p-Index From 2020 - 2025
10.216
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Tahkim (Jurnal Peradaban dan Hukum Islam) Edukasi JURNAL PENELITIAN JURNAL KEPEMIMPINAN DAN PENGURUSAN SEKOLAH Jurnal Manajemen Pendidikan DINAMIKA: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Jurnal Pendidikan Islam Iqra' GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Journal on Education JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora JURNAL PENELITIAN Al-MUNZIR International Journal for Educational and Vocational Studies Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Alim | Journal of Islamic Education Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan MANAGERE : Indonesian Journal of Educational Management Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum & Keadilan Indonesian Journal of Instructional Media and Model Jurnal Penelitian Muqoddima: Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi MAQASHID : Jurnal Hukum Islam JIEBAR : Journal of Islamic Education: Basic and Applied Research Tadarus Tarbawy : Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Jurnal Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam (KAHPI) Al-Hasanah : Jurnal Pendidikan Agama Islam Jurnal Abdimas Indonesia : Jurnal Abdimas Indonesia International Journal of Engagement and Empowerment (IJE2) Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Majalah Ilmiah Tabuah: Ta`limat, Budaya, Agama dan Humaniora Mimbar Agama Budaya At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Konsepsi Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora TARBIYATUNA : Jurnal Kajian Pendidikan, Pemikiran dan Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Managere: Indonesian Journal of Educational Management HIKMATUNA: Journal for Integrative Islamic Studies Jurnal Penelitian Riwayat: Educational Journal of History and Humanities JSE: Jurnal Sharia Economica Hikmatuna Journal of Islamic Studies and Civilization Indonesian Journal of Islamic Religious Education (INJIRE) Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurnal Manajemen, Pendidikan dan Pemikiran Islam Tamadduna: Jurnal Peradaban Journal of Islamic Studies and Civilization Journal of Asian Islamic Educational Management Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ALMURTADO: Journal of Social Innovation and Community Service
Claim Missing Document
Check
Articles

Pendidikan Islam: Antara Pembentukan Kepribadian Dan Dorongan Memenuhi Kebutuhan Pasar Yunus Yunus
Jurnal Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam (KAHPI) Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Kajian Agama, Hukum dan Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Kajian Keagamaan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/kahpi.v1i1.p53-66.2908

Abstract

Pendidikan Islam pada dasarnya adalah upaya normatif untuk membantu seseorang atau sekelompok pelajar dalam mengembangkan pandangan dunia Islam. Globalisasi selain menghadirkan peluang positif untuk kehidupan mewah, nyaman, murah, indah, dan negatif berkembang juga dapat menghadirkan peluang, yang menyebabkan kecemasan, kesedihan, dan penderitaan. Globalisasi bekerja selama 24 jam dengan menawarkan banyak pilihan dan kebebasan pribadi. Singkatnya hari-hari ini telah ada "banjir pilihan dan peluang", itu tergantung pada kemampuan orang untuk memilikinya. Demikian juga, bahwa pendidikan Islam dalam suasana modernisasi dan globalisasi dituntut untuk dapat memainkan perannya secara dinamis dan produktif. Kehadirannya diharapkan dapat berkontribusi perubahan signifikan dan positif untuk peningkatan dan kemajuan peradaban Islam, baik pada dataran intelektual teoritis dan praktis. Sistem pendidikan di sana tampaknya telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk manusia Indonesia yang kuat dan cerdas (intelektual, emosional, spiritual, fisik) untuk menjawab tantangan zaman tidak hanya untuk kemuliaan bagi dirinya sendiri tetapi juga untuk masyarakat dan bangsa.Kata kunci: Masalah, Pendidikan Islam, Globalisasi
Model Pendidikan Budaya Bugis dalam Penerapan Nilai-nilai Pluralisme di IAIN Palopo Yunus Salik
Jurnal Penelitian Vol 14, No 2 (2020): JURNAL PENELITIAN
Publisher : LP2M IAIN kUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jp.v14i2.8251

