Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Edukasi Stimulasi Tumbuh Kembang dan Pijat Bayi pada Keluarga Stunting : Quasi Experimental Study Ratnawati, Ratnawati; Rusmariana, Aida; Jumaroh, Jumaroh; Septiani, Dzikra Nur; Irnawati, Irnawati; Kartikasari, Dian
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v3i1.1449

Abstract

Stunting adalah keadaan gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi membuat tinggi badan anak terlalu pendek untuk usianya. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya stunting diantaranya adalah kemampuan keluarga memenuhi kebutuhan makan anak dengan baik dengan memperhatikan perkembangan anak dan stimulasi yang memadai. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membekali keluarga dengan anak stunting mampu melakukan pengasuhan dan perawatan anak dengan lebih baik sehingga harapannya anaknya akan tumbuh dan berkembang dengan normal kembali. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di kampus Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan diikuti oleh 29 keluarga dengan anak stunting. Kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi berupa penjelasan tentang tehnik stimulasi pada anak sesuai usianya dan juga latihan pijat bayi. Hasil kegiatan menunjukan rerata pengetahuan keluarga stunting meningkat 9,1 poin dari 55,8 ke 65,0. Tenaga kesehatan perlu melakukan edukasi terkait penilaian masa tumbuh kembang anak agar orang tua dapat melakukan stimulasi tumbuh kembang sesuai usia.
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN WANITA USIA LANJUT MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN & IDENTIFIKASI PENYAKIT NON COMUNICABEL DESEASE DI JETAK KIDUL KABUPATEN PEKALONGAN Nurlaela, Emi; Kartikasari, Dian; Rahmawati, Salisa; Zahra, Sekar; Laelatul, L; Rusmadhani, R; Sinayang, Thakat; Khaerunisa, K; Visabilila, Jihan
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v3i1.1454

Abstract

Penyakit Non Comunicable Desease sampai sekarang masih merupakan penyakit yang sering terjadi pada lanjut usia. Pengenalan terhadap penyakit tersebut perlu disosialisasikan ke seluruh masyarakat termasuk pada perempuan usia lanjut. Sosialisasi dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesehatan lansia, melalui kegiatan penyuluhan kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di rumah tempat tinggal lansia. Kegiatan diawali dengan identifikasi perkembangan kesehatan lansia melalui anamnesa keluhan utama, pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kadar asam urat. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian edukasi mengenai penyakitnya diantaranya pengertian, penyebab, faktor pencetus, penanganan, pencegahan. Kegiatan menerapkan prinsip komunikasi terapeutik, bahasa yang mudah dipahami, menjaga privasi, menerapkan adat sopan santun. Tahapan dalam memberikan penyuluhan kesehatan berupa appersepsi, penjelasan tujuan penyuluhan, penjelasan materi penyuluhan, memberikan kesempatan bertanya, menjawab pertanyaan, melakukan evaluasi serta menyimpulkan materi yang telah diberikan. Permasalahan yang terjadi hampir sebagian besar lansia tinggal terpisah dengan keluarganya. Namun ada pula lansia yang tinggal bersama keluarganya akan tetapi anggota keluarga disibukkan dengan mencari nafkah sehingga situasi kondisi lansia khususnya kesehatan lansia kurang diperhatikan keluarga. Kegiatan pengadian masyarakat ditindaklanjuti dengan memberikan informasi dan motivasi pada keluarga untuk memberikan dukungan terhadap kesehatan lansia yang telah mengalami kondisi sakit dengan penyakit tidak menular. Saran bagi kader kesehatan lansia melibatkan keluarga menjaga kesehatan lansia.
INCREASING MOTHER'S KNOWLEDGE TO OVERCOME STUNTING AND FAMILY ECONOMIC MANAGEMENT THROUGH BABY MASSAGE INDEPENDENTLY Nurlaela, Emi; Kartikasari, Dian
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v3i2.1694

