Mahdi Abrar
Unknown Affiliation

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

DETEKSI CEMARAN Salmonella sp. PADA IKAN PATIN ASAP (Pangasius sutchi) DI DESA KOTO MASJID KABUPATEN KAMPAR, RIAU Putri Ayu Ningsih; Rastina Rastina; Mahdi Abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 5, No 1 (2020): NOVEMBER-JANUARI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v5i1.14666

Abstract

ABSTRAKIkan  patin (Pangasius sutchi) merupakan komoditas baru dalam dunia perikanan. Pengolahan ikan patin asap secara tradisional menjadikan salah satu makanan khas Riau yang sering disebut ikan salai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya cemaran Salmonella sp. pada ikan patin asap (Pangasius sutchi). Sampel penelitian sebanyak 20 ekor ikan patin asap yang berasal dari Desa Koto Masjid Kabupaten Kampar, Riau. Penelitian ini dilakukan dengan metode Carter 1987, setiap satu ekor ikan patin asap masing-masing diambil sebanyak 1 gram kemudian dipotong kecil-kecil kemudian dimasukkan ke dalam media Selenite Cystine Broth (SCB) kemudian inkubasikan dengan suhu 37ºC selama 24 jam. Setelah itu dilakukan penanaman pada media Salmonella Shigella Agar  (SSA), inkubasikan dengan suhu 37ºC selama 24 jam. Hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada 20 sampel ikan patin asap di Desa Koto Masjid Kabupaten Kampar, Riau tidak terdapatnya cemaran Salmonella sp. dan telah memenuhi batas maksimum cemaran Salmonella sp. pada ikan asap menurut SNI yaitu negatif. ABSTRACT               Catfish (Pangasius sutchi) is a new commodity in the world of fisheries. Traditional processing of smoked catfish makes one of Riau special foods often called salai fish. This study aims to detect the presence of Salmonella sp.. in smoked catfish (Pangasius sutchi). The research consisted of 20 smoked catfish from the Koto Masjid Village of Kampar District, Riau. This research was conducted by Carter’s method.  A total amount of 1 gram smoked catfish cut into small pieces and put into Selenite Cystine Broth (SCB) medium, then incubate with 37oC for 24 hours. Then put the samples from Selenite Cystine Broth (SCB) to  Salmonella Shigella Agar (SSA) media, incubate with 37oC for 24 hours. The result were descriptive analysed and arranged in tables and figure. The result of this study indicate that in 20 smoked catfish samples in Koto Masjid Village, Kampar district, Riau ther were no contaminants of Salmonella sp. and have met the maximum limit of Salmonella sp. in smoked fish according to SNI is negative.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa (Antibactery Activity Of Ethanol Extract Robusta Coffea (Coffea canephora) On Bacteria Pseudomonas aeruginosa) Sinta Nova Sari; Fakhrurrazi Fakhrurrazi; Mahdi Abrar; M Daud AK
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 6, No 1 (2021): NOVEMBER-JANUARI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v6i1.7729

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol biji kopi robusta terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa.  Penelitan ini dilakukan secara eksperimental menggunakan ekstrak etanol biji kopi robusta dengan konsentrasi 25%, 50%,75% dan untuk uji aktivitas bakteri menggunakan metode difusi atau Kirby-Bauer. Data hasil penelitian ini  dianalisis secara deskriptif dengan melihat dan membandingkan zona hambat antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi pemberian ekstrak etanol biji kopi robusta (Coffe canephora) maka semakin besar daya hambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa  yakni, pada konsentrasi 25%  yaitu sebesar 7,7 mm, kemudian berturut-turut pada konsentrasi 50% sebesar 9,52 mm, dan pada konsentrasi 75%  sebesar 10,88 mm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji koi robusta dapat menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. (The aim of this study is to know the antibacterial effect of ethanol extract of robusta coffee to the growth of Pseudomonas aeruginosa. This research was experimentally conducted using robusta coffee extract with the concentration of 25%, 50%, 75% to the growth of Pseudomonas aeruginosa using Kirby-Beaur method. This study is analysed descriptively by looking inhibition zone for each treatment. The result of this study shows that the higher concentration of robusta coffee extract, the greater inhibition zone to the growth of Pseudomonas aeruginosa, consicutively 25% is 7,7 mm, 50% is 9,52 mm and 75% is 10,88 mm. It can be concluded that ethanol extract of robusta coffee has an antibacterial effect to growht of Pseudomonas aeruginosa. )
CEMARAN MIKROBA PADA TELUR AYAM RAS DI PETERNAKAN DUSUN SILAOK KECAMATAN MUNGKA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT Mutia Yuli Yana; Rastina Rastina; Ismail Ismail; Nurliana Nurliana; Amiruddin Amiruddin; Mahdi Abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 5, No 4 (2021): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v5i4.18438

