Claim Missing Document
Check
Articles

SIMULASI PENGARUH TEKANAN KOMPRESI DARI PISTON DATAR DENGAN CEMBUNG DI RUANG PEMBAKARAN PADA SILINDER TUNGGAL Eko Julianto; Apry Rahmadi
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 9, No 1 (2018): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v9i1.1529

Abstract

Pada abad ini komputerisasi dalam hal simulasi sangat berkembang pesat untuk meminimalisir kerusakan pada komponen sepeda motor dan untuk menghemat biaya pada eksperimental, maka dari itu penggunaan software sangatlah penting. Berdasarkan diskripsi dari sistem kerja, karakteristik dan bagian komponen mekanik motor bakar torak (piston), adalah memungkinkan modifikasi khususnya pada torak (piston) pada motor bakar torak. Pada penelitian ini akan memodifikasi permukaan piston menjadi permukaan piston cembung. Hasil penelitian ini untuk mencari perbandingan model-model profil permukaan torak (piston face) guna mendapatkan model yang optimal dan dapat menghasilkan Power dan kompresi yang maksimal. Model permukaan piston dapat dilakukan dengan modifikasi desain permukaan piston datar dengan cembung. Pelaksanaan identifikasi simulasi ini pada desain permukaan piston datar dengan desain permukaan piston cembung, maka akan diperoleh hasil yaitu desain modifikasi dan karakteristik permukaan piston. Dan peneliti ini dapat mengetahui pengaruh terhadap daya pengisapan dan perbandingan kompresi pada mesin tersebut, serta hasil tenaga atau daya motor. Selain analisis secara matematis, juga menyimulasikan laju aliran bahan bakar dan udara yang terjadi pada silinder tersebut dengan menggunakan program ANSYS.
ANALISA KINERJA BOILER PADA KONDISI MOISTURE DAN KALORI BATUBARA ABNORMAL TERHADAP PENGARUH PLANT HEAT RATE BTG PT. INDONESIA CHEMICAL ALUMINA TAYAN Suwito Suwito; Eko Sarwono; Gunarto Gunarto; Eko Julianto
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 10, No 2 (2019): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v10i2.1545

Abstract

Boiler merupakan bejana tekan dimana menggunakan batubara sebagai bahan bakar dengan temperatur ruang bakar antara 800°C - 950°C yang mana panas dari hasil pembakaran tersebut dialirkan ke air pada waterwall sebagai pipa aliran air sehingga terbentuk air uap atau steam, selanjutnya di transferkan ke turbin melalui pipa untuk memutar sudu-sudu turbin dan shaft dihubungkan ke generator untuk menghasilkan listrik.  Batubara sebagai bahan bakar boiler memiliki parameter standar yang telah ditetapkan seperti moisture content dan kalori pada batubara.  Abnormal batubara yang terdapat pada BTG dimana moisture content dan kalori batubara tidak sesuai dengan parameter standar, moisture content yang tinggi menghambat proses pembakaran pada boiler dan kalori batubara yang rendah mengakibatkan proses pembakaran kecil sehingga membutuhkan jumlah batubara untuk proses pembakaran meningkat.  Standar parameter moisture content adalah <20% dan kalori batubara 5100 Kcal/kg, dalam kondisi abnormal tersebut kinerja boiler dapat menurun, dan pengaruh tersebut pada plant heat rate BTG.  Plant heat rate merupakan parameter untuk mengetahui keandalan suatu pembangkit, didefinisikan sebagai jumlah energi bahan bakar batubara yang dibutuhkan unit untuk menghasilkan 1 kwh, dinyatakan Kcal/kg.  Parameter data didapatkan dari ruang kontrol BTG, analisa laboratorium BTG, serta pihak ketiga untuk mengetahui nilai parameter batubara.  Dari data tersebut dilakukan pengolahan data untuk menentukan kinerja boiler pada kondisi abnormal batubara terhadap pengaruh plant heat rate, maka didapatkan hubungan grafik antara kinerja boiler, terhadap plant heat rate dengan perbandingan specific coal consumption (SCC), dari hasil perhitungan nilai aktual dibandingkan dengan nilai desain BTG.  Hasil dari analisa didapat pada bulan November, Desember 2016 dan Januari 2017 untuk kinerja boiler 81,47%; 80.27%; dan 79,48% dan untuk kinerja boiler metode tidak langsung 79,59% dimana nilai desain BTG adalah 88,2%,nilai plant heat rate 7204 Kcal/kwh; 7123,75%; dan 7570,09 Kcal/kwh dimana nilai desainnya 5314 Kcal/kwh.  Sehingga dapat dikatakan pada kinerja boiler kondisi batubara abnormal memiliki pengaruh plant heat rate suatu unit pembangkit.
PERENCANAAN DAYA MAMPU PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DI PLTMH DESA KARANG DANGIN KABUPATEN KETAPANG Eko Sarwono; Hasmi Eka Karsa; Eko Julianto; Gunarto Gunarto
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 9, No 2 (2018): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v9i2.1536

