Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS EDIT DISTANCE MENGGUNAKAN ALGORITMA DYNAMIC PROGRAMMING Mulyanto, Arip
Sainstek Vol 5, No 2, 2010
Publisher : Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.228 KB)

Abstract

Edit distance merupakan jumlah minimum point mutation yang diperlukan untuk merubah suatu string ke string yang lain. Point mutation tersebut adalah mengganti, menambah dan menghapus sebuah karakter. Konsep edit distance banyak digunakan dalam proses manipulasi data berbagai aplikasi komputer. Berbagai algoritma dapat digunakan dalam pencarian dan penentuan edit distance. Dalam penelitian ini, dilakukan eksperimen untuk mencari edit distance menggunakan algoritma dynamic programming. Sedangkan proses perhitungannya dibantu dengan fungsi-fungsi yang ada dalam Microsoft Excel. Hasil eksperimen menunjukkan kompleksitas waktu (time complexity) untuk algoritma dynamic programming adalah O(|s1|*|s2|). Jika s1 dan s2 mempunyai panjang yang hampir sama, katakanlah n, maka kompleksitas waktunya adalah O(n2). Kompleksitas ruang (spacecomplexity) untuk algoritma ini juga O(n 2), karena keseluruhan dari matriks digunakan untuk menemukan solusi yang optimal. Kata kunci : edit distance, dynamic programming, kompleksitas.
Layanan Informasi Perdesaan Berbasis Media Sosial Tuloli, Mohamad Syafri; Mulyanto, Arip; Novian, Dian
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v8i2.7920

Abstract

The Covid-19 pandemic that is currently spreading globally has made information and communication technology (ICT) services a basic necessity in our daily activity. With the opening of internet access in villages, it opens up opportunities to maximize ICT's role in improving rural information services. Many of the development of ICT-based services is in the form of a website or mobile application with various interfaces and interactions. This requires training and habituation in the community. This is not easy because these applications are not applications that are used daily. The high use of social media in the community can be used as a forum for providing rural information services. By using social media (chat), services can be created that have advantages over other approaches. Such as: do not require new installations, are intrusive so that information comes directly to users, and does not require much training because they use social media applications familiar to the community. On the other hand, village officials can use services for accessing information services and as a medium for disseminating information needed by the community. A training program and assistance for rural information services based on social media have been carried out in Buloila village. The implementation results show that the program is urgently needed, mainly because the village does not have a rural information service. The social media-based service system's evaluation shows that service users (community, village government, and other parties) feel that the system is feasible to use. Feeling that the system can be learned quickly, is easy to use has well-integrated features. It is just that users feel they need to familiarize themselves with using the service because of the form of interaction that users may never have faced before
METODOLOGI XPDSDM: ALTERNATIF METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DI INDONESIA Arip Mulyanto
Jurnal Inovasi VOL. 08, NO. 01, THN. 2011
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.081 KB)

Abstract

Seiring kemajuan teknologi informasi yang saat ini telah didukung oleh teknologi jaringan komputer, sistem informasi berbasiskan komputer menjadi media yang dinilai efektif dan efisien bagi penunjang operasional berjalannya suatu organisasi. Hal ini membawa dampak kepada fenomena berlomba-lombanya organisasi besar ataupun kecil untuk memiliki, mengembangkan, dan menggunakan sistem informasi yang berbasiskan komputer. Fenomena tersebut terjadi pula di Indonesia yang notabene hanya berlabel sebagai negara berkembang. Paper ini membahas dan menganalisa secara umum karakteristik pengembangan sistem informasi di Indonesia. Untuk selanjutnya diajukan suatu metodologi alternatif bagi pengembangan sistem informasi yang dinilai sesuai dengan karakteristik tersebut. Metodologi tersebut adalah XPDSDM yang merupakan perkawinan antara metodologi XP dan DSDM.
Pengembangan Media Video Tutorial Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) Materi Struktur Percabangan pada Mata Pelajaran Pemrograman Dasar Siti Rahayu J. Ismail; Arip Mulyanto; Salahudin Olii
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 2, No 1: Januari 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4648.448 KB) | DOI: 10.37905/inverted.v2i1.13344

