triliyun; nilai ekonomi jasa pariwisata sebesar Rp.3.558.263.040.000.
KONSTRUKSI ALAT TANGKAP GILLNET DI WADUK JATIGEDE Hardhiawan, Muhammad Adrian Shidqi; Apriliani, Izza Mahdiana; Gumilar, Iwang; Dewanti, Lantun Paradhita; Herawati, Heti
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 7 No. 3 (2023): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.7.3.395-404

Abstract

Waduk Jatigede merupakan waduk yang dipergunakan sebagai sarana penangkapan ikan. Usia yang terbilang muda berpengaruh bahwa informasi tentang penangkapan di Waduk Jatigede masih sulit ditemukan. Belum adanya informasi terkait pelaku kegiatan penangkapan ikan di Waduk Jatigede oleh pemerintah menyebabkan pengelolaan yang belum optimal. Informasi perikanan tangkap salah satunya adalah konstruksi alat tangkap yang digunakan oleh nelayan. Alat tangkap yang mendominasi perairan Waduk Jatigede adalah gillnet. Sehingga tujuan pada riset ini yaitu mengidentifikasi konstruksi alat tangkap khususnya gillnet di Waduk Jatigede. Pelakasanaan riset dilakukan di Waduk Jatigede pada Bulan Agustus hingga Oktober 2021. Metode yang digunakan yaitu studi kasus. Hasil riset menunjukan konstruksi alat tangkap gillnet didominasi oleh mesh size 5 inci, memiliki panjang badan jaring <100 meter, dan lebar badan jaring <6 meter. Tali iris atas, tali pelampung, dan tali pemberat menggunakan tali tambang berbahan Polyethylene (PE) dengan diameter 12 milimeter. Pelampung yang digunakan seluruh nelayan responden gillnet menggunakan botol plastik air mineral dengan ukuran 22,5 cm dan berdiameter 5 cm. Pemberat yang digunakan terdapat 2 jenis yaitu batu dan besi kawat. Pemberat batu memiliki berat 20 kg, sedangkan pemberat besi kawat memiliki diameter 15-20 cm dengan berat persatuannya ±5 gram. Kata kunci: gillnet, konstruksi alat tangkap, penangkapan
PEMETAAN SPASIAL TINGKAT RISIKO BENCANA TSUNAMI DI UNESCO GLOBAL GEOPARK CILETUH-PALABUHANRATU Ishlahiddin, Muhammad Iqbal; Taofiqurrohman, Ankiq; Gumilar, Iwang
JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Vol 22, No 2 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32693/jgk.22.2.2024.883

Abstract

Geopark Ciletuh - Palabuhanratu merupakan wilayah yang memiliki luas 1261 km2 dan secara administratif mencakup 8 kecamatan dari Kabupaten Sukabumi. Selain sebagai kawasan konservasi, salah satu pemanfaatan lain dari geopark ini adalah sebagai kawasan wisata bertaraf internasional. Terdapat 70 situs geologi dan 30 situs geoheritage yang dimanfaatkan sebagai obyek wisata. Penelitian mengemukakan bahwa terdapat potensi tsunami setinggi 20 meter di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi yang akan berdampak pada wilayah Geopark Ciletuh - Palabuhanratu.Wilayah yang rentan terdapat potensi tsunami sudah seharusnya memiliki tindakan mitigasi untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Salah satu bentuk tindakan mitigasi yang bisa dilakukan adalah pembuatan peta risiko. Pada penelitian ini dilakukan penelitian dan pemetaan tingkat risiko bencana tsunami secara spasial di wilayah UNESCO Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Metode yang digunakan adalah Multi Criteria Weighted Overlay (MCE-WO) dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Tingkat risiko bencana tsunami 7 Kecamatan di wilayah kerja UNESCO Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu secara umum termasuk dalam kategori sangat rendah. Secara keseluruhan wilayah UNESCO Global Geopark Ciletuh - Palabuhanratu memiliki nilai tingkat risiko yang cukup beragam dari sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Secara spasial, daerah dengan luasan tingkat risiko terhadap bencana tsunami yang sangat tinggi terletak pada wilayah Kecamatan Ciracap yaitu sebesar 1102,97 hektar.
Analysis of Consumer Satisfaction Level Towards Fresh Fish Marketing in Jakarta (Case Study at Muara Baru Modern Fish Market) Aprianto, Hendra; Suryana, Asep Agus Handaka; Gumilar, Iwang; Nurhayati, Atikah
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 30 No. 1 (2025): February
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.30.1.121-127

