Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEPTUAL MAHASISWA PGSD PADA MATA KULIAH PERENCANAAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK Wahyu Susiloningsih
Jurnal Basicedu Vol 4, No 1 (2020): January, Pages 1-227
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i1.270

Abstract

Sebagai seorang calon guru SD tugas utama adalah mampu merencanakan suatu perencanaan pembelajaran yang inovatif. Untuk itu, pemahaman konseptual dalam merencanakan pembelajaran harus ditekankan pada seluruh mahasiswa PGSD. Pemahaman konseptual merupakan suatu proses bertahap yang masing-masing tahap mempunyai kemampuan tersendiri, seperti; menerjemahkan, menginterprestasikan, ekstrapolasi, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Salah satu mata kuliah prasyarat bagi seluruh mahasiswa PGSD lulus dalam mata kuliah perencanaan pembelajaran mengingat pentingnya suatu perencanaan dalam pembelajaran sebagai bekal menjadi seorang pendidik. Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman konseptual mahasiswa PGSD dalam merencanakan pembelajaran. Objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGSD angkatan 2017 sebanyak tiga mahasiswa. Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif karena dari data yang diperoleh merupakan data yang berupa kalimat-kalimat deskriptif dan gambar-gambar visual. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam 5 tahapan, yaitu tahap awal meliputi studi literature dan studi empiric, tahap penyusunan soal tes, tahap utama pemberian soal kepada mahasiswa, tahap analisis data, dan tahap pelaporan. Dari penelitian yang telah dilaksanakan, diketahui bahwa perencanaan pembelajaran sebagai sub sistem dari sistem pembelajaran, dengan demikian memiliki komponen-komponen yang memiliki fungsi sendiri-sendiri dan saling terkait bersama-sama untuk mencapai tujuan dan berdasarkan hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa pemahaman konseptual dalam perencanaan pembelajaran mahasiswa dinyatakan “sangat baik”
Development of Mathematics Digital Creative (Magic) Book for Elementary School Hanim Faizah; Eko Sugandi; Wahyu Susiloningsih
JOURNAL OF TEACHING AND LEARNING IN ELEMENTARY EDUCATION (JTLEE) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jtlee.v5i1.7911

Abstract

The digitalization of education is a logical consequence of changing times. No one could have predicted that technology would be adopted so quickly by industry and society. The Covid-19 pandemic has cause students, teachers and schools to carry out teaching and learning activities by relying on digital technology. The use of e-book is becoming a trend because it is more environmentally friendly and more economical. The purpose of this research is to develop a 4C-oriented Mathematics Digital Creative (Magic) Book for elementary school students to determine the development process, feasibility, and effectiveness of its use. The results of the research show that the users gave a positive rating for the MAGIC Book. The use of digital modules provides benefits in learning, especially in online learning.
Profil Berpikir Kreatif Siswa pada Mata Pelajaran Matematika SD Kelas 4 Wahyu Susiloningsih; Hanim Faizah; Eko Sugandi
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6 No 1 (2022): Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/inventa.6.1.a4955

Abstract

This article describes an overview of the fourth grade students' thinking ability. Creative thinking is a skill needed to solve various problems that continue to grow and change. Creative thinking skills are needed to deal with various problems in the future. Creativity is the ability to bring up new ideas or ideas to existing or never existing inventions to solve a problem. Based on the results of this literature review, it was found that creative thinking skills need to be given to students from an early age. Mathematics learning should include activities that foster creative. Creative thinking skills can be identified in high, medium, and low categories in order to develop students' creative thinking skills through several learning activities. To find out these categories, further research can be carried out.
PELAPORAN CLASSROOM BASED ACTION RESEARCH BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SIDAYU Pana Pramulia; Reza Rachmadtullah; Achmad Fanani; Dian Kusmaharti; Wahyu Susiloningsih
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v8i1.1603