Abstract

Yang melatar belakangi penulis untuk merencanakan Pembangkit Listrik Mikro Hidro ini adalah dikarenakan di Desa Karang Dangin Kabupaten Ketapang memang belum ada penerangan yang difasilitasi oleh Negara dan masyarakat masih menggunakan penerangan tradisional, dikarenakan mungkin jarak atau letak geografis daerah tersebut memang jauh dan untuk mencapai kedaerahnya cukup sulit, setelah penulis melakukan observasi kelapangan dan melihat ada potensi di daerah tersebut untuk dijadikan suatu PLTMH, dengan data – data lapangan sebagai berikut, debit air (Q) 10. m3/dtk, serta tinggi (H) 31.654 m, maka penulis tertarik untuk merencanakan pembanagkit listrik tersebut. Adapun perhitungan-perhitungan yang dilakukan penulis yaitu, perhitungan tinggi air jatuh, diameter pipa pesat, daya potensi turbin, kecepatan spesifik, generator, poros, bantalan, pully, pasak dan sabuk. Dari perhitungan diatas didapatlah hasil dari perencanaan tersebut yaitu, jenis turbin adalah turbin Pelton, putaran turbin yang direncanakan adalah 500 rpm, daya generator 145 KW, diameter pipa pesat 6 inchi, Kapasitas Daya terpasang PLTM yang dapat dibangkitkan sebesar 22,430.55 kVA atau 22,428 kVA pada Debit rencana (rata-rata) = 10,5 m3/dt dan Tinggi terjun = 31,166 m, Tipe Turbin yang sesusai dengan Daya dan Ketinggian (Head) adalah tipe Med Cross Flow (Turbin Aliran Silang). Dengan Kapasitas Daya terpasang yang dibangkitkan sebesar 19,064 kW atau 22,428 kVA mampu mencukupi kurang lebih 44 Rumah atau 44 KK (Kepala Keluarga) dengan pembagian Daya sebesar 500 VA per Rumah (KK). Genset yang digunakan 145 kVA.
PERENCANAAN SISTEM KEMUDI “ RACK AND PINION “, MOBIL HEMAT ENERGI SHELL ECO MARATHON ASIA 2018 EMISIA BORNEO 01 Hendra Kurniawan; Fuazen Fuazen; Eko Sarwono; Eko Julianto
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 9, No 2 (2018): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v9i2.1537

