Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Penggunaan Video Ajar Dalam Proses Pembelajaran Online Anak Agung Istri Manik Warmadewi; I Nyoman Kardana; Anak Agung Gede Raka
Community Service Journal (CSJ) Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.144 KB)

Abstract

Bahasa dan budaya merupakan suatu hal penting dalam kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu tempat tujuan wisata di dunia, Bali terkenal dengan berbagai keunikan budayanya. Dengan demikian, sangat penting bagi masyarakat Bali untuk bisa menjaga dan melestarikan budayanya. Selain itu, dengan perkembangan zaman, masyarakat Bali setidaknya juga harus bisa menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan wisatawan asing. Hal tersebut yang menjadikan bahasa Inggris diberikan kepada siswa dari tingkat taman kanak-kanak. Pada tingkat sekolah dasar, siswa dapat diberikan pembelajaran bahasa Inggris dengan menyisipkan beberapa unsur budaya Bali. Pandemi covid-19 tidak menjadi halangan untuk memberikan pembelajaran bahasa Inggris. Memberikan video pembelajaran melalui Whatsapp Grup merupakan salah satu cara pembelajaran secara online. Dengan keterbatasan device ataupun kuota, maka hal tersebut masih bisa jalan, dan lebih efektif, karena video dapat diputar kapanpun dan dimanapun.
PHRASAL VERBS FOUND IN NOVEL “THEY BOTH DIE AT THE END” BY ADAM SILVERA Sayu Putu Ratih Kumara Devi; I Nyoman Kardana; Dewa Ayu Dyah Pertiwi Putri
KULTURISTIK: Jurnal Bahasa dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/kulturistik.7.2.7702

Abstract

The title of this research is “Phrasal Verbs Found in Novel “They Both Die at The End” By Adam Silvera”. The data source of this research is the novel They Both Die at The End by Adam Silvera (2017). The problems investigated in this research are; what kind of phrasal verbs and what constituent structures are used for phrasal verbs in Adam Silvera’s They Both Die at The End? The theories applied are by Halliday and Matthiessen about phrasal verbs, and by Van Valin about tree diagrams. This research used the qualitative method. This research consisted of three steps. The first step was reading the novel. Furthermore, the data collection was conducted by note-taking. After that, the data were classified into their kind and their constituent structure. The result of the research showed that three kinds of phrasal verbs were found in Adam Silvera’s They Both Die at The End. The kinds are verb + adverb, verb + preposition, and verb + adverb + preposition. The constituent structure of each sentence with phrasal verbs showed that phrasal verbs can be transitive and intransitive. Transitive phrasal verbs mean that it requires a direct object. Transitive phrasal verbs can be separable which means the verb and particle are separated by a noun, and inseparable which means the verb and particle cannot be separated by a noun. Keywords: constituent; kind; phrasal verbs
ADVERBIAL CLAUSES FOUND IN “LEAGUE OF LEGENDS” WEBSITE Nyoman Ryan Ega Jayendra; I Nyoman Kardana; I Gusti Ngurah Adi Rajistha
Kulturistik: Jurnal Ilmu Bahasa dan Budaya Vol. 8 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/kulturistik.8.2.10019

Abstract

The use of adverbial is immensely complex. Adverbials can be filled by many different word classes and come in many different forms; the most compared to other sentence elements. Moreover, adverbials can also convey a huge number of meanings. Hence, with this great complexity, research of adverbials needs to carry out, with analysing the forms and the meanings of adverbial clause as the aims of this research. The data source of this research comes from the official website of a video game “League of Legends”. The data collection was done in several actions; opening the data source, reading (the characters’ story), note-taking, and identifying the sentences that consist of adverbial clauses. Furthermore, the collected data were analysed descriptively by using Quirk’s theory of adverbials. The result of the research showed that three forms of adverbial clauses and seven meanings of adverbial clauses were found in “League of Legends” Website. The three forms of adverbial clauses found were finite clauses, non-finite clauses, and verbless clauses. The seven meanings of adverbial clauses found were clauses of time, clauses of place, clauses of condition, clauses of concession, clauses of reason or cause, clauses of purpose, and clauses of result.
Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis Budaya Bagi Siswa SD, SMP, dan SMA Pasraman Gurukula Bangli I Nyoman Kardana; Agus Darma Yoga Pratama; Anak Agung Gede Raka
Linguistic Community Services Journal Vol. 4 No. 2 (2023): Linguistic Community Service Journal
Publisher : Warmadewa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55637/licosjournal.4.2.7526.59-67