Abstract

IAIN Palopo sebagai lembaga Pendidikan Tinggi yang memiliki tata kelolah dengan pola kepemimpinan yang efektif dan efisien, akuntabel, kredibel, transparan, bertanggung jawab, dan adil. Adapun deskripsi nilai utama kearifan lokal yang dijadikan sistem manajemen yang diinternalisasikan terlebih dahulu sebagai dasar dalam melaksanakan kegiatan manajerial namun juga diterapkan ke mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan  pendekatan etnopedagogi. Penerapan budaya Bugis pada IAIN dilakukan model tudassipulung, pelaksanaan ini cukup efektif, Hal ini terlihat nilai Bugis (Pesse) diterapkan dalam kampus maupun di luar kampus. Nilai pluralisme empati dalam pendidikan kearifan lokal budaya Bugis terjelma konsep pesse seperti nilai Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakaingge, Sipakatou. Budaya Bugis punya cinta dan kasih sayang terhadap sesama ditunjukkan dengan pepatah seperti Mali siparappe, rebba sipatokkong, malilu sipakainge (orang lain terhanyut, dibantu, orang lain terjatuh dibantu agar bangkit, orang lain keluar dari norma-norma diingatkan/diinsyafkan). Orang Bugis menghargai kedamaian, senang membantu sesama manusia, apalagi jika itu saudara sesama manusia. kearifan lokal, misalnya; Sipakatau artinya saling memanusiakan manusia, Sipakalebbi artinya saling memuliakan, Sipakaingge’, artinya saling mengingatkan. Hal tersebut harus tetap dipelihara dan disosialisasikan, sehingga menjadi perekat bagi terciptanya serta terpeliharanya kerukunan umat beragama di Kota Palopo.
PELAKSANAAN ITSBAT NIKAH MASSAL PASANGAN SUAMI ISTRI TANPA AKTA NIKAH DI KABUPATEN LUWU UTARA Muhammad Yunus
Tahkim (Jurnal Peradaban dan Hukum Islam) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Asy-Syakhsiyyah) Fakultas Syariah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tahkim.v1i2.3898

Abstract

Itsbat Nikah merupakan suatu upaya mensahkan pernikahan yang telah dilangsungkan dengan tidak dicatatkan oleh lembaga yang berwenang untuk itu, dalam hal ini Kantor Urusan Agama (KUA), sehingga perkawinan yang semula tidak diakui secara administratif kenegaraan, dapat menjadi sah dan diakui secara yuridis dan administratif. Dalam pelaksanaan yang harus dilakukan apabila seseorang akan mengajukan itsbat nikah adalah pemohon membawa surat keterangan dari Rumah Tangga, Rumah Warga, dan Kepala Desa setempat. Kemudian mengajukan permohonan secara tertulis yang memuat identitas pemohon, alasan-alasan pengajuan itsbat nikah maupun secara lisan. Kemudian membayar uang muka biaya perkara.  Dalam memeriksa dan memutus perkara itsbat nikah yang terjadi setelah tahun 1974, salah satu contohnya pada penetapan itsbat nikah massal ini, hakim mempergunakan Pasal 7 Ayat (3e) Kompilasi Hukun Islam dalam mengabulkan pemohonan. Dalam pelaksanaan istbat nikah di Luwu Utara berhasil mengurangi pernikahan tanpa akta nikah dilihat dari tahun 2014-2016, tahun menurut 46 sampai 21 pasangan pasangan.
Metode Guru PAI Dalam Menerapkan Pembinaan Mental Peserta Didik Di MTs Satu Atap Islam Wathaniyah Cimpu Kecamatan Suli Kabupaten Luwu Yunus Yunus
At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol 7 No 2 (2018): July 2018
Publisher : Institut Studi Islam Muhammadiyah (ISIMU) Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1063.446 KB)

