Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Perkawinan Muda terhadap Ketahanan Keluarga FARAH TRI APRILIANI; NUNUNG NURWATI
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v7i1.28141

Abstract

Perkawinan usia muda menjadi salah satu permasalahan yang terus terjadi di Indonesia sampai hari ini meskipun angka atau tingkat perkawinan usia muda tidak tinggi akan tetapi terus meningkat disetiap tahunnya. Sehingga, kesiapan dalam menikah masih belum matang, kondisi emosi yang belum stabil bisa mengakibatkan kepada ketahanan serta kualitas keluarga yang akan dibangun. Tentunya, perkawinan muda akan berpengaruh terhadap ketahanan keluarga, sebab ketika mereka memutuskan untuk kawin muda sudah pasti akan berhenti sekolah yang pada akhirnya menyebabkan minimnya pengetahuan yang terbatas. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai keterkaitan antara perkawinan muda dengan ketahanan keluarga, menjelaskan seperti apa pengaruh yang akan diberikan. Penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan dan menggunakan sumber data sekunder.       
PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM MENANGANI ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL Rifdah Arifah Kurniawan; Nunung Nurwati; Hetty Krisnani
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v6i1.21801

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran pekerja sosial dalam menangani anak korban kekerasan seksual. Pembahasan artikel ini diperoleh melalui  studi literatur dari berbagai sumber bacaan seperti jurnal dan buku yang digunakan untuk menjabarkan teori yang berkaitan dengan perkembangan anak, mengeksplor dampak kekerasan seksual pada korban, dan menggambarkan peran pekerja sosial dalam menangani masalah kekerasan seksual pada anak. Hasil analisis menunjukkan bahwa peran dominan dari pekerja sosial dalam menangani masalah anak korban kekerasan, yaitu sebagai pemungkin (enabler). Peranan tersebut dimaksud untuk membantu iklien mengakses sistem sumber, mengidentifikasi masalah, dan meningkatkan kakapasitas diri untuk mengatasi masalah. Dengan adanya peranan pekerja sosial maka anak korban kekerasan seksual dapat kembali berfungsi secara sosial. Dikarenakan pentingnya peran pekerja sosial terhadap penanganan masalah kekerasan seksual terhadap anak maka harus adanya upaya dalam meningkatkan peran pekerja sosial. This article aims to describe the role of social workers in dealing with children victims of sexual violence. The discussion of this article was obtained through literature studies from various reading sources such as journals and books used to describe theories relating to child development, explore the impact of sexual violence on victims, and describe the role of social workers in dealing with problems of sexual violence in children. The results of the analysis show that the dominant role of social workers in dealing with children victims of sexual violence is as an enabler. The role is intended to help clients access the source system, identify problems, and improve their capacity to overcome problems. With the role of social workers, children who are victims of sexual violence can return to social functioning. Due to the importance of the role of social workers in handling the problem of sexual violence against children, efforts must be made to increase the role of social workers. 
PENGARUH KONSENTRASI PENDUDUK INDONESIA DI PULAU JAWA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Asep Fikri Nur Arif; Nunung Nurwati
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 4 No. 1 (2022): Maret: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v4iI.3920

Abstract

The concentration of Indonesia's population on the island of Java, which reaches 56.10%, will gradually have many negative effects on the people themselves. Many factors cause the population of Java Island to be more than other islands. One of the main factors is the pull factor of Java Island which has better facilities compared to other regions. The unequal distribution of the population can reduce the level of welfare of the people in the region, such as increasing the number of unemployed people because there are fewer job opportunities than those looking for work to, then increasing the level of crime that has to be done to meet basic needs such as food. The approach through social justice theory is used this article provides explanations and solutions that are linear to the problems faced, options that can be made such as accelerating development outside Java, transmigration outside Java to tightening regulations in the demographic realm such as tightening the minimum age for marriage, family planning programs to reduce birth rates, and tightening the rules of immigration between islands can be an option to achieve justice and social equality for all Indonesians.
Hubungan Eksploitasi Anak dalam Perspektif Hak Asasi Manusia dengan Tingkat Kematian Anak Auriel Karina Siti Zutema; Nunung Nurwati
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 3, No 2 (2020): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Desember 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v3i2.28386