Abstract

Salah satu penanganan masalah stunting pada anak yang sedang dilaksanakan diberbagai daerah di Indonesia adalah pijat bayi. Pijat bayi yang semula dilakukan dukun bayi secara turun temurun, sekarang dilakukan oleh petugas kesehatan, kader kesehatan maupun ibu yang memiliki anak. Upaya sosialisasi pengetahuan dan ketrampilan pijat bayi sekarang banyak dilakukan baik secara sukarela maupun berbayar. Petugas kesehatan dan kader kesehatan yang telah mendapatkan penyuluhan dan pelatihan mengenai pijat bayi diharapkan mensosialisasikan kepada masyarakat tanpa dipungut biaya, mengingat ilmu pengetahuan dan ketrampilan pijat bayi dibutuhkan masyarakat yang sedang memiliki masalah kesehatan anak berupa Stunting. Pemijatan yang dilakukan secara mandiri baik ibu maupun keluarganya akan mengurangi biaya pengeluaran keluarga. Pemijatan yang dilakukan dengan penuh kasih sayang, melihat situasi kondisi bayi, mendekatkan hubungan Bonding Atachment antara bayi dan ibu, ataupun dengan keluarganya. Hasil pemeriksaan berat badan pada anak-anak terebut terbanyak 7,0-7,9 kg sebanyak 42%, namun ada berat badan 6,0-6,9 kg sebanyak 17%. Panjang badan anak-anak tersebut terbanyak 70-79 cm (79%), namun ada anak dengan panjang 60-69 cm (7%). Kegiatan berjalan kondusif dan mendapat dukungan berbagai pihak diantaranya puskesmas siwalan, kepala desa siwalan, kader kesehatan dan masyarakat desa siwalan. Rencana tindaklanjut diharapkan puskesmas dapat melakukan evaluasi kepada kader kesehatan, ibu-ibu audiens kegiatan beserta anak-anaknya terkait perubahan pengetahuan, ketrampilan mengenai stunting dan pijat bayi serta kesehatan anak-anak audiens kegiatan.
PENYULUHAN DAN PENATALAKSANAAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA LANJUT USIA DI RW 02 DESA SAWANGAN KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN Laela Rahmawati, Fitriana; Ajie Pangestu, Ahmad; Erlina, Dina; Afifah Hani, Amelia; Setyorianti Pramono, Retno; Azkiya, M.Azkal; Nooryana, Syavira; Kartikasari, Dian
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v4i1.1713

Abstract

Lansia sehat berkualitas merupakan proses penuaan yang senantiasa sehat dan maksimal secara fisik, psikologis serta social. Nyeri punggung bawah adalah manifestasi kondisi patologis yang dirasakan oleh jaringan tubuh di bagian punggung ataupun yang terdapat di dekat punggung. Akibat nyeri punggung bawah pada lanjut usia dapat memunculkan perubahan pada kolagen yang menimbulkan berkurangnya fleksibilitas pada lanjut usia, maka bisa menimbulkan dampak antara lain nyeri, penurunan kemampuan dalam beraktivitas sehari-hari. Berdasarkan survei yang dilakukan, sebanyak 50% lansia mengeluhkan nyeri dipinggangnya. Edukasi yang dihadiri oleh 17 lansia ini disampaikan menggunakan power point dan poster. Pemberian edukasi ini meningkatkan pengetahuan lansia mengenai nyeri punggung bawah.
PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA MASYARAKAT KABUPATEN BATANG Kartikasari, Dian; Nurlaela, Emi
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v4i1.1889

