Claim Missing Document
Check
Articles

Penguatan Karakter Kedisiplinan Melalui Pembiasaan BUDTRI di Tingkat Sekolah Dasar Heni Marlinawati; Sabar Narimo; Achmad Fathoni; Minsih Minsih; Djalal Fuadi
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan budtri atau budaya antri  sebagai penguatan karakter kedisiplinan serta yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam pembiasaan budaya antri di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Obyek penelitian ini adalah siswa SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) penguatan karakter kedisiplinan melalui pembiasaan budaya antri berjalan dengan optimal melalui pembiasaan antri masuk kelas, ke kamar kecil, mengambil snack dan makan siang, serta saat dinilai hasil pekerjaannya.. Pembiasaan budaya antri tersebut sangat berpengaruh pada penguatan karakter kedisiplinan peserta didik, di mana peserta didik sudah kelihatan tertib dan rapi sesuai dengan antriannya. (2) faktor pendukung dan penghambat penguatan karakter kedisiplinan melalui pembiasaan budaya antri, faktor pendukung: terintegrasi dengan tema pembelajaran, adanya phanisme, bersifat mengikat(wajib), programnya berkelanjutan. Sedang faktor penghambat: beberapa peserta didik kesadarannya masih kurang, dan program di sekolah belum diterapkan sama di rumah.
Manajemen program Kredit Usaha Rakyat Super Mikro masa pandemi Covid-19 Anton Adi Suryo Kusuma; Wafrotur Rohmah; Achmad Fathoni; Ahmad Muhibbin; Yulia Maftuhah Hidayati
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 17 No. 3 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.997 KB) | DOI: 10.21067/jem.v17i3.6059

Abstract

This study aims to describe the planning, organization, implementation, and supervision of the Super Micro People's Business Credit (KUR) program during the covid-19 pandemic in BRI Unit Made, Sragen. The research method used in this research is qualitative. The research subjects were 20 people, consisting of customers, BRI managers, BRI unit heads, and BRI officers. Data collection techniques are through interviews, observations, and documents. The data validity technique used is source and technique triangulation. The results of this study reveal that in the planning stage of the Super Micro KUR program, it aims to help accelerate economic recovery during the COVID-19 pandemic by providing soft loans for entrepreneurship community capital. The strategy used is through massive socialization both online and offline. At the organizing stage in the form of division of tasks in accordance with their respective job descriptions and ensuring officers carry out their main duties and functions. The implementation phase begins with intensive socialization and marketing so that the public knows the benefits of this program. The supervision phase is carried out through daily monitoring by the unit head and BRI micro marketing manager so that credit distribution can be maximized and on target.
ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK KELAS 5 SD Rini Budiwati; Achmad Fathoni
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 2: Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v5i2.8790

Abstract

Matematika merupakan mata pelajaran di mana siswa harus mampu menjawab permasalahan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri ilmu Matematika hierarkis dan terstruktur, berpikir secara secara logis dan sistematis ,siswa berpikir kreatif rasional. Namun, sebagian besar anak-anak ini tidak memiliki kebebasan belajar, pembelajaran masih sangat bergantung pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa efektif metode pembelajaran Discovery Learning dalam meningkatkan kemandirian siswa SD, khususnya pada siswa kelas 5. Metode yang digunakan pada penyusunan penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif,  yaitu menggunakan instrumen observasi.  Masih adanya ketergantungan para siswa kepada guru, siswa kurang aktif terlibat maka salah satu gaya belajar yang dapat membantu siswa memperoleh kemandirian adalah pembelajaran penemuan.. Data peningkatan kemandirian siswa disajikan dalam rubrik, yang dilakukan selama pembelajaran. Sebelum menggunakan strategi pembelajaran Discovery Learning, kemandirian siswa hanya sekitar 10 orang dari 25 orang atau 40 % siswa belum mandiri. Terjadi peningkatan sehingga mencapai 84 % terdapat 21 siswa sudah mulai mandiri. Mathematics is a subject where students must be able to answer problems that are relevant to everyday life. The characteristics of hierarchical and structured mathematics, think logically and systematically, students think creatively rationally. However, most of these children do not have the freedom to learn, learning is still very dependent on the teacher. This study aims to see how effective the Discovery Learning learning method is in increasing the independence of elementary school students, especially in grade 5 students. The method used in the preparation of this research is descriptive quantitative, namely using an observation instrument. There is still dependence of students on teachers, students are not actively involved, so one of the learning styles that can help students gain independence is discovery learning. Data on increasing student independence is presented in a rubric, which is carried out during learning. Before using the Discovery Learning learning strategy, the independence of students was only about 10 people out of 25 people or 40% of students were not independent. There was an increase so that it reached 84% there were 21 students who had started to be independent.
Keefektifan Model Pendampingan Bedah Kalimat dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Permulaan Kelas 1 Sekolah Dasar untuk Mewujudkan Pembelajaran Efektif Okhtafiana Nor Hidayah; Achmad Fathoni
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.3015