Abstract

Anak merupakan anugerah Tuhan yang harus dilindungi dan dikasihi. Namun sayangnya, dewasa ini, banyak kasus eksploitasi yang terjadi dan menimpa anak-anak, bahkan seringkali terjadi di kalangan keluarga mereka sendiri. Hal ini biasanya terjadi dikarenakan adanya faktor keluarga dan ekonomi yang terjadi di internal keluarga dari anak tersebut. Lebih jauh terkait hal ini, jumlah anak yang mengalami eksploitasi ini seringkali juga menunjukkan hubungannya dengan angka kematian anak yang ada di Indonesia. Tulisan ini akan membahas bagaimana hubungan eksploitasi yang terjadi pada anak-anak dalam perspektif Hak Asasi Manusia dengan tingkat kematian anak. Penelitian menggunakan pendekatan interdisipliner dengan menggabungkan ilmu hukum dan ilmu kesejahteraan sosial, yang berkaitan dengan eksploitasi anak dan perlindungan anak. Metode yang digunakan adalah yuridis empiris, yaitu untuk melihat bagaimana eksistensi peraturan yang berlaku yang berkaitan dengan perlindungan hak asasi anak dengan kondisi sosial atau kondisi nyata bagi anak-anak tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksploitasi yang terjadi pada anak-anak memberikan sumbangsih bagi peningkatan angka kematian anak di Indonesia. Terdapat berbagai pendekatan-pendekatan dan mekanisme-mekanisme alternatif yang harus diambil dan dilakukan oleh pemerintah dalam menghentikan peningkatan angka eksploitasi anak, yang salah satunya bisa ditiru dari negara Australia.
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERNIKAHAN DINI PADA PEREMPUAN Rima Hardianti; Nunung Nurwati
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 3, No 2 (2020): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Desember 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v3i2.28415

Abstract

Manusia merupakan mahkluk yang setiap saat berinteraksi dengan manusia maupun makhluk lainnya. Dalam menjalani kehidupannya manusia akan selalu membutuhkan orang lain, manusia tidak dapat mencapai keinginannya oleh dirinya sendiri. Maka dari itu, disebutlah manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan dibutuhkan oleh orang lain.Manusia saling membutuhkan dengan manusia lainnya tentunya dalam hal yang posistif. Salah satu manusia membutuhkan orang lain yaitu untuk menjadi pendamping hidupnya. Untuk mendukung keinginan mengembangkan keturunannya itu, tentunya melalui proses Pernikahan atau Perkawinan. Pernikahan adalah sebuah peristiwa hidup dimana terucapnya janji suci antara laki-laki dan perempuan. Di Indonesia, syarat seseorang bisa melakukan pernikahan yaitu apabila wanita sudah mencapai usia 16 (enam belas) tahun, sedangkan bagi laki-laki 19 (sembilan belas) tahun hal ini tercantum dalam undang-undang tentang Pernikahan. Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan oleh sepasang remaja (laki-laki dan perempuan) yang masih berumur kurang dari 20 tahun dan belum matang secara fisik, fisiologis maupun psikologis.  Pernikahan dini yang terjadi umunya dilakukan oleh remaja perempuan . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kualitatif Studi Pustaka. Pernikahan dini yang terjadi pada perempuan disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor budaya dan adat istiadat, faktor orangtua, faktor ekonomi, faktor pendidikan, dan faktor dari dalam diri individu. Pernikahan dini juga memberikan dampak, yakni dampak bagi individu yang melakukannya, dampak bagi keluarganya dan bagi masyarakat atau negara
ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEMATIAN AKIBAT COVID-19 TERHADAP KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT DI INDONESIA Salma Matla Ilpaj; Nunung Nurwati
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 3, No 1 (2020): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Juli 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v3i1.28123