Abstract

Telur ayam ras merupakan salah satu sumber protein hewani yang cukup tinggi yang harus dijamin keamananya dan juga sebagai media yang baik bagi mikroba termasuk mikroorganisme pencemar dan  patogen. Penelitian ini bertujuan mendapatkan dan memperoleh informasi cemaran mikroba pada telur ayam  ras di peternakan unggas Dusun Silaok, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera  Barat. Sampel telur ayam diperoleh dari 5 peternakan yang terdiri dari 25 butir telur ayam dan 5 butir telur ayam dari setiap peternakan ayam  ras. Pemeriksaan cemaran mikroba dilakukan dengan metode Total Plate Count (TPC) terhadap isi telur (­kuning telur dan putih telur). Data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini pada Peternakan A 4,0 x 102 cfu/ml, Peternakan B 6,2 x 105 cfu/ml, Peternakan C 2,3 x 104 cfu/ml, Peternakan D 5,6 x 103 cfu/ml dan Peternakan E 4,5 x 104 cfu/ml. Jadi cemaran mikroba yang melebihi batas maksimum SNI terdapat pada peternakan B yaitu 6,2 x 105 cfu/ml dan sebanyak 0,18% peternakan di Dusun Silaok Kecamatan Mungka Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat, terdapat telur yang batas maksimun cemaran mikroba melebihi standar SNI 7388:2009 (1 x 105 cfu/ml).
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella enteritidis PADA DAGING SAPI YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL KOTA BANDA ACEH (Isolation And Identification Of Salmonella Enteritidis Beef Sold In Several Traditional Markets In Banda Aceh) Devi Ramadhani; Fakhrurrazi Fakhrurrazi; Mahdi Abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 1, No 4 (2017): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.926 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v1i4.4352

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri Salmonella enteritidis yang mengkontaminasi daging sapi yang dijual di beberapa Pasar Tradisional Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan 9 sampel daging sapi yang diambil pada tiga Pasar Ttradisional yang ada di Kota Banda Aceh yaitu Pasar Beurawe, Peunayong, dan Seutui. Semua sampel dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi FKH Universitas Syiah Kuala, dipotong kecil kemudian dimasukkan ke dalam media Selenyte Cystein Broth (SCB) diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam. Selanjutnya dilakukan penanaman pada media selektif Salmonella Shigella Agar (SSA) dan diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam. Koloni yang  menciri dipindahkan ke media Nutrient Agar (NA) miring diinkubasi pada  suhu 37°C selama  24 jam, dan kemudian dilakukan uji Biokimia (Indol, MR-VP, SIM, Simmons Citrate, TSIA, glukosa, laktosa, sukrosa, manitol, dan maltose). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 9 sampel daging sapi yang diisolasi dan diidentifikasi terdapat 3 sampel (33,3%) terkontaminasi bakteri Salmonella enteritidis. Dapat disimpulkan bahwa terdapat bakteri Salmonella enteritidis pada daging sapi yang dijual di babarapa Pasar Tradisional Kota Banda Aceh. ABSTRACTThe aim of research in to isolate and identification Salmonella enteritidis from beef that sold in several traditional market in Banda Aceh. This study was used 9 beef taken from 3 traditional markets in Banda Aceh, namely Peunayong, Beurawe and seutui. The samples were cut smally and cultirated into Selenyte Cystein Broth (SCB) at temperature 37°C fas 18-24 hours. Then culturated into selective media Salmonella Shigella Agar (SSA) for 24 hours at temperature 37°C. charactenizer colonx then plated in Nutrient Agar that was incubated at 37°C for 24 hours. Then performed biochemical test (indol, MR-VP, SIM, Simmons Citrate, TSIA, glucose, lactose, sucrose, manitol, dan maltose). the result of this research shows that (33,3%) 3 from 9 samples indicate the contamination of Salmonella enteritidis it canbe concluded that there are Salmonella enteritidis in beef sold in several Traditional market in Banda Aceh.
DETEKSI ANTIBODI VIRUS AVIAN INFLUENZA SUBTIPE H5N1 PADA BURUNG MERPATI (Columba livia) (Detection Antibodies of Avian Influenza Virus Subtype H5N1 on Pigeon (Columba livia) ) Erina Erina; Abdullah Azmi Harahap; Mahdi Abrar; Teuku Zahrial Helmi; Muhammad Nur Salim; M Daud AK; Rinidar Rinidar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 3, No 1 (2018): NOVEMBER-JANUARI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.824 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v3i1.9903

