Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS TERHADAP PENETAPAN No : 01/ Pen.Pdt.G/ Eks/ HT/2010/ PN-Pms Tentang EKSEKUSI BARANG JAMINAN OLEH BANK DALAM PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH Pratiwi Natalia Harentaon Nainggolan; Isnaini Isnaini
JURNAL MERCATORIA Vol 5, No 1 (2012): JURNAL MERCATORIA JUNI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/mercatoria.v5i1.626

Abstract

Kredit bermasalah pada kriteria macet bukan merupakan hal yang asing lagi bagi dunia perbankan bahkan hampir semua bank tidak terlepas dari persoalan kredit bermasalah menyebabkan bank mengalami kesulitan, terutama menyangkut tingkat kesehatan bank. Untuk menghindari kesulitan yang setiap waktu muncul, maka diperlukan penanganan kredit bermasalah yang tepat. Apabila debitur melakukan wanprestasi dalam pembayaran kredit, maka bank selaku kreditur dengan nasabah sebagai debitur.
TUNTUTAN GANTI RUGI ATAS KEHILANGAN BARANGDIDALAM CONTAINER OLEH PENGGUNA JASATERMINAL PETIKEMAS BELAWANPT (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I Suryono Suryono; Isnaini Isnaini
JURNAL MERCATORIA Vol 2, No 2 (2009): JURNAL MERCATORIA DESEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/mercatoria.v2i2.685

Abstract

Terminal petikemas sebagai salah satu badan usaha yang terkait dalam penyelenggaraan angkutan petikemasmelalui laut, didalam operasionalnya menangani bongkar muat petikemas dari dan ke kapal, selanjutnya melayani jasa penumpukan petikemas dilapangan penumpukan dan jasa-jasa lainnya, selalu dihadapkan pada masalah tuntutan ganti kerugian atas kerusakan, kekurangan atau kehilangan barang didalam petikemas selama berada diterminal petikemas. Sehubungan dengan penggangkatan dilaut maka tanggunghjawab yang berkaitan dengan tuntutan ganti kerugian oleh pihak-pihak yang mengajukannya semakin dirasakan sebagai suatu hal yang penting demi kepentingan pemilik atas keselamatan barang yang diangkut dan merupakan suatu kebutuhan yang semakn diperlukan. Permasalahan tuntutan ganti kerugian atas kerusakan, kekurangan ataupun kehilangan didalam petikemas sering terjadi dan tidak jarang menimbulkan konflik di antara para pihak, apalagi didalam undang-undang tidak ada ketentuan yang mengatur khusus tentang perjanjian  penanganan angkutan petikemas. Perjanjian ini biasanya hanya di dasarkan pada kesempatan para pihak dan mengacu pada kebiasaan yang berlaku dalam pengangkutan, sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda-beda, dimana antara teori dan prakteknya tidaklah selalu berjalan karena adanya ketentuan-ketentuan yang dibuat sendiri oleh para pihak yang mengait mereka sebagai undang-undang. Tuntutan penggantian kerugian oleh pengguna jasa terminal petikemas baik dari pihak pengirim barang maupun penerima barang, biasanya terjadi pada saat barang diserahkan dari pengangkutkepada sipenerima setelah petikemas ditumpuk dilapangan penumpukan karena adanya kekurangan jumlah barang atau terjadi kerusakan pada barang ataupun petikemas.
HUBUNGAN SISTEM PENGUPAHAN DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN BURUH DI (PT PERSERRO PELINDO 1 CABANG GUNUNG SITOLI Albert Yasokhi Lase; Isnaini Isnaini; Syafaruddin Syafaruddin
JURNAL MERCATORIA Vol 1, No 2 (2008): JURNAL MERCATORIA DESEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/mercatoria.v1i2.630