Abstract

As a country with a significant water area and abundant marine biodiversity, Indonesia has excellent potential in the fisheries industry, especially in providing fresh fish, a staple food for the community. The Muara Baru Modern Fish Market in North Jakarta is designed to meet this need by offering various types of fresh fish in a clean, hygienic, and modern environment. This study aims to analyze consumer satisfaction with the marketing of fresh fish in this market. Using 13 variables, including service reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangibility, performance, features, durability, product reliability, aesthetics, perceived quality, price, and location, this study had 100 respondents selected by purposive sampling. Data analysis was carried out using the Customer Satisfaction Index (CSI), and the results showed a consumer satisfaction level of 78.75%, categorized as "satisfied." The main factor influencing satisfaction is the quality of fresh fish in this market, which is very good, while the cleanliness and appearance of the seller still need improvement
Kontribusi Sektor Perikanan Dalam Pembangunan Wilayah Kabupaten Sumedang Tarigan, Aginta Primana; Gumilar, Iwang; Nurhayati, Atikah; Maulina, Ine
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i1.15537

Abstract

This study aims to analyze the contribution of the fisheries sector as a leading sector in the regional development of Sumedang Regency and to examine the strengths of the basic and non-basic sectors of fisheries in regional development in Sumedang Regency. The research method used is a quantitative method. The study was conducted using a survey method, The data collection and research were conducted from March 2024 to July 2024. The types of data used are primary and secondary data. Primary data were obtained from interviews with the Regional Government of Sumedang Regency. Secondary data were obtained from the Central Statistics Agency of Sumedang Regency, the Agriculture, Livestock, and Fisheries Office of Sumedang Regency, as well as other related agencies or institutions. These secondary data were sourced from various origins, processed from the original sources, and presented in a specific format. The necessary data include cross-section secondary data indicating specific time points and also time series data on fisheries from 2019 to 2023. The sampling technique to be used is purposive sampling. The data analysis method used is the Location Quotient (LQ) analysis. The results of the Location Quotient (LQ) analysis show that the fisheries sector in Sumedang Regency has sub-districts that serve as base areas in the aquaculture, capture fisheries, and fish processing sectors. These results prove that Sumedang Regency can meet its own regional needs and also fulfill demands from other areas. Regional development in Sumedang Regency can be maximized by enhancing development in the fisheries sector as a base sector, prioritizing it as a key investment area for regional development.
Tingkat Kepuasan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Terhadap Kegiatan Penyuluhan Perikanan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat Shafa, Bellarisa Rahma; Gumilar, Iwang; Apriliani, Izza Mahdiana; Maulina, Ine
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i1.15498

Abstract

Cultivator satisfaction is an important thing in the implementation of fisheries extension activities. In this case, the satisfaction of cultivators is related to the quality of the fisheries extension services carried out. This study aims to analyze the level of satisfaction of cultivators with fisheries extension activities. The general research method used in this study is the case study method. The data collection technique in this study uses a selected sampling technique. The criteria used to determine respondents include active fish farmers for at least 1 year, continuous fish farming, and ready to be interviewed. The number of respondents interviewed was 61 people. The types of data collected include primary data and secondary data. Primary data was collected through interviews using questionnaires and field observations. Secondary data is obtained from related agencies and the results of research and scientific publications. The analysis method used is quantitative descriptive analysis. The parameter measured is the level of satisfaction of fish farmers using the Customer Satisfaction Index (CSI) method. The indicators used include tangible, responsiveness, reliability, assurance, and empathy. The results of the study indicate that the level of satisfaction of fish farmers is very satisfied, with an average CSI score of 83.36%. The average CSI value for tangible indicators was 4.36%, responsiveness was 4.69%, reliability was 4.76%, assurance was 5.53%, and empathy was 6.61%. From the CSI value, it can be seen that the tangible indicator has the lowest average CSI value. The low tangible is suspected to be due to the lack of facilities and infrastructure used by extension workers during fisheries extension activities. For this reason, it is necessary to make efforts from the central government in providing assistance to fisheries extension workers in Bandung Regency due to the lack of facilities and infrastructure to support in carrying out extension activities.
Analysis of Consumer Satisfaction Level Towards Fresh Fish Marketing in Jakarta (Case Study at Muara Baru Modern Fish Market) Aprianto, Hendra; Suryana, Asep Agus Handaka; Gumilar, Iwang; Nurhayati, Atikah
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 30 No. 1 (2025): February
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.30.1.121-127

Abstract

As a country with a significant water area and abundant marine biodiversity, Indonesia has excellent potential in the fisheries industry, especially in providing fresh fish, a staple food for the community. The Muara Baru Modern Fish Market in North Jakarta is designed to meet this need by offering various types of fresh fish in a clean, hygienic, and modern environment. This study aims to analyze consumer satisfaction with the marketing of fresh fish in this market. Using 13 variables, including service reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangibility, performance, features, durability, product reliability, aesthetics, perceived quality, price, and location, this study had 100 respondents selected by purposive sampling. Data analysis was carried out using the Customer Satisfaction Index (CSI), and the results showed a consumer satisfaction level of 78.75%, categorized as "satisfied." The main factor influencing satisfaction is the quality of fresh fish in this market, which is very good, while the cleanliness and appearance of the seller still need improvement
Profil Mayarakat Pembudidaya Ikan Nila Di Sentra Perikanan Kampung Nila Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Gumilar, Iwang; Nurhoirunisa, Kori; Handaka, Asep Agus; Maulina, Ine
Akuatika Indonesia Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v9i2.46625

