Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

VARIASI DAN KELIMPAHAN PLANKTON DI PERAIRAN BRONDONG, KABUPATEN LAMONGAN Handayani, Muliawati; Nuzapril, Mulkan
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap Vol 16, No 1 (2024): (APRIL) 2024
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bawal.16.1.2024.1-10

Abstract

Keberadaan plankton di suatu perairan digunakan sebagai indikator kuliatas air dan produktivitas primer perairan. Perairan Brondong dikenal sebagai salah satu penghasil ikan dari sektor perikanan tangkap di Pesisir Utara Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi dan kelimpahan plankton serta kualitas air di Perairan Brondong, Lamongan. Sampling dilakukan pada 10 titik yang perairan sejajar dengan garis pantai menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif untuk identifikasi plankton dan parameter fisika kimia perairan serta analisis PCA untuk mengetahui korelasi antar variabel. Ditemukan 32 genus jenis fitoplankton dan 11 genus zooplankton. Ceratium adalah genus yang paling banyak ditemukan pada komunitas fitoplankton. Kelimpahan Ceratium yang tinggi di suatu perairan mengindikasikan kuaitas air yang tercemar. Sedangkan genus zooplankton dengan kelimpahan tertinggi adalah Nauplius. Nauplius merupakan hewan kecil dari yang sedang mengalami perkembangan stadia, biasanya berasal dari golongan Copepoda.  Indeks komunitas fitoplankton berada pada keanekaragaman yang sedang, sedangkan zooplankton tergolong keanekaragaman yang rendah. Indeks keseragaman keduanya tergolong kategori labil dan indeks dominasi tergolong rendah. Faktor utama yang memiliki korelasi erat dengan kelimpahan baik itu fitoplankton maupun zooplankton adalah parameter suhu, DO dan pH. Pemanfaatan pesisir dengan aktivitas yang beragam diduga berpengaruh terhadap kualitas air dan kelimpahan plankton.
IDENTIFIKASI HASIL TANGKAPAN PADA ALAT TANGKAP PURSE SEINE YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) LEMPASING Nuzapril, Mulkan; Tirtana, Denta; Kusumaningtyas, Iwinda
Jurnal Marshela (Marine and Fisheries Tropical Applied Journal) Vol 2 No 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/marshela.v2i1.3426

Abstract

Potensi perikanan di Indonesia cukup tinggi salah satunya Provinsi Lampung, Potensi perikanan di Provinsi Lampung sebesar 387.000 ton/tahun. Salah satu pelabuhan perikanan pantai yang ada di Lampung yaitu pelabuhan Lempasing. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Lempasing adalah salah satu tempat pendaratan Ikan yang terdapat di Kota Bandar Lampung yang berbatasan dengan daerah teluk Lampung. Salah satu kapal yang ada di PPP Lempasing adalah kapal Purse Seine. Kapal Purse Seine menjadi salah satu pemasok sumber daya ikan di ppp lempasing. Adapun tujuan kegiatan identifikasi yaitu untuk mengetahui jenis ikan, panjang ikan dan berat ikan hasil tangkapan kapal Purse Seine yang ada di PPP Lempasing. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, wawancara, identifikasi ikan dengan cara pengukuran panjang dan berat ikan. Rata – rata hasil yang didapat dari identifikasi ini yaitu panjang dan berat 5 jenis ikan. Panjang dan berat rata – rata masing-masing adalah ikan tongkol 25 cm dan 241,9 gr, ikan layang 14,4 cm dan 30,5 gr , ikan lemuru 12,4 cm dan 2,7 gr , ikan selar 11 cm dan 19,9 gr dan ikan kembung banjar 14,9 dan 37,1 gr.
GERAKAN BERSIH PANTAI DARI SAMPAH PLASTIK DAN PENANAMAN MANGROVE DI PESISIR DERMAGA PRESTASI POLTEKPEL BANTEN Setya, Dona; Mulyadi, Rama Agus; Tirtana, Denta; Syahputra, Fauzi; Sitepu, Mestiria Harbani; Nuzapril, Mulkan; Putri, Aprilia Syah; Handayani, Muliawati; Marlina, Eulis; Uddin, Soleh; Ricardo, Dapid; Nursyamsu; Amirullah; Nawawi, Cholis Imam; Dewi, Astri Kustina; Anggeranika, Vidiana; Muslim, Jusva Agus; Nurfadhlina
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i1.6207

