Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL PENGEMBANGAN PENGUATAN NILAI-NILAI NASIONALISME BERBASIS PROJECT CITIZEN DALAM MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Rochman, Noor; Rachman, Maman; Masrukhi, Masrukhi
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 5 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v5i1.13092

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan sebagai bagian dari Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian secara ideal memegang peran sebagai sarana pembinaan semangat nasionalisme mahasiswa, maka untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan peningkatan kualitas pembelajaran mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan agar menjadi “subjek pembelajaran yang kuat” (powerful learning area). Oleh karena itu, perlu dikembangkan Model Penguatan Nilai-Nilai Nasionalisme berbasis Project Citizen (Nationalism Project Citizen).Tujuan penelitian ini untuk menganalisis model penguatan nilai-nilai nasionalisme dalam perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas PGRI Semarang; mengembangkan model pembelajaran Nationalism Project Citizen; serta menguji keefektifan penerapan model Nationalism Project Citizen dalam Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan pada mahasiswa Universitas PGRI Semarang. Pendekatan penelitian ini yaitu Research & Development (R & D). Penelitian merancang produk model pengembangan pembelajaran Nationalism Project Citizen yang terdiri dari pedoman model dan perangkat pembelajaran yang telah memenuhi kriteria valid, efektif memberikan dampak positif bagi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap mahasiswa dalam menginternalisasi nilai-nilai nasionalisme. Disarankan kepada para Dosen PKn agar menerapkan model pembelajaran ini untuk mendorong pembelajaran PKn yang efektif.
PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL ANAK KORBAN TRAFFICKING PADA BALAI REHABILITASI SOSIAL SUNU NGESTI TOMO JEPARA Falaq, Yusuf; Rachman, Maman; Suyahmo, Suyahmo
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 5 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v5i1.13094

Abstract

Tesis ini membahas realisasi kewajiban dan tanggung jawab pemerintah dalam perlindungan anak, termasuk pada anak korban trafficking dalam kerangka Balai Rehabilitasi Sosial. Tujuan dalam penelitian tesis ini adalah: 1) menganalisis program pelayanan rehabilitasi sosial korban trafficking; 2) menganalisis bentuk, konsep dan kepuasan pelayanan rehabilitasi sosial korban trafficking; dan 3) menganalisis perilaku anak korban trafficking dalam pelayanan rehabilitasi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data utama yaitu informan (anak korban trafficking dan pekerja sosial), dokumen yang relevan serta peristiwa dari hasil pengamatan observasi. Teknik pengumpulan data melalui metode wawancara dengan pedoman wawancara, metode observasi dengan lembar observasi dan metode dokumentasi dengan pemeriksaan terhadap beberapa dokumen dari Dinas Sosial maupun Balai Rehabilitasi. Pemeriksaan Keabsahan data dengan metode trianggulasi sumber data, alat pengambilan data, dan sumber teoretis. Teknik analisis data menggunakan versi Miles (pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan verifikasi data). Analisis data berfokus program, bentuk, konsep, dan kepuasan pelayanan rehabilitasi sosial korban traffickingdan dihubungkan dengan sudut pandang teori interaksi simbolik Mead dan Blummer dan teori konstruksi sosial Berger. Hasil penelitian: 1) pelaksanaan program pelayanan rehabilitasi sosial meliputi tahapan pendekatan, assessment, rencana pelayanan, dan pelaksanaan pelayanan dalam bentuk yang berbeda-beda tergantung pada kronologis kasus awal klien dan peran pekerja sosial dalam pelaksanaan lebih kepada peran pendamping; 2) bentuk dan konsep pelayanan diwujudkan dalam bentuk bimbingan fisik dan kesehatan melalui olahraga, medical checkup berkala, bimbingan mental dan ceramah, bimbingan sosial melalui terapi kelompok dan bimbingan keterampilan; 3) perilaku korban dalam sudut pandang teori interaksi simbolik nampak dalam perubahan perilaku korban diwujudkan dalam bentuk interaksi sosial yang baik, juga telah terdapat reflektivitas dengan terwujudnya kepercayaan diri dan kepercayaan pada orang lain dalam diri klienserta dalam sudut pandang teori konstruksi sosial berarti pelayanan rehabilitasi sosial yang dilakukan telah dapat terinternalisasi dengan baik pada diri klien.
PERILAKU SOSIAL SISWA SMP KRISTEN WIDHODHO PURWOREJO DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL Cakrapramesta Nasarani, Agitha Gaun; Rachman, Maman; Atmaja, Hamdan Tri
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 5 No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v5i2.14074

