Claim Missing Document
Check
Articles

POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 3-6 TAHUN Maudi Rizqika Dilanti; dewi nurlela sari; Ade Saputra Nasution
Jurnal Bidan Pintar Vol 1, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.742 KB) | DOI: 10.30737/jubitar.v1i1.746

Abstract

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan struktur kelompok usia muda (0-12 tahun) lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Kelompok usia tersebut merupakan kelompok usia yang rentan sebagai penentu kualitas hidup selanjutnya. Hasil SDIDTK Kota Bandung tahun 2018, 419 anak mengalami penyimpangan gerak kasar, 453 penyimpangan gerak halus, 428 penyimpangan bicara dan bahasa, dan 444 perkembangan sosialisasi dan kemandirian. Sedangkan di TK Bandung Raya Cibuntu tahun 2018, 5 anak mengalami perkembangan meragukan dan 8 anak mengalami penyimpangan. 11 anak mengalami masalah dalam gerak kasar, 8 dalam gerak halus dan 9 dalam bicara dan bahasa. Sedangkan 20 anak mengalami masalah Sosialisasi & kemandirian. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan sosialisasi dan kemandirian anak usia 3-6 tahun di TK Bandung Raya Cibuntu. Jenis penelitian adalah cross sectional, populasi 93 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 49 orang. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner pola asuh orang tua dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan. Analisa data berupa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan sosialisasi dan kemandirian anak usia 3-6 tahun di TK Bandung Raya Cibuntu (p-value = 0.018 < α 0.05). Berdasarkan hasil penelitian, perlu dilakukan penyuluhan tentang pola asuh orang tua yang tepat. Kata kunci: Kemandirian, Pola Asuh, Sosialisasi.
Edukasi PHBS di Tatanan Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Perilaku Sehat Ade Saputra Nasution
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 2 (2020): Vol 1 No 2 June Pages 23-87
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.143 KB) | DOI: 10.31004/abdidas.v1i2.9

Abstract

Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat masih rendah karena kurangnya sosialisasi terkait manfaat dan risiko bila tidak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. karena rendahnya sosialisai perilaku hidup bersih dan sehat maka kemauan masyarakat dalam penerapan juga rendah yang berakibat kepada kesehatan masyarakat yang terganggu. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan, melindungi dan memelihara kesehatan sehingga masyarakat sadar, mau dan mampu secara mandiri ikut terlibat aktif dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, penimbangan bayi dan balita, membrantas jentik nyamuk, menggunakan air bersih, makan buah dan sayur setiap hari) dikehidupan sehari-hari. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan penyuluhan sebagai peningkatan pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan rumah tangga dan kegiatan ini dilakukan di RW 5 Kelurahan Rancamaya Bogor. Hasil dari pengabdian masyarakat diperoleh adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan dan adanya perubahan perilaku masyarakat untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari
Determinan Kejadian Dismenore pada Mahasiswi Ade Saputra Nasution; Resty Jayanti; Rindasari Munir; Shanti Ariandini
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 7, No 2 (2022): Mei
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.72218

Abstract

Latar Belakang: Terjadinya dismenore pada usia remaja putri dapat menyebabkan rasa sakit di bagian bawah pada perut di saat atau sebelum mengalami menstruasi sehingga dapat menimbulkan sakit kepala, ketidaknyamanan, merasa kelelahan dan terjadinya mual muntah. Kejadian dismenore bisa dipicu oleh beberapa faktor seperti aktivitas fisik, tingkat stress, kualitas tidur, status gizi maupun faktor lainnya.Tujuan: Menganalisis determinan (aktivitas fisik, kualitas tidur, tingkat stres dan status gizi) mahasiswi di Bogor terhadap kejadian dismenore.Metode: Jenis kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan cross sectional sebagai pendekatan. Sebanyak 153 responden mahasiswi di Kota Bogor diseleksi sebagai sampel dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis univariat serta bivariat digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan chi-square test.Hasil: Hasil penelitian menggambarkan bahwa aktivitas fisik bernilai 0,000 yang berarti ada hubungan dengan kejadian dismenore, status gizi 0,014 yang berarti ada hubungan dengan kejadian dismenore, tingkat stres 0,005 yang memiliki arti ada hubungan dengan kejadian dismenore dan kualitas tidur bernilai 0,476 yang berarti tidak ada hubungan dengan kejadian dismenore.Kesimpulan: Dari hasil penelitian digambarkan bahwa determinan yang berhubungan dengan kejadian dismenore adalah aktivitas fisik, status gizi dan tingkat stress, sedangkan kualitas tidur tidak berhubungan dengan kejadian dismenore pada mahasiswi.
HYGIENE PENJAMAH MAKANAN MENYEBABKAN KONTAMINASI ESCHERICHIA COLI PADA JAJANAN PASAR TRADISIONAL Ade Saputra Nasution
PROMOTOR Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i1.3119