Abstract

COVID-19 merupakan virus yang berbahaya. Terdapat kurang lebih 200 negara dari berbagai belahan dunia yang telah terjangkit virus ini. Di Indonesia pada 10 April 2020 terdapat 3.512 kasus yang positif, sembuh 282 orang dan meninggal sebanyak 306 orang dengan tingkat kematian sebesar 9,1%. Tingginya tingkat kematian di Indonesia dipengaruhi oleh keberadaan penyakit penyerta yang dimiliki oleh pasien positif virus corona, usia rentan, dan fasilitas kesehatan yang kurang memadai. Besar nya tingkat kematian hari demi hari tidak hanya menimbulkan gejala dan penyakit fisik saja akan tetapi,  berpengaruh besar terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia yang didalamnya mencakup  kesehatan mental. Ditambah dengan kebijakan pemerintah seperti physical distancing dan PSBB untuk menanggulangi COVID-19 ini bagi sebagian orang menimbulkan dampak negative seperti cemas, tertekan, hingga stress. Tujuan dari artikel ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis lebih lanjut mengenai akibat COVID-19 yang bukan hanya berpengaruh pada kesehatan fisik namun pada kesehatan mental masyarakat luas serta mengetahui bagaimana cara mengurangi dampak negative terhadap hal tersebut.
DAMPAK KEBIJAKAN LARANGAN MUDIK COVID-19 TERHADAP BUDAYA MUDIK DI INDONESIA Galih Haidar; Nunung Nurwati
JUSS (Jurnal Sosial Soedirman) Vol 5 No 1 (2021): JUSS (Jurnal Sosial Soedirman)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial and Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.768 KB) | DOI: 10.20884/juss.v4i2.2798

Abstract

Fenomena Mudik merupakan fenomena sosial yang menjadi ciri khas di Indonesia ,terutama saat Hari Raya Idul Fitri yang dalamnya terjadi mobilitas secara besar-besaran yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Republik Indonesia menetapkan ini Indonesia masa tanggap keadaan darurat akibat virus Covid-19 . Pada tanggal 21 April 2020 Pemerintah Pusat resmi melarang mudik lebaran bagi masyarakat umum sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari larangan tersebut dan Upaya Pemerintah dalam menanggulangi dampak negatif larangan budaya mudik. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat studi pustaka dan sumber data sekunder yang menggunakan buku-buku,berita elektronik dan literatur-literatur lainnya sebagai objek yang utama. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak dari kebijakan ini, meliputi menurunnya laju pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya masalah sosial karena banyak masyarakat yang tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya karena kehilangan mata pencaharian.Pemerintah menerapkan jaring pengaman sosial, dan dalam realitasnya masyarakat Indonesia wajib merekatkan ikatan sosial atas dasar kemanusiaan dan nasionalisme untuk membantu pemerintah dan masyarakat terdampak agar wabah virus ini dapat teratasi..
Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Perempuan Rosma Alimi; Nunung Nurwati
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v2i2.34543