Abstract

Akses media sosial telah menjadi kebutuhan bagi semua orang tak terkecuali oleh siswa. Penggunaan media sosial yang tidak tepat akan berdampak buruk bagi penggunanya. Dampak media sosial akan berpengaruh terhadap perilaku sosial sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penanaman nilai-nilai sosial yang dilakukan orang tua dan guru serta mengetahui perilaku sosial siswa SMP Kristen Widhodho Purworejo. Desain penelitian yang digunakan adalah kulitatif dengan sumber data informan, fenomena/peristiwa dan dokumen. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teori. Hasil menunjukkan bahwa facebook merupakan media sosial yang dianggap penting bagi siswa, sedangkan penanaman nilai sosial dalam penggunaan media sosial tidak dilakukan oleh orang tua dan guru. Ada kecenderungan perilaku sosial siswa SMP Kristen Widhodho Purworejo dominan perilaku negatif. Perilaku negatif tersebut antara lain bullying dan berbicara kasar baik di facebook atau dunia nyata. Social media has become a necessity for almost everyone, no exception for students. The use of social media that is not in a proper way will give negative effects for the user. The impact of social media will affect their social behavior in daily life. The purposes of this research to assess the social value implementation by the parent and teacher, and to know the students social behaviour in SMP Kristen Widhodho Purworejo. The research was conducted by qualitative research design with the data source from informant, phenomena/event and document. The data collecting technique was used by observation, depth interview and documentation. The data validation technique in this research was used by sources triangulation and theory triangulation. The results of the research shows that facebook is a kind of social media that is considered important for the students, while the social values implementation in the use of social media is not done by parents and teachers. There is a tendency the social behavior at SMP Kristen Widhodo Purworejo is dominant negative behavior. Negative behavior includes physical and verbal bullying either on facebook or the real world.
Peran Orang Tua Tunggal (Ibu) dalam Mengembangkan Moralitas Anak di Kelurahan Tlogo Mulyo Kecamatan Pedurungan Semarang Nurdiana, Nurdiana; Rachman, Maman; Pramono, Suwito Eko
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 6 No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v6i1.16256

Abstract

Keutuhan sebuah keluarga (ayah, ibu, anak) merupakan salah satu faktor dalam menguatkan moral anak, hal ini akan berbeda bila keluarga tidak utuh atau single parent, dalam hal ini bagi orang tua tunggal (ibu) dalam mengembangkan moralitas anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana bentuk keluarga fungsional dari orang tua tunggal (ibu),Menganalisis hasil dari penanaman pengetahuan moral, perasaan moral, dan mewujudkan tindakan moral bagi anak yang memiliki orang tua tunggal (ibu) dalam mengembangkan moralitas anak. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan meskipun orang tua tunggal (ibu) memiliki kesibukan dalam mencari nafkah akan tetapi orang tua tunggal (ibu) bisa membagi waktunya dalam membimbing, memantau dan mengarahkan tumbuh kembang anak dan mampu memberikan putra-putrinya pendidikan formal, informal dan non formal. Orang tua tunggal (ibu) bisa menanamkan pengetahuan moral, perasaan moral dan mewujudkan tindakan moral bagi anak-anaknya.The integrity of a family (father, mother, children) is a factor in strengthening the children morality. This will be different if there is not an integrity in a family or known as single parent, in this case for a single mother in building children morality. This research aims to (1) describe and analyze how is the form of functional family of single parents (mothers),(2) analyze the results of the inculcation of moral knowledge, moral feelings, and realize the moral action for children who have single parent (mother) in developing children moral Method of collecting data in this research is deep interview, observation, and documentation The research finding showed that although a single parent (mother) has a lot of things to do in earning money, she still has much times in educating, controlling and guiding her children. She also has to give her children the best formal, informal and non-formal education. Moreover, a single parent (mother) can inculcate the moral knowledge, moral feeling and create a moral action to her children.
Determinant and Countermeasures Student Deviant Behavior in Public Junior High School 1 Terisi, Indramayu District Risnaedi, Astri Sulistiani; Rachman, Maman; Murwatiningsih, Murwatiningsih
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 7 No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v7i1.24037