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum adanya media yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran pada mata pelajaran pemrograman dasar. Selain itu, siswa dirasa perlu untuk meningkatkan kemampuannya dalam berpikir kritis, menalar, menganalisis, serta memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui proses pengembangan media video tutorial model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) materi struktur percabangan pada mata pelajaran pemrograman dasar, dan 2) mengetahui kelayakan media video tutorial model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) materi struktur percabangan pada mata pelajaran pemrograman dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu: 1) Analysis: analisis kebutuhan dan analisis kurikulum dan materi, 2) Design: menentukan materi dan mengembangkan video, 3) Development: mengembangkan video dan sajian materi, pengemasan dan validasi media, 4) Implementation: penerapan media video kepada siswa, dan 5) Evaluation: validasi media oleh ahli media, ahli materi, dan siswa sebagai pengguna media. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa produk media video tutorial yang telah diuji kelayakannya. Validasi kelayakan media menunjukkan hasil yang Sangat Baik, dengan rincian: 1) Validasi Ahli Media memperoleh skor rerata 4,61 termasuk dalam kriteria Sangat Baik, 2) Validasi Ahli Materi memperoleh skor rerata 4,42 termasuk dalam kriteria Sangat Baik, 3) Penilaian Responden (siswa) memperoleh skor rerata 4,33 termasuk dalam kriteria Sangat Baik. Berdasarkan hasil uji kelayakan media, maka dapat disimpulkan bahwa media video tutorial Layak digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran pemrograman dasar di SMKN 1 Gorontalo.
Penyajian Informasi Lokasi Bencana Menggunakan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Service Delvia Anwar; Arip Mulyanto; Rahman Takdir
Jurnal Teknik Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1037.476 KB) | DOI: 10.37031/jt.v16i1.11

Abstract

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo menangani bencana dengan cara memasang rambu lalu lintas bencana sebagai informasi lokasi bencana kepada masyarakat. Akan tetapi informasi yang disampaikan belum lengkap dan meluas kepada masyarakat yang berada di luar Kabupaten Gorontalo. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan penyajian informasi lokasi bencana alam di Kabupaten Gorontalo menggunakan sistem informasi geografis. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem yaitu metode Prototype. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Informasi Geografis Lokasi Bencana Alam dapat meningkatkan penyajian informasi lokasi bencana alam di Kabupaten Gorontalo. Sistem ini dapat membantu pihak BPBD Kabupaten Gorontalo dalam menyampaikan informasi bencana secara lengkap berupa informasi lokasi kejadian bencana, jenis bencana, jumlah penduduk, jumlah korban bencana, dan detail korban bencana kepada masyarakat. Sistem ini menggunakan teknologi sms gateway sebagai pintu gerbang untuk menerima sms laporan masyarakat saat terjadi bencana dan menggunakan teknologi web service sebagai pertukaran data dengan sistem informasi penyaluran bantuan logistik.
Sistem Informasi Geografis Taman Pendidikan Al-Qur’an Berbasis Mobile Web Ramadan Nuryansah Haras; Arip Mulyanto; Tajuddin Abdillah
Jurnal Teknik Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1122.541 KB) | DOI: 10.37031/jt.v17i1.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan membangun Sistem Informasi Geografis (SIG) TPA berbasis mobile web untuk memudahkan masyarakat dalam mencari lokasi TPA dikota Gorontalo yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan orang tua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah siklus pengembangan SIG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIG TPA dapat menyajikan informasi secara ringkas dan jelas berupa gambar peta dan informasi mengenai TPA sehingga orang tua dapat memilih TPA yang sesuai keinginan dan kebutuhan. SIG TPA juga dapat membantu petugas TPA dalam menyajikan informasi TPA kepada masyarakat dan mendata santri dengan cepat. Selain itu, SIG TPA membantu pemerintah daerah khususnya Kementrian Agama dalam mendata, mengontrol dan mengawasi TPA yang berada di Kota Gorontalo.
Aplikasi E-Warga Berbasis Mobile Sebagai Media Komunikasi Warga Masyarakat Dian Novian; Arip Mulyanto; Galang Leoni Yagri MS Punu; Indah Wardati
Jurnal Teknik Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/jt.v19i1.135

Abstract

Communication between members of the community within the Neighborhood Association (RT) is often hampered due to the activities of each resident, making it difficult for the residents to share important information with each other. This study aims to build a mobile-based application as a communication medium for citizens in the RT environment. The research method used is the waterfall system development method which includes requirements analysis and definition, system and software design, implementation and unit testing, integration and system testing, and operation and maintenance. The results show that the mobile-based E-Warga Application can be used as a communication medium for citizens. The mobile-based E-Warga application helps the public to share important information, access various services and information needed.
Pemetaan Infrastruktur Dasar Kelurahan Wongkaditi Barat Berbasis Sistem Informasi Geografis Fadly Achmad; Arip Mulyanto
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 82 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i82.3441