Abstract

Dermaga Prestasi yang dibuat dan akan difungsikan sebagai wilayah edukasi wisata (Eduwisata) mengalami pencemaran dengan banyaknya sampah plastik yang berserakan di sepanjang pesisir pantai. Sampah plastik merupakan jenis sampah yang sulit terurai dan satu jenis sampah plastik membutuhkan waktu kurang lebih 20 tahun agar sampah plastik tersebut dapat terurai. Sampah plastik merupakan masalah utama yang harus diselesaikan dengan serius karena selain mencemari laut, sampah plastik juga dapat mengganggu kehidupan biota yang ada di laut. Sampah plastik yang memenuhi pesisir pantai dermaga prestasi juga sangat mempengaruhi keindahan pantai. Kondisi sampah plastik di pesisir dermaga prestasi sudah cukup memprihatinkan dan menjadi perhatian pada pengabdian kepada masyarakat (PKM) kali ini. Kegiatan PKM ini difokuskan dengan melakukan bersih-bersih pantai dan penanaman pohon mangrove sebagai upaya melestarikan lingkungan pesisir laut dengan melibatkan taruna-taruni Kementrian Perhubungan. Tujuan dari PKM ini adalah ikut berkontribusi dalam mengatasi sampah plastik dan pelestarian sumberdaya pesisir laut. Kegiatan positif seperti ini diharapkan terus dilakukan, guna membentuk pola pikir masyarakat agar tidak membuang sampah plastik ke laut. The prestasi dock which was created and will function as a tourism education area (Eduwisata) has been polluted by the large amount of plastic waste scattered along the coast. Plastic waste is a type of waste that is difficult to decompose and one type of plastic waste takes approximately 20 years for it to decompose. Plastic waste is a major problem that must be seriously resolved because apart from polluting the ocean, plastic waste can also interfere with marine biota. Plastic waste that fills the coast of the prestasi dock also greatly affects the beauty of the beach. The condition of plastic waste on the coast of the prestasi dock is quite apprehensive and has become a concern for community service (PKM) this time. This PKM activity is focused on cleaning the beach and planting mangrove trees as an effort to preserve the coastal marine environment by involving cadets from the Ministry of Transportation. The aim of this PKM is to contribute to overcome plastic waste and preserving coastal marine resources. It is hoped that positive activities like this will continue to be carried out, in order to shape the mindset of the people so as not to throw plastic waste into the sea.
Uji Akurasi Interpolasi Idw, Kriging dan Analisis Fluktuasi Klorofil-a di Wilayah Laut Kabupaten Kayong Utara Saputra, Robin; Gelis, Ester Restiana Endang; Kurniawati, Esty; Permana, Rizki Dimas; Nuzapril, Mulkan; Suci, An Nisa Nurul
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v6i2.10590