Abstract

Makanan jajanan pasar tradisional banyak diminati oleh masyarakat Indonesia karena rasa yang enak, murah, mudah dijumpai dan kaya akan zat gizi. Pembuatan makanan jajanan harus diperhatikan hygiene penjamah makanan karena sangat penting untuk menjaga kualitas dari makanan dan menghindari kontaminasi Escherichia coli. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan hygiene penjamah makanan dengan kontaminasi Escherichia colipada jajanan pasar tradisional Batujajar Kabupaten Bandung Barat.Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Data primer yang diperoleh melalui observasi dan hasil laboratorium. Pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu terhadap 10 responden. Hasil penelitian diketahui bahwa lebih dari setengahnya penjamah makanan tidak hygiene sebanyak 6 orang (60%), lebih dari setengahnya ada kandungan Escherichia colisebanyak 7 orang (70%) dan terdapat hubungan hygiene penjamah makanan dengan kontaminasi Escherichia colipada jajanan pasar tradisional Batujajar Kabupaten Bandung Barat.
Aspek Individu Balita Dengan Kejadian ISPA Di Kelurahan Cibabat Cimahi Ade Saputra Nasution
Amerta Nutrition Vol. 4 No. 2 (2020): AMERTA NUTRITION
Publisher : Universitas Airlangga, Kampus C, Mulyorejo, Surabaya-60115, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.177 KB) | DOI: 10.20473/amnt.v4i2.2020.103-108

Abstract

Background: Acute Respiratory Infection (ARI) is one of the contributors to the high morbidity and mortality in infants, which is suffered by toddlers in many developing countries such as Indonesia, where every year, the incidence is always high. ARI in toddlers is still a health problem that receives special attention because of the high incidence of ARI in Indonesia, which causes mortality. As for the causes of ARI incidence in toddlers there are three factors namely individual factors (age, immunization status, sex, birth weight, exclusive breast milk and nutritional status), physical environmental factors (wall type, temperature, humidity, and occupancy density, cooking fuel ) and smoking behavior factors of family members in the house. Objective: This study aims to analyze the relationship between individual aspects with the risk of ARI in toddlers.Methods: This study uses a cross-sectional approach with analysis using Chi-Square. The results of this study are there to look at the factors causing ARI in the individual aspects (sex, exclusive breastfeeding, birth weight immunization status, nutritional status)Results: aspects of toddlers on age, sex, immunization, exclusive breastfeeding, and nutritional status have a relationship with the incidence of ARI, whereas low birth weight has no relationship with the incidence of ARIConclusion : it’s suggested to pay attention to individual factors such as completeness of immunization status must be fulfilled, exclusive breastfeeding up to 6 months because it is one of the most natural preventions of ARI done by parents, even prevention of ARI in toddlers can be done still at in the womb for the fulfillment of maternal nutrition in order to avoid LBW in children who will be born.ABSTRAK Latar Belakang: Penyumbang angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi pada balita salah satunya adalah Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), Penyakit ISPA yang diderita oleh balita banyak terjadi di Negara berkembang seperti Indonesia, dimana setiap tahun angka kejadiannya selalu tinggi. Penyakit ISPA pada balita sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang mendapatkan perhatian khusus karena tingginya angka kejadian ISPA di Indonesia yang menyebabkan mortalitas. Adapun penyabab kejadian ISPA pada balita ada tiga faktor yaitu faktor individu (umur, status imunisasi, jenis kelamin, berat badan lahir, asi eksklusif dan status gizi), faktor lingkungan fisik (jenis dinding, suhu, kelembapan dan kepadatan hunian, bahan bakar untuk memasak) dan faktor perilaku merokok anggota keluarga di dalam rumah.Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis hubungan aspek individu dengan risiko kejadian ISPA pada balita.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan analisis menggunakan Chi Square Hasil penelitian ini adalah ada untuk melihat faktor penyebab ISPA pada aspek individu (jenis kelamin, asi eksklusif, status imunisasi berat badan lahir, status gizi)Hasil: analisis risiko aspek balita pada faktor umur, jenis kelamin, imunisasi, asi eksklusif dan status gizi ada hubungan dengan kejadian ISPA, sedangkan berat badan lahir rendah tidak ada hubungan dengan kejadian ISPAKesimpulan : Dari hasil penelitian ini bisa direkomendasikan kepada orang tua yang mempunyai balita untuk memperhatikan faktor individu seperti kelengkapan status imunisasi harus dipenuhi, asi eksklusif sampai 6 bulan karena merupakan salah satu pencegah ispa paling mudah dilakukan oleh orang tua, bahkan pencegahan ispa pada balita bisa dilakukan masih di dalam kandungan untuk pemenuhan gizi ibu supaya menghindari BBLR pada anak yang akan dilahirkan.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Ciwaringin Tanah Sewa Tentang Pentingnya Protokol Kesehatan Di Masa Pandemi Covid-19 Ade Saputra Nasution; Khrisna Noor Oktalaksana; Nicki Amalia; Nita Ratu Azizah; Syifaur Rahmah; Wisma Sari
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 5 Oktober 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i5.4123

