p-Index From 2020 - 2025
8.642
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Pendidikan INFORMASI Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Jurnal Diskursus Islam Hukum Islam Al Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman Jurnal Pembelajaran Fisika SOSIOLOGI NUSANTARA Inovasi : Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen PROCESSOR Jurnal Ilmiah Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Sistem Komputer SEIKO : Journal of Management & Business AkMen JURNAL ILMIAH Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurnal Elemen Jurnal Teknik Al-Fatih: Jurnal Pendidikan dan Keislaman Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Jurnal Admmirasi Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS Geneologi PAI : Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan Agama Islam Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Istinbath : Jurnal Hukum Indonesian Journal of Sociology, Education and Development (IJSED) Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial DEDIKASI: Community Service Reports Muqoddima: Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi Proceeding Biology Education Conference Journal of Science Nusantara Jurnal Sistem Informasi Universitas Dinamika Al-Buhuts (e-journal) INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Jurnal Manajemen Bisnis Kewirausahaan Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media (JURRSENDEM) Jurnal ELTEK Wawasan : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan Sammajiva: Jurnal Penelitian Bisnis dan Manajemen Jurnal Manajemen Sistem Informasi Masip: Jurnal Manajemen Administrasi Bisnis dan Publik Terapan Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Maeswara: Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Jurnal Elektronika dan Teknik Informatika Terapan Jurnal Sains Student Research Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Antigen: Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Gizi Moneter : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Holistik Analisis Nexus Indonesia Bergerak: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Polygon: Jurnal Ilmu Komputer dan Ilmu Pengetahuan Alam Mars: Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro dan Ilmu Komputer Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

PERTARUNGAN RELIGIUSITAS DI EROPA DALAM DUA NOVEL DAN BROWN Nurhadi Nurhadi
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2009): Cakrawala Pendidikan, Juni 2009, Th. XXVIII, No. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.753 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.314

Abstract

AbstractIn his two novels, Angels Demons and The Da Vinci Code, Dan Browndescribes the clash of the Illuminati Order and Priory of Sion against the VaticanChurch. These secret societal groups are described as secret groups having thecommon roots and both are presented in the two novels although they are not themain theme. However, these two secret groups have the common relation to thestarting point of the development of religions in Europe. These groups are theagents of the emergence of residual paganism through Kabbalah and Old Egyptoccultism in Europe recently. They are known as Freemason, their ideology focuseson materialism and secular humanism, and atheism becomes their important faith.Although only fictional works, Browns two novels have taken part in thecontestation of religiosity struggle in Europe as a discourse.Keywords: religiosity struggle, Vatican Church, paganism, atheism
MEMBERDAYAKAN INDUSTRI KECIL DENGAN KOPERASI (Suatu Prom Koperasi INTAKO Sidoarjo Jawa Timur) Nurhadi nurhadi
Informasi Vol 26, No 1 (1998): INFORMASI
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3874.948 KB) | DOI: 10.21831/informasi.v1i1.6755

