Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan

Janda dalam Melaksanakan Fungsi Keluarga di Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang Muharramah, Shinta; Ikhwan, Ikhwan
Jurnal Perspektif Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v7i1.756

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana janda dalam melaksanakan fungsi keluarga, serta memetakan fungsi-fungsi apa saja yang terlaksana di dalam keluarga janda tersebut. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena di Nagari Koto Tangah pada tahun 2015- 2022 jumlah janda mengalami peningkatan, sehingga fungsi dalam keluarga tidak dapat terlaksana dengan baik karena hanya satu orang tua saja yang melaksanakannya. Namun di Nagari Koto Tangah ada 14 janda yang dapat melaksanakan fungsi keluarga dengan baik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Struktural Fungsional yang dikembangkan oleh Talcott Parsons. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Teknik pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah 14 informan. Dengan kriteria 7 janda cerai hidup dan 7 janda cerai mati. Dalam pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Lokasi penelitian di Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa janda dalam menjalankan fungsi-fungsi keluarga secara keseluruhan berjalan dengan baik. Dimana fungsi keluarga yang terlaksana yaitu pertama, fungsi sosialisasi, dimana janda dalam pembentukkan karakter dan kepribadian pada anak dapat terlaksana dengan baik. Kedua, fungsi afeksi, dalam pemberian kasih sayang janda melakukan pendekatan dengan cara mendekatkan diri untuk bercerita atau curhat dengan anaknya. Ketiga, fungsi perlindungan, dalam melaksanakannya tidak terkendala, karena beberapa janda dibantu oleh keluaraga dan saudaranya. Keempat, fungsi ekonomi, dapat terlaksana meskipun pada awal perpishan janda sedikit terkandala karena beberapa dari janda ada yang tidak bekerja pada saat masih bersama.
Strategi Jaringan Sosial Petani Gambir Pasca Pandemi Covid-19 di Nagari Maek Lima Puluh Kota Yuelestari, Jesika; IKhwan, Ikhwan; Saputri, Fadilla
Jurnal Perspektif Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v7i2.839

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi jaringan petani gambir pasca Covid-19 di Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota. Hal ini penting untuk dikaji karena sektor pertanian gambir di Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan komoditas perkebunan yang paling luas diantara perkebunan lainnya, maka dari itu gambir menjadi komoditi andalan Kabupaten Lima Puluh Kota dan menjadi sumber mata pencarian terbesar dari penduduknya. Semenjak kemunculan wabah Covid 19, harga pasaran gambir menurun drastis sehingga berdampak terhadap perekonomian dan kehidupan masyarakat yang pekerjaan utamanya menjadi petani gambir. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe studi kasus. Teori yang digunakan adalah teori jaringan sosial oleh Mark Granovetter. Lokasi penelitian di Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam dimana peneliti mengajukan pertanyaan terkait kegiatan dan strategi jaringan sosial petani gambir pasca pandemi covid-19. Jumlah informan pada penelitian ini yaitu 10 warga maek yang berperan sebagai petani gambir, masyarakat, tauke dan perangkat pemerintah. Informan penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria yaitu, warga Maek dan mengetahui pengetahuan tentang pertanian gambir. Hasil penelitian ditemukan bahwa strategi jaringan sosial yang dilakukan oleh petani gambir pasca Covid 19 di Negeri Maek, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota adalah sebagai berikut: Pertama, Memperbaiki kualitas produksi gambir melalui kerjasama dengan pemerintah. Kedua, Membentuk kerjasama diantara petani gambir, tauke dan pemerintah setempat untuk pemasaran gambir. Ketiga, Mengembangkan produk-produk berbahan dasar gambir sehingga bisa dipasarkan pada UMKM setempat.