Abstract

                                                   ABSTRAK Jumlah insidensi meninggal akibat covid-19 terus meningkat di dunia dan negara berkembang seperti Indonesia. Terhitung bulan Januari-Februari 2021 terdapat 82 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kelurahan Cibogor wilayah kerja Puskesmas Bogor Tengah. Sebanyak 16 kasus dari 82 kasus terdapat di wilayah RW 01 Ciwaringin Tanah Sewa Kelurahan Cibogor. Maka penerapan protokol kesehatan menjadi prioritas utama dalam menurunkan maupun menekan penyebaran covid-19. Tujuan serangkaian kegiatan pengabdian ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, pengetahuan, kemampuan, pemahaman dan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan pada masa pandemi dan dapat mencegah penyebaran covid-19 di RW 01 Ciwaringin Tanah Sewa. Adapun serangkaian kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan protokol kesehatan secara door to door, lomba CTPS dan lomba menghias masker, dimana kegiatan ini menggunakan media poster dan peralatan lomba. Setelah dilakukan serangkian kegiatan terdapat peningkatan kesadaran, pengetahuan, kemampuan dan pemahaman masyarakat tentang menjalankan hidup di masa pandemi dengan protokol kesehatan. Kata Kunci : Protokol kesehatan, penyuluhan, CTPS, masker                                                   ABSTRACTThe number of deaths due to covid-19 continues to increase in the world and developing countries such as Indonesia. As of January-February 2021, there were 82 confirmed positive cases of COVID-19 in Cibogor Village, the working area of the Central Bogor Community Health Center. As many as 16 of the 82 cases were in the RW 01 Ciwaringin Tanah Sewa area, Cibogor Village. So the implementation of health protocols is a top priority in reducing and suppressing the spread of covid-19. The purpose of this series of service activities is expected to increase awareness, knowledge, ability, understanding, and application of health protocols in life during the pandemic and can prevent the spread of covid-19 in RW 01 Ciwaringin Tanah Sewa. There were a series of activities carried out in the form of house-to-house health protocol counseling, hand washing competitions with soap and masks decorating competitions, where these activities used posters and competition equipment. After a series of activities were carried out, there was an increase in the awareness, knowledge, abilities, and understanding of the community about living in a pandemic period with health protocols.Keywords: Health protocol, counseling, washing hands with soap, masks
AKTIVITAS FISIK DAPAT MENENTUKAN STATUS GIZI MAHASISWA abdul azis; Fadia Agisna; Ika Kartika; Rahma Aulia; Rangga Maulana; Sela Anggisna; Ade Saputra Nasution
Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health Vol 4, No 1 (2022): CONTAGION
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/contagion.v4i1.11777

