Claim Missing Document
Check
Articles

Kajian Arsitektur Perilaku Pada Sekolah Seni Studi Kasus: Institut Kesenian Jakarta Shabika Amany Putri; Ratna Dewi Nur'aini
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seni pada era modern ini dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif. Peningkatan kualitas sekolah tinggi khusus seni sangat dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan seni pada masa kini. Sekolah Seni memiliki karakteristik pengguna yang berbedabeda. Perbedaan karakteristik tersebut dilihat dari berbagai bidang seni dan asal daerah pengguna. Pada bangunan sekolah seni hubungan antar pengguna dan bangunan harus selaras. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk menghasilkan gambaran lengkap, menyajikan informasi dasar hubungan antara arsitektur dan perilaku, dan menciptakan seperangkat kategori. Penelitian ini mengeksplorasi dan mengklarifikasi data di lapangan dengan mendeskripsikan data untuk menghasilkan konsep arsitektur perilaku pada sekolah seni Institut Kesenian Jakarta. Kemudian dilakukan analisis menggunakan variabelvariabel dalam arsitektur perilaku. Bangunan Institut Kesenian Jakarta memiliki bentuk masa yang kaku, namun bukan berarti bangunan ini sangat fungsional. Keseluruhan bangunan dalam kategori nyaman karena suhu dan pencahayaan bangunan memadai, namun ada sebagian aspek desain yang kurang nyaman digunakan oleh pengguna.
EKSPLORASI POTENSI PENGEMBANGAN WISATA DI SEKITAR BANGUNAN BERSEJARAH MASJID LUAR BATANG Ashadi Ashadi; Anisa Anisa; Ratna Dewi Nur'aini
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan bersejarah masjid Luar Batang mempunyai beberapa aktivitas yang dapat dijadikan wisata. Wisata utama adalah wisata religi yaitu kegiatan peziarahan pada masjid dan makam yang ada di dalamnya. Wisata utama yang sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya tersebut memicu timbulnya wisata lain yang berkembang di sekitarnya. Penelitian ini mengeksplorasi potensi wisata yang dapat dikembangkan di sekitar bangunan bersejarah masjid Luar Batang beserta pertimbangan kekhasannya yang terletak di daerah pemukiman yang padat penduduk.  Analisis yang dilakukan adalah menggali potensi pengembangan wisata berdasarkan keadaan permukiman sekitarnya. Metode penelitian menggunakan deskriptif interpretatif untuk menafsirkan fenomena yang menjadi temuan berkaitan dengan wisata dan mengkaitkannya dengan kondisi Kampung Luar Batang saat ini. Kesimpulan yang di dapatkan dari penelitian ini adalah adanya ada beberapa wisata yang dapat dikembangkan selain wisata religi kegiatan peziarahan pada masjid dan makam. Wisata yang dimaksud antara lain wisata kuliner, wisata belanja dan wisata bahari. Wisata kuliner pada sekitar masjid Luar Batang bukan hanya kuliner khas Betawi saja, karena permukiman sekitarnya dihuni oleh beberapa etnis dari Indonesia maka wisata kuliner dapat dikembangkan lebih banyak lagi. Selain itu wisata belanja yang selama ini diamati hanya berupa bazaar atau pasar malam saja, bisa dikembangkan menjadi wisata belanja souvenir dan oleh-oleh khas Luar Batang pada lingkungan permukiman dan rumah-rumah yang berada di jalan utama. Wisata bahari bisa dikaitkan dengan wisata pada pelabuhan sunda kelapa maupun wisata kota tua secara keseluruhan. Pengembangan yang dilakukan adalah membuat jalur khusus atau transportasi khusus yang mewadahi wisata bahari tersebut.
ANALISA KONSTRUKSI TAHAN GEMPA RUMAH TRADISIONAL SUKU BESEMAH DI KOTA PAGARALAM SUMATERA SELATAN Zelly Rinaldi; Ari Widyati Purwantiasning; Ratna Dewi Nur’aini
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gempa umumnya datang ke daerah pegunungan atau di tempat tertentu pada dunia. Hal ini terjadi karena pergerakan lempeng bumi atau efek dari ledakan gunung. Pada saat ini, manusia sudah bisa membangun gedung yang memiliki ketahanan terhadap gempa. Dengan teknologi modern, semua masalah bisa dihadapi secara efektif. Di Sumatera Selatan, ada rumah-rumah tradisional Suku Besemah  yang memiliki ketahanan terhadap gempa. Rumah-rumah ini  telah berdiri selama lebih dari 400 tahun yang lalu. Pemikiran terhadap konstruksi yang unik dari orang-orang di masa lalu untuk membuatnya mampu bertahan terhadap gempa. Hal inilah yang memotivasi kami untuk melakukan penelitian pada rumah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang konstruksi tahan gempa yang ditemukan di bangunan tradisional dari Suku Besemah. Rumah Besemah ini secara memenuhi semua prinsip rumah kayu tahan gempa yang ada pada saat ini. Penelitian ini bisa menjadi referensi untuk siswa dalam menciptakan sebuah bangunan arsitektur yang inovatif, dan juga memperkenalkan budaya Besemah untuk masyarakat umum. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif dengan pendekatan Deduktif Rasionalistik dan Deskriptif.