Abstract

Kekerasan memang tidak memandang gender, namun terlihat sangat jelas dari data yang disajikan bahwa kekerasan terhadap perempuan sangatlah mengkhawatirkan. Konflik yang tidak kian usai dapat menimbulkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Tingkat KDRT yang setiap tahunnya cenderung meningkat menandakan bahwa korban mulai menyadari bahwa tindak KDRT bukanlah sesuatu yang dapat dinormalisasi, sehingga korban memiliki hak untuk memperjuangkan hak hidup aman dan lebih baik. Pernikahan yang seharusnya menjadi sebuah ruang yang nyaman untuk sepasang manusia, justru menjadi ruang paling menakutkan bagi sebagian perempuan. Adapun faktor-faktor terjadinya kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga khususnya yang dilakukan oleh suami terhadap istri sangatlah beragam. KDRT merupakan sebuah perilaku yang memberikan dampak yang sangat kompleks terhadap perempuan korban KDRT. Tindak kekerasan tersebut menghasilkan dampak psikologis terhadap perempuan korban KDRT. Salah satu upaya penanganan yaitu adanya pemenuhan hak terhadap perempuan korban KDRT. Pemahaman budaya kesetaraan sangat dibutuhkan dalam kehidupan berpasangan, keluarga, maupun masyarakat. Dengan fakta, data, dan aturan dalam Undang-Undang yang sudah ada dan ditetapkan, seharusnya pemerintah dan lembaga-lembaga anti kekerasan terhadap perempuan dapat bergerak lebih luwes lagi untuk membantu dan melindungi perempuan korban kekerasan.
ANALISIS PEMBANGUNAN PESISIR: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PARIWISATA PANTAI LOSARI Nur, Andi Ainun Juniarsi; Fedryansyah, Muhammad; Nurwati, Nunung
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 6, No 2 (2023): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Desember 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v6i2.51458

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pembangunan masyarakat di wilayah pesisir kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah studi literatur berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan penelitian. Data yang digunakan berasal dari textbook, journal, artikel ilmiah. Teknik analisis data yang digunakan adalah mencari sumber yang relevan, lalu mencari bagian penting dan relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan ekonomi dapat dirasakan oleh pedagang dan pelaku ekonomi di sekitar Kawasan reklamasi, sedangkan masyarakat nelayan pencari kerang mengalami kesulitan karena adanya reklamasi. Peran kelembagaan dalam pengembangan pariwisata di Kota Makassar masih didominasi oleh lembaga pemerintah, peran tersebut terus aktif terutama dalam program dan kebijakan, sedangkan dalam implementasinya banyak dilakukan oleh pihak swasta. Pengembangan wisata bahari di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil merupakan salah sat pendekatan terbaru kepada masyarakat pesisir. Hal ini merupakan wujud dari keinginan masyarakat untuk mempertahankan keberadaan sumber daya alam pesisir dan laut untuk pemenuhan kebutuhan mereka agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. This study aims to analyze the level of community development in the coastal areas of Makassar City. The research design used is a literature study regarding the method of collecting library data, reading and recording, and processing research materials. The data used comes from textbooks, journals, and scientific articles. The data analysis technique used is to search for relevant sources, then look for important and relevant parts of this research. The results showed that economic development can be felt by traders and economic actors around the reclamation area, while the shellfish fishing community experienced difficulties due to reclamation. The role of institutions in the development of tourism in Makassar City is still dominated by government institutions. The role continues to be active, especially in programs and policies, while its implementation is done by the private sector. The development of marine tourism in coastal areas and small islands is one of the latest approaches to coastal communities. This is a manifestation of the community's desire to maintain the existence of coastal and marine natural resources to fulfill their needs so that they can be utilized sustainably.
SOSIALISASI POTENSI KERENTANAN SUMBER DAYA AIR DI DESA KADAKAJAYA DENGAN METODE GIS Yunita, S.Sos., M.Si, Desi; Gunawan, Wahyu; Nurwati, Nunung
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v5i1.52270

