Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

IMPLEMENTASI MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PADA ANAK USIA DINI Rangkuti, Darajat; Rangkuti, Darmina Eka Sari; Syaimi, Khairina Ulfa; Yuniar, Nana; Abdillah, Nikmah
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol. 5 No. 2 (2024): JP-IPS
Publisher : FKIP UMN ALWASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jpips.v5i2.3843

Abstract

Penelitian ini menyoroti tentang pentingnya pendidikan pada anak usia dini, terutama dalam pengembangan karakter kemandirian. Anak usia dini, yang didefinisikan sebagai anak berusia 5-6 tahun, berada dalam fase perkembangan yang krusial, di mana penanaman nilai-nilai kemandirian sangat diperlukan untuk membentuk individu yang mandiri dan berkualitas. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa masalah, termasuk kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran, serta penekanan guru pada kegiatan membaca dan menulis akibat tuntutan orang tua. Observasi menunjukkan bahwa banyak anak masih bergantung pada orang lain dan kurang berani tampil di depan umum. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi apakah penggunaan media audio visual dapat meningkatkan kemandirian anak di kelompok B usia 5 – 6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pembelajaran melalui media audio visual, yang diharapkan dapat memberikan motivasi bagi anak untuk meningkatkan kemandirian mereka. Hasil penelitian diharapkan memberikan manfaat bagi anak dalam meningkatkan karakter kemandirian, bagi guru dalam memperluas wawasan tentang metode pengajaran, serta bagi pihak sekolah dalam implementasi media pembelajaran yang efektif. Penelitian ini merujuk pada studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan karakter kemandirian anak secara signifikan.
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Social Modeling terhadap Pengembangan Empati Siswa SMA Negeri 1 Deli Tua Tahun Ajaran 2024/ 2025 Sartika, Dewi; Asyah, Nur; Syaimi, Khairina Ulfa; Dewi, Ika Sandra
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 5, No 2: Juni 2025 Part 2
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v5i2.1100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik social modeling terhadap pengembangan empati siswa di SMA Negeri 1 Deli Tua pada tahun ajaran 2024/2025. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya kemampuan empati dalam membentuk kepribadian sosial siswa yang sehat, khususnya dalam interaksi di lingkungan sekolah yang multikultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experiment) model one group pretest-posttest design. Subjek penelitian terdiri dari 30 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan tingkat empati yang rendah. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket skala empati yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t-test dengan bantuan software SPSS versi 25. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor empati sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik social modeling. Peningkatan skor empati siswa menunjukkan bahwa teknik ini efektif dalam menstimulasi perkembangan kesadaran emosional, pemahaman perspektif orang lain, dan perilaku prososial. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan modeling dapat menjadi alternatif strategis dalam program bimbingan dan konseling di sekolah untuk mengembangkan karakter siswa yang empatik, kooperatif, dan toleran. Oleh karena itu, guru BK disarankan untuk mengintegrasikan metode ini secara berkelanjutan dalam kegiatan pembinaan siswa.
Meningkatkan Kesadaran Bertanggung Jawab Sebagai Remaja Pada Siswa Kelas VIII UPT SMP Negeri 10 Medan Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Prameswari, Sekar Aulia; Syaimi, Khairina Ulfa; Husna, M. Faisal; Febrianti, Aliyah
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 1 Maret 2025
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i1.2492