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan kepariwisataan yang signifikan pasca pemberlakuan kebijakan baru pasca Covid-19, tentunya hal ini juga memberi celah bagi dunia pendidikan untuk berkembang. Salah satu lembaga pendidikan yang memiliki potensi untuk digali dan dikembangkan adalah Pasraman Gurukula Bangli. Pasraman Gurukula merupakan lembaga pendidikan asrama berbasis budaya dan sistem pendidikan tradisional Hindu. Beberapa masalah yang dihadapi oleh mitra di antaranya kebutuhan tenaga pengajar serta keterbatasan sumber pangan karena tidak adanya donatur tetap. Jenis kegiatan yang dilakukan untuk membantu mitra adalah program pengajaran Bahasa Inggris berbasis budaya bagi para siswa SD, SMP, dan SMA dan penyediaan bentuk bantuan dari Tim PKM Unwar serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) berkat hasil kerjasama dengan Fakultas Sastra yang juga berkolaborasi dengan Balai Karantina Ikan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM). Tujuan program kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah untuk membantu para siswa mempelajari Bahasa Inggris dengan memberi pengajaran terkait istilah-istilah Bahasa Inggris yang berkaitan dengan kebudayaan Hindu dalam ruang lingkup pasraman dan untuk membantu mitra kedepannya agar mampu mengelola finansial yang berkelanjutan. Hasil dari kegiatan ini adalah tumbuhnya kesadaran dan pemahaman siswa tentang pentingnya Bahasa Inggris berbasis budaya Bali dan Hindu sehingga mempermudah komunikasi siswa dengan donatur asing dan turis yang berkunjung. Disamping itu, Bantuan dari Tim PKM Unwar, KemenPPPA, dan BKIPM Denpasar juga memberikan dampak dari segi ekonomi pasraman karena membantu mitra dalam upayanya untuk menekan pengeluaran, sehingga anggaran yang ada bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain.
Pengajaran Bahasa Inggris di Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa & Kelompok Belajar Anak-Anak Pemulung dan Kaum Dhuafa Sekolah Kami Agus Darma Yoga Pratama; I Nyoman Kardana; Nyoman Mardika
Linguistic Community Services Journal Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Warmadewa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Kami merupakan kelompok belajar informal khusus pemulung dan kaum duafa yang diberikan materi pelajaran secara umum. Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa adalah lembaga sosial yang menaungi pengajaran bagi anak-anak yatim dan kaum duafa. Program Kemitraan Masyarakat yang dilaksanakan di Sekolah Kami dan Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa merupakan program yang dilaksanakan untuk membantu anak-anak komunitas pemulung, yatim serta kaum duafa yang mengenyam pendidikan di tempat tersebut. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu keterbatasan kemampuan Bahasa Inggris anak-anak karena terbatasnya materi pelajaran yang diajarkan dan kurangnya motivasi anak-anak untuk belajar demi mencapai cita-citanya. Berdasarkan kondisi tersebut, tim pengabdian memberikan dua program yaitu pengajaran Bahasa Inggris untuk berkomunikasi guna meningkatkan kemampuan mereka agar bisa membuka peluang untuk berkarir secara global di masa depan dan bantuan berupa donasi serta paket makan siang untuk mendukung proses pembelajaran. Tim pengabdian juga berkolaborasi dengan komunitas Kejar Mimpi CIMB Niaga untuk memberikan bantuan psikososial berupa dorongan dan motivasi agar anak-anak tersebut memiliki rasa semangat dan berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya. Luaran yang dihasilkan untuk mitra dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran anak-anak akan pendidikan, kemampuan berbahasa Inggris yang meningkat, dan tumbuhnya energi yang baik pada kesehatan mental, jiwa, serta pikiran anak-anak di Sekolah Kami dan Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa.
PKM Pemberdayaan UMKM Anyaman Sokasi Desa Kawan Bangli I Nyoman Kardana; I Gusti Ngurah Adi Rajistha; Ni Made Rai Juniariani
Linguistic Community Services Journal Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Warmadewa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Kawan, yang terletak di Kabupaten Bangli, memiliki beberapa UMKM yang memproduksi kerajinan tangan tradisional khas Bali, terutama anyaman sokasi. Meskipun berperan penting dalam pelestarian budaya lokal, UMKM Anyaman Sokasi Tradisional menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pemahaman mengenai bahasa iklan untuk promosi dan pelabelan produk, keterbatasan inovasi motif, serta belum adanya sistem pembukuan keuangan yang memadai. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan pelatihan dan pendampingan dalam penggunaan bahasa iklan untuk pembuatan konten promosi audiovisual dan labeling produk sebagai upaya branding. Selain itu, diberikan bantuan bahan seperti bambu dan cat pewarna untuk memfasilitasi inovasi motif anyaman. Pendampingan pencatatan arus kas juga dilakukan untuk memantau pengeluaran dan pemasukan usaha. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa mitra mampu mempromosikan produknya dengan lebih efektif melalui penggunaan bahasa iklan yang tepat, yang berdampak pada peningkatan penjualan melalui media sosial. Labeling produk membantu branding dan memperluas pasar, sementara pencatatan arus kas mempermudah mitra dalam mengelola keuangan usahanya.
Translation Technique Of The Book “Resep Masakan Indonesia Di 5 Benua” Pratama, Agus Darma Yoga; Kardana, I Nyoman
IJOLTL (Indonesian Journal of Language Teaching and Linguistics) Vol. 9 No. 3 (2024): September
Publisher : Center of Language and Cultural Studies [CLCS]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30957/ijoltl.v9i3.797

