Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Indonesia Berdaya

Psikoedukasi “Pastoral Care with Mindfulness” Sebagai Upaya Optimalisasi Kesehatan Mental pada Pendeta Gereja Kalimantan Evangelis (Psychoeducation "Pastoral Care with Mindfulness" as an Effort to Optimize Mental Health for Pastors of the Evangelical Kalimantan Church) Puswiartika, Dhevy; Ratu, Bau; Firmansyah, Arif
Indonesia Berdaya Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251118

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan psikoedukasi yang berjudul “Pastoral Care with Mindfulness” yang dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pendeta terkait penggunaan teknik mindfulness untuk mengoptimalkan kesehatan mental yang mereka miliki saat memberikan pelayanan bagi jemaat di gereja. Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, dan praktik. Agenda sesi pertama berupa pemaparan materi terkait konsep dasar mindfulness, urgensi teknik mindfulness untuk mengoptimalkan kesehatan mental, dan pengenalan berbagai macam teknik mindfulness. Selanjutnya, agenda sesi kedua berupa demonstrasi dan latihan teknik mindfulness, seperti: mindful breathing, mindful loving, mindful chair yoga, mindful eating, dan mindful reading, dengan dipandu oleh penulis sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Agenda sesi ketiga diisi dengan kesimpulan dan refleksi Bersama. Kegiatan psikoedukasi ini dilaksanakan secara hybrid dengan melibatkan partisipan sejumlah 40 orang pendeta yang bekerja di Sinode Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Para peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa untuk mengikuti kegiatan psikoedukasi ini dan berkomitmen akan menerapkan teknik mindfulness ini dalam kehidupan sehari-hari sebagai pelayan jemaat dan utusan Tuhan yang kesehatan mentalnya prima.Abstract. This study aims to provide psychoeducation titled "Pastoral Care with Mindfulness" to enhance pastors' understanding and skills related to the use of mindfulness techniques to optimize their mental health while providing services to church congregations. The methods used include lectures, demonstrations, and practice. The first session agenda involves presenting material on the basic concepts of mindfulness, the urgency of mindfulness techniques for optimizing mental health, and introducing various mindfulness techniques. The second session agenda includes demonstrations and practice of mindfulness techniques such as mindful breathing, mindful loving, mindful chair yoga, mindful eating, and mindful reading, guided by the author as a resource person in this activity. The third session is filled with conclusions and joint reflection. This psychoeducation activity is conducted in a hybrid manner involving 40 pastor participants working in the Evangelical Kalimantan Church Synod (GKE) in Banjarmasin, South Kalimantan. The participants showed great enthusiasm to join this psychoeducation activity and committed to applying these mindfulness techniques in their daily lives as community servants and God's messengers with optimal mental health.
Strategi Peningkatan Mental Toughness pada Mahasiswa melalui Program Psikoedukasi “Mindfulness on Campus” [Strategies for Enhancing Mental Toughness in University Students through the “Mindfulness on Campus” Psychoeducation Program] Puswiartika, Dhevy; Rasido, Ikhlas; Munifah, Munifah; Hasan, Hasan; Wahyuningsih, Nur Eka; Diniy, Muh Yusran; Ratu, Bau
Indonesia Berdaya Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251296

