Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

GERAKAN PENANAMAN POHON BERSAMA KARANG TARUNA DESA REMPE KECAMATAN SETELUK SUMBAWA BARAT Ibrahim Ibrahim; Nurul Huda; Harry Irawan Johari; Sukuryadi Sukuryadi; Joni Safaat Adiansyah; Nurhayati Nurhayati; Mas’ad Mas’ad; Kamaluddin Kamaluddin; Mintasrihardi Mintasrihardi; Junaidi AM; Mahsup Mahsup; Agus Herianto; Sinta Muhardini; Irma I. Setiawan; M. Saleh; Burhanuddin Burhanuddin; M. Sobry; Sri Rejeki; Siti Hasanah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.9031

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai bentuk usaha dalam melestraikan lingkungan asri ditingkat lingkungan desa dalam mendukung masyarakat SDGs khusus lingkungan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan tujuan : 1) Meningkatkan kesadaran masyarakat  akan pentingnya lingkungan asri di sekitar  dan  2)  memberikan semangat baru dalam motivasi menanam pohon dan pemeliharaan secara berkelanjutan; Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, Pelaksanaan kegiatan padat karya dan evaluasi program. Pengabdian ini dilaksanakan pada minggu, 22 Mei 2022. Kegiatan penanaman pohon bersama karang taruna ini dilaksanakan pada Desa Rempe Kecamatan Seteluk Sumbawa Barat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki dampak positif terhadap penghijauan jangka pendek dan panjang dalam melestarikan lingkungan masa akan dating. Kata Kunci: penanaman pohon; karang taruna dan lingkungan asri ABSTRACTThis community service activity is a form of business in preserving a beautiful environment at the village level in supporting the SDGs community specifically for a sustainable environment. This community service activity aims to: 1) Increase public awareness of the importance of a beautiful environment around them and 2) provide a new spirit in the motivation to plant trees and maintain them in a sustainable manner; The service method used in this activity is socialization, implementation of labor-intensive activities and program evaluation. This service was carried out on Sunday, May 22, 2022. This tree planting activity with youth groups was carried out in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa. This community service activity has a positive impact on short and long term reforestation in preserving the environment in the future. Keywords: tree planting; youth organizations  and beautiful environment 
PENGENALAN WISATA BUDAYA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM DI DUSUN SADE REMBITAN LOMBOK TENGAH Ibrahim Ibrahim; Mas’ad Mas’ad; Junaidi A.M; Kamaluddin Kamaluddin; Siti Hasanah; Sri Rejeki; Muhammad Ali; Anwar Efendy; Mintasrihardi Mintasrihardi; Agus Herianto; Mahsup Mahsup; Irma Setiawan; Sintayana Muhardini; Burhanuddin Burhanuddin; M. Saleh; M. Sobry
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10667

Abstract

ABSTRAKTujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya pengenalan wisata budaya pada mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Mataram Di Dusun Sade Rembitan Lombok Tengah dalam rangka siar budaya dan pengenalan budaya sasak khusus kalangan mahasiswa. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan kunjungan langsung lapangan. Hasil Pengabdian kepada masyarakat ini diketahui memberikan dampak positif terhadap mahasiswa akan pentingnya budaya sebagai asset bangsa. Kondisi sebagai keraifan local sebagai budaya leluhur dalam memperkenalkan kepada masyarakat umum. Kedepan diperlukan model baru terhadap sosialisasi terutama melalui event bersama dalam memperkenalkan budaya local pada khalayak ramai.   Kata Kunci: pengenalan; wisata; budaya; sade ABSTRACTThe purpose of community service, especially the introduction of cultural tourism to students of Geography Education at the University of Muhammadiyah Mataram in Sade Rembitan Hamlet, Central Lombok, in the context of broadcasting culture and introducing special Sasak culture among students. The method used is socialization and direct field visits. The results of this community service are known to have a positive impact on students regarding the importance of culture as a nation's asset. Conditions as local wisdom as ancestral culture in introducing it to the general public. In the future, a new model of socialization is needed, especially through joint events to introduce local culture to the general public. Key words: introduction; tourism; culture; sade
ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS PARIWISATA DI MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) DENGAN ADANYA PEMBANGUNAN TEMPAT-TEMPAT TERBARU Anju Anju; Mintasrihardi Mintasrihardi; Rohana Rohana
JOURNAL of APPLIED BUSINESS and BANKING (JABB) Vol 3, No 2 (2022): November
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.933 KB) | DOI: 10.31764/jabb.v3i2.8212

