Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Strategi Peningkatan Literasi Numerasi dalam Pengelolaan Keuangan Pedagang Kecil Nayla, Annarha; Khoirunnisa, Khoirunnisa; Pardede, Fadhylah Zaini; Joharis, M
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5816

Abstract

Literasi numerasi memiliki peran penting dalam keberlangsungan usaha pedagang kecil, terutama dalam pencatatan transaksi, perhitungan laba, dan pengelolaan modal. Namun, rendahnya tingkat literasi numerasi masih menjadi kendala dalam pengelolaan keuangan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi numerasi pedagang kecil, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya, serta merumuskan strategi efektif untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, dan observasi terhadap pedagang kecil di Dusun IV, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pedagang kecil memiliki tingkat literasi numerasi yang rendah, dengan hanya 40% dari mereka yang melakukan pencatatan transaksi usaha. Faktor pendidikan, pengalaman usaha, serta akses terhadap teknologi menjadi faktor utama yang memengaruhi literasi numerasi. Adapun strategi yang dapat diterapkan meliputi pelatihan berbasis digital, pengembangan media edukatif, pembentukan komunitas pedagang, serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pemahaman pedagang kecil dalam mengelola keuangan mereka.
TEACHER’S STRATEGIES IN TEACHING ENGLISH SPEAKING SKILL FOR AUTONOMOUS LEARNERS (A CASE STUDY OF INDONESIAN MIGRANT WORKERS IN PENANG - MALAYSIA) HAKIM, M. ARIF RAHMAN; KHOIRUNNISA, KHOIRUNNISA; FADLI, AKHMAD; ADNAN, NUR ILIANIS
Linguists : Journal of Linguistics and Language Teaching Vol 9, No 2 (2023): December
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ling.v9i2.2638

Abstract

This study was carried out to investigate strategies used by the teacher in teaching English, speaking competency, for autonomous learners at English Academy Bengkulu Malaysia, an English class program for Indonesian migrant workers. Specifically, it was conducted to identify whether the strategies were proper to be applied in teaching students whose profession as migrant workers. The qualitative method and case study approached were applied in conducting this research. Thirty workers and a teacher were selected as the participants. A series of interview, classroom observations, and video- recordings are done by the researchers to collect the data. Then they were analysed by using Miles and Huberman’s framework of qualitative analysis. The result of the study shows that to arrange proper strategies in teaching Indonesian migrant workers in Malaysia, teacher had to understand their characteristic first. In this study, the researchers found that most of the students had the characteristics of autonomous learners as follows; responsive [AL-BR], independent [AL-BI], well- motivated [AL-BWM], and self-aware [AL-BSA]. Based on these four characteristics, the teacher was able to arrange the strategies that proper to be practiced in the classroom. The strategies used by the teacher in teaching English speaking skill for Indonesian migrant workers were interactive techniques, grammar translation method, cooperative learning, direct instruction, and diary- writing. Students' activities in class as a result of the teacher's strategies were related to and consistent with the teacher's beliefs about autonomous learners and their characteristics. In other words, the strategies are effective, compelling, and appropriate for use in a class with autonomous learners.
Health Promotion Activity “Safe Medicine at Home? Starting from DAGUSILABU” at the Nurul Islam Islamic Boarding School (PPPM) in Samarinda: Kegiatan Promosi Kesehatan “Obat Aman di Rumah? Mulai dari DAGUSILABU” di Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Nurul Islam Samarinda Ibrahim, Arsyik; Nurmala, Otsuka Khaera; Ardani, Ana Fauziyyah Rizqullah; Khoirunnisa, Khoirunnisa; Rosalia, Sheilla
Jurnal Abdita Naturafarm Vol. 2 No. 2 (2025): J Abdita Naturafarm
Publisher : B-Creta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70392/jan.v2i2.6269

