Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Pendengaran pada Penyelam Tradisional yusnaini siagian; Meily Nirnasari; Liza Wati; Nur Adila
Jurnal Keperawatan Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/jurkep.v12i2.137

Abstract

Gangguan pendengaran dapat menyebabkan penderita mengalami kesulitan dalam mendengar percakapan. Dampak dari gangguan pendengaran adalah penurunan kualitas hidup, penarikan sosial dan gangguan komunikasi yang mempengaruhi hubungan dengan keluarga dan teman. Gangguan pendengaran dapat dikategorikan menjadi tuli konduktif, tuli sensorineural dan tuli campuran. Gangguan pendengaran merupakan penyebab utama keempat disabilitas di seluruh dunia. Pekerjaan sebagai nelayan penyelam memiliki tingkat risiko bahaya yang sangat tinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kelurahan Senggarang,sebanyak 50,0% mengalami gangguan pendengaran dan sisanya 50,0% yang tidak mengalami gangguan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko dengan gangguan pendengaran pada penyelam tradisional di Kelurahan Senggarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penyelam tradisional Kelurahan Senggarang dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Penentuan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil analisis chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan usia (p value=0,000),riwayat penyakit (p value=0,000),lama penyelaman (p value=0,744),frekuensi penyelaman (p value=0,006),dengan gangguan pendengaran.Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gangguan pendengaran pada penyelam di Kelurahan Senggarang adalah usia,riwayat penyakit,lama penyelaman dan frekuensi penyelaman. Para penyelam sebaiknya membatasi frekuensi penyelaman dalam sehari dan lama penyelaman.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Grammarly untuk Penulisan Artikel Ilmiah dalam Bahasa Inggris Bagi Dosen Keperawatan Umu Fadhilah; Meily Nirnasari; Lizawati Lizawati
SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN Vol. 1 No. 1 (2023): SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53579/segantang.v1i1.107

Abstract

Penulisan karya ilmiah merupakan kegiatan penting bagi seluruh civitas akademika di perguruan tinggi untuk meningkatkan karir, jabatan, jabatan dan persyaratan kinerja guna memenuhi Tridharma perguruan tinggi. Menulis makalah penelitian bukanlah kegiatan yang mudah bagi sebagian dosen, khususnya dosen Stikes Hangtuah Tanjungpinang, membutuhkan waktu, kemampuan tata bahasa dan pemilihan kata yang baik serta pengetahuan yang luas, apalagi jika makalah penelitian dalam bahasa Inggris. Menulis artikel dalam bahasa Inggris masih menjadi kendala terbesar bagi dosen Stikes Hangtuah Tanjungpinang. Kesulitan saat ini masih dibatasi oleh penguasaan bahasa dan tata bahasa. Salah satu solusi untuk masalah ini adalah menggunakan Grammarly untuk menulis artikel berbahasa Inggris. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang prinsip dasar dan aturan menerjemahkan teks atau dokumen bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia dan meningkatkan kemampuan menulis jauh lebih baik dan tanpa kesalahan tata bahasa menggunakan Grammar. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah pelatihan. Berdasarkan hasil survei tanggapan dari 30 peserta, mayoritas peserta percaya bahwa kegiatan ini memberikan informasi dan pengetahuan baru tentang topik penulisan penelitian. Selain itu, sebagian besar peserta menganggap pelatihan ini menarik dan mendorong mereka untuk menulis makalah penelitian yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dosen belum mengetahui cara penggunaan aplikasi Grammar dan merasa bahwa aplikasi tersebut memudahkan penulisan penelitian dosen.
Pencegahan Ca Cervik dengan penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini Ca Servik dengan metode IVA (Inspeksi Visual Asetat) pada wanita usia subur di Posyandu Mekar Sari Senggarang Kepulauan Riau Meily Nirnasari; Liza Wati; Komala Sari; Umu Fadhilah
SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN Vol. 1 No. 1 (2023): SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53579/segantang.v1i1.113

Abstract

Kanker servik merupakan angka terbesar ke dua kanker yang menyerang wanita setelah cancer payudara, kanker ini akan segera tertangani sebelum stadium lanjut IV dengan cara melakukan deteksi dini dengan metode IVA (Inspeksi Visual Asetat), tetapi masih banyak nya wanita usia subur kurang tahu dan paham dengan metode IVA sehingga mereka enggan untuk melakukan pemeriksaan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan agar dapat meningkatkan pengetahuan serta menambah pemahaman tentang kanker servik dan deteksi dini dengan pemeriksaan IVA. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian masyarakat ini ialah Penyuluhan. Berdasarkan jawaban dari 35 Responden, mayoritas setelah diberi penyuluhan 90% Responden Tahu tentang tujuan, kegunaan, cara pemeriksaan IVA. Sebagian besar peserta bersemangat mengikuti kegiatan penyuluhan ini. Team pengabdian masyarakat berharap dengan adanya pengabdian masyarakat ini dapat langsung diaplikasikan oleh Masyarakat terutama Wanita Usia Subur Untuk mau melakukan pemeriksaan IVA agar meningkatkan derajat kesehatan
Hubungan Body Mass Index (BMI) dan Life Style dengan Kejadian Osteoarthritis Aminah; Nirnasari, Meily; Pujiati, Wasis
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/jurkep.v14i1.152