Abstract

Data spasial dapat diproses menggunakan berbagai teknikkinterpolasi, namun setiap teknik akan menghasilkannoutput yang berbeda. Pemilihan metodeeyang digunakan akan berdampak pada hasil akhir yang diperoleh. Klorofil-a berperan penting dalam menentukan tingkat produktivitas primer di perairan (Susilo, 2000). Kesuburan suatu perairan dapat diukur melalui tingkat produktivitas primer yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara menggunakan data klorofil-a dari citra Aqua Modis. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan teknik Interpolasi IDW & Kriginggguna menentukan teknik yang paling mendekati nilai klorofil-a yang sebenarnya, serta untuk mengidentifikasi tingkat kesuburan perairan laut di wilayah tersebut berdasarkan konsentrasi klorofil-a. Data citra Aqua Modis diolah menggunakan perangkat lunak SeaDAS dan diinterpolasi menggunakan ArcGIS. Berdasarkan uji akurasi dengan RMSE, metode Kriging menunjukkan hasil yang lebih akurat dibandingkan metode IDW, dengan nilai RMSE masing-masing sebesar 3,889607 dan 3,900089. Konsentrasi klorofil-a terendah pada kedua metode tercatat sebesar 0,32 mg/m3, sedangkan yang tertinggi mencapai 83,22 mg/m3, dengan nilai rata-rata 4,08 mg/m3. Distribusi klorofil-a di perairan Kayong Utara menunjukkan konsentrasi tertinggi di wilayah pesisir yang semakin menurun ke arah laut lepas. Distribusi bulanan mengindikasikan bahwa konsentrasiinilai klorofil-a mencapai puncaknya tertinggi pada bulan September, dengan nilai 8,16 mg/m³, sementara konsentrasi terendah tercatat pada bulan Oktober, yaitu sebesar 2,04 mg/m³.
Screening of Active Compounds from Sargassum Seaweed Collected from Lampung Bay Handayani, Muliawati; Nuzapril, Mulkan; Setya, Dona; Putri, Aprilia Syah
ABEC Indonesia Vol. 12 (2024): 12th Applied Business and Engineering Conference
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sargassum is a genus of brown algae with significant potential as a bioprospecting material. This seaweed isabundant in Lampung Bay, although it has not yet received the same attention as commercial seaweeds like Gracilaria sp.and Eucheuma sp. The purpose of this study is to inventory the types of active compounds in Sargassum extracts usingsolvents with different polarities. Extraction was carried out using the maceration method with methanol (polar) and nhexane (non-polar) solvents in a 1:3 ratio. Methanol yielded a more optimal quantity and concentration of filtratecompared to n-hexane. Qualitative testing of active compounds was conducted through phytochemical assays, indicatingthe presence of flavonoids, alkaloids, polyphenols/tannins, and saponins in Sargassum. The target flavonoid compoundwas confirmed by quantitative analysis using UV-Vis spectrophotometry, which revealed a flavonoid content of 7.84grams in the methanol-solvent sample and 3.61 grams in the n-hexane sample. To support its use in aquacultureactivities, further testing for antibacterial activity is required.
PEMBUATAN OLAHAN IKAN KAKI NAGA, IBU-IBU GABUNGAN KELOMPOK NELAYAN KELAUTAN PERIKANAN (GAPOKAN) LAMPUNG Setya, Dona; Mulyadi, Rama Agus; Tirtana, Denta; Syahputra, Fauzi; Sitepu, Mestiria Harbani; Nuzapril, Mulkan; Putri, Aprilia Syah; Handayani, Muliawati; Marlina, Eulis
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 7 No. 2 (2023): OCTOBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i2.7368