Abstract

 Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi antibodi spesifik terhadap virus Avian Influenza subtipe H5N1 pada burung merpati. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan sampel serum darah burung merpati sebanyak 25 sampel. Pengambilan sampel darah merpati menggunakan spuit 3cc melalui vena brachialis di kiri ataupun kanan bawah sayap merpati, kemudian didiamkan selama 6-10 jam dengan posisi miring. Darah dibiarkan  hingga terpisah dari serum, kemudian serum dikoleksi dan disimpan di suhu -20°C. Serum sebelum digunakan  terlebih dahulu di simpan pada suhu 56°C selama 30 menit untuk menginaktifasi komplemen. Pemeriksaan sampel tersebut menggunakan uji Hemaglutinasi Inhibisi (HI). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 25 sampel serum yang diperiksa, 22 sampel (88%) positif mengandung antibodi terhadap virus Avian Influenza subtipe H5N1 namun 3 sampel (12%) tidak mengandung titer antibodi terhadap virus Avian Influenza subtipe H5N1. Dapat disimpulkan bahwa merpati tersebut pernah terpapar oleh virus Avian influenza subtipe H5N1. Kata kunci: merpati, avian influenza, antibodi, uji hiABSTRACT This study aims to detect specific antibodies of  Avian Influenza virus H5N1 subtype on pigeons. This study was carried out at the Microbiology Laboratory, Faculty of Veterinary Medicine, Syiah Kuala University, Banda Aceh. This study used 25 pigeon blood serum samples. Pigeons blood sampling using 3cc syringe through the brachial vein on the left or right under the pigeons wings, then allowed to stand for 6-10 hours with a sloping position. The blood is left frozen so that the serum is separated, then the serum is collected and stored at -20 ° C. Serum samples of pigeons before being used inactivated first at 56 ° C temperature for 30 minutes. Examination of these samples uses the Hemaglutination Inhibition (HI) test. The results of this study showed that the 25 examined serum samples, 22 positive samples contained antibody titers of the H5N1 subtype Avian Influenza virus and only 3 negative samples contained antibody titers against the Avian Influenza virus subtype H5N1. The presence of antibodies formed in the pigeon's serum showed that the pigeon had been exposed to the H5N1 subtype Avian Influenza virus. Keywords: pigeon, avian influenza, antibody, hi test 
DETEKSI Salmonella enterica SEROVAR ENTERITIDIS PADA TELUR AYAM BURAS DARI WARUNG KOPI DI KECAMATAN SYIAH KUALA BANDA ACEH Kabetty Hutasoit; Rastina Rastina; Mahdi Abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 1, No 2 (2017): FEBRUARI - APRIL
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.633 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v1i2.2713

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeteksi Salmonella enterica serovar Enteritidis pada telur yang diperoleh dari warung kopi. Sampel yang digunakan sebanyak 50 butir telur ayam buras dari 5 warung kopi di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Prosedur isolasi Salmonella Enteritidis yang digunakan berdasarkan cara kerja Kit meliputi pre-enrichment, selektif enrichment dan inokulasi pada media selektif. Pada hari pertama sebanyak 25 gram isi telur dihomogenkan menggunakan stomacher kemudian dimasukkan ke dalam Buffered Pepton Water dan diinkubasikan, pada hari kedua sebanyak 0,1 ml dari Buffered Pepton Water yang telah diinkubasi kemudian dimasukkan ke dalam Rappaport Vasiliadis Medium dan diinkubasi kembali. Pada hari ketiga biakan pada Rappaport Vasiliadis Medium  kemudian digoreskan pada Xylose Lysine Deoxycholate Agar dan diinkubasikan. Hasil yang didapatkan bahwa 50 butir telur negatif tercemar Salmonella Enteritidis yang ditandai dengan tidak terbentuknya koloni berwarna merah dengan pusat hitam yang tumbuh pada media Xylose Lysine Deoxycholate Agar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa telur yang dijual di warung kopi di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh tidak tercemar Salmonella Enteritidis.
Deteksi Bakteri Salmonella sp. pada Tangan Pedagang Daging Sapi dan Perkiraan Penyebabnya di Pasar Peunayong Banda Aceh (Detection of Salmonella sp. on Meat Seller’s Hand and Estimation of It Causes in Peunayong Banda Aceh) Uswatun Hasanah; Teuku Reza Ferasyi; Mahdi Abrar; Erina Erina; Nurliana Nurliana; Rastina Rastina; Azhari Azhari
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 5, No 2 (2021): FEBRUARI-APRIL
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v5i2.7728