Abstract

Steering system atau sistem kemudi adalah suatu sistem pada kendaraan yang berfungsi untuk merubah arah gerak kendaraan melalui roda depan kendaraan dengan cara memutar roda kemudi kendaraan. Bila roda kemudi (steering wheel) diputar, poros utama kemudi akan meneruskan tenaga putarnya menuju gigi kemudi /steering gear. Gigi kemudi memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen yang lebih besar untuk menggerakkan roda depan melalui linkage. Model rack and pinion mempunyai konstruksi sederhana, sudut belok yang tajam dan ringan, tetapi goncangan yang diterima dari permukaan jalan mudah diteruskan ke roda depan. Cara kerja pada waktu roda kemudi diputar, pinion pun ikut berputar. Gerakan ini akan menggerakkan rack dari samping ke samping dan dilanjutkan melalui tie rod ke lengan nakel pada roda-roda depan sehingga satu roda depan didorong, sedangkan satu roda tertarik, hal ini menyebabkan roda-roda berputar pada arah yang sama. Berdasarkan hasil pengujian analisa sudut belok roda pada mobil emisia borneo 01 ini, sesuai aturan pada event shel echo marathon asia 2018 kendaraan harus mampu berbelok pada radius 6 meter, maka di rancang panjang wheel base 1.25 meter, panjang poros roda depan 65 cm, dengan sudut belok aman atau di ijinkan minimal 13˚, maka mobil emisia borneo 01 ini dinyatakan aman dan lulus uji tehnical impaction mampu berbelok dengan sudut roda 13˚ pada radius 6 m. Berdasarkan hasil pengujian analisa torsi yang dibutuhkan untuk membelokkan yaitu sebesar 16.660 Nm ata sama dengan 1,7 kg.mm2. Sehingga gaya sentrifugal yang terjadi karena rack menjauh dari titik tusuk pinion, saat berbelok terjadi gaya gesek antara roda dan permukaan jalan maka gaya sentrifugal yang didapat adalah sebesar 387.94 N/m2. Setelah terjadi kontak antara roda dan permukaan jalan maka gaya yang terjadi selanjutnya adalah gaya handling pada mobil emisia borneo 01 gaya handling yang didapat pada saat berbelok ke kanan dengan sudut 10˚,20˚,40˚ adalah 3128.7 N,3186.4 N, 3705.4 N, dan pada saat berbelok ke kiri adalah 3092.4 N, 3149.4 N, 3662,4 N.
ANALISA STUDI KASUS SISTEM REM MOBIL HEMAT ENERGY SHELL ECO MARATHON ASIA EMISIA BORNEO 01 Arel Anus Okan; Fuazen Fuazen; Gunarto Gunarto; Eko Julianto
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 9, No 1 (2018): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v9i1.1525

Abstract

Shell Eco-Marathon (SEM) adalah sebuah kompetisi yang di adakan di perusahaan shell yang melombakan kendaraan dengan konsumsi bahan bakar yang paling irit. Dalam kompetensi ini, terdapat dua kategori kendaraan secara umum, yaitu kendaraan prototype dan kendaraan urban konsep. Untuk kategori prototype, peserta kompetensi ditantang untuk mendesain, membuat dan melombakan kendaraan dengan bentuk bodi dengan gesekan udara sekecil mungkin namun tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan pengendara serta kendaraan lainnya, sedangkan untuk kategori urban konsep peserta kompetisi di tantang untuk mendesain ,membuat dan melombakan mobil yang lebih realistis yang dapat memenuhi kebutuhan pengemudi jaman sekarang. Mobil dengan kategori urban konsep ini memiliki desain dan kelengkapan lalu lintas yang menyerupai mobil pada umumnya, dalam Shell Eco-Marathon 2018 Tim Mesin UM Pontianak melombakan kendaraan  urban konsep dengan nama ‘’Emisia Borneo 01’’sebagai kendaraan urban konsep memiliki empat buah roda dengan kapasitas angkut satu orang yaitu pengemudi kendaraan itu sendiri. Salah satu bagian penting pada kendaraan tersebut adalah sistem rem yang di gunakan untuk mengurangi kecepatan serta menghentikan kendaraan.
ANALISIS PENJERNIHAN AIR GAMBUT DENGAN SISTEM PENGUAPAN PADA PENGARUH PERPINDAHAN KALOR TENAGA SURYA ade rois alhakim; eko julianto; mursalin ,
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 11, No 1 (2020): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v11i1.1942