Abstract

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan pasien di wilayah Kabupaten Batang. Pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan kerjasama PT. BPRS Artha Surya Barokah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan pada masyarakat kabupaten batang. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat memperoleh hasil bahwa pemeriksaan kesehatan pada masyarakat Kabupaten Batang didapatkan hasil nadi, suhu, dan pernapasan 100% normal. Hasil pemeriksaan tekanan darah 3 responden mengalam hipertensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan informasi kesehatan khususnya pada masyarakat Kabupaten Batang. Rekomendasi khususnya untuk masyarakat supaya dapat melakukan kontrol pemeriksaan kesehatan serta adanya edukasi tentang kesehatan pada masyarakat yang dilakukan oleh tenaga kesehatan setempat.
Peningkatan Derajat Kesehatan Bayi Dan Balita Melalui Kegiatan Healthy Kids Dengan Metode HerOSI (Herbal, Oral Massage, Dan MP-ASI) Untuk Meningkatkan Nafsu Makan Narasoma, Angger Jati; Istiqomah, Istiqomah; Fatmawati, Amelia; Az-zahrani, Luluk; Rosana, Marella; Anggraini, Mutiara Puspa; Shofiyana, Miya Shofa; Sari, Retno Novia; Alkarimah, Fatimah; Amalia, Cindy Klaodia; Kristiyanti, Rini; Kartikasari, Dian
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Batikmu
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v5i1.2111

Abstract

Anak Bawah Lima Tahun atau sering disingkat anak balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun sampai dengan usia 5 tahun atau usia 12–59 bulan. Anak balita merupakan periode masa yang disebut golden age. Masa ini mengalami proses peningkatan yang pesat pada tumbuh kembang anak. Rancangan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah berupa penyuluhan dan demonstrasi menggunakan powerpoint MP-ASI yang dilakukan dengan metode tanya jawab kepada objek sasaran penyuluhan. Pemanfaatan tanaman herbal, pembuatan MP-ASI, dan massagae oral dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan nafsu makan bayi dan balita yang efektif dan aman. Melalui edukasi dan penerapan yang tepat, masyarakat dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk menunjang kesehatan bayi dan balita khususnya dalam hal peningkatan nafsu makan anak. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuaan dan keterampilan ibu serta kader mengenai pemanfaatan tanaman herbal, pembuatan MP-ASI, dan massage oral untuk meningkatkan nafsu makan pada bayi dan balita. Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan nutrisi yang tepat pada bayi dan balita. Keikutsertaan kader dapat membantu dan membimbing ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita untuk menerapkan edukasi yang telah diberikan, sehingga keterlanjutan program tetap berlangsung.
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT NON COMUNICABLE DISEASE MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT Nurlaela, Emi; Ramawati, Ferida; Kartikasari, Dian
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Batikmu
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v5i1.2138

Abstract

Latar Belakang : Angka morbiditas dan mortalitas Penyakit Non Comunicable Disease makin meningkat. Prevalensi tidak hanya pada masyarakat kalangan ekonomi tinggi, namun terjadi pula pada ekonomi menengah dan rendah. Masyarakat kelompok usia remaja, dewasa dan lansia telah banyak yang mengalaminya.Tujuan Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit Non Comunicable Disease. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dengan penyuluhan kesehatan. Sasaran kegiatan yaitu masyarakat di daerah kota pekalongan. Kegiatan dilakukan pada kelompok Dasawisma, yang secara rutin diadakan setiap bulan, di tempat yang berbeda-beda. Audiens berjumlah 13 orang, baik pengurus maupun anggota. Kegiatan diawali dengan pembukaan, sambutan ketua pengurus Dasawisma, pelaporan berbagai kegiatan yang tela dilakukan beserta biaya kegiatan yang telah dijalankan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan bertepatan dengan kegiatan arisan, pengelolaan dana masyarakat, serta diskusi terkait kesehatan dan kesejateraan masyarakat. Kegiatan berjalan lancar, kondusif, penuh perhatian, walau dilakukan pada waktu sore hari. Beberapa Audiens menyampaikan permasalahan kesehatan yang dialami. Saran: kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kesehatan masing-masing penyakit NCD masih perlu diadakan dengan melibatkan berbagai pihak yang berwenang dan ditambahkan metode kegiatan pemeriksaan kesehatan.
Antioxidant Screening and Sunscreen Activity of Nanocream of Purified Extract of Kenikir Leaves (ETDK) and Tampoi Fruit Peel Extract (EKBT): Skrining Antioksidan dan Aktivitas Tabirsurya Nanokrim Ekstrak Terpurifikasi Daun Kenikir (ETDK) dan Ekstrak Kulit Buah Tampoi (EKBT) Rahman, Ika Ristia; Kartikasari, Dian; Kurnianto, Erwan; Herdaningsih, Sulastri
Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal) Vol. 7 No. 3 (2021): (December 2021
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/j24428744.2021.v7.i3.15663