Abstract

Pengaturan hukum tentang penegakkan hukum dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah diatur dalam Undang – Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah dirubah dengan Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang – undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Selanjutnya terkait dengan korupsi dalam bidang Pengadaan barang dan jasa pemerintah diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Penegakkan hukum tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah masih belum maksimal. Hal ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.Oleh karena itu perlu diadakan revisi terhadap Keppres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.  
PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN ABU JANJANG KELAPA SAWIT PADA BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) Edi Susilo; Wardati Wardati; Isnaini Isnaini
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian Vol 4, No 1 (2017): Wisuda Februari Tahun 2017
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the interactionof chicken manure and oil palm bunch ashand to get the best dose to the cocoa seedlings growth. This research has been carried out in the experimentalstation Faculty of Agriculture, University of Riau from June to September 2016. This research used a completely randomized design (CRD) two factors with three replications. The first factor is the chickenmanure with four levels namely 0, 10, 15 and 20 tons/ha. The second factor was the oil palm bunch ash with three levels namely 0, 2 and 3 tons/ha. Parameters observed were plant height, girth trunk, number of leaves, root volume, the weight of dry biomass andshoot and roots ratio. The results showed that the interaction of chicken manure and oil palm bunch ash significantly a effect on plant height and shoot and roots ratio, the best treatment can be obtained by providing a dose of chicken manure 20 tons/ha and oil palm bunch ash dose of 3 tons/ha. Chicken manure gives the best treatment results with dose of 20 tons/ha significantly effect on plant height, number of leaves, root volume, biomass dry weight and shoot and roots ratio. Provision of oil palm bunch ash to the cocoa seedlings affect only the root volume and the best treatment is on oil palm bunch ash dose of 2 tons/ha.Keywords: Chicken minure, Oil palm bunch ash, Cocoa seedlings
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN KABUPATEN LABUHANBATU DALAM PEMBERIAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN 2014 DI DESA SEI TAMPANG KECAMATAN BILAH HILIR Surya Murni Siregar; Isnaini Isnaini
Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal) Vol. 5 No. 2 (2015): Jurnal Administrasi Publik : Public Administration Journal December
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jap.v5i2.73