Abstract

Labuan Bajo dengan pesona binatang purba komodo serta keindahan alam dan tebaran pulau-pulau kecil disekitarnya adalah salah satu destinasi wisata yang saat ini sangat berkembang di Provinsi Nusa Tenggara Timur bahkan Indonesia. Labuan Bajo mulai ramai dikunjungi wisatawan setelah Pulau Komodo masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia Baru (New 7Wonder of the World).  Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan Perkembangan bisnis pariwisata setelah adanya pembangunana tetpat-tempat terbaru di Labuan Bajo serta untuk mengetahui dampak perubahan sosial budaya dan ekonomi masyarakat Labuan Bajo akibat pembangunan pariwisata. Penelitian ini dilakukan di Labuan bajo Kabupaten Manggarai Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa pariwisata di Labuan bajo dari tahun 2020 sampai 2021 menurun karena pandemi hal ini bisa di lihat dari data kunjungan wisatawan. Jumlah kunjungan wisatawan tahun 2020 menurun 44.505 dan jumlah kunjungan wisatawan 2021 meningkat 15.644. Meningkatnya kunjungan wisatawan di tahun Maret 2021 juga berimbas positif pada perkembangan usaha pariwisata yang diikuti dengan penyerapan tenaga kerja. Disamping itu perkembangan pariwisata memberikan alternative mata pencarian bagi warga local setempat. Dampak sosialnya juga muncul yaitu pada perubahan gaya hidup dan pada orientasi pendidikan.Kata kunci: Perkembangan, bisnis Pariwisata dan Objek Wisata Baru 
PEMETAAN POTENSI EKONOMI LOKAL DESA SEGALA ANYAR Siti Atika Rahmi; Ferry Ferry; Sebtiara Syahrani Krosby; Mustamin Mustamin; Mintasrihardi Mintasrihardi; Selva Selva; Rosada Rosada
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.14490

