Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Peningkatan Gizi Seimbang dan Deteksi Tumbuh Kembang pada Anak di Masa Pandemi Covid 19 Liza Wati; Wasis Pujiati; Meily Nirnasari
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 3, No 3 (2021): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v3i3.271

Abstract

Covid-19 is still not over, this triggers parental concern about the threat of covid-19 to children. For this reason, maintaining immunity is the main concern of parents at this time, one of which is through adequate nutritional intake for children and the importance of early detection of development and growth. growth in toddlers. The purpose of this community service is to increase knowledge related to balanced nutrition in infancy, measurement of weight and height and detection of growth and development using a developmental questionnaire. The method used in the form of counseling, weighing and detecting growth and development with a pre-screening development questionnaire. The result of this activity is increased knowledge related to balanced nutrition, and based on height/age measurements, 1 child is very short and 3 children are short. The next hope is for mothers of toddlers to provide balanced nutrition for the growth and development of their toddlers
Pemeriksaan Gratis dan Penyuluhan Kesehatan untuk Deteksi Dini Hipertensi guna Pencegahan Komplikasi pada Masyarakat Pesisir Malang Rapat Bintan Kepulauan Riau Nirnasari, Meily; Putri, Mawar Eka; Wati, Liza; Pujiati, Wasis; Arianigsih, Tri
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2024): IJPM - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.608

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang disebut the silent killer yang merupakan masalah kesehatan utama di kalangan masyarakat pesisir malang rapat kabupaten bintan kepulauan riau. Di daerah pesisir biasanya banyak terjadi hipertensi hal ini dikarenakan masyarakat pesisir cenderung dan sering mengkonsumsi makanan tinggi akan kadar natrium, dan mengkonsumsi makanan olahan laut seperti kerang, cumi-cumi, gonggong yang berlebihan sehingga terjadi peningkatan kolesterol di tubuh yang mengakibatkan terjadinya hipertensi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk skrining dan mendeteksi dini penyakit tidak menular salah satunya hipertensi serta meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi beserta komplikasinya. Pengabdian Masyarakat dilakukan di Daerah Malang Rapat Pulau Bintan Pada Tanggal 19 Februari 2024.Pada pengabdian Masyarakat ini dihadiri sekitar 31 peserta dengan usia 40 s.d 56 tahun sedangkan metode yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini dengan pemeriksaan Kesehatan gratis dan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi. Hasil yang didapatkan pada pengabdian masyarakat ini adalah Pre Hipertensi 13, Hipertensi 6 orang dengan rata-rata Tekanan Darah Sistolik 120 Keatas dan Diastolik 80 Keatas, setelah dilakukan Penyuluhan Kesehatan tentang hipertensi di dapatkan masyarakat rata-rata mengerti tentang tanda gejala, penyebab dan komplikasi hipertensi.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan  Self Care Management Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Batu X Tanjungpinang Kepulauan Riau Nirnasari, Meily; Wati, Liza; Pujiati, Wasis; Arianingsih, Tri
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v2i1.29