Abstract

AbstrakSalah satu sumber pendapatan desa yang di tetapkan dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/Kota yang merupakan Alokasi Dana Desa (ADD). Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran pelaksanaan Alokasi Dana Desa di Desa Sei Tampang Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu, serta faktor-faktor penunjang dan penghambat yang mempengaruhi implementasi dan strategi yang harus dilakukan dalam rangka keberhasilan implementasi kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Sei Tampang Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu berjalan cukup lancar. Namun demikian apabila dikaitkan dengan pencapaian tujuan, pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Sei Tampang Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu belum optimal. Meskipun tujuan peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, telah terlaksana secara optimal, namun tujuan adanya peningkatan kemampuan lembaga kemasyarakatan di desa dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan belum berjalan secara optimal. Demikian juga tujuan peningkatan partisipasi swadaya gotong royong masyarakat belum optimal. Beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Sei Tampang Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu adalah komunikasi, kemampuan sumber daya, sikap pelaksana, struktur birokrasi, lingkungan serta ukuran dan tujuan kebijakan. Faktor yang menjadi penunjang dari komunikasi, kemampuan sumber daya, sikap pelaksana, struktur birokrasi, lingkungan serta ukuran dan tujuan kebijakan adalah : adanya sosialisasi, adanya kelancaran informasi . adanya konsistensi kebijakan, kemampuan pelaksana, dukungan sarana dan prasarana, persepsi pelaksana yang baik, tim pelaksana, kewenangan BPD dan LKMD dan adanya kesesuaian pelaksanaan dengan kebijakan. Sedangkan yang menjadi faktor penghambatnya adalah: Belum adanya sosialisasi ADD kepada masyarakat, rendahnya SDM, kurangnya dukungan pendapatan desa lain, kurangnya respon pelaksana, tidak adanya pembagian tugas tim, kurang berjalannya peran LPMD dan ketidaktepatan sasaran. Dari faktor penunjang dan penghambat tersebut maka strategi yang harus dilakukan adalah sosialisasi kepada masyarakat luas, pelaksanaan ADD oleh kelompok masyarakat, kejelasan kedudukan, tugas dan fungsi LKMD, perencanaan pembangunan desa yang terpadu dengan sistem perencanaan Kabupaten.Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Alokasi Dana Desa. DISTRICT GOVERNMENT POLICY IMPLEMENTATION IN THE PROVISION OF FUND ALLOCATION LABUHANBATU DESA (ADD ) 2014 IN THE VILLAGE SEI looks SUB TRIM DOWNSTREAMAbstractOne source of income in the village set in the Act No. 32 of 2004 on Regional Government is part of the financial balance of central and local received by Regency / City which is the Village Fund Allocation (ADD). The purpose of this study is to provide an overview of the implementation of the Village Fund Allocation in Sei Looks Blade Downstream District of Labuhan Batu district, as well as contributing factors and obstacles affecting the implementation and the strategy that should be done within the framework of the successful implementation of the policy. The results showed that the implementation of the policy of the Village Fund Allocation (ADD) in Sei Looks Blade Hilir District of Labuhan Batu went pretty smoothly. However, if it is related to the achievement of objectives, the implementation of the Village Fund Allocation (ADD) in Sei Looks Blade Hilir District of Labuhan Batu not optimal. Although the purpose of improvement of governance and community development, has been carried out optimally, but the goal for upgrading an association of villages in the planning, implementation and control of the development has not run optimally. Likewise, the purpose of increasing participation of non-governmental mutual aid society is not optimal. Some of the factors that affect the implementation of the Village Fund Allocation (ADD) in Sei Looks Blade Hilir District of Labuhan Batu is communication, resource capabilities, attitudes executive, bureaucratic structure, and the size and environmental policy objectives. Factors that are supporting communication, resource capabilities, attitudes executive, bureaucratic structure, the environment and the size and purpose of the policy is: socialization, the smoothness of information. consistency of policy, executive ability, support facilities and infrastructure, implementing a good perception, the implementation team, BPD and LKMD authority and their conformity with the implementation of the policy. While the inhibiting factors are: Lack of socialization ADD to the community, lack of human resources, lack of support for other rural incomes, lack of response executor, not the division of tasks teams, less goes role LPMD and inaccuracies target. Of supporting and inhibiting factors are the strategies that should be done is the broader public, the implementation of ADD by community groups, clarity of position, duties and functions LKMD, integrated rural development planning with district planning systemKey words : implementation, policy, fund allocation
Analisis Pelayanan Administrasi Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi Koko Mulyanto Angkat; Abdul Kadir; Isnaini Isnaini
Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal) Vol. 7 No. 1 (2017): Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal), June
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jap.v7i1.1260

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Pelaksanaan Administrasi Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelayanan pendaftaran penduduk pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi sudah berjalan dengan baik dalam hal persyaratan, prosedur, dan biaya/ tarif sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15  Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan. Adapun yang menjadi kendala adalah dalam hal jangka waktu, produk pelayanan, dan penanganan pengaduan. (2) Pelayanan pencatatan sipil sudah berjalan baik dalam hal persyaratan, biaya/ tarif sesuai dengan Permenpan dan RB Nomor 15  Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan, adapun kendala pelayanan adalah dalam hal prosedur, jangka waktu, produk pelayanan, dan penanganan pengaduan. (3)pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) belum berjalan dengan baik dan belum sesuai dengan Permenpan dan RB Nomor 15  Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan dalam hal sarana dan prasarana, kompetensi pelaksana, dan jumlah pelaksana. 
Peningkatan Hasil Belajar Penjumlahan Pecahan Dengan Pendekatan Konstruktivisme di Kelas IV SD Isnaini Isnaini
e-Journal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Departemen of Elementary Teacher Education, Faculty of Education, Universitas Negeri Padan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan pengalaman peneliti di SD Negeri 12 Kinali, guru kelas IV dalam mengajarkan Matematika masih bersifat konvensional, sehingga siswa kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran, dan hasil belajar rendah.. Pendekatan konstruktivisme ini adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran yang tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswa tapi juga membangun pengetahuannya sendiri. Langkah-langkah pembelajaran konstruktivisme, Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk perencanaan, bentuk pelaksanaan dan hasil belajar siswa Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (class action research), dan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus,  Hasil siklus I pada perencanaan diperoleh hasil 72%, aspek guru 73%, aspek siswa 66%, hasil tes rata-rata 65,6. Siklus II perencanaan 89%, aspek guru 91%, aspek siswa 86%, hasil tes siswa meningkat menjadi 77,1. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar siswa.   Kata Kunci : hasil belajar, pecahan dan konstrutivisme
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemeriksaan Kehamilan (K4) di Puskesmas Buay Pemaca Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Tahun 2021 Isnaini Isnaini; Rizki Amalia; Siti Aisyah; Dewi Ciselia
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i1.3009

