Penelitian ini menganalisis valuasi perusahaan menggunakan metode Relative Valuation dengan studi kasus pada merek Sajian Negeri. Industri makanan dan minuman di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, dengan meningkatnya preferensi konsumen terhadap pengalaman bersantap premium. Penelitian ini membandingkan valuasi Sajian Negeri dengan lima perusahaan restoran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, menggunakan metrik Price-to-Earnings (P/E) Ratio, Enterprise Value-to-EBIT (EV/EBIT), dan Enterprise Value-to-Sales (EV/Sales). Hasil penelitian menunjukkan bahwa valuasi Sajian Negeri berkisar antara Rp5,1 miliar hingga Rp21,5 miliar, dengan indikasi undervaluation pada rasio EV/Sales (0,5x) yang lebih rendah dibandingkan rata-rata industri. Posisi unik sebagai merek "Santapan Warisan Modern" serta keselarasan dengan tren keberlanjutan memperkuat prospek pertumbuhan di masa depan.