Abstract

Guru harus melakukan peningkatan mutu pembelajaran secara terus menerus agar prestasi belajar peserta didik optimal. Untuk mewujudkan hal tersebut guru harus dibekali dengan kemampuan meneliti, khususnya Classroom Based Action Research.Sebagian besar guru SD di mitra Kecamatan Sidayu merasa kesulitan dalam membuat laporanClassroom Based Action Research. PKM ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pemahaman guru SD tentang pelaporanClassroom Based Action Research; (2) meningkatkan kreativitas guru dalam pelaporan Classroom Based Action Research. Mitra PKM ini adalah guru-guru di SD di mitra Kecamatan Sidayu. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dilaksanakan secara daring. Kegiatan pengabdian secara keseluruhan dapat dinilai cukup baik, dilihat dari keberhasilan target jumlah peserta pelatihan dinilai cukup baik, ketercapaian tujuan pelatihan dinilai kurang baik, ketercapaian target materi yang telah direncanakan dinilai baik, dan kemampuan peserta dalam penguasaan materi dinilai baik.Kata kunci:Classroom Based Action Research, pelaporan
Pengembangan Media Kuis Berbasis Mentimeter Pada Tema 5 Subtema 1 Pembelajaran 2 Di Kelas V Sekolah Dasar Resti Duriyatul Maghfiroh; Achmad Fanani; Wahyu Susiloningsih
SNHRP Vol. 4 (2022): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 4 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya inovasi media kuis yang terintegrasi dengan media pembelajaran berbasis elektronik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan suatu media pembelajaran berbasis elektronik. Oleh karena itu, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui proses pengembangan media kuis berbasis mentimeter pada tema 5 subtema 1 pembelajaran 2 di kelas V Sekolah Dasar, dan (2) Mengetahui kelayakan pengembangan sebuah media kuis berbasis mentimeter. media kuis berbasis mentimeter dengan tema 5 subtema 1 pembelajaran 2 di kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan atau biasa disebut Research and Development (R&D). Penelitian pengembangan ini di adobsi model Borg & Gall oleh Sugiono dengan menggunakan 10 langkah. Namun dalam penelitian ini hanya menggunakan langkah pertama sampai kelima saja. Hal ini dikarenakan pengembangan media hanya sampai pada revisi dari para ahli validasi saja. Dari hasil validasi oleh validator, diperoleh kriteria layak oleh ahli dalam proses pengembangan dan kriteria sangat layak oleh ahli media pembelajaran, ahli bahasa, ahli soal kuis, dan ahli kelayakan produk. Jika dilihat dari tabel kriteria kelayakan produk yang diperoleh dari sumber skripsi Cahyani (2017) dapat disimpulkan bahwa media kuis berbasis mentimeter sangat layak untuk dikembangkan ke tahap selanjutnya.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Masalah Memanfaatkan Google Sites Pada Materi IPA Bagian-Bagian Tumbuhan SD Kelas IV Fika Anjani Putri; Achmad Fanani; Wahyu Susiloningsih
SNHRP Vol. 4 (2022): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 4 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari kondisi yang masih pandemi saat ini yang mengharuskan siswa untuk belajar dari rumah. Ada beberapa faktor yang membuat siswa kurang menarik untuk belajar yaitu, kurang minat belajar siswa yang semakin tinggi dan bahan ajar yang kurang menarik minat belajar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan atau yang biasa dikenal dengan Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model ADDIE yang memiliki 5 tahap tetapi dibatasi sampai 3 tahap saja. Tahap tersebut meliputi: 1) tahap analysis; 2) tahap design; 3) tahap development. Berdasarkan hasil validasi ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media, dapat diketauhi hasil validasi ahli materi dari 2 validator adalah 81,24 persen yang termasuk dalam kategori “Layak”. Sedangkan hasil validasi ahli bahasa dari 2 validator adalah 91,66 persen yang termasuk dalam kategori “Sangat Layak”. Sedangkan hasil validasi ahli media dari 2 validasi adalah 89,06 persen yang termasuk dalam kategori “Sangat Layak”.
Pengembangan Modul Elektronik Berbasis High Order Thinking Skill Pada Tema 4 Subtema 1 Kelas V Eka Widya Nur Anggraini; Achmad Fanani; Wahyu Susiloningsih
SNHRP Vol. 4 (2022): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 4 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan Modul Elektronik Berbasis High Order Thinking Skill khususnya pada tema 4 subtema 1 kelas V. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian R&D dengan menggunakan tahapan milik Borg and Gall sebanyak 10 tahapan yang dimodifikasi oleh Sugiyono menjadi 7 tahapan yaitu potensi dan masalah (identifikasi masalah dengan observasi), pengumpulan data (pencarian referensi yang sesuai dengan kebutuhan masalah), desain produk (tahapan membuat produk pengembangan), validasi desain (dilakukan oleh para ahli), revisi desain (memperbaiki apabila terdapat saran dari para ahli), uji coba produk (dilakukan oleh pendidik), dan revisi desain (memperbaiki apabila terdapat saran dari pendidik).Hasil analisis Modul Elektronik berbasis High Order Thinking Skill tema 4 subtema 1 kelas V secara keseluruhan berdasarkan penilaian dari para ahli dan pendidik. Validasi ahli proses pengembangan diperoleh nilai 3,6 dengan kategori sangat layak, validasi ahli bahasa diperoleh nilai 3,36 dengan kategori layak, validasi ahli media diperoleh nilai 3,43 dengan kategori layak, dan validasi ahli materi diperoleh nilai 3,22 dengan kategori layak. Sedangkan uji coba produk yang dilakukan oleh pendidik diperoleh nilai 3,8 dengan kategori sangat layak. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa Modul Elektronik berbasis High Order Thinking Skill pada tema 4 subtema 1 kelas V layak dan siap digunakan sebagai bahan ajar pada proses pembelajaran.
Respon Mahasiswa Dalam Penerapan Strategi Jurnal Refleksi Mahasiswa Wahyu Susiloningsih
EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2018): EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.473 KB) | DOI: 10.26740/eds.v2n1.p55-63