Transformasi Fisik dan Teritori Hunian Sekitar Kawasan Industri Pulogadung Finta Lissimia; Ratna Dewi Nur’aini
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan kawasan industri Pulogadung melatarbelakangi perubahan karakter kawasan hunian di sekitarnya. Perubahan karakter kawasan dapat dilihat berdasarkan perubahan dari unit-unit hunian yang menyusunnya. Transfromasi merupakan sebuah proses yang terjadi pada aspek fisik maupun non fisik bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mencaritahu transformasi fisik dan teritori pada hunian di sekitar kawasan industri Pulogadung. Data fisik dan teritori hunian didapat melalui observasi dan wasancara. Kemudian data tersbut dianalisis menggunakan narasi deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa hunian di sekitar kawasan industri mengalami perubahan fisik yaitu penambahan ruangan yang memfasilitasi fungsi komersial dan perluasan bangunan. Transformasi hunian berkaitan erat dengan transformasi fisik. Transformasi teritori hunian sekitar kawasan industri Pulogadung terwujud dalam perubahan luas teritori, jumlah ruangan penyusun teritori, dan jenis teritori dari masing-masing ruang.
KONSEP GREEN ARCHITECTURE PADA TAMAN WARISAN MELAYU SINGAPURA Ratna Dewi Nur’aini; An Nisa Diena Fitria; Ratna Kumala Puri; Delly Rachman
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Taman mempunyai arti penting bagi kehidpan manusia. Di daerah padat penduduk sudah sangat jarang sekali ditemukan taman yang nyaman. Taman Warisan Melayu  merupakan salah satu kawasan wisata di Kampung Gelam, Singapura yang dapat dinikmati oleh semua kalangan usia dan juga dapat dijadikan sebagai taman edukasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan  konsep  green architecture  pada Taman Warisan Melayu ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa lahan hijau pada taman ini sekitar ±70% dari total luas lahan. Jenis tanaman sebagian besar terdiri dari tanaman obat, buah-buahan dan rumput-rumputan, dan sudah dikelompokkansesuai dengan manfaatnya. Elemen alami yang terdapat pada taman ini terdiri dari tumbuh-tumbuhan dan air. Elemen buatan pada taman ini merupakan elemen yang alami tetapi telah mengalami pengolahan lebih lanjut. Sistem pengolahan sampah dengan sistem dikumpulkan, dipadatkan, diangkut, dibakar, dan dibuang dengan konsep waste to energy.  Kata kunci: green architecture, lahan hijau, taman, Taman Warisan Melayu, waste to energy.
Modifikasi Alat Pemanggang Jagung Kapasitas 2 kg/proses Dengan Pembalik Windarta Windarta; Fadwah Maghfurah; Ratna Dewi Nur’aini; Gunawan Hidayat
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pemanggang dengan kapasitas 2 kg/proses dengan proses pengipasan menggunakan kipas bertenaga listrik dan proses pembalikan menggunakan shaft untuk memanggang daging ayam, pembakaran jagung, dan pembakar ubi. Modifikasi alat pemanggang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap. Tahap awal, pembuatan rangka yang berfungsi sebagai penopang dudukan pemanas dan komponen lain. Selanjutnya, perakitan laci pembuang abu/pemasuk bahan baku, Pemutar panggangan, Ducting untuk kipas, dan Plat penyekat. Tahap akhir yaitu pemasangan dinding alat dan pengecatan, kemudian dilakukan pengujian. Pengujian dilakukan dengan memanggang jagung, ubi, dan daging ayam dengan massa 1 kg sampai matang. Berdasarkan pengujian yang dilakukan alat pemanggang ini membutuhkan waktu kurang lebih 12 menit untuk dapat membuat daging ayam (dalam percobaan) matang. Alat ini bisa digunakan Untuk kapasitas 5-6 potongan ayam. Pengujian yang dilakukan untuk membuat jagung bakar didapat hasil, alat pemanggang ini membutuhkan waktu kurang lebih 15-20 menit untuk dapat membuat jagung (dalam percobaan) matang dengan kapasitas 8 jagung. Sedangkan pengujian untuk membakar ubi, didapatkan hasil alat pemanggang ini membutuhkan waktu kurang lebih 20-25 menit untuk dapat membuat ubi (dalam percobaan) matang untuk kapasitas 6 ubi jalar berukuran besar atau 8-10  ubi jalar berukuran kecil.
Transformation of Residential Space as an Adaptation Process during the COVID-19 Pandemic Anisa Anisa; Finta Lissimia; Ratna Dewi Nur'aini; Ashadi Ashadi; Munirah Radin Mohd Mokhtar
International Journal of Built Environment and Scientific Research Vol 5, No 2 (2021): International Journal of Built Environment and Scientific Research
Publisher : Department of Architecture Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ijbesr.5.2.109-120

