Claim Missing Document
Check
Articles

KAJIAN LITERATUR: PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI KESEHATAN PADA PERAWATAN DIABETES MELLITUS [LITERATURE REVIEW: THE ROLE OF HEALTH INFORMATION TECHNOLOGY IN THE CARE OF DIABETES MELLITUS] Pina Pudiyanti; Tuti Afriani
Nursing Current: Jurnal Keperawatan Vol 8, No 1 (2020): June
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/nc.v8i1.2722

Abstract

People with diabetes mellitus must take responsibility for their own care to improve their quality of life. People with diabetes mellitus often need a set of services and support ranging from glucose monitoring, insulin and other treatment management, psychotherapy and social support, physical activity, nutritional counseling and others. Diabetes mellitus patients can play a more active role in treating their diabetes with health information technology. This literature review uses the PRISMA statement as a guide to search for research articles from two databases, Ebsco and Scopus. The results of the analysis of nine selected research articles indicate that information technology provides patient education and support for patients with diabetes mellitus. Information technology has been used to improve the quality of care for patients with diabetes mellitus, enable health workers to more effectively manage patients and to help patients manage their own illnesses so that research and related publications are needed to improve the care of patients with diabetes mellitus at home.BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Penderita diabetes mellitus harus bertanggung jawab atas perawatan mereka sendiri untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Penderita diabetes mellitus seringkali membutuhkan seperangkat layanan dan dukungan mulai dari pemantauan glukosa, insulin dan manajemen pengobatan lainnya, psikoterapi dan dukungan sosial, aktivitas fisik, konseling gizi dan lain-lain. Pasien diabetes mellitus bisa memainkan peran lebih aktif dalam perawatan diabetesnya dengan teknologi informasi kesehatan. Kajian pustaka ini menggunakan PRISMA statement sebagai panduan pencarian artikel penelitian dari dua database yaitu Ebsco dan Scopus. Hasil analisis sembilan artikel penelitian terpilih menunjukkan bahwa teknologi informasi memberikan pasien pendidikan dan dukungan pada pasien diabetes mellitus. Teknologi informasi telah digunakan untuk meningkatkan kualitas asuhan pasien diabetes mellitus,   memungkinkan tenaga kesehatan lebih efektif mengelola pasien dan untuk membantu pasien mengelola sendiri penyakitnya sehingga penelitian dan publikasi terkait diperlukan untuk meningkatkan perawatan pasien diabetes mellitus di rumah.
PENERAPAN TELENURSING DALAM PELAYANAN KESEHATAN : Literature Review Rizka Fadhila; Tuti Afriani
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 3 No 2 (2020): Vol 3 No. 2 (Januari 2020)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.841 KB) | DOI: 10.36341/jka.v3i2.837