Abstract

Currently, there are so many students who do not have the awareness to be responsible according to their age. This often happens to students who are teenagers. The low awareness of responsibility in students certainly greatly interferes with the effectiveness of their lives so that appropriate efforts are needed in this case, namely group guidance. The purpose of this study was to describe the increase in awareness of responsibility as teenagers in class VIII students of SMP Negeri 10 Medan. The research method used was guidance and counseling action research (PTBK) which was carried out through 2 cycles. The research subjects used were 8 students selected using purposive sampling techniques. The results of this study were that in the pre-cycle, students were at a low awareness of responsibility with an average score of 38.6. In cycle I, there was an increase so that students' awareness of responsibility was in the low category with an average score of 61.25. After cycle II was implemented, students experienced a significant increase in awareness with an average score of 84.75. Thus, group guidance services are stated to be able to increase awareness of responsibility as teenagers in students.
Peningkatan Empati dan Perilaku Prososial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Berbasis Nilai Nilai Pancasila di Kelas APL SMK N 3 Medan Ardiana, Ardiana; Syaimi, Khairina Ulfa; Nurlaili, Nurlaili; Utami, Ririn Dessy
PEMA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i2.1220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas layanan bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai Pancasila dalam meningkatkan empati dan perilaku prososial siswa. Latar belakang penelitian menunjukkan adanya kecenderungan menurunnya empati dan perilaku prososial di kalangan remaja, termasuk di kelas APL 1 SMK Negeri 3 Medan, yang tercermin dalam sikap individualisme dan kurangnya inisiatif sosial. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Layanan (PTL) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas APL 1 yang teridentifikasi memiliki tingkat empati dan perilaku prososial yang rendah. Instrumen pengumpulan data meliputi angket, observasi, dan wawancara tidak terstruktur. Prosedur PTL mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan (yang terdiri dari fase pembentukan, peralihan, kegiatan inti, dan pengakhiran), evaluasi proses dan hasil, serta tindak lanjut. Materi bimbingan dirancang dengan mengintegrasikan nilai-nilai dari kelima sila Pancasila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, sebanyak 92% siswa memiliki tingkat empati dan perilaku prososial yang rendah. Setelah intervensi, terjadi penurunan secara bertahap: pada siklus I sebesar 46%, siklus II meningkat menjadi 62%, dan pada siklus III mencapai penurunan sebesar 86%, melebihi kriteria keberhasilan yang ditetapkan sebesar 85%. Temuan ini menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai Pancasila efektif dalam menumbuhkan empati dan perilaku prososial siswa. Pendekatan ini terbukti relevan dan strategis dalam membentuk karakter siswa yang peduli, kooperatif, dan bertanggung jawab secara sosial, selaras dengan jati diri bangsa Indonesia.
Penerapan Teknik Assertif Training untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi di kelas X KI 2 SMK Negeri 3 Medan Tampubolon, Camelia; Syaimi, Khairina Ulfa; Nurlaili, Nurlaili; Harahap, Riska Nurjannah
PEMA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i2.1390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa kelas X KI 2 SMK Negeri 3 Medan melalui penerapan teknik assertive training dalam layanan bimbingan kelompok. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya kepercayaan diri siswa dalam menyampaikan pendapat, yang berdampak pada partisipasi mereka dalam kegiatan pembelajaran. Teknik assertive training dipilih karena mampu melatih individu untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan pendapat secara terbuka tanpa melanggar hak orang lain. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Layanan (PTL) dengan dua siklus. Hasil observasi menunjukkan peningkatan signifikan dari siklus pertama ke siklus kedua, yaitu dari 90% menjadi 97% dalam hal efektivitas pelaksanaan. Hasil ini membuktikan bahwa penerapan assertive training dalam bimbingan kelompok efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi siswa.
Penerapan Teknik Untung Rugi Dalam Mengurangi Kecanduan Menonton Drama Korea dalam Konseling Individu Siswa Kelas X di SMK Negeri 3 Kota Medan Putri, Amalia Rahma; Syaimi, Khairina Ulfa; Nurlaili, Nurlaili; Khairani, Rhiza
PEMA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i2.1396

Abstract

Fenomena Korean Wave (Hallyu), khususnya Drama Korea (K-Drama), telah menyebar luas berkat kemajuan teknologi, memengaruhi berbagai kalangan di Indonesia, terutama remaja. Meskipun populer sebagai hiburan, kegemaran berlebihan terhadap K-Drama dapat menimbulkan kecanduan yang berdampak negatif pada aspek kehidupan siswa, seperti penurunan prestasi akademik, gangguan tidur, dan kelalaian tanggung jawab. Studi kasus pada siswa berinisial K di SMKN 3 Medan menunjukkan bahwa kecanduan ini bahkan berujung pada penyitaan gawai oleh orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kecanduan menonton Drama Korea pada siswa melalui konseling individu dengan menerapkan teknik untung rugi. Menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Layanan (PTL), data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, angket, dan wawancara, dengan kolaborasi dari guru BK. Hasil penelitian yang dilaksanakan dalam tiga siklus menunjukkan penurunan signifikan tingkat kecanduan pada subjek. Siklus pertama berfokus pada peningkatan kesadaran siswa tentang dampak negatif kecanduan. Siklus kedua membantu siswa mengatasi pemikiran irasional. Puncaknya pada siklus ketiga, penguatan perilaku positif diberikan melalui kontrak perilaku berbasis teknik untung rugi. Pasca-intervensi, siswa K menunjukkan perubahan positif yang nyata, meliputi durasi menonton yang lebih terkontrol, peningkatan pola tidur dan energi, alokasi waktu yang lebih baik untuk belajar dan hobi, serta perasaan yang lebih positif. Selain itu, siswa juga menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang pemicu kecanduan dan strategi pengelolaannya. Disimpulkan bahwa penerapan teknik untung rugi dalam konseling individu efektif dalam membantu siswa mengurangi kecanduan menonton Drama Korea. Penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya pemberian informasi rasional untuk optimalisasi penerimaan dan penerapan teknik oleh klien.
Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Pemahaman Diri Siswa Kelas XI SMAN 15 Medan dengan Penggunaan Media Ular Tangga Dalimunthe, Deby Elystiadi; Khairina Ulfa Syaimi; Lailan Syafira Putri Lubis; Lilis Granella Sidabutar
Conseils : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 5 No. 1 (2025): April : Jurnal CONSEILS: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/bki.v5i1.2046