Abstract

ABSTRAKDesa Segala Anyar merupakan desa yang terletak di kawasan administratif Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Segala Anyar memiliki luas 400 Ha dan terdapat 12 dusun didalamnya yakni Dusun Segale, Dusun Penaok, Dusun Penupi, Dusun Lamben, Dusun Dasan Duah, Dusun Kadek I, Dusun Kadek II, Dusun Anak Anjan, Dusun Karang Baru, Dusun Tenang, Dusun Tenang Baru dan Dusun Bolok. Potensi ekonomi yang dimiliki oleh Desa Segala Anyar berpusat pada komoditas pertanian, peternakan, perdagangan dan berbagai usaha lainnya untuk menunjang ekonomi masyarakat desa. Potensi ekonomi yang dimiliki desa biasanya digambarkan dalam sebuah peta potensi ekonomi. Peta potensi ekonomi adalah alat yang digunakan untuk memetakan potensi ekonomi yang tersedia di desa. Sebelumnya Desa Segala Anyar telah memiliki peta batas desa dan peta sosial tetapi belum terdapat peta potensi ekonomi. Tujuan dari pengabdian adalah supaya Desa Segala Anyar dapat terbantu dalam menentukan kebijakan pembangunan melalui adanya pemetaan potensi ekonomi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian terdiri dari persiapan, survey atau pengumpulan data, penyusunan peta potensi ekonomi, verifikasi peta, pencetakan peta dan serah terima peta kepada pemerintah desa. Melalui kegiatan pengabdian ini Desa Segala Anyar dapat mengetahui fokus tujuan dalam menentukan prioritas untuk pengembangan potensi ekonomi agar dapat berkembang pesat. Kata kunci: pemetaan; potensi ekonomi; desa segala anyar; pengabdian. ABSTRACTSegala Anyar Village is a village located in the administrative area of Pujut District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. Segala Anyar village has an area of 400 hectares and there are 12 hamlets in it, namely Segale hamlet, Penaok hamlet, Penupi hamlet, Lamben hamlet, Dasan Duah hamlet, Kadek I hamlet, Kadek II hamlet, Anak Anjan hamlet, Karang Baru hamlet, Tenang hamlet, Tenang Baru and Bolok hamlet. The economic potential possessed by the village is centered on agricultural commodities, animal husbandry, trade and various other businesses to support the economy of the village community in it. The economic potential of the village is usually depicted in a map of economic potential. The economic potential map is a tool used to map the economic potential available in the village. Previously, Segala Anyar Village already had a village boundary map and social map, but there was no map of economic potential. The purpose of the service is so that the village can be helped in determining development policies through mapping economic potential. The methods used in service activities consist of preparation, survey or data collection, preparation of economic potential maps, map verification, map printing and map handover to the village government. Through this service activity, Segala Anyar village can find out the focus of goals in determining priorities for the development of economic potential so that it can develop rapidly. Keywords: mapping; economic potential; segala anyar village; dedication.
PENGENALAN LINGKUNGAN KEPADA ANAK USIA DINI PADA DESA REMPE KECAMATAN SETELUK SUMBAWA BARAT Ibrahim Ibrahim; Nurul Huda; Harry Irawan Johari; Sukuryadi Sukuryadi; Joni Safaat Adiansyah; Nurhayati Nurhayati; Mas’ad Mas’ad; Kamaluddin Kamaluddin; Mintasrihardi Mintasrihardi; Siti Hasanah; Mardiyah Hayati; Abdul Wahab; Mahsup Mahsup; Agus Herianto; Sintayana Muhardini; Irma Setiawan
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.15523

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai bentuk usaha dalam pengenalan lingkungan pada anak usia dini sebagai estapet generasi dalam melestraikan lingkungan asri ditingkat lingkungan desauntuk menuju lingkungan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan tujuan untuk meningkatkan pengenalan lingkungan kepada anak usia dini pada Desa Rempe Kecamatan Seteluk Sumbawa Barat. Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, Pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada minggu, 10 April 2023.  Kegiatan pengenalan lingkungan melalui penanaman pohon pada anak usia dini. Pelaksanaan kegiatan ini memiliki dampak positif terhadap pengenalan lingkungan sejak dini dan membangun kesadaran untuk mampu peduli terhadap lingkungan asri di masa depan.  Kata Kunci: lingkungan; penanaman pohon; usia dini; lingkungan asri ABSTRACTThis community service activity is a form of effort in introducing the environment to early childhood as a generational relay in preserving a beautiful environment at the village level towards a sustainable environment. This community service activity aims to increase environmental awareness for early childhood in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa. The dedication method used in this activity is socialization, implementation, and activity evaluation. This service activity was carried out on Sunday, April 10, 2023. Activities to introduce the environment through tree planting in early childhood. The implementation of this activity has a positive impact on environmental recognition from an early age and builds awareness to be able to care for a beautiful environment in the future. Keywords: environment; tree planting; early childhood; beautiful environment
Pencegahan Penularan Covid-19 Melalui Pembagian Masker Di Pusat Ekonomi Kreatif Wisata Sade Lombok Teng Ibrahim Ibrahim; Agus Herianto; Kamaluddin Kamaluddin; Mas’ad Mas’ad; Djunadi AM Djunadi AM; Mintasrihardi Mintasrihardi; Arsyad Abd. Gani; Muhammad Ali; Siti Hasanah; Sri Rejeki; Mardiyah Hayati; Nurin Rochayati
Abdimas Mandalika Vol 1, No 1 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v1i1.6785

