Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Edukasi dan Demonstrasi Pembuatan Teh Celup Daun Kelor Untuk Meningkatkan Hemoglobin Pada Remaja Putri Di Desa Kalasey Satu dan Kalasey Dua Kec. Mandolang Kab. Minahasa Lontaan, Anita; Kusmiyati, Kusmiyati; Tirtawati, Gusti Ayu; Keintjem, Femmy
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.205

Abstract

Tanaman kelor di desa Kalasey Dua banyak ditemukan di pekarangan penduduk namun masih digunakan sebatas tanaman pagar dan dianggap sebagai penghijauan lingkungan. Hal ini disebabkan masyarakat pada umumnya belum mengetahui manfaat daun kelor untuk kesehatan terutama dalam meningkatkan kadar hemoglobin. Adapun tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan edukasi dan demonstrasi pembuatan teh celup daun kelor untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri Di Desa Kalasey Satu dan Kalasey Dua Kec. Mandolang Kab. Minahasa. Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi dua kelompok yaitu: 1) Kelompok sasaran yaitu memberikan edukasi tentang manfaat teh celup daun kelor pada remaja putri, kader dan ibu PKK, 2) Kelompok mitra yaitu memberikan edukasi tentang manfaat teh celup daun kelor dan pemutaran vidio serta demonstrasi pembuatan teh celup daun kelor di Desa Kalasey Satu dan Kalasey Dua, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata umur remaja putri adalah usia 17 tahun dan yang tertua yaitu usia 23 tahun. Kemudian tingkat Pendidikan menunjukkan bahwa Sebagian besar telah memiliki Pendidikan menengah yaitu 16 orang. Pemberian teh celup daun kelor kepada remaja putri selama 14 hari terjadi peningkatan kadar hemoglobin dari 10,9 menjadi 11,4, dan secara rata-rata kadar hemoglobin masih dalam kategori anemia. Kesimpulan yaitu peningkatan kadar hemoglobin dari 10,9 menjadi 11,4 menunjukkan bahwa teh celup daun kelor memiliki efek positif dalam meningkatkan kadar hemoglobin. Namun, kadar hemoglobin rata-rata remaja putri yang mengikuti penelitian tersebut masih berada di bawah 12,0, yang merupakan batas normal kadar hemoglobin pada remaja putri
Edukasi dan Pelatihan Pijat Bayi untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi di Desa Kalasey Dua Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa Lontaan, Anita; Novitasari, Anis
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v3i2.263

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menanamkan kepercayaan diri pada ibu-ibu dan kader kesehatan untuk melakukan pijat bayi di rumah dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang pijat bayi, sehingga mampu menerapkan keterampilan ini di Desa Kalasey II, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Program Pengembangan Desa Mitra, yang diadakan pada tanggal 31 Mei 2024, dari pukul 09:00 hingga 15:00 WITA di Balai Desa Kalasey Dua. Kegiatan ini berjalan sesuai rencana, dengan 15 peserta, termasuk kader dan ibu-ibu yang memiliki bayi. Kegiatan ini difasilitasi oleh perangkat desa dan sekretaris desa. Sesi edukasi dan pelatihan pijat bayi diadakan untuk 15 peserta, terdiri dari kader dan ibu-ibu yang memiliki bayi. Setelah pelatihan, semua kader (100%) memiliki pengetahuan yang baik. Di antara ibu-ibu yang memiliki bayi, sebelum pelatihan, mayoritas (58%) memiliki pengetahuan yang kurang, tetapi setelah pelatihan, mayoritas (58%) mencapai pengetahuan yang baik. Dalam hal kategori keterampilan, setelah pelatihan, mayoritas kader (75%) menunjukkan keterampilan yang cukup. Untuk ibu-ibu yang memiliki bayi, sebelum kelas, mayoritas (67%) memiliki keterampilan yang kurang, tetapi setelah pelatihan, mayoritas (58%) menunjukkan keterampilan yang baik. Kesimpulannya, terdapat peningkatan yang signifikan dalam kepercayaan diri ibu-ibu dan kader kesehatan untuk melakukan pijat bayi di rumah, yang didukung dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mereka tentang pijat bayi di Desa Kalasey II, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa
Factor Analysis Correlating to The Increase of Voluntary Counseling and Testing (VCT) Visits of Pregnant Women At Papusungan Community Health Center Kusmiyati; Tirtawati, Gusti Ayu; Dompas, Robin; Montolalu, Agnes; Lontaan, Anita; Tamarol, Janake E.
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v2i1.121