Abstract

Background: UV lights are free radicals that can cause damage to the skin, such as redness, burning, pigmentation, and even cancer. Kenikir leaf purified extract (ETDK) and Tampoi fruit peel extract (EKBT) contain flavonoid compounds. Flavonoid compounds can be antioxidants and sunscreens due to the presence of chromophore groups that can absorb UV rays to reduce exposure to the skin. Objectives: This study aims to determine the antioxidant activity and the ability of sunscreen nano cream Purified extract of Kenikir leaves and Tampoi fruit peel extract. Material and metode: Nanocream is made with 3 ETDTK-EKBT combination formulas, II ETDK formulas, III EKBT formulas. The antioxidant activity test was carried out using the DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) method and the sunscreen activity test using the UV-Vis spectrophotometric method to calculate the SPF value of the preparation (Mansur's method). Result: The results showed that the nano cream formula had a strong antioxidant activity with the per cent inhibition of formula I 78.28%, formula II 68.49%, and formula III 73.00%. The activity test results as a sunscreen formulation of purified extract nano cream from Kenikir leaves and nano cream from Tampoi fruit peel extract had extra protection ability with a sun-protecting factor value of 7 while the nano cream formula combined extract with an SPF value of 10 gave the maximum protection category. Conclusion: nano cream have potential as antioxidants and sunscreens.
Preeklampsia dan Dukungan Suami : Studi Korelasional Di Wilayah Kerja Puskesmas Sragi II Kabupaten Pekalongan: Preeclampsia and Spousal Support: A Correlational Study in the Working Area of Sragi II Public Health Center, Pekalongan Regency Ratnawati, Ratnawati; Dewi, Rika Amalia; Aryati, Dyah Putri; Kartikasari, Dian
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v11i2.327

Abstract

Introduction:Preeclampsia remains a significant maternal health challenge, more commonly found in developing countries than in developed ones. In Indonesia, the prevalence of preeclampsia is reported to be 3.3%. This condition is a serious pregnancy complication characterized by elevated blood pressure and the presence of protein in the urine. This study aims to assess the relationship between Spousal support and the incidence of preeclampsia among pregnant women in the working area of Sragi II Public Health Center, Pekalongan Regency. Methods:This research employed a descriptive design with a cross-sectional approach. Data collection used a total sampling technique, involving 66 pregnant women in their second and third trimesters. The research instruments included a questionnaire to assess husband support, as well as blood pressure measurements and urine protein tests. Data were analyzed using the Fisher Exact Test. Results:The findings revealed that 51.5% (34 respondents) received good support from their husbands. The majority of participants (98.5% or 65 individuals) did not experience preeclampsia. Based on statistical analysis using the Fisher Exact Test, a significance value of 1.000 was obtained, indicating no association between husband support and the incidence of preeclampsia among pregnant women in the Sragi II Health Center area. Recommendation:This study recommends that nursing professionals implement interventions involving Spousal support in the care of pregnant women, especially those experiencing or at risk of preeclampsia during pregnancy.
Effect of Warm Compress on Neck Pain Scale Reduction in CKD Patients with Hypertension Hajjan, Miftakhulidayanti; Kartikasari, Dian; Kusumarini, Eny
KIAN JOURNAL Vol 4 No 2 (2025): KIAN JOURNAL (September 2025)
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kian.v4i2.609