Abstract

Air bersih tidak hanya jernih, tidak berbau, serta tidak berasa saja, tetapi juga harus memenuhi persyaratan kesehatan. Syarat kesehatan ini antara lain, tidak mengandung bahan kimia beracun atau kuman bakteri yang dapat mengganggu kesehatan. Air kotor adalah air yang tidak hanya sadah, tetapi juga mengandung zat padat atau cair hasil pembu-angan limbah seperti sampah, bangkai, air bekas mencuci, limbah rumah tangga, dan lain-lain. Air kotor ini tidak dapat digunakan secara langsung apalagi untuk dikonsumsi. Tujuan dari Rancang Bangun Alat Penjernih Air Tenaga Surya adalah dapat membuat alat penjernih air tenaga surya dengan sistem penyulingan. dapat mengetahui perpindahan kalor radiasi dan konduksi dan dapat mengetahui kualitas air yang dihasilkan Alat penjernih air tenaga surya yang dibuat dengan bentuk limas persegi panjang dengan sudut 300 dapat menghasilkan air bersih, hasil penyulingan yang dilakukan selama empat hari dengan waktu selama 6 jam masing-masing sebesar 3700 ml, 4050 ml, 5100 ml, dan 4850ml. dan suhu rata-rata masing-masing setiap harinya diketahui sebesar  57,18 ºC, 53,9 ºC, 50,1 ºC, dan 54,7 ºC. Dari perhitungan yang dilakuka dapat diketahui bahwa laju perpindahan kalor radiasinya terendah sebesar 10,59 watt, sedangkan laju perpindahan kalor radiasi tertimggi sebesar 468,38 watt. Laju perpindahan kalor konduksi terendah juga diketahui sebesar 259,58 watt, dan laju perpindahan kalor konduksi tertinggi sebesar 9345,02 watt. Air yang dihasilkan oleh alat penjernih air tenaga surya  layak konsumsi dikarnakan tidak terdapat bau, tidak berasa, tidak berwarna, dan pH yang di dapat dari hasil pengujian masuk dalam setandar pH air layak konsumsi yaitu kisaran dari pH 6,5 sampai 8,5.
PERANCANGAN POMPA SENTRIFUGAL UNTUK KEPERLUAN PENGADAAN AIR BERSIH DI RUSUN SUKARAMAI KOTA MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA Eko Julianto; Hendra Simanjuntak; Fuazen Fuazen
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 10, No 1 (2019): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v10i1.1538

Abstract

Rusun (rumah susun) di Sukaramai kota Medan adalah program pemerintah dalam menyediakan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat kalangan bawah (miskin) di kota medan. Sampai tahun 2017 telah terbangun 2.064 unit. Rusun (rumah susun) ini terdiri atas bangunan-bangunan yang terpisah, di mana satu bangunan memiliki rata-rata 150 unit. Salah satu permasalahan yang utama di rusun (rumah susun) ini adalah penyediaan air bersih untuk kebutuhan pokok penghuninya. Dengan asumsi jika 1 unit rumah ditempati oleh 4 orang, maka untuk jumlah 150 unit akan memiliki populasi sebanyak 600 orang, sementara berdasarkan DEPKES RI-1990 bahwa untuk keperluan PAB dan PLP dalam kegiatan rumah tangga sederhana dibutuhkan 100 liter/orang/hari maka kebutuhan air bersih rata-rata dalam 1 bangunan rusun ini dalam 1 hari adalah 60.000 liter/hari. Diperoleh dengan ketentuan data yang ada yaitu; head isap sebesar 50 meter, kapasitas 100 liter per detik atau 5000 liter per jam, putaran pompa 1450 rpm, diameter hisap 125 mm, daya listrik yang diperlukan 500 W.
ANALISA HASIL PENGECORAN PENAMBAHAN BAHAN MATERIAL PISTON DAN KALENG BEKAS PADA ALAT RUMAH TANGGA TERHADAP PERUBAHAN NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO AlMg-Si Eko Sarwono; Aris Sugianto; Masrum Hadisusanto; Eko Julianto
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 9, No 1 (2018): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v9i1.1526

Abstract

Dengan adanya perbedaan campuran dan proses pendinginan yang berbeda maka akan menghasilkan sifat mekanis dalam hal ini sifat kekerasannya dan struktur mikro yang berbeda. Pengujian yang dilakukan dibatasi hanya terhadap peningkatan nilai kekerasan dan perubahan struktur mikro akibat variasi Penambahan Material Piston Bekas dan kaleng bekas dengan menggunakan 30: 70 ,  50 dan 40 , 60 %, masing-masing di cor, proses pendinginan menggunakan media pendinginan udara bebas. Untuk mengetahui nilai kekerasan maka dilakukan pengujian kekerasan dengan menggunakan metode Rockwell F, dan Pengujian Impak, untuk perubahan struktur mikro maka dilakukan pengamatan metalografi dan uji komposisi. Dari hasil pengujian kekerasan pada masing-masing spesimen, diketahui adanya perubahan nilai kekerasan yaitu: Kaleng bekas 17.4HRB, Piston bekas 39HRB, Campuran 30:70% 39,58HRB, Campuran 40:60% 42.1HRB, dan Campuran 50:50% 28.9HRB. Dari data uji kekerasan menyatakan bahwa spesimen campuran 40:60 mempunyai nilai kekerasan paling tinggi dibanding spesimen campuran lainya, dan dari hasil uji Impact juga menunjukkan perubahan nilai kemampuan dalam menyerap energi dan menerima beban kejut dari setiap spesimen, Piston bekas 17070 J/ mm2, Kaleng bekas 26687.2 J/ mm2 , Campuran 30:70% 18864.6 J/ mm2 ,Campuran 40:60% 18083.6 J/ mm2 , dan Campuran 50:50% 22923.8 J/ mm2 . Dari data uji impact menunjukkan bahwa spesimen campuran 50:50 memiliki nilai uji impact yang paling tinggi dibandingkan dengan semua spesimen campuran lainya. Dari data pengujian (uji kekerasan dan uji impact), menunjukkan bahwa telah terjadi perbaikan sifat mekanis pada spesimen campuran antara piston dan kaleng bekas.
Modifikasi Air Conditioner Split PK Sebagai Water Heater Untuk Media Pembelajaran Mesin Konversi Energi Bagi Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Pontianak To, Gunarto; Julianto, Eko; Iwan, Muhammad; Sarwono, Eko
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 12, No 2 (2023): TURBO: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v12i2.2810