Abstract

Kabupaten Ciamis merupakan suatu kawasan sektor perikanan yang memiliki potensi yang cukup besar. Potensi yang besar yang dimiliki Kabupaten Ciamis haruslah dikelola dengan baik dan benar oleh masyarakat pribumi. Potensi perikanan yang unggul ada di wilayah Kampung Nila Kawali yang berada di utara Kabupaten Ciamis. Masyarakat pembudidaya yang mengelola yaitu penduduk asli dari kawasan Kampung Nila. Berkembangnya Kampung Nila tidak luput dari dukungan penuh masyarakat sekitar dengan sistem kekeluargaan dan gotong royongkuat untuk membangaun berkembangnya Kampung Nila. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggambarkan profil masyarakat pembudidaya ikan di Kampung Nila Kawali. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Febuarai 2023 di Kampung Nila Kawali, Desa Kawali. Metode penelitian secara umum menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah penduduk sebanyak 75 kepala keluarga, dimana pengambilan sampel dilakukan dengan melihat responden yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian menunjukan keanekaragaman berbagai faktor dari mulai bidang budidaya, jenis kelamin, usia, pendidikan yang ditempuh, pengalaman, luas dan status kepemilikan lahan, sumber modal, jenis kolam, pemasaran sampai dengan penghasilan yang didapatkan pembudidaya setiap panennya (persiklus) memiliki perbedaan. Hal ini sebabkan oleh kondisi finansial pembudidaya Kampung Nila yang berbeda. Kondisi ini pada akhirnya akan mempengaruhi pengembangan Kampung Nila Kawali . Diharapkan masyarakat Kampung Nila dapat berkembang lebih lanjut dalam aspek – aspek yang mendukung kemajuan atau perkembangan Kampung Nila, seperti peningkatan dalam jumlah produksi setiap siklusnya dan dapat memanfaatkan kekuatan dan  pelung yang ada di Kampung Nila.
Co-Authors Achmad Rizal Adhitya Rakhmadi Agus Ruswandi Agus Ruswandi Alexander M. A. Khan Alfina, Alfina Ankiq Taofiqurohman Ankiq Taofiqurrohman Annisa Karimah Aprianto, Hendra Arief, Mochamad Candra Wirawan Asep Rismawan Asep Sahidin Atikah Nurhayati Aulia Andhikawati Beni Guswanto Budi Susanto Christopher Radyputra Moelyosusant Citra Aulia Hani Fasa Damayanti, Ami Danies Sadyarta Pratama Dedi Supriadi Diani Putri Utami Esa Khoirinnisa Evi Liviawaty Fahri Faturohman Firdaus, Muhamad Dadan Fortuna, Friyona Dewi Ghifari, Naufal Hasvi Gumilar, Atikah Haganta, Louise David Handaka, Asep Agus Handaka, Asep Agus Hardhiawan, Muhammad Adrian Shidqi Hartatik, Sri Een Hendra Wawansyah Herman Hamdani Herman, Roffi Grandiosa Heryadi, Haikal Dapa Heti Herawati Ibnu Dwi Buwono Ickman Santi Kusumawardani Iis Rostini Ine Maulina Ishlahiddin, Muhammad Iqbal Iskandar . Iskandar Iskandar Izza Mahdiana Apriliani Junianto - Lantun Paradhita Dewanti Lintang Permata Sari Yuliadi Lupita Lestari Mia Berlia Muhamad Rakhman Firdaus Muhammad Hafizh Arafi Nabilla Shabrina Nuraya Asfariah Wangsapraja Nurhoirunisa, Kori Pamungkas, Wahyuniar Perdana Putra Kelana Prameswari, Rhiana Priani, Zalsa Az Zahra Putri, Miftahul Agra Rani - Handayani Rasyid, Raffael Muhammad Sabili Raymond Marbun Lumban b Marbun Lumban Rita Rostika Rizal, Muhammad Rizal Alfiansyah Rizkia Aliyah Roffi Grandiosa Rusky Intan Pratama Sakira, Kekey Santi Rukminita Anggraeni, Santi Rukminita Saputra, Adjie Shafa, Bellarisa Rahma Shelvi Mardiana Sri Astuty Sriati - Syamsuddin, Mega Laksmini Tarigan, Aginta Primana Trie Utami Akbarini Ujang Subhan Wahyuniar Pamungkas Yuli Andriani Yuniar Mulyani Zahidah Zahidah - Zahidah Hasan Zahidah Zahidah, Zahidah Zuzy Anna