Abstract

Abstract The development of information and communication technology has a big effect on the field of health, especially the field of nursing. Nurses are required to take advantage of technological developments one of them through telenursing service (telenursing). Telenursing is a component telehealth that occurs when nurses meet the health needs of clients using information communication technologies and web-based systems. Technologies that can be used in telenursing vary widely, including: telephones, personal digital assistants, smartphones, facsimile machines, tablets, computers, internet, video and audio conferencing, teleradiology dan computer information systems. The purpose of this paper is to find out the application of telenursing in health services.Writing method used is literature study which analyzed from several journals related to the topic taken. Journals are investigated through Proquest, Ebsco, Science Direct, and Clinical Key which are then selected according to the topics to be discussed. The results of the analysis indicate that the application of telenursing has a positive impact on public health. Telenursing allows to be applied in Indonesia in an effort to improve the quality of health service. Key word : information technology, telenursing, nurse Abstrak Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berpengaruh besar terhadap bidang kesehatan khususnya bidang keperawatan. Perawat dituntut untuk memanfaatkan perkembangan teknologi salah satunya melalui pelayanan keperawatan jarak jauh (telenursing). Telenursing adalah komponen telehealth yang terjadi ketika perawat memenuhi kebutuhan dasar klien dengan menggunakan teknologi informasi komunikasi dan sistem berbasis web. Teknologi yang dapat digunakan dalam telenursing sangat bervariasi, meliputi: telepon, personal digital assistants, smartphone, mesin faksimili, tablet, computer, internet, video dan audio conferencing, teleradiologi dan system informasi komputer. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui penerapan telenursing dalam pelayanan kesehatan. Metode penulisan yang digunakan adalah studi literatur yang dianalisis dari beberapa jurnal. yang terkait dengan topik yang diambil. Jurnal ditelurusi melalui Proquest, Ebsco, Science Direct, dan Clinical Key yang kemudian diseleksi sesuai dengan topik yang akan dibahas.Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan telenursing mempunyai dampak positif terhadap kesehatan masyarakat. Telenursing memungkinkan untuk diterapkan di Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Kata kunci : teknologi informasi, telenursing, perawat
Hubungan Sikap Keselamatan dengan Implementasi Sasaran Keselamatan Pasien oleh Perawat di Rumah Sakit Annisa Rahmi Galleryzki; RR Tutik Sri Hariyati; Tuti Afriani; La Ode Rahman
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jkmk.v4i1.855

Abstract

Keselamatan pasien menjadi tujuan sangat penting dalam pemberian pelayanan kesehatan yang berkualitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap keselamatan dengan implementasi keselamatan pasien di rumah sakit dengan menggunakan standar nasional akreditasi rumah sakit (SNARS). Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan metodean deskriptif dan cross-sectional. Metode sampling dengan purposive sampling, didapatkan sampel sebanyak 345 orang. Terdapat hubungan signifikan antara sikap keselamatan dengan implementasi keselamatan perawat (r= 0,441, P<0,01). Faktor jenis kelamin, usia, pengalaman kerja, dan jenjang karier secara signifikan berpengaruh pada implementasi keselamatan (P<0,05). Rumah  sakit dan manajer perawat memiliki peranan penting dalam meningkatkan keselamatan pasien untuk menghindari terjadinya insiden keselamatan dengan melakukan pemanfaatan sumber daya secara optimal
Analisis Fishbone dalam Meningkatkan Efektifitas Pelaksanaan Handover Di Rumah Sakit Pemerintah Dadan Bardah; Tuti Afriani; Aat Yatnikasari
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jkmk.v4i1.917

Abstract

Serah terima pasien merupakan bagian dari komunikasi efektif dimana metode SBAR menjadi salah satu metode yang tepat digunakan dan sudah diterapkan di RS Pemerintah.i masa pandemi Covid-19, pelaksanaan serah terima harus tetap berlangsung, oleh karena itu pelaksanaan handover perlu dianalisis kembali agar rumah sakit dapat mengetahui pelaksanaan yang sesuai dan dapat diterapkan di era pandemi Covid-19. Studi ini bertujuan untuk menganalisis situasi gambaran pelaksanaan handover perawat di RS Pemerintah, menganalisis faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaaan handover di era pandemi Covid-19, dan memberikan rekomendasi pelaksanaan serah terima pasien di era pandemi Covid-19. Data diperoleh dari hasil pengkajian melalui pembagian kuesioner kepada perawat dan wawancara kepada manajer keperawatan kemudian dilanjutkan dengan analisis menggunakan tulang ikan (fishbone). Hasil analisis yang diperoleh adalah kurang opimalnya pelaksanaan handover di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) pandemi Covid-19 di rumah sakit pemerintah. Dengan demikian, pelaksanaan serah terima di era Covid-19 dapat tetap optimal dengan terus menerapkan metode SBAR sebagai cara komunikasi efektif, pengisian formulir Covid-19 safety briefing dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk memudahkan kegiatan perawat, dan memperhatikan faktor-faktor dalam pelaksanaan handover di era AKB. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah menerapkan percobaan penggunaan formulir safety briefing dalam pelaksanaan handover di salah satu ruangan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan mengevaluasi keefektifan pelaksanaan handover di masa pandemi Covid-19 secara rutin.
Upaya Pengembangan Sumber Daya Keperawatan melalui CPD (Continuing Professional Development) Putri Nilasari; I Wayan Gede Saraswasta; Frima Ulfa Agustina; Vergeina Ayu; Laras Adythia Pratiwi; Tuti Afriani
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jkmk.v4i1.936