Abstract

Abstract: The Corona Virus (COVID 19) pandemic has had an impact on the low number of visits to the Sade tourism village. The purpose of this community service is to analyze the prevention of Covid-19 transmission through the distribution of masks at the center of the creative economy of Sade Lombok, Central Lombok. From the implementation of socialization to the movement of distributing masks. The socialization and distribution of masks around the Sade tourism village community can be concluded that the mask distribution activity in Sade tourism has enthusiasm from the surrounding community and has great benefits for people who want to travel by maintaining the Health protocol.Abstract: Bencana pendemi Virus Corona (COVID 19) memberikan dampak terhadap rendahnya jumlah kunjungan desa wisata sade. Adapun tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menganalisis pencegahan penularan covid-19 melalui pembagian masker di pusat ekonomi kreatif wisata sade lombok tengah. Dari pelaksanaan sosialisasi dengan gerakan pembagian masker. Kegiatan sosialisasi dan pembagian masker sekitar masyarakat desa wisata sade ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembagian masker pada wisata sade memiliki antusias dari masyarakat sekitar dan memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat yang ingin berwisata dengan menjaga protocol Kesehatan.
PELATIHAN PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA BERBASIS WISATA BUDAYA PADA DESA MANTAR Ibrahim Ibrahim; Mas’ad Mas’ad; Mintasrihardi Mintasrihardi; Agus Herianto; Sintayana Muhardini; Mahsup Mahsup; Sri Rejeki; Siti Hasanah; Abdul Wahab; Zainuddin Zainuddin; Mardiyah Hayati; Asma Azizah; Burhanuddin Burhanuddin; M. Saleh; M. Sobry; Akhmad Syafruddin; Muhammad Salahuddin; Erwansyah Erwansyah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.17404

Abstract

ABSTRAKKeberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Mantar sudah terbentuk, namun masih memiliki kendala dalam pelaksanaan program. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memotivasi melalui pelatihan pembentukan dan pengembangan badan usaha milik desa berbasis wisata budaya pada Desa Mantar.  Metode yang digunakan adalah sosialisasi berupa penyampaian materi dan tanya jawab. Hasil  Pengabdian kepada Masyarakat ini diketahui bahwa melalui pelatihan pembentukan dan pengembangan BUMDes sudah berjalan lancar dan memiliki dampak positif terutama peningkatan SDM dan sarana pengembangan dalam mengembangkan potensi desa. hasil Kedepan diperlukan program lanjutan yang bersifar aksi nyata dan sumber pendanaan yang mampu membantu BUMDes dapat berjalan dan mengembangkan program secara berkelanjutan.  Kata kunci: pelatihan; pembentukan; pengembangan; dan BUMDes ABSTRACTThe existence of Village-Owned Enterprises (BUMDes) in Mantar Village has been formed, but still has problems in implementing the program. The purpose of this activity is to motivate through training the formation and development of cultural tourism-based village-owned enterprises in Mantar Village. The method used is socialization in the form of delivery of material and questions and answers. The results of this Community Service show that through training the formation and development of BUMDes has been running smoothly and has a positive impact, especially increasing human resources and development facilities in developing village potential. In the future, a follow-up program is needed that is real action and a source of funding that is able to help BUMDes run and develop programs in a sustainable manner. Keywords: training; formation; development; and BUMDes
PENINGKATAN PEMAHAMAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK DI DESA DASAN BARU KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH M. Taufik Rachman; Rahmad Hidayat; Mintasrihardi mintasrihardi; Muhammad Ariy Dermawan
Jurnal Pengabdian Publik (JP-Publik) Vol 1, No 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jp-publik.v1i2.6873