Abstract

AbstractThe purpose of this research is to modify PK Split Air Conditioner for water heater by utilizing condenser exhaust heat that can be used by students of Mechanical Engineering Study Program, Faculty of Engineering and Computer Science, Universitas Muhammadiyah Pontianak as a learning media in the field of fluid machinery and laboratory-scale energy conversion machines. This design is important as an effort to increase students' learning motivation, understanding, and thinking skills in the energy conversion machine course, especially air conditioners. The research process involves designing, manufacturing, modifying, and assembling the air conditioner into a water heater into a complete unit, as well as testing the tool for use as a learning medium. Data collection and analysis are carried out in accordance with the test instruments that have been prepared. The result of this research is a Split Air Conditioner learning media tool that has dual functions, namely as a water heater and air conditioner. This simulation tool can operate properly and is able to heat 60 liters of water in 60 minutes with a hot water temperature of 42.5oC. The temperature resulting from the modification of the PK split Air Conditioner into a water heater has met the SNI 03-7605-2005 standard. This Air Conditioner modification can be used as a learning medium for students and lecturers to facilitate the learning process of the Air Conditioner (AC) Energy Conversion Machine course. In addition, this tool is already feasible as a practicum tool for the performance of dual-function air conditioners.AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk memodifikasi Air Conditioner Split PK untuk water heater dengan memanfaatkan panas buang kondensor yang dapat digunakan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Pontianak sebagai media pembelajaran di bidang mesin fluida dan mesin konversi energi skala laboratorium. Rancangan ini penting sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar, pemahaman, dan kemampuan berpikir mahasiswa dalam mata kuliah mesin konversi energi utamanya adalah air conditioner. Proses penelitian melibatkan perancangan, pembuatan, modifikasi, dan perakitan Air conditioner menjadi water heater menjadi satu kesatuan yang lengkap, serta pengujian alat untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Pengumpulan dan analisis data dilakukan sesuai dengan instrumen uji yang telah disiapkan. Hasil penelitian ini adalah sebuah alat media pembelajaran Air Conditioner Split yang difungsikan ganda yaitu sebagai water heater dan pendingin ruangan. Alat simulasi ini dapat beroperasi dengan baik dan mampu memanaskan air sebanyak 60 liter dalam waktu 60 menit dengan temperatur air panas sebesar 42,5oC. Temperatur yang dihasilkan dari modifikasi Air Conditioner split PK menjadi water heater ini sudah memenuhi standar SNI 03-7605-2005 . Modifikasi Air Conditioner ini dapat dijadikan media pembelajaran bagi mahasiswa dan dosen untuk mempermudah proses pembelajaran mata kuliah Mesin Konversi Energi Air Conditioner (AC). Selain itu, alat ini sudah layak dijadikan alat praktikum unjuk kerja Air Conditioner yang difungsikan secara ganda.
DESIGN AND TEST THE PERFORMANCE OF THE WATER HEATER BY UTILIZING THE EXHAUST HEAT OF THE LABORATORY SCALE AIR CONDITIONER Gunarto, Gunarto; Eko Julianto; Muhammad Iwan
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 15 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v15i2.1494