Abstract

Indonesian society has a long-standing practice of utilizing various types of drugs for the treatment of diseases, the management of health conditions, and as dietary supplements. However, there is a lack of awareness regarding proper utilization and disposal of these substances. According to data from the Central Statistics Agency (BPS) in 2024, there was an 8% increase in drug abuse cases compared to the previous year. DAGUSILABU: DApatkan, GUnakan, SImpan, piLAh, dan BUang (Obtain, Use, Store, Sort, and Dispose) is an initiative aimed at enhancing public comprehension of optimal medication management practices. The objective of this initiative is to impart knowledge and cultivate comprehension among the general public regarding the significance of proper medication acquisition, utilization, storage, sorting, and disposal practices to students enrolled in Islamic boarding schools, high school students, and Nurul Islam University students. pharmaceutical education. The results demonstrated a 33% increase in knowledge about DAGUSILABU after the presentation of the material, from 64% to 97%, which can be categorized as good.
Pengalaman komunikasi asertif pada perempuan yang menikah melalui proses ta’aruf Qaddura, Zafirah Hanna; Dewi, Virginia Sukma; Putri, Nisrina Dwi Pramara; Khoirunnisa, Khoirunnisa; Cahyono, Ichwan
Jurnal Psikologi Islam Vol. 6 No. 1 (2019): Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Asosiasi Psikologi Islam (API) Himpsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.017 KB) | DOI: 10.47399/jpi.v6i1.68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman komunikasi asertif pada perempuan yang menikah melalui proses ta’aruf. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik penggalian data menggunakan teknik wawancara. Teknik pemantapan kredibilitas yang digunakan yaitu member check dengan analisis data menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Temuan mengenai pengalaman komunikasi asertif pada perempuan yang menikah melalui proses ta’aruf dalam penelitian ini meliputi pengungkapan perasaan positif, perasaan negatif, serta pengungkapan pendapat dalam segala aspek berumah tangga. Pengalaman komunikasi asertif tersebut didasari oleh prinsip bahwa segala masalah yang kecil apabila tidak dikomunikasikan akan menjadi besar. Prinsip bahwa kedudukan pasangan suami istri adalah setara sebagai partner dalam berumah tangga menjadi faktor perempuan melakukan komunikasi asertif. Kata Kunci: Komunikasi asertif, Asertivitas, Ta’aruf
MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPAS MATERI INDONESIAKU KAYA BUDAYA UNTUK PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 80/1 MUARA BULIAN Revina, Revina Voseka; Sofwan, Muhammad Sofwan; Khoirunnisa, Khoirunnisa
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 03 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i03.16614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran Discovery Learning dalam meningkatkan keterampilan sosial untuk peserta didik kelas IV pada mata pelajaran IPAS Materi Indonesiaku Kaya Budaya SDN 80/1 Muara Bulian. Berdasarkan hasil observasi awal penelitian terdapat bahwa di SDN 80/1 Muara Bulian di Kelas IV bahwa keterampilan sosial yang dimiliki oleh peserta didik masih rendah terlihat bahwa kurangnya kolaborasi atau kerjasama antar peserta didik dan masih banyak peserta didik yang melontarkan bahasa yang tidak sopan kepada temannya. Penelitian Tindaka Kelas (PTK) terdiri dari 2 siklus dengan setiap siklus 2 pertemuan dimana data yang diambil dari lembar observasi keterlaksanaan guru dalam menerapkan model pembelajaran Discovery Learning dan lembar observasi keterampilan sosial peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Discovery Learning dalam pembelajaan IPAS telah menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan sosial peserta didik. Pada awalnya, keterampilan sosial berada pada tingkat 56,42% pada siklus pertama, namun meningkat menjadi 76,22% pada siklus kedua. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa implementasi model Discovery Learning dalam pembelajaran IPAS telah berhasil meningkatkan keterampilan sosial peserta didik kelas IV sekolah dasar.
ANALISIS PROSES MASUK BARANG KE GUDANG X DAN DAMPAKNYA PADA EFISIENSI OPERASIONAL Khoirunnisa, Khoirunnisa; Pratiwi, Atma; Mutiara, Zahra; Fasyah, Meilyta
Bisnis-Net Vol 8, No 1: JUNI 2025
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/bn.v8i1.5707

Abstract

Gudang merupakan tempat penyimpanan barang, didalam gudang juga terdapat beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut dapat mempengaruhi efisiensi operasional dan kualitas barang yang disimpan. Permasalahan yang sering terjadi pada proses penerimaan barang di gudang adalah ketidaksesuaian jumlah atau jenis barang yang diterima. Masalah tersebut dapat menggangu alur kerja, menurunkan tingkat kepercayaan pelanggan dan merugikan perusahaan dalam jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyimpangan yang terjadi pada proses penerimaan barang, akar penyebab masalah dan solusinya. Penelitian ini dilaksanakan pada 24 Oktober 2024 dan 5 November 2024 di Gudang X di Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mengatasi masalah ketidaksesuaian jumlah atau jenis barang yang diterima di Gudang X, perlu diterapkan beberapa solusi strategi yang dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam proses penerimaan barang. Langkah yang dapat diambil yaitu dengan mengadakan pelatihan tim gudang mengenai prosedur penerimaan barang dan pentingnya ketelitian dalam pekerjaan serta meningkatkan proses penerimaan barang dengan menerapkan sistem verifikasi ganda saat menerima barang.
PERANCANGAN SISTEM E-COMMERCE BERBASIS WEB PADA OPTIK CIREMAI MENGGUNAKAN PHP Khoirunnisa, Khoirunnisa; Susanti, Lia
Semnas Ristek (Seminar Nasional Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 8, No 01 (2024): SEMNAS RISTEK 2024
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/semnasristek.v8i01.7147

Abstract

Optik Ciremai merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan produk-produk alat bantu penglihatan seperti kacamata, softlens, lensa atau frame kacamata. Dalam mengelola penjualan masih kurang efektif dikarenakan kurangnya area pemasaran dalam mempromosikan produknya. Metode transaksi pada Optik Ciremai masih bersifat konvensional, yaitu pembeli harus datang ke optik langsung apabila ingin melakukan transaksi.  Masalah penjualan secara langsung berkaitan dengan ruang lingkup dan waktu yang terbatas. Selain itu pengolahan data yang digunakan karyawan optik masih menggunakan sistem manual, seperti penyediaan stok barang, pencatatan data pelanggan dan proses transaksi barang belum terkomputerisasi. Hal ini mempengaruhi terhadap data barang sering tidak akurat dengan stok barang, informasi data pelanggan seperti penulisan nota pembelian yang kurang jelas yang menghambat dalam proses pembukuan, serta terlambatnya dalam pengiriman barang. Oleh karena itu penulis membuat sebuah website e-commerce dengan menggunakan PHP, dengan tujuan untuk memperluas area pemasaran melalui media online, mempermudah pelanggan dalam mencari barang dan melakukan transaksi akan lebih efisien, dan keuntungan berupa ruang lingkup yang lebih luas dan waktu yang banyak sehingga dapat menjawab persoalan penjualan secara langsung serta memudahkan karyawan dalam proses pembukuan.