Abstract

Perawat merupakan tenaga kesehatan yang memberikan asuhan keperawatan selama 24 jam setiap hari kepada pasien dan keluarga, sehingga pelayanan keperawatan merupakan inti dalam pelayanan kesehatan. Upaya pengembangan sumber daya keperawatan berkelanjutan perlu dilakukan untuk menjaga kualitas perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. CPD merupakan salah satu upaya pengembangan staf yang dapat meningkatkan kepuasan staf dalam bekerja, sehingga mencegah burn out dan turn over. Penting bagi manajer mengetahui cara untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas sumber daya keperawatan. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui upaya pengembangan sumber daya keperawatan melalui CPD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic review menggunakan PRISMA. Hasil studi dari 20 artikel yang dianalisis menunjukkan bahwa CPD merupakan hal yang diperlukan oleh perawat agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas. Pelaksanaan CPD juga terbukti dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas sumber daya keperawatan. Maka dalam hal ini manajer keperawatan memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan CPD. Akan tetapi dalam pelaksanaannya CPD tidak hanya menjadi tanggung jawab seorang manajer, tetapi juga menjadi tanggung jawab seorang perawat.
Hubungan Karakteristik Perawat dan Safety Attitude di Rumah Sakit Jakarta Tomy Suganda; RR Tutik Sri Hariyati; Hanny Handiyani; La Ode Abdul Rahman; Tuti Afriani
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jkmk.v4i2.1215

Abstract

Sikap keselamatan perawat mempengaruhi tindakan dalam menerapkan implementasi asuhan keperawatan yang berbasis keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan karakteristik perawat dan sikap keselamatan, melalui penelitian cross sectional yang melibatkan 330 perawat di 3 rumah sakit veritkal Jakarta. Instrumen yang digunakan adalah Safety Attitudes Questionnaire dengan tambahan data demografi.  Terdapat hubungan signifikan antara karaktersitik perawat dan sikap  keselamatan perawat. Jenis kelamin, posisi, jenjang karir, pendidikan, usia serta pengalaman kerja secara signifikan berpengaruh pada sikap keselamatan (P<0,05). Perbaikan dan peningkatan sikap keselamatan perawat dapat dievaluasi dan diperbaiki dengan mempertimbangkan karaktersitik perawat agar upaya upaya tersebut dapat tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.
OPTIMALISASI PERAN DAN FUNGSI KEPALA RUANGAN DALAM PELAKSANAAN SOSIALISASI REGULASI DAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KESELAMATAN PASIEN Dina Warashati; Enie Novieastari; Tuti Afriani
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.625 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v6i2.165