Abstract

Pertumbuhan ekonomi yang dikehendaki dalam pembangunan nasional adalah pertumbuhan yang dibarengi dengan proses pemerataan. Untuk itu, pemerintah masih tetap diperlukan untuk berpihak pada golongan ekonomi lemab dan koperasi. Kendala umum yang dihadapi oleb koperasi adalah kurangnya tenaga trampil dan profesional, lemahnya manajemen, dart. kekurangan modal. Dengan lahirnya UU No. 25 Tahun 1992, diharapkan koperasi bisa lebilv dapat berkembang, sebab mengenai kemandirian dan pendidikan koperasi mendapat perhatian secara lebih intens. Selain itu, untuk memupuk pertumbuhan koperasi perlu adanya kesamaan persepsi dan langkah yang koordinatif dari instansi-instansi yang terkait dalam menerjemahkan kebija­kan pemerintah pusat.
Kajian Spasial Keberadaan Reklame Luar Ruang terhadap Etika dan Estetika Ruang Publik di Kota Yogyakarta Nurhadi nurhadi; Suhadi Purwantara; Nurul Khotimah
Informasi Vol 38, No 2 (2012): INFORMASI
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.034 KB) | DOI: 10.21831/informasi.v2i2.4448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: tipologi reklame luar ruang di Kota Yogyakarta, sebaran reklame luar ruang yang berada pada lokasi strategis maupun tidak strategis, persepsi masyarakat terhadap pengaruh keberadaan reklame luar ruang, dan alternatif lokasi yang direkomendasikan maupun tidak direkomendasikan untuk ruang publik. Penelitian ini menggunakan populasi fisik dan non fisik. Populasi fisik adalah ruang publik di Kota Yogyakarta, sedangkan populasi non fisik adalah masyarakat di Kota Yogyakarta. Sampel fisik adalah ruang publik yang dianggap strategis untuk pemasangan reklame meliputi jalan utama, pasar, alun-alun, stadion, dan tempat wisata, sedangkan sampel non fisik adalah masyarakat yang ada di sekitar dan yang beraktivitas di sekitar ruang publik Kota Yogyakarta. Sampel fisik dan non fisik diambil secara purposive, dimana sampel fisik sebanyak 22 titik ruang publik dan sampel non fisik sebanyak 110 responden yang ada di 22 titik ruang publik, dan pengambilannya dilakukan secara insidental. Data yang ada dikumpulkan baik melalui observasi, wawancara dengan kuesioner, dan survei instansional, yang selanjutnya dianalisis dan disajikan dalam bentuk uraian deskriptif dan tabulasi. Hasil analisis menunjukan bahwa, pertama, karakteristik reklame di ruang publik kota Yogyakarta didominasi oleh jenis reklame komersial dibandingkan reklame non komersial. Kedua, sebaran reklame di ruang publik merata, 20 titik ruang publik berada pada lokasi strategis dan hanya 2 yang berada pada lokasi kurang strategis. Ketiga, persepsi masyarakat menunjukan bahwa keberadaan reklame belum menciptakan ketertiban kota (82%), belum menciptakan keindahan kota (78%), tidak sesuai dengan kondisi ruang publik (85%), ukuran tidak sesuai (91%), warna menarik (75%), pencahayaan menganggu (87%), intensitasnya tinggi (92%), mengganggu pemandangan sekitar (87%), tidak sesuai dipasang di lanskap permukiman (93%), sesuai dipasang di lanskap perdagangan dan jasa (97%), dan sesuai dipasang di lanskap ruang terbuka hijau (58%), dan Keempat,  lokasi alternatif yang direkomendasikan untuk pemasangan reklame didasarkan pada pertimbangan tata letak pemasangan reklame dan hasil analisis persepsi masyarakat.   Kata Kunci: Reklame Luar Ruang, Etika dan Estetika, Ruang Publik
RUTE OPTIMAL KENDARAAN BERMOTOR BERDASARKAN KETERJANGKUAN RUMAH SAKIT UMUM DI KOTA YOGYAKARTA Zen Muttaqin; Nurhadi Nurhadi
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.204 KB) | DOI: 10.21831/gm.v15i1.17185