Abstract

Kaki naga ikan merupakan produk pangan yang dapat dijadikan sebagai lauk pauk dan juga sebagai cemilan. Karakteristik khas kaki naga ikan adalah memiliki tekstur yang kering, renyah, dan pada lapisan luar berkerak namun lembut dan basah di bagian dalam produk, sebagaimana produk gorengan. Berbagai jenis ikan dapat dimanfaatkan untuk produk kaki naga, salah satunya adalah ikan cakalang. Tujuan yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan bagi ibu-ibu nelayan GAPOKAN tentang pembuatan olahan ikan kaki naga, memberikan edukasi/kesadaran kepada masyarakat nelayan tentang manfaat konsumsi makanan olahan ikan sebagai pangan yang kaya gizi dan digemari terutama oleh anak-anak. Target pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat pesisir kota Bandar Lampung. Masyarakat ibu-ibu nelayan pesisir yang terdiri dari nelayan, pembudidaya, pengolah dna pemnasar hasil perikanan merupakan masyarakat yang langung bersentuhan dengan laut. Produk-produk perikanan mengandung nilai gizi yang tinggi serta tergolong dalam pangan fungsional yang baik untuk kesehatan. para wanita istri nelayan harus mempunyai pengetahuan tentang bagaimana menangani dan mengolah ikan yang benar disaat hasil tangkapan melimpah, serta memahami pentingnya memberi makanan yang sehat bagi keluarga terutama anak-anak balita.  
Bimbingan Teknis Monitoring Bawah Air Untuk Fish Apartment Bagi Kader Konservasi Di Perairan Limau, Kab. Tanggamus Handayani, Muliawati; Nuzapril, Mulkan; Setya, Dona; Syahputra, Fauzi
Jurnal Abimana (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nasional) Vol 1 No 2 (2024): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/abimana.v1i2.3935

Abstract

Kepedulian pemerintah dalam pemulihan sumberdaya ikan di Perairan Limau dengan memberikan hibah fish apartment semestinya diimbangi dengan komitmen pengelola dalam memonitor perkembangan habitat buatan tersebut. Koperasi Inti Rakyat sebagai penerima hibah fish apartment berupaya dapat memaksimalkan fungsi konstruksinya agar dapat memberikan impact yang baik bagi ekosistem laut dan masyarakat Pekon Tegineneng, kecamatan Limau. Inisiasi aktivitas bimbingan teknis monitoring fish apartment ditujukan untuk mendukung keberlanjutan program pemerintah dalam pemantauan kelayakan fish apartment di perairan Indonesia. Kegiatan ini penting dilakukan mengingat kader konservasi belum memiliki kemampuan secara teori dan teknis dalam memonitor stabilitas konstruksi rumah ikan dan juga belum memiliki kemampuan dalam pemantauan pemulihan sumberdaya ikan di sekitar fish apartment. Tahapan kegiatan PKM terdiri dari sosialisasi pentingnya program fish apartement, pengadaan alat bantu penyelaman dasar, bimbingan teknis monitoring bawah air dan inventarisasi data pemantauan serta evaluasi kegiatan. Kader konservasi dapat mengikuti rangkaian kegiatan bimbingan teknis monitoring rumah ikan dengan baik dan mampu melakukan assessment terhadap kondisi kontruksi dan pemulihan habitat sekitar rumah ikan.
Pendampingan Perakitan dan Penenggelaman Fish Apartment di Perairan Limau, Kab. Tanggamus: Pendampingan Perakitan dan Penenggelaman Fish Apartment di Perairan Limau, Kab. Tanggamus Handayani, Muliawati; Setya, Dona; Nuzapril, Mulkan; Syahputra, Fauzi
Jurnal Abimana (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nasional) Vol 2 No 1 (2025): Mei
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/abimana.v2i1.3750

Abstract

Pemerintah menunjukkan perhatian terhadap pemulihan sumber daya ikan di Perairan Limau dengan memberikan hibah berupa rumah ikan. Program ini menjadi tanggung jawab jangka panjang Koperasi Inti Rakyat agar rumah ikan tersebut dapat memberikan manfaat untuk pemulihan sumber daya ikan. Namun, para kader konservasi yang ditunjuk koperasi belum memiliki kemampuan teori dan teknis yang cukup dalam perakitan dan peletakan rumah ikan secara underwater sebagai upaya pemulihan sumber daya ikan di sekitarnya. Untuk mendukung program pemerintah ini, dilakukan pendampingan dalam bimbingan teknis perakitan dan penenggelaman rumah ikan. Kegiatan ini terdiri dari dua tahap, dengan hasil yang menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknis kader konservasi dalam perakitan dan penenggelaman rumah ikan. Kader konservasi kini lebih memahami tujuan dan pentingnya kegiatan ini dalam upaya konservasi sumber daya ikan di Perairan Limau serta mampu melakukan perakitan modul rumah ikan dan menenggelamkannya berdasar kelayakan kondisi perairan untuk penempatan modul.
Pemberian Nuget Ikan Daun Kelor di Pekon Kota Jawa Kabupaten Pesisir Barat sebagai Pencegahan Stunting. Putri, Aprilia Syah; Tirtana, Denta; Setya, Dona; Sitepu, Mestiria Harbani; Syahputra, Fauzi; Nuzapril, Mulkan; Handayani, Muliawati; Citra, Lalik Salistia; Putri, Ryana Tammi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i9.21169