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeteksi bakteri Salmonella sp. pada tangan pedagang daging sapi dan perkiraan faktor penyebabnya di Pasar Peunayong Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yang digunakan adalah swab tangan dari pedagang yang dipilih secara acak. Selain itu juga dilakukan pengamatan untuk perkiraan faktor penyebabnya dengan menggunakan lembar observasi. Bakteri Salmonella sp. diisolasi dari sampel swab pada tangan pedagang. Selanjutnya diinokulasikan ke dalam media pengkayaan yaitu Selenite Cysteine Broth (SCB). Kemudian ditumbuhkan pada media selektif Salmonella Shigella Agar (SSA). Lembar observasi digunakan untuk melihat kemungkinan peran higiene dan sanitasi sebagai penyebab cemaran bakteri Salmonella sp. pada tangan pedagang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 sampel swab tangan pedagang daging sapi di pasar Peunayong, Banda Aceh, ditemukan 11 sampel (91,7 %) yang positif Salmonella sp. Berdasarkan penilaian lembar observasi, terlihat bahwa kondisi higiene dan sanitasi di lokasi pedagang daging sapi di Pasar Peunayong tergolong tidak bagus. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat cemaran bakteri Salmonella sp. pada tangan pedagang daging sapi di Pasar Peunayong Banda Aceh dan diperkirakan faktor penyebabnya adalah kondisi higiene dan sanitasi lokasi penjualan tersebut.  ABSTRACTThis study was aimed to detect bacteria Salmonella sp. on the hand of the meat sellers and the approximate cause in Peunayong Banda Aceh. This research were used a cross sectional approach. The samples used were seller’s hand swabs for bacteria detection. Then, an observation was conducted to estimate the cause factor for contamination. Salmonella bacteria sp. isolated by swab on the merchant's hand. The swab samples were inoculated into the enrichment medium of Selenite Cysteine Broth (SCB). Then, they were grown on selective Salmonella Shigella agar (SSA) medium. The data were analysed descriptively. The results showed that 11 (91.7%) of 12 samples of hand swab were found positive contaminated with Salmonella sp. Then, based on assessment of observation sheet, it was seen that hygiene and sanitation condition was not good in the sampling location. It can be concluded that most of the hand of meat sellers in Peunayong market ofBanda Aceh is contaminated with Salmonella sp. The factors that estimated as the caused of the contamination are hygiene and sanitation of the market.Keywords: Salmonella sp., Hand swab, hygiene, meat seller
ISOLASI CEMARAN Escherichia coli PADA RUANG KANDANG BURUNG PUYUH (Cortunix cortunix japonica) DI DESA GAROT KECAMATAN DARUL IMARAH ACEH BESAR hafitatul aini; Fakhrurrazi Fakhrurrazi; Mahdi Abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 1, No 3 (2017): MEI - JULI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.918 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v1i3.3453