Abstract

A residence is a place to live that accommodates daily activities. Under normal conditions, housing is used as a place to unwind after work and school outside the home. Since December 2019 major changes have taken place globally that have an impact on housing. This change was due to the rapid spread of the COVID-19 virus and reached various regions. Changes due to the spread of the Covid-19 virus have caused changes in the order of life because all activities that were initially carried out outside the home, have shifted to being carried out indoors. This happens because to reduce the impact of the spread of the virus, humans must practice social distancing. The biggest change that occurred was the shift from formal school activities and work to housing. With the addition of this activity, the residence must be able to be used functionally and meet comfort for the smooth running of activities in it. The purpose of this study is to identify, describe, and interpret changes in the function of space in residential areas as an adaptation process during a pandemic. The research method used is qualitative with purposive sampling. This qualitative research was conducted inductively by observing and interviewing the research case. Data were taken purposively on 6 residential areas in Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, and Bekasi. The results of this study are changes that occur in residential spaces in the form of non-physical changes, namely by adding activities that are accommodated in the space. Physically the space has not changed, this shows that the non-physical changes that occur are an adaptation process carried out by residential users. The adaptation process that occurs begins with adjusting activities to the available space in the dwelling. In the process of adaptation that occurs will choose a room that has the character as the need for new activities during the pandemic. In the end, housing can provide a positive response to the COVID-19 pandemic with flexibility in the use of space to accommodate new functions.
Thermal Performance Simulation of Residential Building in Tropical Climate Case Study: Housing in Bandar Universiti, Malaysia Ratna Dewi Nur’aini
International Journal of Built Environment and Scientific Research Vol 1, No 01 (2017): International Journal of Built Environment and Scientific Research
Publisher : Department of Architecture Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ijbesr.1.01.47-52