Abstract

Salah satu golongan penyakit degeneratif yang hingga saat ini sangat sering ditemukan di masyarakat yaitu penyakit hipertensi. Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak mengetahui dirinya menyandang hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi. Dalam upaya untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah terjadinya komplikasi pada penderita hipertensi dapat dilakukan self care management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan self care management pada pasien hipertensi. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien hipertensi yang berobat di Puskesmas Batu X Tanjungpinang. Jumlah populasi sebanyak 155 responden. Jumlah sampel sebanyak 31 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman rho. Berdasarkan hasil univariat didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan 21 (67,7 %), usia pra lansia 27 (81,1%), tingat pendidikan tinggi sebanyak 26 (83,1 %), lama menderita hipertensi diatas lima tahun sebanyak 25 (80,1 %), self efikasi baik sebanyak 16 (51,6 %), self care management baik sebanyak 18 (58,1%). Hasil analisis bivariat didapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan self care management jenis kelamin (p value = 0,369 > 0,05), usia (p value = 0,737 > 0,05), tingkat pendidikan (p value = 0,0039 ≤ 0,05) lama menderita hipertensi (p value = 0,293 > 0,05) dan self eficacy (p value = 0,0038 ≤ 0,05). Dapat disimpulkan bahwa didapatkan 2 faktor yang ada hubungan dengan self care management pada pasien hipertensi yaitu tingkat pendidikan dan self efficacy. Disarankan agar masyarakat dapat meningkatkan pendidikan dan self efficacy sehingga kejadian hipertensi dapat dikendalikan.
HUBUNGAN POLA DIET DASH TERHADAP HIPERTENSI PADA USIA REMAJA: Systematic Review Eka Putri, Mawar; Ria Kurniati, Safra; Nirnasari, Meily; Sartika, Lili; Agustiar, Evan
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipetensi merupakan penyakit degeneratif yang menjadi salah satu masalah kesehatan. Hipertensi dapat terjadi pada usia dewasa maupun remaja. Terdapat peningkatan angka kejadian hipertensi khususnya pada remaja 2,6% dan 16,8% mengalami pre hipetensi. Panduan dalam pencegahan hipertensi dapat dilakukan dengan pendekatan diet DASH. Artikel ini bertujuan untuk melihat hubungsn pola diet DASH terhadap hipertensi pada remaja. Metode yang digunakan dalam membuat artikel ini adalah Critical review. Artikel dikumpulkan melalui database Medline, Google Scholar, Science Direct, Pubmed dengan menggunakan kata kunci: Diet DASH, Hipetesi, Remaja. Artikel yang dipilih adalah yang memenuhi kriteria berdasarkan PICO, dipublikasikan dalam rentan 2013-2023, dan berbahasa inggris dan Indonesia. Artikel yang didapat kemudian dievaluasi menggunakan critical appraisal dengan panduan PRISMA. Berdasarkan evaluasi tersebut maka terdapat 6 (enam) artikel yang sesuai dengan tujuan dan kriteria review. Pola diet DASH memiliki hubungan yang erat terhadap hipetensi pada remaja.
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-59 Bulan di Daerah Pesisir Puskesmas Kampung Bugis Yani, Putri; Meily Nirnasari; Wasis Pujiati; Zakiah Rahman
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA
Publisher : Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53475/jicm.v6i2.175

Abstract

Seribu hari pertama kehidupan (1000 hari HPK) adalah sejak hari pertama kehamilan sampai anak umur dua tahun yang dapat menentukan masa depan manusia. Fase ini disebut sebagai periode emas karena pada manusia ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat. Masalah gizi yang sering terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat. Masalah gizi yang sering terjadi pada 1000 HPK salah satunya adalah stunting. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang 1000 hari pertama kehidupan dengan kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan Didaerah Pesisir Puskesmas Kampung Bugis Tahun 2024. Desain Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis studi korelasional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita berjumlah 34 responden. Hasil penelitian meununjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan cukup 27 responden mayorita kejadian stunting normal 30 (88,2%) mayoritas stunting yaitu 4 balita (11,8%) dan hasil analisa statistik uji Spearman Rank diperoleh nilai sig = 0,004<0,05 maka dapat disimpulkaan ada hubungan yang signifikasi antara pengetahuan Ibu Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-59 Bulan. masa depan Para penulis harus mengikuti petunjuk yang diberikan dalam panduan ini.
Mothers' Knowledge about Exclusive Breastfeeding Komala Sari; Tri Arianingsih; Meily Nirnasari
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS6.5043