Motivasi KPM PKH Melakukan Graduasi Mandiri di Kenagarian Seberang Kenaikan Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat Rahma, Pauza; Ikhwan, Ikhwan
Jurnal Perspektif Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v7i1.870

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan motivasi KPM PKH melakukan graduasi mandiri di Kenagarian Seberang Kenaikan Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. Hal menarik untuk diteliti karena adanya KPM PKH keluar secara suka rela dari bantuan PKH ketika masyarakat lain ingin mendapatkannya. Penelitian ini dianalisis dengan teori motivasi Frederick Herzberg. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Kenagarian Seberang Kenaikan Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. Pemilihan informan dilakukan secara teknik purposive sampling dengan jumlah 8 KPM PKH, pendamping PKH serta tokoh masyarakat ialah kepala jorong Talang Kuning dan kepala jorong Guo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dengan mengamati bagaimana kondisi rumah, properti dan lingkungan alam para informan pelaku sehingga mereka dengan suka rela untuk keluar dari PKH serta mengamati perlengkapan atau properti rumah informan. Wawancara dilakukan dengan bentuk wawancara langsung, bebas dan mendalam ialah apa saja factor motivasi dari KPM PKH melakukan graduasi mandiri. Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan PKH, seperti motivasi KPM PKH melakukan graduasi mandiri dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan graduasi mandiri KPM PKH Kenagarian Seberang Kenaikan didominasi oleh motivasi hygiene (keluar dari ketidakpuasaan) diantaranya adalah; pertama pertamanfaat sosial yang tidak memadai. Kedua malu kepada kerabat tetangga. Ketiga menghilangkan kecumburuan sosial. Keempat, solidaritas sosial KPM. Kelima lebih baik memberi daripada menerima. Keenam tuntutan tanggung jawab terhadap PKH.
Strategi Adaptasi Siswa Suku Bangsa Jawa di Lingkungan Sekolah Pahlia, Egi; Ikhwan, Ikhwan
Jurnal Perspektif Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v7i1.872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi adaptasi siswa suku bangsa Jawa di lingkungan sekolah SMAN 1 Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini penting dilakukan karena proses penyesuaian sangat perlu dilakukan saat memasuki lingkungan budaya yang berbeda. Siswa suku bangsa Jawa di lingkungan sekolah merupakan siswa pendatang (transmigrasi) dengan jumlah minoritas di lingkungan sekolah. Maka dari itu, dengan jumlah siswa suku bangsa Jawa yang minoritas di lingkungan sekolah perlunya penyesuaian agar terjadinya pembauran. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori adaptasi dari Jhon Bennett. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah purposive sampling dengan 30 orang informan diantaranya 24 orang siswa suku bangsa Jawa, 4 orang siswa suku bangsa Minang, 1 orang kepala sekolah, dan 1 orang guru sosiologi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, teknik wawancara mendalam, serta studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini ada empat tahap analisis yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan siswa suku bangsa Jawa di lingkungan sekolah bertahap sampai mereka terbiasa dengan adanya perbedaan. Strategi tersebut di antaranya yaitu pertama, gaya komunikasi karena perbedaan bahasa mengeharuskan siswa suku bangsa Jawa memahami dan menyesuaikan dengan bahasa Minang. Kedua, cara berteman siswa suku bangsa Jawa. Strategi dari cara berteman dilakukan karena siswa suku bangsa Jawa bersifat minoritas. Ketiga, adaptasi tingkah laku karena adanya perbedaan tingkah laku yang mencolok dituntut untuk lebih aktif dalam bersikap.