Abstract

Pembelajaran efektif merupakan pembelajaran yang diharapkan setiap orang ketika menempuh pendidikan. Pembelajaran efektif dipengaruhi oleh beberapa hal baik dari faktor pendidik, peserta didik, maupun faktor lingkungan yang ikut berperan dalam berjalannya pendidikan. Namun sangat disayangkan pada kenyataannya masih banyak peserta didik kelas 1 Sekolah Dasar yang mengalami kesulitan membaca permulaan. Dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca permulaan peserta didik, artikel ini melakukan pembahasan menganai model pendampingan yang dilakukan guru untuk menunjang kemampuan peserta didik dalam hal membaca permulaan. Bedah kalimat merupakan model yang diterapkan dengan menguraikan kalimat menjadi kata dan suku kata untuk memudahkan peserta didik dalam memahami pembelajaran membaca permulaan. Adanya model pendampingan ini akan memberikan motivasi peserta didik jika dibandingkan dengan pembelajaran membaca permulaan dengan menyusun abjad. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara guru kelas, peserta didik kelas 1, serta kepala sekolah. Peneliti juga melakukan observasi kegiatan pembelajaran di kelas 1 sekolah dasar. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh temuan bahwa peserta didik dalam melakukan pembelajaran membaca permulaan lebih tertarik dengan model pendampingan bedah kalimat. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif yang menggambarkan penerapan model pendampingan membaca permulaan di Sekolah Dasar Negeri Sitirejo.
Implementasi Program Tahfidz Al-Qur’an sebagai Penguatan Karakter Islami Siswa Sekolah Dasar Vinandita Putri Utami; Achmad Fathoni
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Program tahfidz Al-qur’an sebagai penguatan Karakter Islami Siswa kelas III Sekolah Dasar di Madrasah Ibtidaiyah Sudirman Mundu Porgram Khusus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatid deskriptif. Teknik pengumpulan data berupaa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kegiatan tahfidz Al-qur’an terbagi menjadi 3 tahap yaitu pendahuluan, inti penutup. Faktor pendukung dan penghambat tahfidz Al-qur’an yaitu faktor intelegensi setiap anak yang berbeda, sarana prasarana yang memadai, lingkungan yang kondusif. faktor penghambat kegiatan tahfidz yaitu kemampuan anak berbeda-beda dalam menarima materi dan beberapa orang tua peserta didik yang belum dapat membaca Al-qur’an. Kemudian pembiasaan penanaman karakter Islami pada anak dimulai dengan pembiasaan piket pagi, berdoa sebelum dan sesudah kegiatan, sapa salam kepada orang yang dietmui, melaksanakan sholat sunnah dhuha dan duhur berjamaah, serta murojaah atau tahfidz.
Ketersediaan Bahan Pustaka Perpustakaan untuk Mengoptimalkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar Febriana Murtianingsih; Achmad Fathoni
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3218