Abstract

AbstrakPermasalahan gizi yang terjadi pada remaja akhir di Indonesia memiliki peranan penting terhadap kualitas perkembangan seorang remaja. Permasalahan yang sering terjadi pada masa remaja akhir yaitu gizi kurang dan gizi lebih. Terdapat perubahan dalam gaya hidup, salah satunya merupakan aktivitas fisik yang cenderung mengalami penurunan. Kegiatan remaja di masa pandemi ini sangat berkurang, sehingga remaja hanya bisa melakukan kegiatan duduk di depan handphone dan laptop. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menentukan hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi. Sampel penelitian ini berjumlah 58 orang. Teknik sampling yang dipergunakan merupakan simple random sampling. Uji analisis yang digunakan merupakan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui variabel status gizi antara lain berstatus gizi normal yaitu sebanyak 42 orang (72,4%) dan pada kategori tidak normal sebanyak 16 orang (27,6%) dan untuk variabel aktivitas fisik antara lain aktivitas fisik Ringan yaitu 41 orang (70,7%) dan pada kategori aktivitas berat sebanyak 17 orang (29,3%). Untuk uji analisis bivariat yang digunakan adalah uji chi square diperoleh nilai p-value 0,398 (> 0.05) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi pada Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi sehingga dapat menambah variabel yang tidak ada dalam penelitian ini seperti asupan makan dan penyakit infeksi yang merupakan faktor langsung yang mempengaruhi status gizi.Kata kunci: Status gizi, aktivitas fisik, remaja akhir
Analysis of Adolescent Sexual Behavior in Bogor Taruna Terpadu Borcess Middle School Resty Jayanti; Ade Saputra Nasution
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 11 No. 01 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM)
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.675 KB) | DOI: 10.26553/jikm.2020.11.1.43-51

Abstract

Adolescents At This Time Experienced A Very Rapid Social Change From Traditional Society Towards Modern Society, Which In Turn Changed The Values, Norms, Including The Lifestyle Of Adolescents. The occurrence of sexual behavior in adolescents has increased which is influenced by factors from adolescent individuals and factors outside of adolescents themselves. This Study Aims To Analyze The Factors of Sexual Behavior In Adolescents. This study used a cross-sectional approach with a sample of 73 grade VIII students in Bogor Tarcess Integrated Junior High School taken by stratified random sampling, which was analyzed using the chi-square test. The results of this study were measured using a questionnaire that described sexual behavior in adolescents had occurred a lot due to factors within and outside elements of adolescent individuals, where access to information, distance, costs, parental relationships, peer influence has a p-value <α (0.05) which means that there is a relationship with risky sexual behavior in adolescents. Still, the attitude factor shows different results ie, 0.853> α (0.05 ), which means not related. Parents and Schools need to work together in providing reproductive health education to adolescents to avoid sexual behavior.
Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap (Lycopersicum Commune) Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause Kel. Campurejo Kec.Mojoroto Kota Kediri Galuh Pradian; Ade Saputra Nasution; Khusnul Makhatul Sholehah
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 13, No 1 (2018): March
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.716 KB) | DOI: 10.30643/jiksht.v13i1.25

Abstract

Tomato is one of diets that is rich of nutrition. Moreover, tomato has an important role to keep body balance, tomato also can be used to cure hypertension. Tomato contains potassium, calcium, and other nutrition that can decrease blood pressure of menopause women. This study is aimed at knowing the influence of tomato juice towards blood pressure change of menopause women. The sample used in this study is 16 respondents. The design of the study is pre experimental with one group pre-test and post-test approach. The data analysis used in this study is Wilcoxon test. The result of the study shows that there is an influence of tomato juice towards the decreasing of systolic blood pressure of menopause women in campurejo-mojoroto-kediri. It is hoped that the result of this study will give a beneficial contribution to menopause women and other hypertension sufferers.Keyword: Hypertension, Tomato, Potassium, Calcium
Optimalisasi Peran Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Hipertensi Dengan Program Sepekan Kasih Ade Saputra Nasution
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 3 (2022): September 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i3.662