Abstract

This research aimed to analyze the factors correlating to the increase of Voluntary Counseling and Testing (VCT) of pregnant women at Papusungan Community Health Center, Bitung City. The research type used was analytic observation research design and cross-sectional approach carried out on 70 pregnant women resided in work area of Papusungan Community Health Center with research instrument was in the form of a questionnaire consisted of 10 knowledge questions, 20 questions on the role of medical staff and 6 questions about the motivation of pregnant women. Data analysis used chi square test with meaning value 95% (0.05). Knowledge: the respondents with less knowledge about VCT were 53.4% (37 out of total 70 respondents), the respondents stated that the medical staff role was good with amount 58,6% (41 out of 70 respondents), and the respondents with good motivation was 62,9% (44 out of total 70 respondents). Then, pregnant women who did VCT were 65.7% and those who did not do VCT was 34.3%. There is significant correlation between knowledge and the medical staff role to increase VCT visits of pregnant women, but there is no significant correlation between their motivation and the increase of VCT visit
Co-Authors Achmad, Viyan Septiyana Adam, Yulien Adam, Yulin Agnes Montolalu, Agnes Akib, Asridawati Albar, Fadilah Amelia Donsu, Amelia Anggeraeni, Anggeraeni Anneke Tahulending Ariando Salomon, Glendy Aris Tyarini, Indrawati Aris, Indrawati Atik Purwandari Ayu Rahmadani , Risna Ayu Rahmadani, Risna Berthina Hermien Korah, Berthina Hermien Cipto Susilo, Cipto Daud, Sonatalia Ellen Pesak Fajrin, Irmasanti Fajrin, Irmashanti Femmy Keintjem, Femmy Fredrika Nancy Losu, Fredrika Nancy Gusti Ayu Tirtawati, Gusti Ayu Gustini, Gustini Hartaty, Hartaty Herlianty Herlianty Hermien B. Korah, Hermien B. Iyam Manueke Keintjem, Femmy K. Korompis, Martha Deborah Kuhu, Fonnie Kuhu, Fonnie Fonnie Kusmiyati Kusmiyati Kusmiyati Lalita, EMF Limbengpiah, Sani Erawati Limbong, Theresia Lumy, Freike S.N Lumy, Freike SN. Maria Rantung Martha Debora Korompis, Martha Debora Meifly Moningka, Meifly Memah, Herlina Moudy Lombogia Muh. Ihsan Kamaruddin Mulyanti Mulyanti Nangkoda, Natalia Nour Sriyanah Novitasari, Anis Nugraheni, Wahyuningsih Triana Nuratni, Ni Ketut Nurhamidah Nurhamidah Nurwijayanti Prasetyowati Prasetyowati Purba, Relyana Puspitadewi, Teresia Retna Putri, Sitti Zakiyyah Rahmadani, Siti Rasi Rahagia Ripca Aprisilia wenas, Ripca Aprisilia Robin Dompas, Robin Runtu, Lorrien Grace Salomon, Glendy Ariando Sandra Tombokan Sesca D. Solang, Sesca D. Sesca Solang Setiawati, Ari Settawati, Ari Setyawati, Ari Sjenny Olga Tuju, Sjenny Olga Stella Pasiowan, Stella SUMIYATI SUMIYATI Suranta Ginting, Daniel Susanti Nirawati Bulahari, Susanti Nirawati Syaharuddin Tamarol, Janake E. Tombokan, Sandra G.J. Tombokan, Sandra GJ Tombokan, Sandra Grace Jelly Tyarini, Indrawati Aris WAHYUNI wahyuni wahyuni Yunus, Muh Zusana A Sasarari