Abstract

Adanya perpustakaan sekolah dapat mempengarui minat baca di kalangan siswa sekolah dasar. Perpustakaan menjadi tempat dimana siswa dapat memperoleh pengetahuan baru melalui membaca. Minat baca merupakan keinginan seseorang untuk melakukan kegiatan membaca tanpa melalui paksaan dari individu lain. Di perpustakaan sekolah terdapat bahan pustaka yang dapat mencukupi keperluan informasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran ketersediaan bahan pustaka di perpustakaan sekolah untuk mengoptimalkan minat baca siswa kelas 1 di SD Negeri Bulukantil Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuaitatif dengan pendekatan deskriptif. Tempat penelitian berlokasi di SD Negeri Bulukantil Surakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek yang dibutuhkan pada penelitian ini ialah siswa, guru kelas serta kepala sekolah di SD Negeri Bulukantil Surakarta. Teknik analisis data yang digunakan adalah Milles and Huberman yang terdiri atas reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi data sumber. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ketersediaan bahan pustaka di perpustakaan sekolah sangat mempengaruhi minat baca siswa. Terbukti dengan tidak tersedianya buku yang dibutuhkan siswa di perpustakaan membuat siswa enggan untuk datang ke perpustakaan. Sehingga perpustakaan harus menyediakan buku yang dibutuhkan siswa datang ke perpustakaan sekolah.
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik dengan Pendekatan Terpadu di Sekolah Dasar Salsabila Anindya Putri; Achmad Fathoni
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tematik dengan pendekatan terpadu meliputi bagaimana guru merumuskan tujuan pembelajaran tematik, menyusun langkah-langkah pembelajaran tematik, serta merancang penilaian pembelajaran tematik. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif deksriptif. Subjek penelitian ini yaitu guru kelas rendah, kepala sekolah, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Berdasarkan hasil penelitian di SDIT Insan Cendekia, diperoleh hasil bahwa dalam menyusun tujuan pembelajaran dalam RPP, guru terlebih dahulu merancang Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dengan berpedoman pada KI dan KD, tujuan dituliskan dengan memperhatikan unsur ABCD dan pola kalimat dasar (S-P-O-K). Dalam menyusun langkah-langkah pembelajaran, guru mengintegrasikan unsur-unsur pendekatan terpadu yang pada dasarnya meliputi tahap pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup serta karakteristik pembelajaran abad 21. Dalam merancang penilaian, guru memperhatikan aspek-aspek penilaian yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, bentuk dan teknik penilaian yang digunakan bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran, serta tindak lanjut remidial dan pengayaan juga telah dirancang guru dalam RPP.
Kesulitan Guru dalam Menerapkan Pembelajaran IPA Berbasis Etnosains di Sekolah Dasar Alfiana Alfiana; Achmad Fathoni
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3123

Abstract

Pendidikan di Indonesia disarankan untuk menggunakan pendekatan etnosains dalam pembelajaran. Dalam kurikulum 2013, menjelaskan juga untuk pembelajaran di Sekolah Dasar dikembangkan secara tematik dan menghargai etnosains. Pada dasarnya dengan menggunakan pembelajaran berbasis etnosains akan memudahkan guru dalam mengjarkan sains yang dikaitkan dengan budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kesulitan guru dalam menerapkan pembelajaran IPA berbasis etnosains di Sekolah Dasar Muhammadiyah Alam Surya Mentari Surakarta. Metode yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mengalami berbagai kesulitan pada saat menerapkan pembelajaran IPA berbasis etnosains yaitu kurangnya pelatihan pembuatan RPP berbasis etnosains yang menyebabkan guru masih kurang memahami untuk mengintegrasikan materi dengan lingkungan, adanya keterbatasan waktu pembelajaran jika semua mata pelajaran dilakukan dengan pembelajaran berbasis etnosains karena sekolah harus mengejar ketercapaian target materi yang diberikan oleh Dinas Pendidikan, siswa terlalu aktif ketika berada diluar kelas, dan penyusunan kalimat dari siswa kurang terstruktur sehingga sulit bagi guru melakukan evaluasi.
Pelatihan Media Presentasi Powtoon dan Sparcol Untuk Guru SD Negeri 9 Purwodadi, Grobogan Achmad Fathoni; Ajib Rosyadi; Indra Gunawan; Muhammad Taufik Hidayat; Afrin Puspasari
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.598 KB)