Abstract

Kekurangan air sangat terasa belakangan ini, hal ini dipicu dengan perubahan iklim dimana musim kemarau cenderung lebih lama. Selain karena perubahan alami alam, pola-pola yang dikembangkan oleh masyarakat dari aspek social dan lingkungan menambah realitas kerentan jelas nyata terjadi. Tujuan dilakukannya sosialisasi untuk menggmbarkan realitas kekinian bahwa terjadi perubahan tata guna lahan oleh masyarakat dan dari praktik atau tindakan sosial masyarakat dalam pemanfaatan air rumah tangga dan pertanian lebih tergambarkan dan implikasinya pada resiko kerentanan. Pendekatan kualitatif dengan metode GIS dengan konsep kerentanan. Hasil menujukkan bahwa dengan visualisasi data GIS memperlihat terjadi perubahan tata guna lahan sangat terkait pertambahan penduduk, kebutuhan lahan dan air serta aktivitas pertanian yang tidak ramah pada lingkungan. Anlisis peta Gis menunjukkan curah hujannya tipis dan daya serap air kurang, sehingga Desa Kadakajaya dengan model praktik pemanfaatan air selama ini beresiko rentan dimulai dengan rentannya struktur pertanian karena berkorelasi dengan kebutuhan air, mayoritas mata pencahariaan masyarakat petani diprediksikan terancam apa lagi praktik dan tanda masalah lingkungan sudah ada di desa Kadakajaya.
Co-Authors Ade Putra Ritonga, Mhd. Adetya Nuzuliani Rahma, Adetya Nuzuliani Agus Wahyudi Riana Agustin, Dinda Putri Ahmad Saalik Hudan Alfariz Amanatin, Elsa Lutmilarita APRILIANI, FARAH TRI Arie Surya Gutama, Arie Surya Asep Fikri Nur Arif Aufar, Alma Fildzah Auriel Karina Siti Zutema Azman, Azlina Azzahra, Ni Made Ray Rika Basar, Gigin Ginanjar Binahayati Rusyidi Bintarsih Sekarningrum Budhi Wibhawa, Budhi Budi M. Taftazani Budi Muhammad Taftazani, Budi Muhammad Desi Yunita Dienna Karimah, Dienna Eva Nuriyah Hidayat Fahrezi, Muhammad FARAH TRI APRILIANI Firsanty, Farah Putri Galih Haidar Gevia Nur Isna Deraputri, Gevia Nur Isna Gigin Ginanjar Kamil Basar Harun, Sulistia Herry Wibowo Hery Wibowo, Hery Hetty Krisnani Hetty Krisnani, Hetty Indra, Hafizal Jendra, Bayu Aji Sastra Lesmana, Aditya Candra Lubis, Muhammad Fachry Maulana Irfan, Maulana Meilanny Budiarti S., Meilanny Budiarti Meilanny Budiarti Santoso, Meilanny Budiarti Mohammad Erlan Noorfarizal Muhammad Fahrezi Muhammad Fedryansyah, Muhammad Muhammad Rivai Nandang Mulyana Nandang Mulyana, Nandang Nugraha, Ardi Maulana Nur, Andi Ainun Juniarsi Nurdin, Fadil Nurdin, Muhammad Fadhil Nuriah, Eva Nurliana Cipta Apsari Poluakan, Marcelino Vincentius Prabowo, Rahmawati Ramadhani Pratiwi Pratiwi, Ni Putu Sri Putri, Dela Salsabila R. Widya Setiabudi Sumadinata rachel manik Rachim, Hadiyanto Abdul Rachim, Hadiyanto Abdul RAHMAHARYATI, ARISTYA Rahmania Rahmania Rifdah Arifah Kurniawan Rima Hardianti Risna Resnawaty, Risna Riyana Rosilawati Rosma Alimi Rudi Saprudin Darwis, Rudi Saprudin Rusnandar, Afifa Riska Amalia Sahadi Humaedi Salma Matla Ilpaj Salsabila Wahyu Hadianti Salsabila Wahyu Hadianti, Salsabila Wahyu Salsabila, Aufa Hanum Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo, Santoso Tri Setiabudi Sumadinata, R Widya Siti Sofro Sidiq Sri Pratiwi, Ni Putu Suharto, Meiliani Puji Taher, Rusdin Tomi Sapari, Tomi TRESNA DARMAWAN, TRESNA Wahju Gunawan, Wahju Wahyu Gunawan Wilga Secsio Ratsja Putri, Wilga Secsio Ratsja Willya Achmad Wulandari, Vani