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini : (1) mengidentifikasi keterjangkauan masing- masing rumah sakit umum di Kota Yogyakarta, (2) menganalisis rute optimal yang di lalui masyarakat untuk menuju rumah sakit umum. Metode yang digunakan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan memanfaatkan network analysis pada Sistem Informasi Geografis. Wawancara pada key person dilakukan untuk mengetahui persebaran dari keterjangkauan rumah sakit. Variabel penelitian ini adalah : karakteristik hambatan lalu lintas seperti kepadatan lalu lintas, traffic light, jalan satu arah dan dua arah, perlintasan rel kereta api; jarak tempuh; waktu tempuh. Hasil yang didapatkan adalah masing-masing rumah sakit umum memiliki keterjangkauan berbeda-beda dalam pelayanannya. Hal ini dikarenakan keterjangkauan pada teori fasilitas pelayanan hanya menjangkau pada jumlah penduduk. Rumah sakit yang memiliki jangkauan terluasa dalah Rumah Sakit Ludira Husada Tama, meliputi Kecamatan Jetis, Kecamatan Tegalrejo, Kecamatan Gedongtengen, dan Kecamatan Wirobrajan. Rute optimal yang didapatkan dari hasil network analysis memilih lokasi rumah sakit yang berada di dekatnya dengan jangkauan lima hingga sepuluh menit tergantung pada jumlah hambatan, panjang jalan, dan kepadatan lalu lintas yang dilalui. Rute tercepat dapat dilakukan melalui Kecamatan Danurejan menuju Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi dengan waktu tempuh kurang dari satu menit. Kata kunci : Rumah Sakit, SIG, Network Analysis, Keterjangkauan, Kota Yogyakarta
USAHA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KAKAO DI DESA BANJARHARJO KECAMATAN KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO Isna Manistasari; Nurhadi Nurhadi
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 11, No 1 (2013): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.478 KB) | DOI: 10.21831/gm.v11i1.3572

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi faktor fisik dan non fisik yang mempengaruhi usaha tani kakao, (2) Mengidentifikasi faktor penyebab penurunan produktivitas tanaman kakao, (3) Mengkaji cara meningkatkan produktivitas tanaman kakao di Desa Banjarharjo. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 668 petani kakao yang tersebar di 16 Dusun. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara area sampling. Teknik area sampling ini membagi suatu daerah besar ke dalam daerah-daerah kecil dan dibagi lagi menjadi daerah yang lebih kecil, sehingga didapat 40 sampel petani dari 4 Dusun yang mempunyai tanaman kakao lebih dari 7000 pohon sebagai responden. Pengumpulan data menggunakan metode observari, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini yaitu editing, koding dan tabulasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kondisi fisik dan non fisik yang mempengaruhi usaha tani kakao di daerah penelitian meliputi, kondisi iklim dan tanah di daerah penelitian sesuai dengan syarat tumbuh tanaman kakao. Kondisi non fisik yang berkaitan terhadap usahatani kakao di daerah penelitian adalah modal, tenaga kerja, transportasi, pemasaran, fasilitas kredit, serta teknologi. (2) Faktor penyebab penurunan produktivitas tanaman kakao adalah umur tanaman kakao yang sudah terlalu tua, adanya hama penyakit kakao, kekurangan air, kurangnya modal dan keterbatasan waktu pengelolaan tanaman kakao. (3) Usaha penigkatan produktivitas kakao meliputi usaha teknis dan non teknis, usaha teknis antara lain: pemilihan bibit ungul, sanitasi, pemetikan rutin, sambung samping, sarungisasi kakao. Sedangkan usaha non teknis antara lain: mengikuti penyuluhan, kelompok tani, mencari informasi tentang usaha tani kakao melalui buku maupun media masa.Kata kunci: Usaha Tani, Peningkatan Kakao, Produktivitas
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN DESA BEJIHARJO KABUPATEN GUNUNG KIDUL Galuh Citraningrum; Nurhadi Nurhadi; Bambang Syaeful Hadi
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 7, No 2 (2009): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.773 KB) | DOI: 10.21831/gm.v7i2.19094