Abstract

Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif yang berjalan secara progresif lambat ditandai dengan kerusakan tulang rawan sendi dan struktur sendi diarthrodial. Berdasarkan studi pendahuluan tanggal 31 Oktober 2022 di RSUD Palmatak, didapatkan 45 pasien dengan diagnosa medis osteoarthritis periode Januari sampai Oktober 2022. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan body mass index (BMI) dan life style dengan kejadian osteoarthritis di RSUD Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas. Desain penelitian deskriptif kolerasional dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian ini. Populasi sebanyak 45 orang di RSUD Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Jumlah sampel sebanyak 45 orang. Pengujian data menggunakan uji spearman rank. Terdapat hubungan yang signifikan antara body mass index (BMI) dan life style dengan kejadian osteoarthritis di RSUD Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas. Dari hasil uji analisis didapatkan nilai Coefficient Correlation variabel body mass index (BMI) yang diperoleh bernilai positif sebesar 0,376 dengan p=0.011 (p <0.05) dan nilai Coefficient Correlation variabel life style yang diperoleh bernilai positif sebesar 0.332 dengan p=0.026 (p<0.05). Semakin tinggi status BMI dan Life Style yang buruk, maka semakin tinggi resiko mengalami osteoarthritis
Terapi Bermain Meniup Baling-Baling Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Pemasangan Infus Anak Prasekolah Nirnasari, Meily; Wati, Liza
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 15 No 2 (2020): October Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v15i2.115

Abstract

Infusionis an invasive procedure that causes pain in children. Wich one strategy that can help reduce the pain is non-pharmacological measures that easy, can be done by nurses to reduce the pain during invasive procedure in children is a deep breathing relaxation techniques using play therapy blow propeller. The purpose ofstudythis was to know the effect of play therapy blowing propeller to decrease of pain infusion. Data collection was conducted from March-April 2018 at  Raja Ahmad Thabib Hospital Tanjungpinang. using design quasyexperimental approach only with posttest control group design. The sampling technique is consecutive sampling with the number 20 preschool children (2-6 years), 10 in the experimental group and 10 control group. Pain during infusion in children measured directly with a scale FLACC (Face,Legs, Activity, Cry,Consolability). The data analysis was performed with thetest Mann-Whitney to assess pain intensity difference between the intervention and control groups. These results indicate the existence of significant differences in pain scores p-value= 0.01(pv <0.05) between the intervention and control group at the time of infusion. This research may help to nurses and other health workers as non-pharmacological techniques when IVs that child pain intensity lighter.Keywords: Installation Infusion, Pain, Relaxation Breath deeply
Pendidikan Kesehatan dan Pemberian Makanan Tambahan untuk Penanganan Diare pada Balita dengan Formula Bubur Tempe di Wilayah Puskesmas Sei Jang Sari, Komala; Nirnasari, Meily; Putriani, Kony
SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN Vol. 2 No. 1 (2024): SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53579/segantang.v2i1.149

Abstract

Diare dapat terjadi akibat dari konsumsi makanan maupun minuman yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau parasit. Mayoritas penderita diare adalah anak berusia dibawah lima tahun (balita) dengan prevalensi sebesar 12,2%. Penyakit diare dapat berakibat fatal apabila penderita diare mengalami dehidrasi berat. Pemberian bubur tempe kepada penderita diare ini dapat mempersingkat durasi diare akut serta mempercepat pertambahan berat badan setelah menderita diare akut. Diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan anak khususnya didaerah pesisir dan dapat menimbulkan kejadian luar biasa. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendidikan kesehatan pada masyarakat dalam menanganani kasus kejadian diare pada balita serta pembuatan makanan tambahan berbahan tempe yang mengandung tinggi protein, asam amino serta prebiotik dan probiotik. Metode yang digunakan dikemas dalam bentuk pendidikan kesehatan beserta cara pembuatan pembuatan bubur tempe sebagai makan tambahan dalam penanganan diare. Hasil didapatkan setelah dilakukan Pemberian pendidikan kesehatan tentang penanganan diare dengan pemberian bubur tempe telah membuktikan bahwa pengetahuan dan keterampilan masyarakat meningkat.
Hubungan Dukungan Suami Dengan Kejadian Postpartum Blues di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas  Kuala Sempang Sinaga, Restina Domuria; Kurniati, Safra Ria; Nirnasari, Meily
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v1i2.16