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikanrespon mahasiswa dalam penerapan strategi jurnal refleksi mahasiswa. Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran. Jurnal refleksi adalah wadah untuk menuliskan apa yang dipahami dan tidak dipahami siswa dari semua proses pembelajaran yang dilakukan, untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran berikutnya. Jurnal refleksi tidak hanya sekedar deskripsi pesan di akhir pembelajaran tetapi harus memuat hal-hal penting yaitu evaluasi kebermanfaatan dengan mencari kelemahan dan kelebihan dari suatu proses pembelajaran, analisis penyebab dari kelemahan-kelemahan yang ditemukan serta rencana ke depan untuk perbaian proses pembelajaran selanjutnya. Jurnal refleksi dikatakan sebagai strategi pembelajaran karena merupakan bagian cara yang dipilih atau digunakan pengajar untuk menyampaikan materi.Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGSD UNIPA. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah pembuatan jurnal refeksi dan angket. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara deskriptif. Hasil analisis diinterpretasikan sehingga menghasilkan kesimpulan sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini.Dari hasil RESPON dapat dideskripsikan melalui 25 butir pertanyaan yang diajukan kepada mahasiswa kelas 2014 A menunjukkan hasil secara keseluruhan, bahwa mahasiswa sangat setuju dengan adanya angket respon jurnal refleksi, mahasiswa kelas 2014 B menunjukkan hasil secara keseluruhan, bahwa mahasiswa setuju dengan adanya angket respon jurnal refleksi, mahasiswa kelas 2014 C menunjukkan hasil secara keseluruhan, bahwa mahasiswa sangat setuju dengan adanya angket respon jurnal refleksi, mahasiswa kelas 2014 D menunjukkan hasil secara keseluruhan, bahwa mahasiswa sangat setuju dengan adanya angket respon jurnal refleksi.
PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP KADAR MDA PLASMA DARAH PASCA LATIHAN FISIK SUBMAKSIMAL Mulyono Mulyono; Wahyu Susiloningsih
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.923 KB) | DOI: 10.21831/jorpres.v13i2.25108

Abstract

In physical activity, in addition to forming free radical compounds, the body will form antibodies in the form of endogenous antioxidants. In the event of an imbalance in the formation of free radicals with antioxidants (oxidative stress) exogenous antioxidant administration will help to restore the balance of free radicals with - antioxidants. Provision of vitamins and massage manipulation immediately after physical exercise is expected to help in decreasing levels of MDA Plasma as one indicator of the degree of free radical in the blood and helps speed up the recovery of the body.It is an experimental research with post-test control group design with sample of 20 college students of Unipa Surabaya. Which is divided into 2 groups with each group amounted to 10 college students. The group is Control group and Vitamin E group. The all group performed 2.4 km run, the treatment was given after the sample did the physical activity. After 1 hour of treatment each group was taken by radially to see blood MDA plasma levels.After processed data got average of plasma MDA level of each group that is control group with mean 8,0870 nmol/ml, vitamin E group with average 2,9020 nmol/ml. From the statistical t test obtained of P value 0.05. Thus, there was significant difference of MDA Plasma level between control group and vitamin E after physical exercise.ABSTRAK Dalam aktivitas fisik, selain membentuk senyawa radikal bebas, tubuh akan membentuk antibodi dalam bentuk antioksidan endogen. Jika terjadi ketidakseimbangan dalam pembentukan radikal bebas dengan antioksidan (oksidatif stres) maka pemberian antioksidan eksogen akan membantu mengembalikan keseimbangan radikal bebas dengan - antioksidan. Penyediaan vitamin dan manipulasi pijat segera setelah latihan fisik diharapkan bisa membantu dalam menurunkan kadar MDA Plasma sebagai salah satu indikator tingkat radikal bebas dalam darah dan membantu mempercepat pemulihan tubuh.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain kelompok kontrol post-test dengan sampel 20 mahasiswa Unipa Surabaya. Yang terbagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 10 mahasiswa. Kelompok ini adalah Kelompok kontrol dan kelompok Vitamin E. Semua kelompok melakukan lari 2,4 km, perlakuan diberikan setelah sampel melakukan aktivitas fisik. Setelah 1 jam pengobatan, masing-masing kelompok diambil secara radial untuk melihat tingkat plasma darah MDA.Setelah data yang diolah didapatkan rata-rata kadar MDA plasma masing-masing kelompok yaitu kelompok kontrol dengan rata-rata 8,0870 nmol/ml, kelompok vitamin E dengan rata-rata 2.9020 nmol/ml. Dari uji statistik diperoleh nilai P 0,05. Dengan demikian ada perbedaan tingkat MDA Plasma yang signifikan antara kelompok kontrol dan vitamin E setelah latihan fisik.Penelitian ini menunjukan bahwa dengan pemberian vitamin E setelah latihan fisik dapat membantu menurunkan kadar MDA Plasma yang merupakan indicator tingkat radikal bebas.
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penyusunan Instrumen Soal AKM Literasi Teks SD Achmad Fanani; Amelia Widya Hanindita; Cholifah Tur Rosidah; Wahyu Susiloningsih
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 4 (2022): JAMSI - Juli 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.422