Abstract

Keselamatan pasien merupakan hal yang penting dari suatu  pelayanan kesehatan di era saat ini. Seorang perawat wajib memiliki kemampuan dan kepercayaan diri dalam  melaksanakan program-program keselamatan pasien. Perawat butuh suatu acuan dan  pedoman berupa pemahaman yang jelas mengenai suatu panduan dan standar oprasional prosedur  yang ada dan disepakati disuatu organisasi. Manajemen berkewajiban memastikan bahwa seluruh stafnya paham,  mengikuti dan patuh  melaksanakan  panduan dan standar oprasional prosedur yang ada. Pengkajian di rumah sakit di Jakarta dengan metode studi kasus didapatkan adanya insiden jatuh, kesalahan identifikasi pasien, kesalahan pengobatan, ketidak seragaman pada tindakan asuhan keperawatan, belum optimalnya komunikasi SBAR saat serah terima, penyimpanan obat-obatan konsentrasi tinggi belum sesuai standar dan adanya konflik antar profesi. Tujuan study ini adalah memberikan penguatan peran dan fungsi manajemen kepala ruangan terkait cara sosialisasi panduan dan standar oprasional prosedur yang benar dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien. Penguatan yang diberikan kepada kepala ruangan dan perawat primer berupa bimbingan teknis yang benar menurut teori dan aplikasi langsung diruangan rawat inap. Kegiatan ini menggunakan tahap perubahan berencana dari kurt lewin untuk mengatasi permasalahan yang ditemui. Hasil penelitian  ini menunjukkan bahwa pemahaman terhadap standar oprasional prosedur akan mengubah perilaku seseorang  kearah yang lebih baik, dan terdapat hubungan yang cukup kuat ditemukan antara kualitas standar operasional prosedur dengan kinerja, sehingga kepala ruangan wajib memiliki kompetensi yang baik dalam melakukan sosialisasi panduan dan standar oprasional prosedur. Disarankan untuk rumah sakit agar memberikan  pelatihan manajemen bangsal kepada kepala ruangan sebagai penguat kompetensinya dan meningkatkan rasa percaya diri untuk memberikan justifikasi dan argumentasi, sebagai bekal negosiasi terhadap rekan-rekan petugas kesehatan lainnya.
Penguatan Panduan Asuhan Keperawatan (PAK) dalam Pemberian Asuhan Keperawatan COVID-19 di Rumah Sakit Rosari Tarigan; Setyowati Setyowati; Tuti Afriani; Sarvita Dewi; Aat Yatnikasari
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 3 No 1 (2021): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v3i1.2153

Abstract

This study aims to strengthen PAK in providing COVID-19 nursing care in hospitals. The method used in this research is study analysis. Retrieval of data through interviews and questionnaires. The data obtained are then collected and analyzed using a fishbone diagram consisting of man, money, method, environment, material, and management to find problems. The analysis results form the basis for the planning of activities or a plan of action (POA). The implementation of PAK socialization shows that the average pre-test result for nursing personnel is 74 and the post-test result is an average score of 81. In conclusion, there is an increase in understanding regarding the material that has been presented. Thus, socialization is needed to increase nurses' knowledge in providing nursing care to COVID-19 patients. Keywords: Nursing Care, Strengthening Guidelines, Hospital
Optimalisasi Kualitas Dokumentasi Asuhan Keperawatan dengan Pendekatan SOAP di Rawat Jalan Anak: Pilot Study Elisabet Herlyani Bota Koten; Tuti Afriani; Sarvita Dewi; Aat Yatnikasari; Enie Novieastari
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 3 No 1 (2021): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v3i1.2229

Abstract

This study aims to find the root of the problem to streamline documentation in outpatient care. The method in this research is a case study using a particular pilot study approach for nurses in outpatient rooms for children through Kurt Lewin's theory of change. Problem analysis was performed using a fishbone. The implementation is carried out as a solution to the problems that occur in drafting a Standard Operating Procedure and a monitoring format for monitoring the evaluation of nursing care documentation using the SOAP approach and socializing innovation products. The research results with fishbone analysis showed that the quality of nursing care documentation using the SOAP approach in outpatient rooms for children was not up to standard. In conclusion, the root of the problem is identified. The implementation of a pilot study related to the optimization of the quality of nursing care documentation. Hospital X is at the stage of moving/movement change. Innovative products are socialized and accepted for further instrument testing. Keywords: Evaluation, Documentation Quality, Documentation Optimization
Pengembangan Pelaksanaan Discharge Planning dengan Penyusunan Panduan Berbasis Knowledge Management SECI Model Nanang Miftakhul Wakhdi; Hanny Handiyani; Tuti Afriani; Nurdiana Nurdiana
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 3 No 2 (2021): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v3i2.2897