Abstract

Pengelolaan Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pelaksanaan program pengembangan kawasan agropolitan dan mengetahui besarnya partisipasi masyarakat di Desa Bejiharjo dalam pelaksanaan program pengembangan kawasan agropolitan.Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Variabel penelitian  yaitu pelaksanaan program pengembangan kawasan agropolitan dan partisipasi masyarakat. Populasi penelitian adalah seluruh kepala keluarga (KK) di Desa Bejiharjo yang berjumlah 4.229 KK. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 255 KK ditentukan dengan formula Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 10%. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling (area sampling), teknik proportional sampling, teknik systematical random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisis skoring yang disajikan melalui tabel serta metode checklist untuk penentuan klasifikasi strata jenis agropolitan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pembangunan kawasan agropolitan di Desa Bejiharjo dalam kurun waktu tahun 2005-2009 belum seluruhnya tercapai secara optimal. Partisipasi masyarakat dalam program pengembangan kawasan agropolitan mempunyai skor 2117,88 dan berada pada tingkat partisipasi sedang. Kata Kunci: Pengelolaan kawasan, agropolitan, partisipasi masyarakat
KARAKTERISTIK PERINDUSTRIAN GENTENG DI DESA SIDOLUHUR KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN Sriadi Setywati; Hastuti Hastuti; Nurhadi Nurhadi
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 11, No 2 (2013): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.694 KB) | DOI: 10.21831/gm.v11i2.3464

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) faktor – faktor yangmenyebabkan pengusaha industri genteng tidak berproduksi lagi,(2) faktor yangmendorong dan menarik pada usaha industri genteng,(3). persebaran pengusaha industrigenteng. 4). Pemasaran dan peta pemasaran genteng di Desa Sidoluhur KecamatanGodean Kabupaten Sleman.Populasi penelitian ini adalah mantan pengusaha industrigenteng dan pengusaha industri genteng. Populasi mantan pengusaha industri gentengberjumlah 14 kepala rumah tangga, karena jumlahnya kurang dari 100, maka semuadigunakan sebagai responden. Populasi pengusaha industri genteng berjumlah 388kepala rumah tangga, tersebar pada delapan dusun. Penelitian ini mengambil sampel 126kepala rumah tangga pengusaha. Dengan area sampling diambil tiga dusun sampeldaerah penelitian, yaitu Dusun Berjo Kulon 48 kepala rumah tangga, Berjo Kidul 33 kepalarumah tangga dan Serangan 45 kepala rumah tangga. Setelah data terkumpul kemudiandianalisis, menggunakan analisis deskriptif dengan tabel persentase.Hasil penelitianmenunjukkan: 1). Faktor yang menyebabkan pengusaha industri genteng tidakberproduksi lagi, paling banyak disebabkan oleh keterbatasan modal berjumlah 6pengusaha atau 42,85 %. Paling sedikit disebabkan oleh sulit memperoleh tenaga kerja,usia dan tidak ada generasi penerus serta kurang ketrampilan berinovasi, masing–masingberjumlah 1 pengusaha atau 7,15 %. 2). Faktor pendorong industri genteng adalahmerupakan mata pencaharian utama dengan jumlah paling banyak, yaitu 108 pengusahaatau 85,71 %. Faktor pendorong yang paling sedikit yaitu usaha dirintis sendiri berjumlah5 pengusaha atau 3,97 %. Faktor penarik yang paling banyak keuntungan cukup untukmemenuhi kebutuhan berjumlah 66 pengusaha atau 52,38 % dan faktor penarik yangpaling kecil yaitu membuka lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitar, berjumlah 4pengusaha atau 3,97 %. 3). Persebaran pengusaha industri genteng menunjukkan polamemanjang “ linear “ searah dengan jalan dan terdapat perbedaan aglomerasi industrigenteng di tiga daerah sampel penelitian. 4). Pemasaran genteng ke luar kota, semuapengusaha yaitu 126 pengusaha atau 100 persen memasarkan ke Kota Yogyakarta.Pemasaran luar kota yang paling kecil ke Kota Semarang berjumlah 2 pengusaha atau1,59 persen.Kata kunci : Industri genteng, tidak berproduksi
KONSEP PERWILAYAHAN DAN TEORI PEMBANGUNAN DALAM GEOGRAFI Nurhadi Nurhadi
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 10, No 1 (2012): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.031 KB) | DOI: 10.21831/gm.v10i1.3595