Abstract

Program psikoedukasi dengan topik “Mindfulness on Campus” ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa terkait penggunaan teknik mindfulness untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan mental toughness. Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, dan praktik. Program psikoedukasi terdiri dari dua sesi. Agenda sesi pertama berupa pemaparan materi terkait permasalahan psikologis mahasiswa, konsep dasar mindfulness, kesehatan mental, dan mental toughness, serta peran teknik mindfulness untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan mental toughness. Selanjutnya, agenda sesi kedua berupa pengenalan berbagai macam teknik mindfulness, dilanjutkan dengan demonstrasi dan latihan teknik mindfulness, seperti: mindful breathing, mindful chair yoga, mindful eating, mindful reading, mindful colouring, dan mindful music. Kegiatan psikoedukasi ini dilaksanakan secara daring via zoom meeting dengan melibatkan partisipan sejumlah 20 orang mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling Islam UIN Datokarama Palu. Para peserta telah mengikuti program psikoedukasi ini dengan antusias dan semangat. Mereka juga siap menerapkan teknik mindfulness ini dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya menjaga kesehatan mental dan meningkatkan mental toughness. 
Pendampingan guru BK dalam melaksanakan konseling resolusi konflik untuk meningkatkan solidaritas antar siswa di lingkungan sekolah Ratu, Bau; Puswiartika, Dhevy; Baan, Addriana Bulu; Herlina, Herlina; Elfira, Ninil
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Solidaritas antar siswa merupakan hal penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan siswa. Namun, globalisasi dan individualisme menyebabkan menurunnya rasa solidaritas dan meningkatnya konflik di kalangan pelajar, seperti perkelahian, tawuran, bullying, dan tindakan kekerasan lainnya. Konseling resolusi konflik merupakan upaya untuk mengatasi konflik dan meningkatkan solidaritas antar siswa dengan memberikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan mengelola konflik secara benar serta mengembangkan budaya perdamaian. Kegiatan pendampingan dilakukan kepada 81 guru Bimbingan Konseling (BK) se-Kota Palu melalui pelatihan dan praktik langsung tahapan konseling resolusi konflik, meliputi membangun hubungan, memahami masalah, memperkuat persepsi kolaboratif, keterampilan resolusi konflik, dan penerapannya. Setelah pendampingan, kemampuan guru BK dalam melaksanakan konseling resolusi konflik meningkat, terutama pada keterampilan resolusi konflik dan penerapannya. Pendampingan lanjutan secara daring juga dilakukan untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih baik. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali guru BK dengan keterampilan melaksanakan konseling resolusi konflik agar dapat meningkatkan solidaritas antar siswa di lingkungan sekolah.Abstract: Student solidarity is essential to creating an enabling learning environment and supporting student development. However, globalization and individualism lead to a decrease in the sense of solidarity and increased conflict among students, such as fighting, bidding, bullying, and other acts of violence. Conflict resolution counseling is an effort to overcome conflict and enhance student solidarity by providing knowledge, attitudes, and skills to manage conflict properly and develop a culture of peace. The supporting activities were carried out for 81 Teachers of Counseling (BK) in Palu City through training and practical stages of conflict resolution counseling, including building relationships, understanding problems, strengthening collaborative perceptions, conflict-resolution skills, and their application. Advanced online accompaniment is also done to facilitate better understanding. This activity aims to equip BK teachers with the skills to implement conflict resolution counseling in order to enhance solidarity among students in the school environment.
Co-Authors Addriana Bulu Baan Aditya, Rahul Ahdiah Diny Ahmad Abdulloh, Jeni Alim, Nur Amelia, Laura Amiruddin Amiruddin Anak Agung Gede Sugianthara Andi Salsabila Andini, Fitra Anisahria, Anisahria Arif Firmansyah Arif Firmansyah Arif Firmanyah Arifyadi, Azam Asrina Asrina Atfal Wahyu Rinaldi Awalina Awalina Azril, Moh. Daud Karel Walanda Dewi Handayani Dhevy Puswiartika Dian Fitriani Diniy, Muh Yusran Dumupa, Meky Dwi Septiwiharti Elvira Elvira Evayanti, Ni Wayan Wahyu Fauzan Al Ansyari, Ahmad Felayati Silalahi, Micha Gusasi, No’u Hamlan Andi Basso Malla Hasan Hasan Hasan Hasan Hasdin Hanis Herlina Herlina Herlina, Herlina Ikhlas Rasido Ilarmin, Ilarmin Ilyas Lampe Inayah, Putri Indah Ahdiah Irmawati Musa Irmawati musa ISKANDAR Jamaludin . Jannah, Walma Hajul Juraid Abdul Latief Khaerunisa, Avril Indah Lagebada, Silvia Lawau, Deby Lou Rina Lukman LUKMAN, LUKMAN Madokala, Avi Frianto Mahfud Mahfud Mardi Lestari Mery Napitupulu Misnah Misnah Moh. Indra Muh. Mansyur Thalib Munifah Munifah, Munifah Munir, Abd Nasrah, Nasrah Nggego, Vitensia Meliani Ningsih Ningsih Nur Wahyuni, Nur wahyuni Nur, Moh. Nurasyah Dewi Napitupulu Nurwahyuni Putra, Rian Pratama Putri Putri, Putri Rahul Aditya Ratman Ratman Ridwan Syahran Ridwan Syahran, Ridwan Riskiyanti, Ayu Rizal Rizal Rizal, Rizal Rosmala Nur Rosyida Rufia, Rufia Sahril Buchori, Sahril Sateki, Kristanti Selvi Marcellia Sirumpa, Yuyun Lestari Siti Norma Abd. Gafar Suhaela Suhaela, Suhaela Suhrah Suhrah, Suhrah Sunarto Amus Suyuti Suyuti Syahril Thalib, Mansyur Tutiona, Marti Yoan Ukhra, Ukhra Wahyu Wahyu Wahyuningsih, Nur Eka Yusdin Gagaramusu _, Iskandar _, Juraid _, Meilisna _, Misnah _, Muhnar _, Nurwahyuni _, Rusdin _, Sukma _, Tahir