Abstract

Pendidikan agama diyakini dapat dijadikan sebagai benteng kepribadian dan pembekalan hidup untuk andil dalam persaingan di kancah dunia. Namun sudah maklum bahwa adanya kegagalan pendidikan agama Islam di negara kita bahkan pendidikan formal secara umumnya. Yang menjadi analisis klasik. Konsep pembinaan mental di MTs Satu Atap Islam Wathaniyah Cimpu Kecamatan Suli Kabupaten Luwuyaitu melalui proses internalisasi. Nilai-nilai moral yang diaktualisasikan pada peserta didik. Di sisi yang lain peserta didik diberikan pemahaman betapa pentingnya kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual lewat internalisasi dan metode guru PAI di MTs Satu Atap Islam Wathaniyah Cimpu Kecamatan Suli Kabupaten Luwu yaitu beberapa cara: 1. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengaplikasikan ilmu yang diterapkan oleh guru. 2) Pegawasan yaitu bertujuan untuk mengarahkan akan tetapi tidak mendikte peserta didik, 3) Pengamalan. Terbentuknya kesadaran keagamaan salah satunya adalah lewat islamisasi budaya atau menciptakan lingkungan pendidikan yang berorientasi Islam dan berbasis religius. Membangun kesadaran keagamaan tidak hanya lewat kegiatan guru pendidikan agama Islam akan tetapi untuk membentuk kesadaran keagamaan secara spiritual spesifik lewat pembinaan mental.
Tri Pusat Pendidikan Sebagai Pembinaan Akhlak Di Sekolah Dasar Negeri Nur Afni Fauziah; Yunus Salik
Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 4 No. 2 (2021): Pendidikan Guru Madrasah Ibditaiyah
Publisher : Program Studi PGMI STAI Daruttaqwa Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54069/attadrib.v4i2.146

Abstract

The study describes the concept of harmonization of three educational centers in moral development at UPT SD Negeri 230 Tondok Tangnga, Tanalili District, North Luwu Regency. This research is a qualitative research that uses a pedagogical approach. Sources of data, namely primary data sourced from school principals, PAI teachers, parents of students, the community. Meanwhile, secondary data were taken from documents related to the research. The instrument used in collecting data is the researcher himself who functions to determine and select informants as data sources, analyze data, interpret data, and the instruments in collecting data are observation, interviews, and documentation. The results showed that the role of the family as the basis of education, the school as the developer of education and the community as the user. An important role in the development and growth of students, both physically and spiritually, mentally spiritually and physically. The implementation of the harmonization of the Three Education Centers is carried out with close cooperation, it can be seen when parents lay the foundations of education, especially the family in the formation of personality. Then it is developed in a school environment with educational materials in the form of knowledge and skills. The community participates in controlling, distributing and fostering and improving it.
Culture of Siri' in Learning Akidah Akhlak in MAN Suli Luwu District Yunus Yunus; Nurseha Nurseha; Maemunah Maemunah
JIEBAR : Journal of Islamic Education: Basic and Applied Research Vol 1, No 2 (2020): edisi OKTOBER
Publisher : STIT Islamic Village Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/jiebar.v1i1.91

Abstract

The application of siri' culture in learning akidah akhlak is reflected in the attitudes of students through discipline and responsibility. Discipline and responsibility of students are dignity, and self-respect which is a reflection of the height of siri'. Enforce good discipline through the code of ethics of students. 2) The culture of siri' functions as the spirit of students in the educational process. The values of akidah and morals which are summarized in the values of Divinity (ilahiyah), Humanity, and Naturalness have in common with the values of siri' which are summarized in the elements of siri': Pajjama, Lempu', Getteng, and Sipakatau. 3) The internalization of siri' culture in learning akidah akhlak is a must because implementing the culture of siri' is the same as applying Islamic values.
TA'DIB EDUCATION IN CHARACTER DEVELOPMENT OF STUDENTS IN THE TIME OF COVID-19 Nurul Anifah; Yunus Salik
JIEBAR : Journal of Islamic Education: Basic and Applied Research Vol 2, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : STIT Islamic Village Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/jiebar.v2i2.205

Abstract

This study describes the concept of Ta'dib Muhammad Naquib Al-Attas in Character Development of Students. This research is a qualitative research that uses a pedagogical approach. The results show that the concept of Ta'dib according to Muhammad Naquib Al-Attas, the concept of Ta'dib emphasizes the mastery of the right knowledge in a person in order to produce stable charity and good behavior based on faith. The concept of Ta'dib, first, as a moral competence (morals) that must be possessed by educators and students, second, the formation of personality so that a person's psychological characteristics related to the tendency to relate socially with others, especially those related to; friendliness, self-control, implementation can be said to be successful because of the adab education that is applied in the lives of students, but it must also be admitted that during the epidemic of Ta'dib education there are few obstacles, such as education level, environment, culture, socio-economic level and online learning.
OPTIMALISASI PENDEKATAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS Haris Ibrahim; Yunus Yunus
JIEBAR : Journal of Islamic Education: Basic and Applied Research Vol 2, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : STIT Islamic Village Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/jiebar.v2i1.198