Abstract

Malaysia is one of country in with tropical climate that many people using air conditioning system to get indoor thermal comfort level. Computer simulation is one of method to predict the thermal performance of building. This paper focused on the thermal analysis of one storey row residential building at Bandar Universiti, Seri Iskandar, Perak, Malaysia. The objectives of this research were to investigate thermal performance of a residential building in tropical climate by Ecotect software simulation and to compare between ceramic roof, metallic roof and green roof due to temperature reduction. This research has focused on single storey terrace houses in Bandar Universiti, Seri Iskandar, Perak, Malaysia. The building model was row house for single family (livingroom-diningroom and master bedroom) and simulated using Autodesk Ecotect Analysis 2011 software. Metal roof has highest range of maximum and minimum compared with clay roof, concrete roof, and green roof. The lowest indoor air temperature was reached under green roof. Green roof can reduce indoor temperature from outdoor air temperature more and longer than clay roof, concrete roof, and metal roof. The result of simulation analysis indicated that green roof could reduce indoor temperature more than other roof types. This study suggests that green roof can be used in residential building in tropical climate.
Children Behavior in The Classroom of Early Childhood Education in Yogyakarta Ratna Dewi Nur'aini
International Journal of Built Environment and Scientific Research Vol 2, No 2 (2018): International Journal of Built Environment and Scientific Research
Publisher : Department of Architecture Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.312 KB) | DOI: 10.24853/ijbesr.2.2.117-130

Abstract

Every child has uniqueness includes the habit in the room, and how to respond to the setting of space. The child's movement in space is related to space and time. Different child behaviors will produce different responses to the space and time. Early childhood education is a basic early childhood to determine the development of children in the future. The objective of this research is to find out early childhood behavior in class settings and factors that influence it. The location of this research is PAUD Ratnaningsih in Yogyakarta, on main role central class. Technique of data collection was done by observation and interview. Method of observation is behavioral mapping focused on children motion. This is to describe the motion of children on the map, to identify the type and frequency of motion and to indicate the relation of motion to the class setting, using the place centered mapping method. The results of this study indicate that the class setting in PAUD Ratnaningsih using a central system that every central consist of activity settings by moving system. Early childhood cannot stay for long time in every activity setting because feel bored, frequently move to other positions. Children cannot focus in long time, behave aimlessly. External factors affect the child's behavior such as elements of space, role of teacher, and the design of activity setting.
Penerapan Konsep Arsitektur Universal Pada Desain Sekolah Dasar Aisyiyah Di Jakarta Utara Allyssa Syifa Salsabilla; Lily Mauliani; Ratna Dewi Nur'aini
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 3, No 1 (2019): Purwarupa Vol 3 No 1 Maret 2019
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aisyiyah merupakan salah satu organisasi otonom perempuan Persyarikatan Muhammadiyah, yang merupakan sebuah gerakan islam dan dakwah amar makruf nahi mungkar serta bersumber pada Al-Quran dan Assunah. Dalam misinya, Aisyíyah mengembangkan visi pendidikan yang berakhlak mulia untuk umat dan bangsa dengan tujuan memajukan pendidikan (formal maupun nonformal). Hal ini diwujudkan dengan membangun sebuah Sekolah Dasar yang dikelola oleh Aisyiyah dan menggunakan konsep Arsitektur Universal pada bangunannya. Metode penyusunan konsep yang digunakan yaitu  pengumpulan  data  dengan cara observasi dari wawancara dan kemudian dianalisis dengan menggunakan landasan teori yang terkait, baik secara arsitektural maupun non arsitektural. Tahapan dimulai dari pengumpulan data, sampai dengan pengolahan data secara faktual untuk penyusunan konsep perencanaan dan perancangan Desain Sekolah Dasar Aisyiyah dengan konsep Arsitektur Universal. Perencanaan dan perancangan desain Sekolah Dasar Aisyiyah dengan menggunakan Konsep Arsitektur Universal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sarana pendidikan di tingkat sekolah dasar dan seluruh fasilitasnya dapat digunakan seccara mudah oleh pengguna bangunan sesuai dengan prinsip – prinsip desain arsitektur universal.