Abstract

The purpose of this social service is to provide learning mediatraining based on the presentation application, Sparcol and Powtoon.This activity was given to teachers in Elementary School 9Purwodadi. The social service session consists of installing anapplication, creating an account, adding images and text, changingthe background, and saving the results that have been made. Themodel used is a workshop model with lectures, demonstrations,question and answer and direct practice methods. Evaluation is doneby distributing information and motivation questionnaires toparticipants and product checklists. In general, participants claimedthat the training schedule was right, the time sharing (lectures,demonstrations, question-answer and direct practice) was also feltpositively by the participants. Participants are satisfied with the topicpresented and feel that most of the expectations and objectives of thesocial service are fulfilled. Evaluation results indicate that thematerial delivered can be followed well.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN MODEL POLYA SISWA KELAS V Luqmanul Hakim; Yuni Yati; Achmad Fathoni
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil dari kemampuan pemecahan masalah soal cerita matematika materi bangun ruang berdasarkan model Polya. Subjek dari penelitian ini adalah kelas 5 di MI Tholabiyah Gaji yang terdiri dari 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan MI Nurul Huda Sidokumpul yang terdiri dari 30 siswa sebagai kelas kontrol. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu deskriptif eksploratif dengan menggunakan tes dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan validitas butir soal, reabilitas tes, dan tingkat kemampuan siswa. Hasil dari penelitian menunjukkan persentasi tinggi yaitu 63%, persentase sedang yaitu 27%, dan persentase rendah yaitu 10%. Hal ini bisa di simpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah soal cerita model polya mempunyai hasil yang cukup tinggi pada siswa kelas V. Kata kunci: Model Polya, Pemecahan Masalah, Pembelajaran Matematika
Co-Authors Aan Yunianto Aditya Dwi Nugroho Afrin Puspasari Ahmad Muhibbin Ajib Rosyadi Akhmad Azlan Khoirurrozikin Al-Amin Alfauziah Rahmadani Alfiana Alfiana Ali Muckromin Alif Lutfi Ghozali Alifia Rosyida Anang Ma'ruf Anang Andi Arfianto Andri Wicaksono Andy Ariyanto Anggit Fadilah Putra Ani Budiarti Anik Ghufron Anton Adi Suryo Kusuma Arsyafa Arienda Zahra Atika Mayang Sari Ayu Novitasari Bambang Sumardjoko Bima Febriyanto Cettra Shandilia Latunusa Ambawani Damai Ari Kontesa Dian Permata Mayasari Djalal Fuadi Eki Fajarwati Eko Sudarmanto Endang Fauziati Erika Susilo Yuniati Erna Widyasari Fajar Octavia Widiasari Febriana Murtianingsih Fika Dwi Haris Nugroho Heni Marlinawati Heni Ramhawati Hesti Risqiyanti Ikhsan Maulana Indra Gunawan Kadita Fasih Daswananda Kaila Sifana Kurniawati Laili Etika Rahmawati Luqmanul Hakim Markhamah Maryadi Melania Farikha Karim Minsih Mohammad Ahmad Bani Amer Muh Jauhar Nafis Muhamad Taufik Hidayat Muhammad Adam Ilham Mizani Murfiah Dewi Wulandari Nofi Animah Kusumastuti Okhtafiana Nor Hidayah Pipit Saraswati Indriasari Pramono Pramono Purwanti Purwanti Rini Budiwati Rita Dwi Nawanti Rubiyanto, Eko Sabar Narimo Salsabila Anindya Putri Shodiq Purnomo Sigit Haryanto Siti Aminuriyah Siti Malikah Siti Nurjanah Sofia Inov Putri Arsita Sofyan Anif Sulistyawan Sumardi Sutama Thitha Meista Mulya Kusuma Tjipto Subadi Ummisyia Shabira Untoro Adi Aristina Vinandita Putri Utami Wafrotur Rohmah Wahyudi Taufan Santoso Wahyuni Baturetno Wariso Wariso Yeny Prastiwi Yulia Maftuhah Hidayati Yuni Yati Yuslia Vera Handayani Zainab Alqudsi