Kemajuan teknologi digital telah mengubah gaya hidup anak-anak, termasuk pada usia sekolah menengah. Salah satu perubahan yang menonjol adalah meningkatnya waktu yang dihabiskan di depan layar atau screen time. Penggunaan layar yang berlebihan dapat mengurangi kesempatan anak untuk bergerak aktif. Kurangnya aktivitas fisik ini berpotensi memengaruhi kemampuan motorik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara screen time dengan kemampuan motorik siswa SMP Negeri 26 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain diskriptif korelasional. Subjek penelitian ini terdiri dari 114 siswa SMP Negeri 26 Surabaya dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen berupa angket dan tes pengukuran. Angket screen time yang meliputi: durasi screen time, pola waktu, dan bentuk kegiatan dan tes motorik menggunakan Barrow Motor Ability Tes yang terdiri dari standing broad jump, zig-zag run, dan medicine ball put (Morrow et al., 2022 ; Indahwati, 2024). Hasil dari Penelitian menunjukkan signifikan pada hubungan yang mempunyai arah negatif (bergerak berlawanan arah) antara durasi screen time dengan tes kemampuan motorik yaitu standing board jump yang memperoleh skor(r = - 0,190) dengan nilai signifikan p= 0,43 (p=<0,05). Bisa disimpulkan bahwa penelitian ini menunjukkan hubungan semakin tinggi lamanya waktu menatap layar maka kemampuan motorik khususnya standing board jump semakin turun.