Abstract

Dua hal topik yang penting berkaitan antara satu dengan yang lain dalam lingkup ilmu wilayah yakni tentang konsep wilayah ditinjau dari berbagai matra dan upaya membagi wilayah permukaan bumi menjadi bagian yang lebih kecil khususnya pada aerah-daerah tertentu (regionalisasi).Sampai saat ini konsep wilayah dan perwilayahan selalu menjadi topik diskusi yang menarik, karena hal ini menyangkut masalah wilayah. Upaya pengenalan wilayah dan perwilayahan menjadi sangat penting karena sifatnya yang kompleks, baik menyangkut aspek fisik maupun non fisik. Untuk dapat melihat gejala-gejala fisik dan non fisik dengan jelas baik menyangkut aspek fisik maupun non fisik perlu diikuti perkembangan secara terus menerus, sehingga hasil pengamatannya dapat menelorkan kebijaksanaan yang benar-benar bijaksana (Sutami,1977:4).Akhirnya perlu dijelaskan bahwa tulisan ini diharapkan dapat memperjelas tentang perwilayahan dalam kaitannya dengan pelaksanaan pembangunan dan sekaligus sebagai tambahan kajian yang berkaitan dengan pembangunan di Indonesia dan teori-teori pembangunan yang berlaku dari sejak dulu sampai sekarang dan alternatif terapan yang terbaik dari tersebut. Semoga tulisan ini bermanfaat membantu dalam pemahaman tentang studi wilayah khususnya bagi yang tertarik tentang studi wilayah.KataKunci: Konsep wilayah, pembangunan, geografi
Kajian pengembangan pusat pertumbuhan wilayah di Kabupaten Klaten Zenza Wismoyo Ancok; Nurhadi Nurhadi
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 16, No 1 (2018): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.111 KB) | DOI: 10.21831/gm.v16i1.20976

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Menentukan kecamatan pusat pertumbuhan berdasarkan aspek aksesibilitas lokasi, ketersediaan fasilitas pelayanan publik, potensi penduduk dan keterkaitan wilayah, (2) Mengetahui karakteristik sektor basis beserta keunggulannya di pusat pertumbuhan, (3) Memberikan arahan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan di Kabupaten Klaten dalam mendukung kegiatan pengembangan wilayah, (4) Membandingan kesesuaian arahan pengembangan dengan RTRW Kabupaten Klaten. Populasi penelitian ini adalah seluruh kecamatan di Kabupaten Klaten. Pengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis scalogram, indeks sentralitas marshall, potensi penduduk, keterkaitan wilayah keruangan dan analisis kebijakan. Hasil penelitian: (1) Kecamatan Klaten Selatan, Klaten Tengah dan Klaten Utara yang merupakan perkotaan Klaten menjadi pusat pertumbuhan utama, diarahkan untuk pengembangan sektor jasa dan sektor perdagangan; (2) hasil analisis sektor basis dengan menggunakan metode LQ (Location Quotient) diperoleh dua prioritas pengembangan wilayah yaitu pertanian di 16 kecamatan dan industri di 9 kecamatan; (3) arahan pengembangan meliputi tiga wilayah pengembangan yaitu pusat pertumbuhan utama, pusat pertumbuhan alternatif dan hinterland; (4) arahan kesesuaian pengembangan wilayah dengan RTRW menunjukkan 13 Kecamatan memiliki kesesuaian dengan RTRW sedangkan satu kecamatan tidak sesuai.
KAJIAN POTENSI WILAYAH UNTUK PERENCANAAN LOKASI PUSAT INDUSTRI KECIL-MENENGAH DI KABUPATEN PURBALINGGA Siti Hadiyati Nur Hafida; Nurhadi Nurhadi
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 14, No 2 (2016): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.459 KB) | DOI: 10.21831/gm.v14i2.13820