Abstract

Education is seen as one aspect that plays an important role in shaping the character for future generations. School is one of the educational environment. At school, students receive an academic and non-academic education so that they behave well in accordance with school rules and norms. However, in reality in school, there are still students who behave deviant. The purpose of this study is to analyze the form of deviant behavior of students, factors causing students to behave deviant and the prevention of teachers in schools in preventing and overcoming deviant behavior in students. This study used a qualitative approach to case studies by examining the behavior of deviant students in one of the schools located in Indramayu District. The data were collected from 14 informants, consisting of principals, Guidance and Counseling (BK) teachers, two Social Sciences (IPS) teachers, Civics teachers, and nine students. The data collecting by observation is done by observation of the students, the interview is done by dialogue directly by involving the school also some students and parents and documentation by using data contained in school. Data analysis uses data interaction. From the results of data processing obtained research results that show that there are deviant behaviors performed by a small number of students, in the form of a brawl, ditching, and alcohol/illegal drugs. The student's deviant behavior is caused by incomplete socialization factor in the form of incomplete family and unharmonious family, and deviant subcultural factors that influence the school environment, peer influence, and mass media influence. The prevention done by teachers during this time includes preventive, repressive, and curative action.
Penguatan Kompetensi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dalam Pembuatan Karya Tulis Ilmiah Wijayanti, Tutik; Rachman, Maman; Ruhadi, Ruhadi; Irawan, Hendri; Hermawan, Dwi
Jurnal Abdimas Vol 25, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v25i2.32164

Abstract

Pentingnya kompetensi dalam menyusun karya tulis ilmiah bagi mahasiswa  merupakan sebagai  sarana menunjang prestasi mahasiswa di bidang akademik. Berdasarkan data yang diperoleh dari pembina Karya Tulis Ilmiah yang ada di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang masih banyak mahasiswa yang belum mampu untuk menyusun karya tulis ilmiah dengan baik. Selama ini masih kurang optimalnya Lembaga Kemahasiswaan dan Badan Semi Otonom bidang karya Ilmiah Fakultas Ilmu Sosial sebagai wadah dan menyalurkan ketrampilan mahasiswa dalam membuat karya tulis ilmiah. Oleh karena itu, perlu adanya program peningkatan kompetensi mahasiswa dalam pembuatan karya tulis Ilmiah khususnya dalam pendampingan dan penyaluran lomba yang mudah disosialisasika pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial.Tujuan program pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dalam membuat karya Tulis Ilmiah melalui pendampingan dan penyaluran ke event ilmiah guna mendukung tradisi berprestasi Universitas Negeri Semarang. Target khusus dalam program pengabdian ini yaitu dihasilkannya suatu kumpulan karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa, dalam pengabdian ini juga ditargetkan dapat menghasilkan modul langkah-langkah dalam pembuatan karya Tulis Ilmiah yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa maupun masyarakat luas yang ingin mengembangkan karya tulis Ilmiah. Metode pelaksanan kegiatan pengabdian ini disusun secara bertahap dengan menggunakan desain Project Based Learning (PBL). Pada kegiatan pengabdian ini, mitra (mahasiswa) diberikan proyek untuk membuat karya tulis dengan memilih tema yang sesuai keinginan. Setelah materi selesai disampaikan, langkah selanjutnya yaitu praktek membuat karya Ilmiah melalui pendampingan dan penyaluran ke lomba karya tulis Ilmiah sesuai buku panduan (modul) langkah-langkah pembuatan karya tulis Ilmiah yang sudah dirancang oleh tim pengabdian. Hasil akhir produk selanjutnya dikumpulkan menjadi satu. Produk dari pengabdian ini diantaranya yaitu sebuah artikel ilmiah yang akan di publikasikan di jurnal nasional (S3/S4/S5/S6) yakni di jurnal ABDI MAS UNNES (accepted), dan berita media massa cetak/elektronik.
Internasionalisasi Kapasitas Mahasiswa sebagai Upaya Penguatan Prestasi dan Rekognisi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Wijayanti, Tutik; Rachman, Maman; Ruhadi, Ruhadi; Kurniawan, Muhammad Andi; Irawan, Hendri; Paramita, Niken Diah; Hermawan, Dwi
Integralistik Vol 33, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v33i1.32431