Abstract

Exclusive breastfeeding is one of the important pillars in supporting infant health and growth, but its coverage in Indonesia is still low, especially in rural areas such as Palmatak. Mothers' knowledge about the importance of exclusive breastfeeding influences breastfeeding practices, but various factors such as age, education, and occupation can affect their understanding. These obstacles often hinder the adoption of optimal exclusive breastfeeding practices. This study aims to describe mothers' knowledge about exclusive breastfeeding in the Palmatak Health Center area. Methods: The design of this study was descriptive quantitative. The sampling technique used simple random sampling with a sample size of 50 mothers. Data were collected using a questionnaire that measured mothers' knowledge of exclusive breastfeeding, as well as demographic characteristics such as age, education, and occupation. Data analysis was carried out using univariate analysis techniques to describe the frequency distribution and percentage of the variables studied. The results showed that the majority of respondents (76%) were in the non-risk age group, namely 20-35 years. Most mothers had a high school education/equivalent (36%), and most worked as self-employed (30%). Regarding maternal knowledge about exclusive breastfeeding, 52.94% had low knowledge, while 47.06% had high knowledge. Factors such as limited access to health information and the influence of local cultural habits are the main obstacles in increasing maternal knowledge about exclusive breastfeeding. This study concluded that despite high knowledge among some mothers, many mothers still do not understand the importance of exclusive breastfeeding. Health centers and health cadres have an important role in increasing maternal knowledge through community-based education programs that are tailored to local conditions. Interventions based on social and cultural contexts can be more effective in increasing exclusive breastfeeding coverage in rural areas.
Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Ny. S Dengan Post Sectio Caesarea Ketuban Pecah Dini (KPD) Melalui Penerapan Aromaterapi Bitter Orange Di Ruang Sebetul RSAL dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang Tahun 2025 Mufarrichah, Fadhilah; Nirnasari, Meily; Sari, Komala
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i2.160

Abstract

Caesarean section delivery (cesarean section) has several potential problems, both for the mother and the baby. Some common problems in the mother include bleeding, wound infection, urinary tract problems, blood clots, and pain. In infants, risks include respiratory disorders and wounds due to incisions. The purpose of this scientific paper is to provide comprehensive nursing care to patients with acute pain through the application of bitter orange aromatherapy. This research was conducted in the Sebetul room of RSAL dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang from 28-30 October 2024 starting from the assessment, data analysis, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation stages. The design of this research is in the form of a case study involving 1 respondent, namely Mrs. S. The results of nursing care showed a decrease in the pain scale using a numeric pain scale (Numeric Rating Scale). Before the action was taken, the pain scale was 7 and after the action, the pain scale became 2. It is hoped that the results of this scientific paper can be used as information and reference material for health services in reducing pain in patients through the application of bitter orange aromatherapy as an alternative pain management in patients.
Asuhan Keperawatan Postpartum Pada Ny. A Dengan Nyeri Luka Perineum Melalui Penerapan Massage Effleurage Menggunakan Minyak Zaitun Di Ruang Bougenville RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Efika, Efika; Sari, Komala; Nirnasari, Meily; Pujiati, Wasis
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i2.161

Abstract

Postpartum perineal wounds can cause various postpartum problems, pain due to incision wounds can cause infection if not treated properly. Infection of the perineal wound can be a source of other infections in the mother, and if not treated properly, it can cause postpartum death. One of the non-pharmacological therapies to reduce pain intensity is effleurage massage using olive oil. This technique is a gentle massage with olive oil to reduce pain and provide comfort to the mother. This case study aims to provide nursing care through the application of effleurage massage with olive oil to reduce the intensity of perineal wound pain in postpartum mothers. This study uses a descriptive observational method in the form of a case study. The subject in this case is Mrs. A, 21 years old with perineal wound pain who was treated in the Baougenville room, Raja Ahmad Tabib Hospital, Tanjungpinang for 3 days on October 31 to November 2, 2024. Data were obtained from interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, and documentation studies. The results of the study showed that the measurement of pain intensity on the first day was 6, after being given effluarge massage on the second day it decreased to 4 and on the third day it became 2. This shows that effluarge massage has a significant effect in reducing the intensity of prenieum wound pain. It is expected that nurses can carry out effluarge massage therapy to reduce the intensity of prenieum wound pain in postpartum mothers.
EDUKASI SADARI DENGAN MEDIA DEMOSTRASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DANKETERAMPILAN PADA REMAJA PUTRI DALAM DETEKSI DINI KANKER PAYUDARADI STIKES HANG TUAH TANJUNGPINANG Nirnasari, Meily; Sari, Komala; Arianingsih, Tri; Wati, Liza; Pujiati, Wasis
Jurnal Abdimas Saintika Vol 7, No 1 (2025): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v7i1.3051