Abstract

According to the World Health Organization (WHO) in 2017, the maternal mortality rate (MMR) is still very high, around 810 women die from complications related to pregnancy or childbirth worldwide every day, and around 295,000 women die during and after pregnancy and childbirth. Efforts to accelerate the reduction of the Maternal Mortality Rate (MMR) are carried out by ensuring that every mother is able to access quality maternal health services. The low number of pregnant women who do can be influenced by several factors. The factors that influence pregnant women to perform antenatal care are knowledge, attitudes, parity, economy, socio-culture, education and husband's support. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, education and husband's support with antenatal care at the Keramasan Health Center Palembang in 2021. The research design used an Analytical Survey with a Cross Sectional approach. The population in this study were pregnant women in the third trimester (gestational age of more than 28-40 weeks) who came to check their pregnancy in August - September at the Keramasan Palembang Health Center, totaling 64 people. The sampling technique in this study was carried out by accidental sampling with a total sample of 64 respondents. Data collection using a questionnaire sheet. Data analysis using univariate analysis and bivariate analysis using chi square test. The results of the study showed that there was a relationship between knowledge (p value = 0.037), education (p value = 0.013) and husband's support (p value = 0.008) with pregnancy examinations at the Keramasan Health Center Palembang in 2021. It is hoped that the results of this study can be an illustration for the puskesmas to can further increase the visits of pregnant women in their working areas by providing information to pregnant women about the schedule and benefits of prenatal care.
EFIKASI DIRI DAN PENGARUHNYA TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI Nuraisyiah Nuraisyiah; Isnaini Isnaini; Nurjannah Nurjannah
Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Vol 8, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ep.v8i1.14875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh efikasi diri terhadap keinginan mahasiswa untuk menjadi pengajar di program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar. Self-efficacy, yang akan bertindak sebagai variabel independen studi, dan minat profesi sebagai pendidik, yang akan memainkan peran variabel dependen studi, adalah dua variabel yang akan diselidiki sebagai bagian dari proyek penelitian ini. Populasi penelitian adalah individu yang telah mendaftar untuk mengikuti Program Studi Pendidikan Akuntansi. Secara keseluruhan, ada 376 siswa yang mendaftar untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut. sedangkan sampel terdiri dari 79 siswa yang dipilih dengan menggunakan proporsional stratified random sample. Dokumentasi dan kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data. Uji instrumen dan hipotesis digunakan untuk menganalisis data. Kata Kunci: Efikasi Diri, Minat Menjadi Guru
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL QUIZALIZE BERBASIS GAME PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII-1 SMPN 3 KISARAN Gusti Khairani; Rina Hayati Maulidiah; Isnaini Isnaini
Jurnal Bahastra Vol 8, No 2 (2024): Vol 8 No 2 (Edisi Maret 2024)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v8i2.8954