Abstract

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyebab penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, gagal jantung, dan stroke. Sehingga tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang sangat berbahaya di dunia. Penyakit Hipertensi dibagi menjadi dua faktor yaitu faktor risiko yang dapat diubah dan faktor risiko yang tidak dapat diubah. Pencegahan hipertensi dengan program Sepekan Kasih merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya masalah hipertensi di wilayah RW 04 Kp Abesin Kelurahan Cibogor. Tujuan dari adanya program ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, perilaku serta sikap masyarakat terhadap permasalahan hipertensi di RW 04 Kp Abesin Kelurahan Cibogor. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan Eksidental sampling dengan penyuluhan sebanyak 29 responden. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku masalah hipertensi di wilayah RW 04 Kp Abesin Kelurahan Cibogor.
Co-Authors abdul azis Agustika, Kartika Alfira Alfira alfira, alfira Andarista, Aria Annas Aulia Malik Annisa Andrea Murdianti Argyo Demartoto Aria Andarista Ariandini, Shanti Aris Sudiyanto Arissanti Isra Firdausy Atiqa, Siti Avianty, Ichayuen Bagaskara, Muhammad Zaki Bambang Wirjatmadi Dadang Suhenda Dadang Suhenda Darmayanti Waluyo Darojad Nurjoni Agung Nugroho Deliana, Riska Devi Sri Lestari Devia Lydia Putri Devia Lydia Putri Deviah, Siti Rahmada dewi nurlela sari Dwi Helynarti Syurandhari Ellyani Abadi Eny Dwimawati Evalina Franciska Hutasoit Evalina Franciska Hutasoit Fadia Agisna Fakhrurradhi Luthf Fernanda, Tiara Festy Mahanani Mulyaningrum Fitriani Pramita Gurning Galuh Pradian Ghani, Mochamad Wahyu Handayani, Ida Farida Heru Heru Humaira Anggie Nauli Ichayuen Avianty Ida Nuraida ida nuraida Ida Nuraida Ida Nuraida Ida Nuraida Ika Kartika Ika Kartika Ika Kartika Indriani, Noer Puspita Jesus C Fernandez Khrisna Noor Oktalaksana Khusnul Makhatul Sholehah Kintan Aulia Amanda Maudi Rizqika Dilanti Merryana Adriani Muchti Yuda Pratama Muhammad Zaki Bagaskara Murdianti, Annisa Andrea Nahdiani Siregar Nanda Novziransyah Nasution, Andreanda Nicki Amalia Nita Ratu Azizah Noer Puspita Indriani Novita Amalia Nur Afifah Rahmani Nura Suciati Fauzia Nuraini Nuraini Pradian, Galuh Pribadi, Muhammad Fadli Putri , Devia Lydia putri, devia lydia Raharsari, Rezeki Tri Rahim, Eman Rahma Aulia Ramadani, Fikria Nur Rangga Maulana Rapika Dea Sintani Resty Jayanti Retty Putri Utami Dwipa Rindang Ekawati Rindang Ekawati Rindang Ekawati Rindang Ekawati Rindasari Munir Rista Ayu Lestari Rustam, Muh Zul Azhri Sapja Anantanyu Sari, FItri Dian Nila Sela Anggisna Sholehah, Khusnul Makhatul Siti Aminah Siti Faridatus Sabiah Siti Rahmada Deviah Siti Umrana Siti Walidaturrahmah Alfaeni Sudrajat, Irfan Sugeng, Santoso Suhenda, Dadang Syifaur Rahmah Tiara Fernanda Tika Noor Prastia Waluyo, Darmayanti Warini Warini Warini Wawan Gunawan Wawan Gunawan Wawan Gunawan Weny Lestari Wirda Syari Wisma Sari Wulandari, Annisa Yanuaringsih, Galuh Pradian Yanuaringsih, Galuh Pradian