Abstract

ABSTRAK    Cancer Payudara merupakan penyakit yang umum  menyerang Wanita, cancer ini juga merupakan penyakit ke dua terbesar penyebab kematian pada Wanita setelah cancer leher rahim, namun penyakit ini dapat dapat disembuhkan jika di deteksi secara dini sebelum terjadi stadium lanjut yaitu stadium IV, Salah satu cara deteksi dini kanker payudara dengan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri sedini mungkin (SADARI) yang merupakan pemeriksaan yang mudah dan murah yang dapat dilakukan,.hal ini Merupakan langkah awal untuk peningkatan pengetahuan seseorang.Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan edukasi  Kesehatan Metode Demostrasi Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Pengetahuan Remaja Putri  Dalam Deteksi Dini Kanker Payudara setelah dan sebelum diberi intervensi. Sampel penelitian ini mahasiswa Tingkat satu stikes hang tuah tanjungpinang  yang berjumlah 40 orang. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon signed test didapatkan hasil p value 0,00  ada pengaruh Edukasi Kesehatan Metode Demostrasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri. Dengan diadakan penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi pada remaja putri cara melakukan dan mendeteksi dini kanker payudara sedini mungkin. Kata kunci : Edukasi Kesehatan, Demostrasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri, Peningkatan Pengetahuan  ABSTRACT  Breast cancer is a disease that commonly attacks women. This cancer is also the second biggest cause of death in women after cervical cancer, but this disease can be cured if it is detected early before it occurs in an advanced stage, namely stage IV. One way to detect breast cancer early is by doing a self-breast examination as early as possible (SADARI), which is an easy and cheap examination that can be carried out. Regarding Knowledge of Young Women in Early Detection of Breast Cancer after and before intervention. The research sample was 40 students at Level One of the Hang Tuah Tanjungpinang Stikes. Data analysis using the Wilcoxon signed test statistical test resulted in a p value of 0.00, there was an influence of Demonstration Method Health Education on Increasing the Knowledge of Young Women. By conducting this research, it can be used as a source of information for young women on how to carry out and detect breast cancer as early as possible. Keywords: Health Education, Demonstration, Breast Self-Examination, Increased Knowledge    
Pengaruh Foot Self Care dengan Kejadian Neuropati Perifer pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD Palmatak Agustina Sinurat, Nora; Rahman, Zakiah; Nirnasari, Meily; Hendra Sintindaon, Soni
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/jurkep.v14i2.158

Abstract

Neuropati diabetik adalah kerusakan saraf yang bersifat fokal atau difus akibat keadaan kadar gula darah yang sangat berlebihan. Neuropati diabetik menyebabkan kerusakan saraf khususnya pada kaki dan menyebabkan gangguan fungsi jalan. Salah satu bentuk penanganan neuropati adalah foot self-care.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Foot Self Care Dengan Kejadian Neuropati Perifer pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD Palmatak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental (pre eksperimental design). Desain yang digunakan one group pretest postest design. Waktu penelitian 11 juli sampai 30 Juli 2023. Populasi Seluruh pasien diabetes mellitus di RSUD Palmatak sejumlah 75 responden. Sampel diambil dengan metode purposive sampling, sebanyak 22 responden. Uji bivariat menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Pada Pretest didapatkan sebanyak 22 responden (100%) mengalami penurunan sensasi. Setelah dilakukan tindakan Foot Self Care, sebanyak 17 responden (77%) mengalami perbaikan sensitivitas kaki menjadi normal dan 5 responden (23%) masih mengalami penurunan sensasi. Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai Asymp Sig. (2-tailed) sebesar  0.000 (<0.05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Foot Self Care Dengan Kejadian Neuropati Perifer pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD Palmatak.