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of group guidance services with snakes and ladders game media in improving self-understanding of class XI students of SMA Negeri 15 Medan. The background of this study is the low level of students' self-understanding which has an impact on lack of self-confidence, difficulty in recognizing potential and weaknesses, and doubt in making decisions. This study uses the Guidance and Counseling Action Research (PTBK) method which is implemented in two service cycles. The subjects of the study were seven class XI students who were selected based on the results of the AUM-Umum which showed that they had problems related to low self-understanding. Data collection techniques used questionnaires, observations, interviews, and documentation. The results showed a significant increase in the level of students' self-understanding. The average pre-cycle score of 47 (low category) increased to 67.1 (moderate category) after cycle I, and reached 85.7 (high category) at the end of cycle II. In addition, students showed positive behavioral changes such as increased self-confidence, the ability to identify strengths and weaknesses, and activeness in learning and social activities. The use of snakes and ladders games has been proven to be able to create a more relaxed and interactive learning atmosphere, making it easier for students in the process of self-reflection. Thus, group guidance services based on educational games can be an innovative alternative to improve students' self-understanding.
Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Dari Minyak Jelantah Sebagai Upaya Pengurangan Limbah Rumah Tangga di Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Pradhana, Poetriku; Azzahara, Lutfi Diyah; Tanjung, Nadra Hasina; Sidabutar, Lilis Granella; Br Manik, Lora Yohana; Ryandhani, Muhammad Fikri; Romie, Kevin; Anum, Disna; Syaimi, Khairina Ulfa
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 8 (2025): Juni
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/t10e0393

Abstract

Permasalahan yang muncul di Kelurahan Tanjung Selamat, Medan adalah tingginya limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah yang sering dibuang ke saluran air dan mencemari lingkungan. Untuk mengurangi pencemaran lingkungan maka diadakanlah kegiatan Pelatihan Pengolahan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, mengubah limbah menjadi nilai jual dan mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan Google Form. Kuesioner bertujuan untuk menggali respon peserta mengenai pengalaman mengikuti pelatihan, pemahaman mereka terhadap materi serta potensi keberlanjutan kegiatan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan pelatihan menimbulkan dampak positif terhadap Ibu PKK Kelurahan Tanjung Selamat, Medan. Dampak positif melingkupi aspek lingkungan,sosial dan ekonomi serta dapat dijadikan model untuk diterapkan di wilayah lain dengan potensi serupa. Dengan dukungan keberlanjutan dari berbagai pihak, program seperti ini bisa terus berkembang dan memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Upaya Meningkatkan Pemahaman Manajemen Waktu Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Problem Solving pada Siswa X APL 1 SMK Negeri 3 Medan Wahyuni, Selvia; Syaimi, Khairina Ulfa; Nurlaili, Nurlaili; Aulia Prameswari, Sekar
PEMA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i2.1467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pemahaman manajemen waktu dapat dicapai melalui layanan bimbingan kelompok yang menerapkan teknik problem solving. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian terdiri dari sepuluh siswa kelas X-APL 2 SMKN 3 Medan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket yang mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap manajemen waktu. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui efektivitas penerapan teknik problem solving dalam bimbingan kelompok terhadap peningkatan pemahaman manajemen waktu siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa skor rata-rata pemahaman manajemen waktu sebelum diberikan tindakan adalah 55,30, dan meningkat menjadi 78,60 setelah tindakan diberikan. Uji Wilcoxon menghasilkan nilai p=0,005, yang mengindikasikan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman manajemen waktu siswa setelah mengikuti bimbingan kelompok dengan teknik problem solving. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan layanan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen waktu siswa melalui pendekatan bimbingan kelompok berbasis problem solving.
Hubungan Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Self Regulated Learning Siswa SMA Swasta PAB 5 Klumpang Silvania, Dinda; Syaimi, Khairina Ulfa; Asyah, Nur; Saragih, Nurul Azmi
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v6i3.1381

Abstract

Self-regulated learning merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki siswa untuk mengelola proses belajar secara mandiri dan bertanggung jawab. Salah satu faktor yang mempengaruhi self-regulated learning yaitu pola asuh demokratis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh demokratis orang tua dengan self-regulated learning siswa SMA Swasta PAB 5 Klumpang Tahun Ajaran 2024/2025. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Swasta PAB 5 Klumpang, dengan jumlah 177 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 siswa kelas X dipilih dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria orang tua menerapkan pola asuh demokratis. Instrumen pengumpulan data berupa angket pola asuh demokratis dan angket self-regulated learning yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Angket pola asuh demokratis memperoleh nilai cronbach’s alpha sebesar 0,913 dan pada angket self-regulated learning sebesar 0,851. Skala pengukuran menggunakan skala likert. Hasil analisis data dengan teknik korelasi person product moment menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara pola asuh demokratis dengan self-regulated learning, dengan nilai koefisien r = 0,527 dan p = 0,000, artinya semakin baik pola asuh demokratis orang tua, maka semakin tinggi pula kemampuan self-regulated learning siswa. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,278, menunjukkan bahwa self-regulated learning dipengaruhi oleh pola asuh demokratis sebesar 27,8% dan 72,2% nya dipengaruhi oleh faktor lain