Abstract

The purpose of this research is to design and test the performance of a water heater unit that works based on the exhaust heat of the ½ PK Split Air Conditioner condenser which will be used as a power source to heat water with a capacity of 60 litres based on standard hot water temperature. for bathing at 40-45 oC according to the type of use SNI 03-7605-2005 concerning procedures for planning plumbing systems. It is hoped that this research can serve as a guideline for designing a water heater derived from an exhaust heat condenser using a Helical-Coil type heat exchanger. This research uses descriptive research with a quantitative approach. Descriptive research in this study is intended to obtain an overview and information regarding the utilization of an exhaust heat condenser with the addition of a water helical coil heat exchanger and the working process of an air conditioner water heater that utilizes condenser waste heat to produce hot water that can be used for bathing needs. From the test results, the water heater can work well as evidenced by an increase in water temperature reaching 44.40 C in 70 minutes. The energy value in the form of heat that can be utilized by adding a water heater is 1.14785 kJ/second, with a water heater efficiency of 76.23%. Thus the utilization of the air conditioner condenser wastes heat energy and is quite effective for heating water. To be able to save water use for household, business, industrial and other needs that use Air conditioners as air conditioning.
Co-Authors Abdul Gafur Achiyat, Hikmah Destian Nur ade rois alhakim Agus Setiawan Ahmad Hafizh Ridho Ahmad Yunus Nasution Alfanda, Benedcita Dian Alkadri, Syarifah Putri Agustini Alrasyid, M. Dhani Apri Rahmadi Apri Rahmadi Apry Rahmadi Arel Anus Okan Aris Sugianto Ariwiyono, Nopem Askariyah, Inayah Toyibah Atikasari, Cintya Dyah Bagus Rahardian Bambang Antoko Binyamin Binyamin, Binyamin Budi Prasojo, Budi Burniadi Moballa David, Tommy Ekadino Dianita Wardani Dimas Saputra Doddy Irawan Dyah Puspasari, Fida Edi Haryono Ekaputri, Rahmadani Widya Eko Sarwono Elkana Bilak Lopo Endro, Dimas Endro, R. Dimas Etanto Heiliano Wijayanto Evan Susanto Fahrezi, Dian Fahrurrozi Fahrurrozi Farrel Chandra Mukti Febriyan Feriansyah, Feriansyah Fida Dyah Puspasari Fitri, Sa’diatul Fuazen Fuazen Fuazen , Fuazen Govari, Muhammad Khoirul Gunarto Gunarto Gunarto Gunarto Gunarto Gundiawan, Gundiawan H, Fitri Haifannuha , Afifah Handayani, Risma Utami Hasanudin Hasmi Eka Karsa Hendra Kurniawan Hendra Simanjuntak Hidayanti, Antri I Putu Arta Wibawa Ichsan, Mochammad Imaniah Sriwijayasih Irawan, Doddy Iwan, Muhammad Joni Rahmadi Kiki Aryaningrum Kusminah, Imah Luluk Lani Lani Lani Lely Pramesti Lopo, Elkana Bilak Luluk, Imah M Mursalin M Zulyan Made Suandika Mardi Santoso Masrum Hadisusanto Muhammad Bagir Muhammad Haris Qamaruzzaman Muhammad Iwan Muhammad Iwan MULYADI mursalin , Mursalin . Mursalin Mursalin Mury Rahadi Nasution, Ahmad Yunus Naufal Adi Hidayah Ponadi Ponadi Pramesti, Lely Prayoga, Yongki Priyatin Sulistyowati Puspasari, Fida Dyah Rachmat Wahid Saleh Insani Raden Dimas Endro Witjonarko Rahardian, Bagus rahcmat wahid saleh insani Rahmad Ramadhan Refi Afrilia Rikky, Rikky Leonard Rina Sandora Ripandu Sasmeidy Rozan, Hafiz RR. Ella Evrita Hestiandari Sam'ani Sam'ani Saputri, Adelia Eka Sarwono, Eko Sarwono, Eko Sigai, Juniardo Silcher Runting Solehudin An Nur Stiawan, Dony Suje&#039;i Suje&#039;i Sunaryo Sunedi, Sunedi SUWITO SUWITO Tamimah, Ni’ matut Tamimah, Ni’matut Tanduk, Tangke Margonda Tarikh Azis Ramadani To, Gunarto Umbara, Albert Wida Utami, Septaviola Dini Wahyu Wahyu Waluyo Adi Siswanto Waspodo, Waspodo Wismawati, Endah Ya&#039;Zaid Munandar Yunus Nasution, Ahmad zulhadi ,