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu Kelurahan Wongkaditi Barat dalam mengelola data infrastruktur dasar kelurahan yang meliputi drainase, MCK, dan tempat sampah. Target khusus yang ingin dicapai melalui kegiatan pengabdian ini adalah tersedianya media yang dapat memetakan infrastruktur dasar kelurahan berbasis sistem GIS. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan pengabdian ini meliputi sosialisasi aturan tentang infrastruktur dasar kelurahan, pemetaan infrastruktur dasar kelurahan, pembuatan aplikasi pemetaan infrastruktur berbasis GIS, dan sosialisasi pemetaan infrastruktur berbasis GIS. Dengan aplikasi pemetaan infrastruktur dasar berbasis GIS, diharapkan dapat mengatasi permasalahan data infrastruktur dasar kelurahan. Implikasi lebih luas dari aplikasi ini adalah tereduksinya permasalahan minimnya infrastruktur dasar di Kelurahan Wongkaditi Barat, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo
Sosialisasi Dan Pelatihan Sistem Informasi Potensi Wisata Pada Desa Botutonuo Muchlis Polin; Manda Rohandi; Mohammad Hidayat Koniyo; Arip Mulyanto; Dian Novian; Salahudin Olii; Moh. Ramdhan Arif Kaluku; Hilmansyah Gani; Nikmasari Pakaya; Abas Kaluku; Rahman Takdir; Indhitya R. Padiku; Edi Setiawan; Alfian Zakaria
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v10i2.8306

Abstract

Desa Botutonuo adalah salah satu desa di Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango yang memiliki berbagai macam potensi terutama potensi wisata bahari. Namun demikian, jika dinilai dari segi pemanfaatan teknologi informasi, maka potensi ini masih perlu dikelola lebih baik lagi dengan cara memanfaatkan teknologi informasi untuk melakukan publikasi ataupun promosi pariwisata yang ada. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dan pemerintah dalam mengelola dan mempromosikan potensi Desa Botutonuo terutama dalam sektor pariwisata. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memudahkan aparat desa dalam mengelola administrasi kependudukan melalui implementasi sistem informasi desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendampingan bagi aparat desa maupun masyarakat. Kegiatan pengabdian berlangsung dengan sukses dan mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari pemerintah desa dan masyarakat.
Pelatihan dan Pendampingan Aparat Desa untuk Persiapan Desa Mandiri Informasi Mohamad Syafri Tuloli; Arip Mulyanto; Dian Novian
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v11i2.12160

Abstract

The achievement of SDGs at the village level always involves information management to optimize planning, implementation, coordination, and evaluation of development programs. Information management requires knowledge and skill to sue the information technology services that are now widely available, unfortunately, village governments often have limitations in human resources capabilities, so they must depend on other elements (government, academics, volunteers) to utilize information technology. This does not supposed to happen, because many information technology services are designed to be used with no technical skill to operate. In this community service, we give training and assistance about introduction and empowerment of village officials to the use of information technology services that are easy to use, so that they can produce villages that are independent in managing information, to support the development. The training and mentoring succeeded in making participants understand about internet services, and have the willingness to apply them in their work environment in the village.
Co-Authors Abas Kaluku Abdillah, Tajjudin Abdul Aziz Bouty Abdul Rahman Syah Daud Abdul Rifai Saputra Lakita Abuna, Greyis Agus Lahinta Ahmad Azhar Kadim Alfian Zakaria Amir, Ramiza Andre Alfri Pua Apriyati Rahmi Pateda Pateda Bait Syaiful Rijal Budiyanto Ahaliki Dai, Roviana H. Deisy Almafira Rantung Delvia Anwar Dian Novian Dukalang, Herdin H. Dunggio, Mahmud Septian Dwinanto, Arif Edi Setiawan Eka Vickraien Dangkua, Eka Vickraien Fadly Achmad Gaib, Rukli Prasetya Galang Leoni Yagri MS Punu Gani, Abdul Wahid Gani, Hilmansyah Halusa, Dewi Hemila, Hemila Hermila A Huzaima Mas’ud Ibrahim, Salmawati Indah Wardati Indhitya R Padiku Ismail Daud, Ismail Jemmy A Pakaya Lanto Ningrayati Amali Lillyan Hadjaratie Maemunah M mamonto, fara humaira Manda Rohandi Mashuri, Muh Fahrial Masi, Muhammad Ali Mas’ud, Huzaima Moh Ramdhan Arif Kaluku Moh. Hidayat Koniyo mohammad syafri tuloli Muchlis Polin Mukhlisulfatih Latief Muthia Muthia Muthia, Muthia Narce, Novia Ngabito, Musdalifah Dwi Putri Nikmasari Pakaya Nugraha, Bariq Pakaja, Jemmy A Pakaya, Jemmy A Pakaya, Nikmasari palada, sri widya Pangestu, Wahyu Adji Panu, Mohamad Fiqriansyah Pateda, Apriyati Rahmi Pateda Poloka, Asriyanti Pomalo, Nurdian Rahman Takdir Rahmat Taufik R.L Bau Ramadan Nuryansah Haras Renaldo Hadji Rusdiyanto Patuke S Supriyadi Salahudin Olii Siti Rahayu J. Ismail Sitti Suhada Sri Ayu Ashari Sunardi Sunardi Suwandi, Ihsanulfu’ad Tajuddin Abdillah Tegela, Nelly Tuloli, Mohomad Syafri Usman, Wahyu Setiawan Wulandari Adam Yassin, Rochmad M Thohir Yassin, Rochmad Mohammad Thohir