Abstract

ABSTRAK Kota Pekon Jawa Pesisir Barat, Lampung  merupakan daerah yang termasuk 3T yaitu terdepan, tertinggal, dan  terluar. Mengingat bahwa potensi perikanan yang ada di Pesisir Barat ini sangat menjanjikan untuk keberlanjutannya. Dengan potensi yang ada, perlu pengolahan hasil tangkapan yang baik dan dimanfaatkan untuk kehidupan di masyarakat khususnya di keluarga nelayan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberian nugget ikan, melakukan edukasi, pelatihan dan pemberian informasi kepada ibu hamil dan balita di desa Pekon Kota Jawa. Metode yang dilakukan adalah dengan pemberian nugget ikan selama 4 minggu kepada ibu hamil dan balita serta melakukan edukasi, pelatihan dan pemberian informasi. Hasil intervensi diamati menggunakan parameter antropometri meliputi Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB), Lingkar lengan Atas (LLA) dan Lingkar Perut pada ibu hamil, kemudian pengukuran Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB) dan Lingkar kepala (LK) pada anak baduta. Pada pengukuran tersebut didapatkan bahwa setelah pemberian nugget ikan didapatkan hasil pengukuran yang semakin meningkat untuk setiap minggunya. Kesimpulannya dari permasalahan yang ada kami mencoba melakukan edukasi, pelatihan pembuatan nugget ikan dan pemberian informasi untuk pencegahan stunting di daerah tersebut. Sehingga harapannya dengan kegiatan pelatihan dan edukasi serta pemberian asupan makanan bergizi dapat menambah wawasan dari masyarakat nelayan dan bisa menambah kegiatan perekonomian mereka serta dapat secara mandiri terhindar dari stunting dan terciptanya masyarakat serta lingkungan yang sehat.  Kata Kunci: Telur Dan Daun Kelor, Nugget Ikan, Stunting, Pekon Kota Jawa Pesisir Barat.  ABSTRACT Pekon Jawa Pesisir Barat City, Lampung is an area included in the 3T, namely the outermost, most remote, and most remote. Given that the fisheries potential in Pesisir Barat is very promising for its sustainability. With the existing potential, it is necessary to process the catch well and utilize it for the life of the community, especially in fishing families. The purpose of this community service activity is to provide fish nuggets, provide education, training and provide information to pregnant women and toddlers in Pekon Kota Jawa village. The method used is to provide fish nuggets for 4 weeks to pregnant women and toddlers and provide education, training and information. The results of the intervention were observed using anthropometric parameters including Body Weight (BW), Height (TB) and Upper Arm Circumference (LLA) in pregnant women, then measuring Body Weight (BW), Height (TB) and Head Circumference (LK) in toddlers. In these measurements, it was found that after providing fish nuggets, the measurement results increased every week. Therefore, from the existing problems, we tried to provide education, training in making fish nuggets and provide information to prevent stunting in the area. So it is hoped that training and education activities as well as providing nutritious food intake can increase the insight of the fishing community and can increase their economic activities and can independently avoid stunting and create a healthy society and environment. Keywords: Eggs and Moringa, Fish Nuggets, Stunting, Pekon City Pesisir Barat.