Abstract

Postpartum blues merupakan kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan, biasanya hanya muncul sementara waktu yakni sekitar dua hari hingga dua minggu semenjak kelahiran bayi. Beberapa penyesuaian di butuhkan oleh wanita dalam menghadapi aktivitas dan peran barunya sebagai ibu pada minggu-minggu atau bulan-bulan pertama setelah melahirkan, baik dari segi fisik maupun segi psikologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami kejadian postpartum blues di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuala Sempang. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Desember 2022 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuala Sempang. Desain penelitian menggunakan cross-sectional, Jumlah sampel 36 orang dengan teknik purposive sampling. alat pengumpulan data menggunakan kuesioner EPDS dan kuesioner dukungan suami. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-square dengan signifikansi p ≤ 0,05. Hasil Penelitian dimana sebagian responden mengalami postpartum blues (69.4%). Dilain sisi, mayoritas reponden (58.3%) mendapatkan dukungan yang baik dari suami. Hasil Uji statistik chi square diperoleh nilai Nilai Asymp. Sig. (2-sided) pada Pearson Chi square sebesar 0.009 bahwa ada pengaruh Dukungan Suami dengan Kejadian Postpartum Blues di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuala Sempang.
Pengaruh Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah  Pasien Yang Menjalani Kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Nirnasari, Meily; Diki, Alsyad; Putri, Mawar Eka; Fadhilla, Umu; Sitindaon, Soni Hendra
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v1i2.19

Abstract

Mual dan muntah merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan pasien setelah beberapa hari menjalani kemoterapi. Ada 80,5% pasien yang mengalami mual dan muntah setelah menjalani kemoterapi. Mual muntah adalah efek samping dari obat sitotosik yang paling membuat pasien kemoterapi menjadi tidak nyaman. Mual dan muntah dapat ditangani secara farmakologi dan non farmakologi. Aromaterapi peppermint merupakan salah satu terapi non farmakologi yang digunakan untuk mengatasi mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pasien yang menjalani kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Eksperimen dengan rancangan pre test and post test without control group. Subjek Penelitian ini adalah pasien yang menjalani kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib yang berjumlah 16 responden. Alat yang digunakan untuk mengukur mual dan muntah yaitu, Rhodes Index for Nausea, Vomiting, and Retching (INVR). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf signifikan ≤ 0,05. Hasil Penelitian pada kelompok eksperimen (p = 0,001 < 0,05) menunjukkan bahwa ada pengaruh aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pasien yang menjalani kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Berdasarkan hasil tersebut, maka pemberian aromaterapi peppermint bisa menjadi referensi intervensi tambahan untuk mengurangi gejala mual muntah pada pasien yang menjalani kemoterapi.
Pengaruh Paparan Radiasi Gelombang Elektromagnetik Wi-Fi 4G terhadap Berat Epididimis dan Morfologi Sperma Tikus Jantan Wistar Meily Nirnasari
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.398 KB) | DOI: 10.31539/jks.v2i1.314

Abstract

The purpose of this study was to determine how the effect of Wi-Fi4G electromagnetic radiation exposure on epidedemic testis weight and sperm quality in Wistar male rats (Rattus Norvegicus). The research method used in the study is an experimental research method with posttest control group design. The results of data analysis were performed with the One Way Anova test, after being given exposure to 4G Wi-Fi electromagnetic radiation radiation showed significantly different mean, reduced epididymal weight, sperm morphology value (p = 0,000) with alpha value of 0.05 (p <α) compared with the control group. Conclusion, exposure to Wi-Fi4G electromagnetic wave radiation can reduce the epididymic weight and sperm morphology in male wistar rats. Keywords: Epididymis, Sperm Morphology, 4G Wi-Fi
Aromaterapi Kenanga Dibanding Lavender terhadap Nyeri Post Sectio Caesaria Wasis Pujiati; Meily Nirnasari; Hotmaria Julia Dolok Saribu; Daratullaila Daratullaila
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.454 KB) | DOI: 10.31539/jks.v3i1.534

Abstract

This study aims to compare the effect of cananga and lavender aromatherapy on pain intensity in postoperative patients with Sectio caesaria . This research method uses true experimental design, randomized pretest posttest design. Sampling technique with simple random sampling. intervention group I was given aromatherapy cananga and group II was given lavender aromatherapy. Changes in pain intensity are measured using a Numerical Rating Scale. The pain felt by patients before inhaling cananga aromatherapy is an average of 5.00 (moderate pain) and after therapy of 3.25 (mild pain). Pain that was felt by patients before inhaling lavender aromatherapy was an average of 4.83 (moderate pain) and after therapy of 3.25 (mild pain). The results of the analysis with the Wilcoxon test (p value 0,000) showed that there was an influence of cananga and lavender aromatherapy interventions using inhalation techniques to the intensity of pain in post sectio caesaria patients. Mann Whitney Test results obtained p value 0.054. Conclusions There is no significant difference in the effect of intervention from the two groups, meaning that both interventions have the same effective effect in reducing the intensity of pain in post-sectional cesarean patients. Keywords: Aromatherapy Canangium Odoratum, Lavandula, Pain, Sectio caesaria