Abstract

Introduction: Hypertension can result in kidney failure if not treated promptly and is frequently a chronic condition. Common symptoms include headaches, dizziness, and neck pain. Applying warm compresses to the neck may help alleviate pain for patients with hypertension. Objective: This study aims to evaluate the effectiveness of warm compresses in reducing pain levels among chronic kidney disease (CKD) patients with hypertension in Sulaiman Room 6 at Roemani Muhammadiyah Semarang Hospital. Methods: This research is a descriptive study with a case study approach method. The subject used was 1 person with the criteria of hypertensive patients with systolic blood pressure ≥ 140 mmHg and diastolic ≥ 90 mmHg, composmentis, pain scale 4-6, and no neck injuries. Results: The results indicated that the pain level in the neck before applying the warm compress was moderate, rated on a scale of 5. After using a warm compress for three sessions of 15 minutes each, the pain level decreased to a scale of 2, which is classified as mild. Conclusion: The application of warm compresses on the neck effectively reduces the head pain scale of hypertensive patients.
Co-Authors ., Lindasari Abduh Ridha abdullah, vera iriani Afandy, Nur Rahmawati Afifah Hani, Amelia Aida Rusmariana Ajie Pangestu, Ahmad Alkarimah, Fatimah Amalia, Cindy Klaodia Amelia Amelia Anggraini, Mutiara Puspa Aryati, Dyah Putri Athiah Masykuroh Az-zahrani, Luluk Azkiya, M.Azkal Azzahra, Nafisa Aufa Azzahra, Vanesha Dewi, Rika Amalia Emi Nurlaela Erlina, Dina Faizah, Noor Faridah, Umi Fatmawati, Amelia Fidiastuti, Fidiastuti Hairunisa Hairunisa Hairunisa, Hairunisa Hairunnisa Hairunnisa Hairunnisa Hajjan, Miftakhulidayanti Hamdi, Ananda Haq, M.Farros Ilman Herdaningsih, Sulastri Ikhlas Muhammad Jenie Irma Mulyani, Adhe Irma Mulyani Irnawati Irnawati istiqomah istiqomah Jacky Cahyadi Jumaroh, Jumaroh Kanti, Tiara Dewi Khaerunisa, K Khaeruntika, Salsabilla Kurnianto, Erwan kurniati, dina Kusumarini, Eny Laela Rahmawati, Fitriana Laelatul, L Maria Nala Damajanti Mas'ut, Ibnu Muaffaq, Ahmad Mundafit, Ahmad Ali Nabil, Umar Narasoma, Angger Jati Nur Annisa, Mukharoma Nurhalimah Nurhalimah Prasojo, M. Satrio Purwanto, Teguh Puspasari, Heny Puspita, Weni Putri, Andriyani Meza Putri, Erlinda Eko Suryaning Putri, Mega Widya Rahman, Ika Ristia Rahmawati, Salisa Ramawati, Ferida Ratnawati Ratnawati Rini Kristiyanti, Rini Risqi Dewi Aisyah Rizqiawati, Yuliana Rohmawati Rohmawati Ropiqa, Meri Rosana, Marella Rusmadhani, R Sabrina, Ayu Marta Salawane, Linda Yuliana Sari, Catur Anita Sari, Retno Novia Septiani, Dzikra Nur Setyorianti Pramono, Retno Shofhah, Nur Arista Shofiyana, Miya Shofa Sinayang, Thakat Siska, Sri Suparni Suparni sutanti sutanti Syavira Nooryana Syifa, Fadzilatul Ulum, Mambaul Umarella, Novel Utomo, Satrio Visabilila, Jihan Winaryo Winaryo Yuspitasari, Dina Zahra, Sekar Zilviana, Eva