Abstract

This study describes the optimization of Islamic religious education in realizing the religious character of students. This research is a qualitative research that uses a sociological approach. Sources of data, namely primary data sourced from school principals and their representatives, PAI teachers, students. Meanwhile, secondary data were taken from documents related to the research. The instrument used in collecting data is the researcher himself who functions to determine and select informants as data sources, analyze data, interpret data, and the instruments in collecting data are observation, interviews, and documentation. The need for the creativity of PAI teachers so that learning continues to run well, smoothly, and fun. Therefore, one of the mandatory innovations in PAI learning during the COVID-19 pandemic is online or online learning. Optimizing the realization of religious character is carried out by several approaches, namely: experience, emotional habituation, rational, functional exemplary. However, families and teachers are expected to work together to be more active in supervising and motivating students to get used to doing behavior that is characterized by personality.
Media Sosial Untuk Usaha Mandiri Pada Masa Pandemik Di Yayasan Baitul Karim Eko Suharyanto; Chrisantus Tristianto; Imam Hidayat; Yunus Yunus
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): November 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.017 KB) | DOI: 10.54259/pakmas.v1i2.103

Abstract

Today's technological advances can take advantage of the internet and their mobile devices to develop online businesses so that they can drive a wider market. The implementation of this PKM is carried out, with 1) The purpose of training for the Baitul Karim Foundation community. 2) Train the Baitul Karim Foundation community to use this social media by selling online. One of the platforms is the Tokopedia seller, one of the features found in the Tokopedia company that functions as a supporter of business actors to facilitate product marketing throughout the archipelago. As for how to register our account on Tokopedia, Tokopedia has advantages in the components of reviews and complaints (UK), certification and security (SK), product prices (HP), product descriptions (DP), and transportation (TR). This gives enthusiasm to provide workshops to several sellers or sellers by selling online through social media and several platforms such as Facebook, Instagram at the Baitul Karim Foundation.
PRINSIP KEPASTIAN HUKUM DALAM JUDICIAL REVIEW UNDANG-UNDANG FIDUSIA TERKAIT KESAMAAN KEDUDUKAN SERTIFIKAT FIDUSIA DAN PUTUSAN PENGADILAN (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 2/PUU-XIX/2021) Heriyanto Heriyanto; Farius Gulo; Rahmat Ubaidillah; Muhamad Yunus
Jurnal Surya Kencana Dua : Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum & Keadilan
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/SKD.v8i2.y2021.16806

Abstract

ABSTRAK Mahkamah konstitusi berwenang menguji Undang-Undang Terhadap UUD NRI 1945, sehingga peran institusionalnya sangat besar dalam menentukan berjalannya sistem hukum, putusannya bersifat Erga Omnes artinya bukan hanya mengikat pemohon yang mengajukan Judicial Review melainkan semua warga negara, sangatlah penting bagi hakim konstitusi memperhatikan nilai hukum secara komprehensif agar setiap putusan mahkamah konstitusi memilki nilai kepastian hukum, Undang-undang fidusia menyamakan kekuatan eksekutorial Sertifikat Jaminan Fidusia dengan putusan pengadilan yang Inkracht, Mahkamah Konstitusi memperluas makna persetujuan wanprestasi oleh debitur dalam Putusan Nomor 18/PUU-XVII/2019 dan Nomor 2/PUU-XIX/202, Implikasi dari putusan tersebut mereduksi prinsip kekuasaan kehakiman dan menimbulkan ketidakpastian hukum, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian normatif menggunakan pendekatan perundang-undangan sebagai acuan analisis problematika norma. Kata Kunci : Mahkamah Konstitusi, Kepastian Hukum, Jaminan Fidusia