Abstract

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai Perguruan Tinggi Negeri mempunyai visi besar menjadi kampus berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Seiring dengan tuntutan internasionalisasi, perlu adanya loncatan akselerasi baik oleh mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan. Melalui optimalisasi pelayanan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan standardisasi internasional guna memenuhi tantangan pencapaian prestasi dan rekognisi dalam pengembangan kapasitas diri capacity building melalui Pendidikan non-formal. Capacity building bagi mahasiswa merupakan serangkaian pola pembinaan yang berkelanjutan guna mengarahkan mahasiswa pada potensi terbaiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi minat dan bakat mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNNES; menganalisis peran mahasiswa dalam internasionalisasi kapasitas mahasiswa sebagai upaya penguatan prestasi dan rekognisi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNNES; dan mengembangkan model pendampingan melalui penddikan non formal sebagai upaya internasionalisasi kapasitas mahasiswa dalam penguatan prestasi dan rekognisi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNNES. Dalam Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Research and Development (RnD) yang terbagi dari tiga kerangka besar. Pertama, tahapan studi pendahuluan. Kedua, tahapan pengembangan dan validasi. Ketiga, tahapan uji coba dan validasi. Adapun hasil dari penelitian ini dengan memberikan serangkaian pola pembinaan yang berkelanjutan dalam mengarahkan mahasiswa pada potensi terbaiknya sebagai upaya mewujudkan visi besar UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN GURU BERWAWASAN NASIONALISME DI SMA N DEMPET DAN SMK N 2 DEMAK Masrukhi, Masrukhi; Rachman, Maman; Suyahmo, Suyahmo
Rekayasa : Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran Vol 16, No 1 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/rekayasa.v16i1.15094

Abstract

berwawasan nasionalisme. Manfaat bagi khalayak sasaran kegiatan yaitu sebagai berikut : (1) Kegiatan pengabdian masyarakat ini berorientasi pada pengembangan kompetensi kepribadian guru berwawasan nasioalisme melalui sosialisasi dan pelatihan pada guru-guru SMAN Dempet dan SMKN 2 Demak; (2) guru-guru SMAN Dempet dan SMKN 2 Demak akan mendapatkan pengetahuan mengenai pengembangan kompetensi kepribadian guru berwawasan nasionalisme; (3) guru guru SMAN Dempet dan SMKN 2 Demak akan mendapatkan keterampilaninternalisasi nilai - nilai nasionalisme; dan (4) dosen pendamping memperoleh pengetahuan kebutuhan pengembangan kompetensi kepribadian guru berwawasan nasionalisme pada guru - guru SMAN Dempet dan SMKN 2 Demak. Kegiatan dilaksanakan melalui tahapan, yaitu: (1) Sosialisasi dan pelatihan kegiatan pengembangan disampaikan oleh fasilitator dari perguruan tinggi. Dalam sosialisasi tersebut disampaikan antara lain latar belakang pentingnya pengembangan kompetensi guru berwawasan nasionalisme, dampak, mekanisme, teknis, dan perencanaan pelaksanaan. (2) Rapat koordinasi untuk membahas kegiatan pengembangan kompetensi kepribadian guru berwawasan nasionalisme, observer, moderator, fasilitator, dan notulen. Selain itu dibicarakan juga persiapan teknis seperti pemilihan aula sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. (3) Penyusunan jadwal detail pelaksanaan pengembangan kompetensi kepribadian guru berwawasan nasionalisme terhadap guru-guru yang meliputi waktu pelaksanaan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi hasil kegiatan, personel yang terlibat, dan tempat pelaksanaan. (4) Tahap evaluasi dibicarakan permasalahan yang muncul baik masalah yang bersifat prinsip, maupun teknis, dan solusi perbaikan untuk keberlanjutan pelaksanaan kegiatan pengembangan kompetensi kepribadian guru berwawasan nasionalisme berikutnya.
IDENTIFIKASI DAN IMPLEMENTASI MENGAJAR DALAM TIM PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Rachman, Maman
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 40, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v40i1.2245