Abstract

Media digital digunakan dalam pendidikan agar dapat meningkatkan kualitas dan pelayanan pendidikan di era globalisasi ini. Proses pembelajaran tidak terlepas dari hubungan timbal balik antara guru dan siswa sehingga membutuhkan adanya media yang menarik dan efektif dalam penyampaian materi. Tujuan penelitian ini yaitu menggali penggunaan media digital quizalize berbasis game pada pembelajaran dengan mempertimbangkan aktivitas belajar siswa yaitu belajar sambil bermain. Artikel ini berupa penelitian yang memakai metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dengan pembagian angket. Hasil angket deskripsi minat belajar siswa kelas VII-1 SMPN 3 Kisaran pada mata pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media digital quizalize berbasis game diperoleh persentase rata-rata sebesar 64% dengan kualifikasi rendah pada pertemuan pertama dan memperoleh hasil rata-rata 80% dengan kualifikasi tinggi pada pertemuan kedua. Berdasarkan hal tersebut diperoleh hasil bahwa media digital berpengaruh signifikan dalam meningkatkan minat belajar siswa. Persentase siswa di kelas VII-1 SMPN 3 Kisaran memperlihatkan bahwa proses belajar mengajar dengan menggunakan media digital menjadikan siswa lebih aktif dan antusias dalam belajar dibandingkan belajar tanpa adanya media digital
Co-Authors Abdul Kadir Abdul Kadir Afni Zetri Agus Haerudin Agus Mansur, Agus Akhmad Ferdinand Siagian Albert Yasokhi Lase Amru Zuhri Harahap Andi Agussalim Andy Irawan Annisa Rilnawati Ardian Ardian Armaini Armaini Arnis En Yulia2 Aslim Rasyad Bimo Rafi Prayogo Deni Martogi Sitinjak DEWI CISELIA DIRGA OKTA FIANDA Dwi Wiji Lestari Edi Susilo Eka Saputra Elza Zuhry Erwin Rosadi Euis Laela Evelyn Danielle Wijaya Evi Yuliati Rufaida Fauziah Mayasari Fauziyah Fauziyah Fetmi Silvina Fifi Puspita Fitmawati Fitmawati Fitri Agustriani Gunawan Tabrani Gusti Khairani Hanna Tabita Hasianna Silitonga Harum Nida'ul Husna Hendrawan Hs Hendrawan Hs Heri Kusmanto humaira humaira Imran Maruli Tua Sihombing Indira Xena Salvita Irfaina Rohana Salma Iriansyah Iriansyah Islan Islan Januari Siregar Joko Supriadi Juaini Anggraini Koko Mulyanto Angkat Lisa Rahmawati M. Duskri Maharani Maharani Mahendra Mahendra Maksum Syahri Lubis Maringan Simanjuntak Marlina Marlina Mayta Novaliza Isda Minarni Wartiningsih Mochammad Prihatna Sobari Muhammad Fikkia Zhari Muhammad Zuhri Mulyadi Mulyadi Nadia Refina Tiurlan Barasa Nelvia Nelvia Nery Sofiyanti Ni Djoman Juliasih Nilda Elfemi Nina Angelia Nuraisyiah Nuraisyiah Nurbaiti Nurbaiti Nurjannah Nurjannah Oktavia Fitriani Pratiwi Natalia Harentaon Nainggolan Rahmat Sayogo Rahmi Yulianda Fitri Ridwan Arazi Rina Hayati Maulidiah Rinaldi Hutapea Rizkan Zulyadi RIZKI AMALIA Rodesia Mustika Roza Rosida Sitorus RR. Ella Evrita Hestiandari Rudi Salam Sinaga Said Munzir Sepriadi Berutu Siska Lian Fitariany SITI AISAH Siti Aisyah Supratman Supratman Supriadi Widodo Surya Murni Siregar Suryono Suryono Syafaruddin Syafaruddin Syafrinal Syafrinal Syafruddin Ritonga Wardati Wardati Yudi Satria