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pencemaran udara oleh bakteri Escherichia colipada kandang burung puyuh(Cortunix Cortunix Japonica)didesa Garot kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Sampel di ambil pada udara dalam kandang burung puyuh(Cortunix Cortunix Japonica)dengan ketinggian yang bervariasi mulai  dari 5cm,10cm dan 15cm. Cara pengambilan sampel di dalam kandang adalah dengan menyediakan 12 plate media slektif briliant agarEscherichia coli dengan 2 kalipengambilan. Data dari hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk Gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bakteri Escherichia coli pada seluruh sampel penelitian (100% positif ).Dari penelitian ini dapatdisimpulkan bahwa terdapat bakteri Escherichia coli pada ruangan kandang burung puyuh(Cortunix Cortunix Japonica) didesa Garot kecamatan Darul Imarah Aceh Besar.ABSTRACTThis research aims to know the existence of air pollution by bacteria Escherichia coli in a cage of quail didesa Garot subdistrict of Darul Imarah Aceh Besar. Samples taken in the air in a cage of Quail with an elevation that varies starting from 5 cm, 10 cm and 15 cm. Way of sampling a cage is to provide 12 plate media dye slektif Escherichia coli with 2 time retrieval. Data from the research results will be analyzed in a descriptive and displayed in the form of pictures. The results showed that the bacteria Escherichia coli in all (100% positive ). Samples were contaminated by the bacteria Escherichia coli. It can be concluded that there is bacteria Escherichia coli on the space cage of quail didesa Garot subdistrict of Darul Imarah Aceh Besar. 
DETEKSI BAKTERI Salmonella sp PADA IKAN ASIN TALANG-TALANG (Scomberoides tala) DI KECAMATAN LEUPUNG KABUPATEN ACEH BESAR (Detecion of Bacteria Salmonella sp. on Talang-Talang Salt Fish (Scomberoides tala) at Leupung Aceh Besar Regency) Bahagia Melawati; Fakhrurrazi Fakhrurrazi; Mahdi Abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 3, No 3 (2019): MEI - JULI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.911 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v3i3.11683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendekteksi cemaran bakteri Salmonella sp pada ikan asin talang-talang (Scomboroides tala) yang di jual di Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan 8 sampel ikan asin talang–talang yang di ambil di 4 pedagang. Semua sampel dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi FKH Universitas Syiah Kuala, ikan digerus kemudian dimasukkan ke dalam media Selenyte Cystein Broth (SCB) diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam. Selanjutnya dilakukan penanaman pada media selektif Salmonella Shigella Agar (SSA) dan diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam kemudian dilakukan pewarnaan Gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 8 sampel ikan asin talang-talang yang diisolasi tidak ditemukan bakteri Salmonella sp. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ikan asin talang-talang yang dijual di Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar Tidak tercemar bakteri salmonella sp.(The salted fish is the fish that have been preserved using salt to prevent contaminated with microorganism. The aim of this study was to isolate salmonella sp. on 8 Talang-Talang salted fish at  Leupung District Aceh Besar Regency. The bacterial isolation was done by blending the sample using the sample that had been blended then cultivated in Selenit Cyistem Brooth (SCB), homogenated and incubated at temperature 37ᵒC for 24 hours. Then each sampel was fertilized on Salmonella shigella Agar  (SSA) media and incubated at 37ᵒC for 24 hours. The result of this research shoed that there is no Salmonella sp bacteria on Talang-Talang salted fist at Village Leupung District Aceh Besar Regency.)
ISOLASI dan IDENTIFIKASI BAKTERI salmonella sp PADA USUS AYAM KAMPUNG (BURAS) DI DESA LAMPUJA KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR mukthar udin; Fakhrur razi; Mahdi Abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 3, No 1 (2018): NOVEMBER-JANUARI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.918 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v3i1.9563

Abstract

ABSTRAK                Penelitian ini bertujuan untuk isolasi dan identifikasi bakteri Salmonella sp pada usus ayam kampung di desa Lampuja Kecamatan Darussalam. Sampel penelitian yang digunakan adalah organ usus ayam kampung. Isolasi Salmonella sp dilakukan dengan cara usus ayam kampung dibelah dan diswab, lalu dimasukkan kedalam tabung raksi yang berisi Selenite Cystine Broth (SCB) dan diinkubasikan pada suhu 37oC selama 24 jam . selanjutnya dengan menggunakan ose biakan dipindahkan ke median Salmonella Shigella Agar (SSA), inkubasi suhu 37oC dan diamati morfologi koloni yang tumbuh. serta dilakukan pemeriksaan mikroskopis dengan pewarnaan Gram. Selanjutnya koloni yang dicurigai Salmonella sp  dilakukan identifikasi dengan cara koloni yang tumbuh dipindahkan ke MR-VP (Oxoid), Indol (Difco), Simmons’s Citrate Agar (Oxoid), Triple Sugar Iron Agar (TSIA), Sulfit Indol Motility (SIM), dan media gula-gula (sukrosa, manitol, glukosa, laktosa, maltosa). Penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari 15 sampel usus ayam kampung yang diisolasi dan identifikasi semuanya positif (15 sampel) Salmonella sp. Dapat disimpulkan bahwa ayam kampung yang dipelihara di desa Lampuja Kecamatan Darussalam terinfeksi bakteri Salmonella typical dan salmonella enteritidis.ABSTRACTThis study aims to isolation and identification of Salmonella sp bacteria in the chicken intestine in the village Lampuja Darussalam district. The research sample used is the intestine organ chicken. Isolation of Salmonella sp is done by way of bowel chicken intestine cleaved and in swab, then inserted into a raction tube containing Selenite Cystine Broth (SCB) and incubated at 37oC for 24 hours. The by using culture ose transferred to Salmonella Shigella Agar (SSA),incubation temperature 37oC and observed morphology of growing colonies. and performed microscopic examination with gram staining. Further suspcted Salmonella sp colonies were identified by growing colonies transferred to MR-VP (oxoid), indol (Difco) Simmons’s Citrate Agar (oxoid), Tripl Sugar Iron Agar (TSIA). Sulfit Indol Motility (SIM) and the confctionary medium. this study was analyzed descriptively. The results showed that of is sample of intestine chicken in isolation and identification were all positive ( 15 sample ) Salmonella sp. It can be concluded  than free range chickens maintained in lampuja village in Darussalam sub district are infected with salmonella typical and salmonella enteritidis bacteria