Abstract

Sebagai tenaga profesional, guru harus merencanakan, melaksanakan, menilai pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan. Tujuan penelitian adalah memotret jenis pembalajaran dalam tim  yang diimplentasikan para guru, mendeskripsikan perencanaan yang seharusnya disiapkan para guru, merumuskan keuntungan dan kekurangan pembelajaran dalam tim yang dirasakan para guru dan para siswa, mendeskripsikan hal-hal yang harus diperhatikan para guru dalam melaksanakan pembelajaran dalam tim. Pendekatan penelitian adalah deskriptif dengan unit analisis para kepala/wakil kepala sekolah, dan para guru  SMP, SMA, dan SMK Kota Semarang dengan sampel penelitian sebanyak 84 orang yang ditarik secara acak. Data dikumpulkan melalui kuesioner, dokumentasi, dan wawancara mendalam secara terbatas. Data terkumpul dianalisis dengan memadukan analisis kuantitatif dan kualitatif. Studi ini menunjukan bahwa pembalajaran dalam tim telah banyak diimplentasikan dengan bentuk yang bervariasi: tradisional, kolaboratif,  bimbingan/dorongan, paralel, pemisahan/perbedaan kelas, pengawasan, kelompok anggota, perbedaan sub-kelompok, dan perencanaan individual. Manfaat yang dirasakan oleh para guru adalah saling mengisi materi, saling menutup  kelemahan, menanggulangi pembelajaran yang luas dan kompleks, meningkatkan kerjasama, dan memberi peluang kepada para guru muda bertim dengan guru senior. Aspek penting yang harus diperhatikan adalah pemilikan rasa saling mempercayai, mampu berkomunikasi secara efektif, saling memberi dan menerima, bersikap terbuka, jaminan ketuntasan belajar, dominasi salah seorang tim, penyatuan gagasan/ide, materi kurang fokus, masih ada rasa egois seseorang,dan kurangnya saling percaya diri. Teachers, as professionals, have to plan, implement, and assess learning. Teachers have also to mentor, train students, and perform additional duties as well. One of many ways that can be taken to accomplish the jobs is implementing team teaching. The objectives of the research were to describe the implementation, the planning, and the advantages and disadvantages of team teaching. The study was also aimed for describing the aspects that must be observed by teachers in implementing team teaching.  The study was descriptive with the unit of analysis of principals/vice principals and teachers of junior high schools, senior high schools, and vocational high schools of Semarang (84 people, randomly sampled). The data were collected through a questionnaire, documentation, and limited in-depth interview. The data were analyzed quantitatively and qualitatively. The study showed that team teaching was implemented in various forms: traditional, collaborative, mentoring, parallel instruction, splitting class, monitoring, team members, sub-team difference, and individual plans. The benefits perceived by teachers were that team teaching compensated learning materials, compensated each others’ weakness, tackled a broad and complex learning, enhanced cooperation, and gave opportunities to young teachers to work with the senior ones. The important aspect that must be considered was the feeling of mutual trust, ability to communicate effectively, give and take, being open, learning mastery guarantee, the dominance of an individual team member, collaborative ideas, less focused material, egoistic feeling, and lack of self confidence.
Determinants of students deviant behavior in Nusa Bhakti Junior High School Semarang Pangestika, Permata Ajeng; Arsal, Triwathy; Rachman, Maman
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 11 No 2 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v11i2.53794