Adaptasi Pedagang Kaki Lima Terhadap Perubahan Jam Operasional Berdagang (Studi Kasus di Pasar Raya Padang) Wisdasari, Atika Septia; Ikhwan, Ikhwan
Jurnal Perspektif Vol 7 No 4 (2024): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v7i4.1022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan adaptasi pedagang kaki lima terhadap perubahan jam operasional berdagang di Pasar Raya Padang Sumatera Barat. Pentingnya penelitian ini dilaksanakan karena Keputusan Walikota Padang No. 438 Tahun 2018 tentang lokasi dan jadwal berdagang pedagang kaki lima, masih menimbulkan pro dan kontra hingga saat ini karena menyebabkan penurunan pendapatan pedagang kaki lima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus dan dilakukan di Pasar Raya Padang selama dua bulan mulai dari Mei hingga Juli tahun 2024 dengan menggunakan observasi, peneliti mengamati secara langsung aktivitas pedagang kaki lima setelah adanya jam operasional berdagang. Kemudian pengumpulan data wawancara, peneliti menanyakan informasi terkait bentuk adaptasi yang dilakukan pedagang setelah adanya jam operasional berdagang. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling dengan jumlah informan 9 orang. Adapun kriteria informan yaitu pedagang kaki lima dengan jam berdagang pada sore hari dan pihak pengelola pasar. Triangulasi data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan, terdapat tiga bentuk adaptasi yang dilakukan oleh pedagang kaki lima, pertama, Berdagang sesuai dengan lokasi dan waktu yang telah ditentukan (conformity). Kedua, Berpindah tempat dengan mencari tempat lain yang  tidak terkena razia oleh petugas dan “kucing-kucingan” dengan petugas Satpol PP (rebellion) dimana pedagang kaki lima hanya mematuhi jam operasional berdagang ketika dalam pengawasan Satpol PP saja. Ketiga, Berdagang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (retreatism), pedagang kaki lima menolak untuk mematuhi jam operasional berdagang.
Co-Authors . Zulfan Afrinal, Afrinal Ahmad Hamidi Ahmad, Muhammad Yunus Alfaiz Alfaiz Ali Ibrahim Amin, Saifuddin Anwar Daud Asasriwarni Asasriwarni Asasriwarni Asasriwarni Autry, Autry Dian Ramasari Azhariah Fatia Azizah, Fadhilatul Azwar, Zainal Basyirun, Fajri Beny Binarto Budi Susilo Busra Azheri Busyro, Busyro Chikal, Chikal Delima, Intan Putri Delmira Syafrini Desembri, Desembri Desminar Desminar Dewi Agustina Elfia Fadilla Saputri Febriosa, Selma Gafnel Gazali, Muhammad Munawir Hallen, Hallen Hamda Sulfinadia Hazmi Fauzan, Mohammad Herliana, Rina Insani, Silvi Sri Jaka Sandara Junizar Suratman Jurna Petri Roszi, Jurna Petri Kambu, Arius Andreas Khalida, Azhariah Kosasih, Ade Mahdalena, Zahara Martin Kustati Muchlis Bahar Muhaimin, Rafid Al Muhammad Nabil Ramadhan Muharramah, Shinta Musparlin Halid Nailatul Husna Nefi Darmayanti Nelmawarni, Nelmawarni Nofi Susanti Nurus Shalihin Pahlia, Egi Pebrianto, Roni Permana, Yan Reiza Perrodin, David D Pratama, Delia Ucha Pratama, Winda Sary Putra, Rizal Pratama Adi Putri, Desi Armi Eka Rahma, Pauza Rahmadhani, Putri Ramayani, Novilla Renda Adianda Rian Wahyul Ikhtiar Ridho, Ichsan Anta Rinal, Rinal Roni Pebrianto Salamuddin Salamuddin, Salamuddin Sandria Milka Ratna Sari Saputri, Fadilla Sari, Anggita Mutia Sari, Putri Izzah Sazali, Marsya Fitri Titin Nurhayati Ma’mun Tua Manik, Saut Maruli Ulayya Amar, Wanodya Gute Ulfatmi, Ulfatmi Uswatun Hasanah Wardi, Utama Warnis, Warnis Wen, Geradus Widya, Dina Wisdasari, Atika Septia Yaswirman, Yaswirman Yesasri, Yesasri Yuelestari, Jesika Yunita Eliza Yuri, Cicia Oktri