Abstract

Pemerintahan desa Dasan Baru adalah merupakan sub sistem dari sistem penyelenggaraan pemerintahan nasional yang langsung berada di bawah pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah memberikan berbagai perubahan kearah peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat melalui pelayanan yang baik, serta kinerja yang maksimal secara langsung dan transparan. Dengan adanya otonomi daerah ini pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan daerah terpencil dalam rangka pemerataan pembangunan. Peningkatan kesejahteraan di daerah secara langsung dilakukan dengan cara pemerataan pembangunan seperti dibidang pendidikan dan pertanian, khususnya di Desa yang tepat sasaran akan menumbuhkan tingkat partisipasi masyarakat. Dalam hal ini mitra desa hanya menyediakan agen-agen independent sebagai pengawas pemerintahan desa dan pelayanan public yang ada di desa. Meskipun di desa sudah terdapat BPD (Badan Pemusyawaratan Desa).
PEMBERDAYAAN PEDAGANG DUREN MELALUI STRATEGI PROMOSI INOVATIF PADA DESA KEKAIT LOMBOK BARAT Ibrahim Ibrahim; Agus Kurniawan; Mas'ad Mas'ad; Mintasrihardi Mintasrihardi; Abdul Wahab; Siti Hasanah; Vera Mendalina; Syaharuddin Syaharuddin; Agus Herianto; Mahsup Mahsup; Sintayana Muhardini; Mardiyah Hayati; Febrita Susanti; Muslimin Muslimin; Ilham Ilham; Muhammad Khalis Ilmi; Asma Azizah; Burhanuddin Burhanuddin; Muhammad Saleh; M. Sobry; Akhmad Syafruddin; Muhammad Salahuddin; Syaifuddin Iskandar; Syarifuddin Syarifuddin
Jurnal Pengabdian Publik (JP-Publik) Vol 3, No 2 (2023): Volume 3, Nomor 2 (2023) DESEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jp-publik.v3i2.20952

Abstract

Masih rendah ketrampilan pedagang dalam mempromosikan hasil bumi duren. Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya pemberdayaan pedagang duren melalui strategi inovatif pada desa kekait Lombok Barat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi  pada pedagang.  Hasil Pengabdian kepada masyarakat ini diketahui bahwa antusias dari pedagang dalam memperkenalkan media social sebagai media promosi dagangan kepada umum. Keberadaan program ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan hasil penjualan duren dari waktu ke waktu. Kedepan diperlukan event skala nasional dan internasional dengan membuat duren sebagai icon kekait sebagai hasil bumi di tanah Lombok khususnya Desa Kekait Gunung Sari. 
Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Desa Melalui Sosialisasi Penataan Destinasi Desa Teniga Lombok Utara Siti Atika Rahmi; Mintasrihardi Mintasrihardi; Rosada Rosada
JURNAL ABDI MASYARAKAT ILMU PEMERINTAHAN (JAMIN) Vol 1, No 2 (2022): Juni
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jamin.v1i3.9429

Abstract

Pengembangan ekonomi kreatif saat ini mulai berkembang melalui tataran pemerintah desa. Pengembangan ekonomi kreatif diharapkan mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa terutama pemulihan pasca covid 19 yang telah memberikan dampak terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi serta pendapatan masyarakat. Dalam hal ini pemerintah desa harus mampu mengembangkan potensi yang ada di desa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat desa pentingnya pengelolaan potensi desa terutama sektor pariwisata dalam pengembangan ekonomi kreatif. Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah pemerintah desa Teniga dan masyarakatnya. Metode kegiatan sosialisasi ini adalah ceramah mengenai materi tentang pariwisata dan pengembangannya dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab peserta bersama pemateri. Kegoatan ini di harapkan dapat meningkatkan pemahaman akan pengembangan sektor pariwisata dan pengembangan sekonomi kreatif.