Abstract

This research investigates the translation strategies in the bilingual cookbook "Resep Masakan Indonesia di 5 Benua," focusing on Indonesian culinary terms translated into English. The study aims to identify translation techniques, apply Cultural-Specific Items (CSI), and evaluate functional equivalence between Bahasa Indonesia and English. Data were collected from the cookbook using a descriptive qualitative method. The analysis categorized translation techniques based on Newmark's (1998) Molina and Albir's (2002) framework, identified CSIs per Menu, and evaluated functional equivalence using Nida and Taber's theory. Data collection involved reading and categorizing recipes, noting translation techniques, and analyzing CSIs and functional equivalence. Results show Transference as the most dominant technique (53.57%), preserving original Indonesian terms for cultural authenticity. Literal Translation was used in 46.43% of cases for precise translations. Ingredients were the most frequent CSI (82.14%), emphasizing their importance in Indonesian cuisine. Functional equivalence analysis showed a higher use of Formal Equivalence (67.48%) over Dynamic Equivalence (32.52%), indicating a preference for maintaining original structure and terminology. This study highlights the importance of balancing accuracy and cultural adaptation in culinary Translation to maintain recipe authenticity while ensuring comprehensibility. The findings contribute to understanding translation strategies in culinary contexts, emphasizing the challenges and solutions in preserving cultural heritage through language.
NOUN CONSTRUCTION IN BIMANESE Made Sri Satyawati; Ketut Widya Purnawati; I Nyoman Kardana
Aksara Vol 31, No 2 (2019): AKSARA, EDISI Desember 2019
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29255/aksara.v31i2.387.299-310

Abstract

Abstract Bimanese is an interesting language to observe because it is located in the area between two types of languages, namely an af xed language and an unaf xed language (Satyawati, 2010, p. 2). With such conditions, of course Bimanese will have characteristics in both languages. From several studies (Ara k (2007), Jauhari (2000), Owens (2000), and Satyawati (2010), studies related to noun constituents have not been studied.The results of previous studies focused more on general syntactic studies, especially on syntactic relations and the valence of Bimanese, even though it is really very important to observe each Bimanese constituent so that the speakers can describe Bimanese grammar gradually. For the rst phase, the research will observe the nominalizer of the language. Functional Grammar by Kroeger (2005) and some concepts from Van Valin and Dixon will be applied to analyze the collected data. The theory used is related to theory of noun. It is hoped that the aim of the research- to nd out the nominal system in Bimanes if it is similar to Indonesian- can be known. Method used to collect data is elicitation method completed with recording and note taking technique, while for analyzing data distributional method and equivalence method are applied. The results of the study will show the forms of nominalizer whether they are morphological or syntactical marker. Keywords: Bimanese, nominalizer, clitics, typology Abstract Bahasa Bima merupakan bahasa yang menarik untuk diamati karena letak penuturnya di antara dua tipe bahasa, yaitu bahasa bera ks dan bahasa tak bera ks (Satyawati, 2010, p. 2). Dengan kondisi yang demikian, tentunya bahasa Bima akan memiliki ciri di kedua bahasa tersebut. Dari beberapa penelitian (Ara k (2007), Jauhari (2000), Owens (2000), dan Saty- awati (2010), kajian yang berkaitan dengan konstituen nomina belum dikaji. Hasil penelitian sebelumnya lebih banyak difokuskan pada kajian sintaksis secara umum, khususnya pada relasi sintaksis dan valensi Bahasa Bima. Padahal, sesungguhnya sangatlah penting untuk mengamati setiap konstituen bahasa Bima agar dapat mendeskripsikan gramatika bahasa Bima secara bertahap. Untuk tahap awal, dalam penelitian ini akan diamati penominal dalam bahasa Bima. Agar analisis data dapat dilakukan dengan baik, akan digunakan Functional Grammar yang disampaikan oleh Kroeger (2005) dan juga beberapa konsep dari Van Valin dan Dixon. Teori yang digunakan adalah teori tentang Nomina. Dengan harapan, tujuan penelitian untuk mengetahui sistem penominal dalam bahasa Bima apakah serupa dengan bahasa Indonesia dapat diketahui. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan metode simak dan metode cakap, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan metode padan dan distribusional dengan bantuan teknik lesap dan teknik substitusi. Hasil studi ini berupa pemarkah penominal, apakah berbentuk morfologis atau sintaksis.Kata kunci: bahasa Bima, penominal, klitik, tipologi
Pelatihan English For Spesific Purposes (ESP) untuk Pemasaran Digital Berbasis Budaya bagi Karyawan PT. Bali Sundaram Travel: Penelitian I Nyoman Kardana; Dewa Ayu Kadek Claria; Ni Made Suwendri
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2249

Abstract

The rapid growth of businesses in the tourism sector in Bali has created fierce competition. This unavoidable business competition demands the development of appropriate business strategies to avoid the decreasing interest of buyers. PT. Bali Sundaram Travel, as one of the companies engaged in travel management services, also faces these challenges. The first issue relates to competition in promoting app-based products by Online Travel Agents (OTA). The second issue concerns the efforts to increase sales by developing culture-based promotional content in English. To address those two challenges, specific training was conducted to improve employees’ English skills in the service sector, especially for handling complaints and upselling.