Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SPASIAL

ANALISIS POTENSI WISATA BUDAYA DI KOTA TERNATE DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PARIWISATA PERKOTAAN Hi. Adam, Nurul Farha; Wuisang, Cynthia E.V.; Mandey, Johansen C.
SPASIAL Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Ternate merupakan salah satu kota yang menyimpan sejarah bagi bangsa Indonesia dan memiliki potensial untuk menjadi daya tarik wisata budaya, hal ini dapat dilihat dari beberapa peninggalan bangunan sejarah kolonial maupun keagamaan yang memiliki nilai sejarah dan nilai budaya yang tinggi. Objek Wisata budaya di Kota Ternate yang paling signifikan terlihat terdapat di Kecamatan Ternate Utara. Ternate Utara merupakan kecamatan dengan Jumlah objek wisata budaya berdasarkan karakteristik cagar budaya sebanyak 6 objek diantaranya Kedaton kesultanan Kota Ternate, Taman Dodoku Ali dan Benteng Kota Naka terdapat di Kelurahan Salero, Masjid Kesultanan Terdapat di Kelurahan Soa Sio, Benteng Toloko terdapat di Kelurahan Sangadji, dan Masjid Heku terdapat di Kelurahan Akehuda. Namun, dari beberapa objek yang ada hanya beberapa diantaranya yang mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik objek wisata budaya yang ada di Kecamatan Ternate Utara serta menganalisis dan menentukan strategi pengembangan wisata budaya dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian ini yaitu memperoleh potensi tiap objek berdasarkan karakteristik wisata budaya dan arahan pengembangan untuk objek wisata budaya yang ada di Kecamatan Ternate Utara Kata Kunci: Potensi Wisata Budaya, Pariwisata, Kota Ternate
PROSPEK TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) SAMPAH REGIONAL MAMITARANG Humayroh S. A. Ladjolo Ladjolo; Judy O. Waani; Johansen C. Mandey
SPASIAL Vol. 11 No. 1 (2023): Volume 11 no.1 2023
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara merencanakan pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Regional Mamitarang dengan sistem lahan urug yang berlokasi di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Berdasarkan fenomena yang ada, masyarakat yang bermukim di sekitar TPA Mamitarang menolak pembangunan TPA tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ukuran dari masyarakat tentang kemampuan dan kemauan mereka dalam tingkat kepuasan maksimum agar dilibatkan dalam suatu perencanaan untuk dapat menentukan rencana yang diinginkan berdasarkan kemauan dan kemampuannya dalam kepuasan maksimum. Tahap analisa dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif preferensi dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan masyarakat yang tinggal bersinggungan dengan TPA Mamitarang tidak memiliki kemauan untuk mendukung TPA Mamitarang sebagai Tempat Pemrosesan Akhir sampah dengan presentase indikator jenis produk/jasa layanan (23%), kualitas dan kuantitas (22%), utilitas pengguna (22%) dan perilaku pengguna (22%) sehingga perlu memprioritaskan indikator dengan presentase paling tinggi karena memungkinkan atau lebih berpeluang untuk menjadi positif yang dalam hal ini terkait pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap TPA Sampah Regional Mamitarang dengan dengan kajian rekomendasi yaitu program sosialiasi, kemudian dapat menunjang indikator dengan presentase di bawahnya karena saling terkait. Selain itu analisa kemampuan masyarakat menunjukan hasil bahwa masyarakat cenderung tidak mampu sehingga Pemerintah perlu memfasilitasi dan mendorong masyarakat dalam pengelolaan sampah yang dihasilkan agar dapat bernilai ekonomis. Alternatif lain adalah dengan tidak memaksakan masyarakat yang tinggal bersinggungan dengan TPA atau pembebasan iuran retribusi sampah sebagai kompensasi. Kata Kunci : Prospek; TPA Regional, Sampah, Prasarana.