Abstract

The efforts to build character and control student behavior are executed through the learning process and the application of school rules. Although learning activities and enforcing rules have been well pursued, in reality there are still many behavioral deviations committed by students. The research objectives are to identify forms of deviant behavior by students, analyze the factors that cause students to engage in deviant behavior and identify the types of parenting styles of students as well as school efforts in tackling students' deviant behavior. The data analysis technique used is qualitative data analysis with Merton's structural functional theory. Data collection is done by observation, in-depth interviews and documentation studies. The results showed that there were deviant behaviors executed by students of SMP Nusa Bhakti are smoking, drinking alcohol, and drug abuse. This deviant behavior is caused by the imperfect socialization process and the result of the socialization process of deviant sub-cultural values. The imperfect socialization process is influenced by students' family environmental factors, while the results of the socialization process of deviant sub-cultural values are influenced by environmental factors of peers, schools, communities and mass media. The efforts to overcome deviant behavior are executed by preventive, repressive, and curative methods.
Co-Authors - Dwijanto, - - Siskandar A.A. Ketut Agung Cahyawan W ACHMAD RIFAI Achmad Rifai RC, Achmad Rifai Achmad Slamet Agitha Gaun Cakrapramesta Nasarani, Agitha Gaun Ali Imron Ali Mahtum, Ali Amal Abdillah, Yan Ananda, Ananda Andi Suhardiyanto Ari Suprihatinigsih, Ari Ari Tri Soegito, Ari Tri Aris Munandar Arsal, Triwathy D. W. P., Sucihatiningsih Djoko Widodo Edy Purwanto Endang Sri Kurniatun, Endang Sri Erwin Novianto, Erwin Etty Soesilowati Eva Banowati Hamdan Tri Atmaja Hanik, Ahmad Hanik, Ahmad Hardi Saputro , Iwan Hartono, Untung Hartono, Untung Haryono -, Haryono Hendrajaya Hendrajaya, Hendrajaya Hermawan, Dwi I Gusti Agung Ketut Yoga, I Gusti Agung Ketut Indra Kurniawan Inti Murdaningarso, Inti Jamhari Jamhari Kurniawan, Muhammad Andi Lilik Lestari M. Burhan R Wijaya, M. Burhan Makbuludin Makbuludin, Makbuludin Martien Herna Susanti Masrukhi Masrukhi Masrukhi Masrukhi Munawir Yusuf Murwatiningsih Murwatiningsih, Murwatiningsih Noor Rochman Nurdiana Nurdiana P. Eko Prasetyo Pangestika, Permata Ajeng Paramita, Niken Diah Penny Trianawati, Penny Purwadi Suhandini Rasdi Ekosiswoyo Retnoasih, Putri Risnaedi, Astri Sulistiani Ruhadi Ruhadi Rusdarti - S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Samsudi . Shadiqin, Bani Sirojudin Munir, Sirojudin Siti Ekowati Rusdini, Siti Ekowati siti Nurindah Sari Slamet Sumarto Sofwan Sofwan Sri Ambarwangi Sunardi - Surtiyoni, Endang Suwito Eko Pramono Suyahmo Suyahmo Tijan Tijan, Tijan Titi Prihatin Totok Rochana Tri Joko Raharjo Tri Marhaeni PA., Tri Tri Marhaeni Pudji Astuti Tutik Wijayanti, Tutik Wahyu Hardyanto Wasino -, Wasino Willem Mantja, Willem Wuryati Wuryati, Wuryati Yusuf Falaq, Yusuf