Abstract

Kompetensi guru dalam menguasai materi AKM literasi teks masih belum memadai. Selain itu, dalam penyusunan soal AKM literasi teks masih kurang paham dan terampil. Padahal kompetensi guru dalam menyusun instrumen soal AKM literasi teks memengaruhi persiapan dan kematangan siswa dalam menghadapi AKM. Permasalahan tersebut menjadi dasar dosen Program Studi PGSD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya untuk melaksanakan kegiatan pendampingan bagi guru SD untuk meningkatkan kompetensinya dalam menyusun instrumen soal AKM literasi teks. Sasaran pendampingan yaitu guru di SDN Sumur Welut III Surabaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu workshop penyusunan instrumen soal AKM literasi teks, pendampingan, dan evaluasi. Metode pelaksanaan workshop yaitu dengan presentasi, pemodelan, dan simulasi disertai tugas. Materi yang disampaikan dalam workshop di antaranya Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Instrumen Soal AKM Literasi Teks SD; Jenis AKM Literasi Teks SD; Komponen AKM Literasi Teks SD; Karakteristik AKM Literasi Teks SD; Langkah-Langkah Penyusunan Soal AKM Literasi Teks SD. Pendampingan dilaksanakan setiap hari Sabtu melalui surat elektronik untuk mengetahui perkembangan kompetensi guru dalam menyusun soal AKM literasi teks SD. Evaluasi program dilakukan dengan menyebarkan angket melalui google formulir. Hasil evaluasi pelaksanaan program yaitu 20% menyatakan sangat paham dan sangat terampil menyusun soal AKM literasi teks SD, 60% menyatakan paham dan terampil, dan 20% menyatakan cukup paham dan cukup terampil setelah mengikuti pendampingan.
Co-Authors Achmad Eka Romadhoni Achmad Fanani Achmad Fanani Achmad Fanani Ahmad Lucky Amelia Widya Hanindita Amelia Widya Hanindita Arif Mahya Fanny Ashari Kurnia Salsabila Auliya Niswatul Farichah Bahauddin Azmy Bahauddin Azmy Bintang Apriyan Prahastowo Cahya Adik Cindy Cikitha Cholifah Tur Rosidah Clarisa Putri Arlinda Darsono Dedi Kuswandi Della Ayu Wulandari Diah Putri Ardaningrum Dwi Cahya Putri Eka Widya Nur Anggraini Erin Erdiana Faizah, Hanim Fanani , Achmad Faradini Age Putri Farahdhiva Qotrunnada Fajrin Faricha Daroini Fatma Nur Fadilla Feri Candra Saputra Fika Anjani Putri Fitri Ajeng Galuh Galih Juang Laksono Haliza, Nur Hanim Faizah Hanny Cherylla Jean Ananta Herawati Susilo Ida Sulistyawati Imas Srinana Wardani, Imas Srinana Imroatul Sholikhah irianto, apri Julita Mega Purwanti Juniarso, Triman Kusmaharti, Dian Maria Evanirmala Subayang Miftakhul Jannah Mohammad Zainuddin, Mohammad Muhammad Firmansyah Mulyono Neti N. Mantolas Nia Suci Indaryani Nufarinda Jazilatul Khikmiyah Oktaviani Adhi Suciptaningsih Pana Pramulia Prastyo, Danang Rachmat Rahadiansyah Rama Ria Lesmana Rarasaning Satyaningsih Rarasaning Satyaningsih Resti Duriyatul Maghfiroh Reza Ayu Wulandari Reza Rachmadtullah Risma Oktaviana Tri Utami Rosmiati Rosmiati Rosyidah, Ayu RR. Ella Evrita Hestiandari Rusminati, Susi Hermin Rusminati, Susi Hermin Sabrina Yulian Nabila Sahila Faiqoh Satianingsih, Rarasaning Subandowo, Marianus Sugandi, Eko Sukma Dwi Anggraini Sumiana Sumiana Sutarti Tasya Maulidia Via Yustitia Yana Jihan Almira