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan: (1) menganalisis daerah yang strategis  untuk dijadikan pusat industri di Kabupaten Purbalingga, (2) menyusun strategi perencanaan kawasan pusat industri pada daerah tertentu bagi industri kecil-menengah. Populasi penelitian ini adalah 10 kecamatan yang diperuntukkan sebagai kawasan industri dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Purbalingga. Variabel penelitian meliputi: aksesibilitas, topografi, potensi industri, dan kebijakan daerah. Pengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi. Analisis data dengan analisis Sistem Informasi Geografi (SIG) teknik scoring dan overlay, analisis keruangan, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian: (1) lokasi strategis pusat industri kecil-menengah yang sesuai adalah Kecamatan Bobotsari untuk bagian utara dan Kecamatan Kalimanah untuk bagian selatan. (2) strategi pengembangan: (a) Kecamatan Bobotsari, dengan perbaikan kondisi jalan dan perbaikan kondisi terminal bus serta peningkatan investasi. (b) Kecamatan Kalimanah dengan nilai potensi penduduk tinggi dan kondisi fisik wilayah yang sesuai untuk lokasi pusat industri, pengembangan dengan perbaikan jalan dan penambahan fasilitas sosial-ekonomi serta pengembangan lokasi industri sepanjang jalan kolektor dilengkapi jalan pengantar. Kata kunci: potensi wilayah, lokasi industri kecil-menengah, perencanaan wilayah, SIG
Co-Authors Abdul Haris Abdul Rahman Abdul Rahman Ade Fristy Syahara Adela Friska Putri Agus Hardjito AGUS PRASETIO Agus Siswanto Agustian Agustian Ajeng Tita Negoro Ananda Harum Putri Terate Andhika Novan Ramadhani Andika Angger Nugraha Andreas M. Kuncoro Andri Rachmat Kumalasian Nasution Anisa Rahmawati Anissatul Mufidah Annisa Assajdah Annisa Inka Maulidini Priyanto Ayu Pangestuti Bambang Syaeful Hadi Bramono Pandu Budi Pranoto Burhan Halim Catur Pramono Chatarina Muryani Danang Gunarto Dedi Supriadi Deni Luvi Jayanto Dwi Astutik Eka Nurman Firdaus Elok Rizma Hapsari Endah Retnani Wismaningsih Esteria Silalahi Eva Firdayanti Bisono Fatkhur Rohman Fendy Kussuma Firly Dwi Ainur Rochmah Fitra Fitra Galuh Citraningrum Hassany, Ibnu Rosyid Al Hastuti Hastuti Hemi Wulan Martatiwi Hery Setyawan Hidayat, Andra Dwitama Hidayatu Sholihah Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ilyas Husti Irawan Irawan Ismail, Pitrah Rapi Isna Manistasari Joni Devitra Kamelia Aziza Khairuldi Khairuldi Khoirun Nisak Shabira Krisnita Dwi Jayanti listiyono yono listiyono Martanto Martosupono Mira Esculenta Martawati Mochammad Muzakki Muhammad Mutafanninun Muhammad Yaasin Mulyadi Mulyadi Nana Tri Sutisna Nimas Auralia Damayanti Novri Gusrial Can Nugroho Nugroho Nurdin, Akhmad NURUL KHOTIMAH Okta Hadi Nurcahyono Okta Hadi Nurcahyono Putri Lestari Rahimudin Rahimudin Rangga Meulligga Daniarko Riri Irma Suryani Risa Helilintar Rony Irawan Rudolf Sinaga Saifuddin Zuhri Saripuddin Saripuddin Sembiring, Rinawati seno sudarmono Hadi Seno Sudarnomo Septina Galih Pudyastuti Septyana Riskytasari Sevi Oktrianadewi Siany Indria Liestyasari Sigit Pranawa Siti Hadiyati Nur Hafida Soenarto Notosoedarmo Sriadi Setywati Suhadi Purwantara Syahrir, Syamsul Syamsul Ph.D M.A. Hadi Sza Sya Monica Valeria Teguh Sutanto Tony Wijaya Ulfa Niswatul Umar Umar Undang Rosidin Usaji Maulana Vicky M. Taufik Wahyu Wijaya Widiyanto Wandra Arasdi Wayan Suana Wibowo, Rheza Ari Yosafat Hermawan Trinugraha Zakki Fuadi Emzain Zen Muttaqin Zenza Wismoyo Ancok