Abstract

This study aims to identify the development of discharge planning implementation, which is attempted by compiling a discharge planning guide based on the knowledge management SECI Model. The method used is a pilot project that starts from the problem, analyzes problems, prioritizes, prepares action plans, implements and evaluates structures and discussions based on literature review. The results showed that nurses' knowledge of care planning needed further improvement, while perceptions of care planning wanted a revision of standard operating procedures. In conclusion, the implementation of discharge planning can be done by optimizing the control function either at the head of the room or at the service level, and the SECI model knowledge management method guide is an effort that can assist the discharge planning implementation process. Keywords: Discharge Planning, Knowledge Management, SECI Model
Co-Authors Aat Yatnikasari Aat Yatnikasari Aat Yutnikasari ade herawati Ade Irma Dahlia Agustina, Frima Ulfa Ali Ahmad Keliobas Andi Nur Indah Sari Annisa Rahmi Galleryzki Arhamsyah Arhamsyah Azizah, Yuni Cori Tri Suryani Cori Tri Suryani Dadan Bardah Dadan Bardah Dahlia, Ade Irma Damayanti, Mira Dewi Gayatri Dian Eka Resty Dina Warashati Dudi Mashudi Dudi Mashudi Dwi Suratmini Dyah Fitri Wulandari Dyah Fitri Wulandari Dyah Fitri Wulandari Eka Budiarto, Eka Elisabet Herlyani Bota Koten Enie Novieastari Erwin Erwin Erwin Eva Metalita Fahmi, Ismail Frima Ulfa Agustina Frima Ulfa Agustina Frima Ulfa Agustina Hanny Handiyani Harwina, Harwina Hening Pujasari Herawani, Herawani I Wayan Gede Saraswasta Istiqomah Istiqomah Kartika, Anika Khairul Nasri Khairul Nasri Krisna Yetti Krisna Yetti Krisna Yetti Kuntarti La Ode Abdul Rahman La Ode Rahman Laras Adythia Pratiwi Lilis Rayatin Lusia Dian Wahyu Winarti Lusianus Demon Kehi Manumba, Ruliyani Marbun, Yusniaty Masfuri - Mashudi, Dudi Mery Anglelia Sirait Metalita, Eva Mira Damayanti Mu'minah Mu'minah Nanang Miftakhul Wakhdi Nasri, Khairul Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Oktaviarini, Eva Pina Pudiyanti Putri Nilasari Rachmi, Shanti Farida Reidha Fitri Nurbaeti Resty, Dian Eka Rezky Mulyana Rita Herawati Rizka Fadhila Rizky Indriasari Rosari Tarigan Rr Tutik Sri Hariyati RR Tutik Sri Hariyati Rr Tutik Sri Hariyati Rr. Tutik Hariyati Rr. Tutik Sri Hariyati Rr. Tutik Sri Hariyati Rr. Tutik Sri Hariyati Rr. Tutik Sri Hariyati Rr.Tutik Sri Hariyati Sari, Fani Hestiana Sarvita Sarvita Dewi Sarvita Dewi Sarvita Dewi Setyowati Setyowati Setyowati Setyowati Siti Indriani Situmeang, Widiya Yulian Sudaryati Sudaryati Sudaryati Sudaryati Sudaryati Sudaryati Sudaryati Sudaryati Suminarti, Tini Sunarti, Arni Suryati Suryati Tanlain, Susana Helen Tini Suminarti Tomy Suganda Verdiansyah, Rio Vergeina Ayu Wahyu Kusumadi Retnoningtyas Wahyuni, Tyas Wildani, Andi Amalia Wulandari, Dyah Fitri Yuliana Yuliana Yuni Azizah Yunita Yunita