Claim Missing Document
Check
Articles

Optimasi Proses Kerangka Kerja: Penyesuaian Model Kualitas Perangkat Lunak Pada Aplikasi Bisnis Dengan Konsentrasi Pengembang Arini R. Rosyadi; Siti Rochimah
Jurnal Buana Informatika Vol. 6 No. 2 (2015): Jurnal Buana Informatika Volume 6 Nomor 2 April 2015
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jbi.v6i2.410

Abstract

Perangkat lunak dalam kegiatan bisnis memiliki beberapa keunikankarakteristik. Dan ISO 9126, yang bersifat general, dirasa tidak dapat mencakup seluruhkarakteristik unik pada perangkat lunak tertentu, salah satunya adalah aplikasi bisnis.Penyesuaian karakteristik suatu model kualitas perangkat lunak ditujukan untukmengatasi keunikan karakteristik perangkat lunak tertentu. Kebutuhan pengguna dankonsentrasi pengembang menjadi objek analisis dalam penerapan proses kerangka kerjadengan tujuan untuk dapat melakukan penyesuaian model kualitas perangkat lunak yangsesuai dengan karakteristik aplikasi bisnis. Pada pengujian, hasil survey dilakukanperhitungan dengan menggunakan koefisien Cronbach Alpha untuk mengetahui nilaireliabel dari kuisioner. Hasil penerapan proses kerangka kerja menunjukkan bahwaaplikasi bisnis memiliki karakteristik unik.
Functional Suitability Measurement using Goal-Oriented Approach based on ISO/IEC 25010 for Academics Information System Ajeng Savitri Puspaningrum; Siti Rochimah; Rizky Januar Akbar
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol. 3 No. 2 (2017): October
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.752 KB) | DOI: 10.20473/jisebi.3.2.68-74

Abstract

Abstract— Rapid of information technology development grow a new competitive environment. Including higher education, they need to improve their service quality in order to provide education service in more competitive. One of the ways of using information technology in higher education is the used of Academic Information System (AIS). AIS was developed to achieve the goals of the learning process which is one of vision and mission organization success factor. The measurement is needed to evaluate the quality of AIS. Functionality is one of the quality factors which is measured by observing the correlation between function and functional suitability. In this study, the quality of AIS functional suitability is measured using goal-oriented approach base on ISO/IEC 25010 in the perspective of a lecturer. The strategic plan of an institution is used as a reference to measure if the system used to have meet institution goals when using this approach. The result shows that the measurement using goal-oriented approach become more objective and suitable to the need of used AIS quality improvement for the institution than the measurement with ISO/IEC 25010 only. Keywords— Academic Information System, Functional Suitability, GQM, ISO/IEC 25010
Pengujian Aplikasi Web - Tinjauan Pustaka Sistematis Dimas Widya Liestio Pamungkas; Siti Rochimah
Jurnal IPTEK Vol 23, No 1 (2019)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2019.v23i1.459

Abstract

Aplikasi berbasis web dalam beberapa dekade terakhir mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pemanfaatan teknologi dalam rekayasa perangkat lunak untuk pengembangan aplikasi web juga mengalami banyak perubahan mengikuti kebutuhan masyarakat. Aplikasi web yang dibangun tentu memerlukan pengujian agar tidak terjadi permasalahan yang dapat menyebabkan terganggunya pelayanan dan informasi. Dalam rekayasa perangkat lunak, performance testing memegang peranan penting untuk mengatasi masalah-masalah pada pengembangan aplikasi web. Banyak penelitian terkait performance testing yang sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. penelitian ini membahas penelitian-penelitian yang telah dipublikasikan dalam bentuk artikel jurnal dan conference proceeding dalam rentang waktu tahun 2012-2017. 22 artikel penelitian terkait Web Application Testing terpilih dalam artikel ini. Kemudian dibagi dalam beberapa kategori dan melakukan ulasan dari setiap kategori tersebut. Diharapkan hasil pembahasan dapat diurai secara mendetail sehingga di masa yang akan datang penelitian terkait akan mendapatkan arah dan sumber berharga. Tinjauan pustaka sistematis dari paper ini menghasilkan kesimpulan 68% penelitan terkait pengujian merupakan Load-Test dan 32% pengujian lainnya. Trend pengujian mengarah pada kemampuan dari web dalam memuat informasi saat ini lebih ditekankan mengikuti kebutuhan dari pengujian rekayasa perangkat lunak dalam aplikasi web.
Penerapan Unsur Permainan pada Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris Andhik Ampuh Yunanto; Yanuar Risah Prayogi; Zulhaydar Fairozal Akbar; Darlis Herumurti; Siti Rochimah
JUPITER (Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer) Vol 13 No 1 (2021): JUPITER Vol. 13 No. 1 April 2021
Publisher : Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPada era ini, banyak sekali aplikasi yang tersedia di berbagai media online seperti di marketplace. Terdapat juga bermacam-macam jenis aplikasi seperti untuk tujuan hiburan, bantuan, kesehatan, monitoring, dan pembelajaran. Khususnya untuk aplikasi pembelajaran, saat ini juga memiliki banyak macam seperti pembelajaran simulasi, pembelajaran akademik, dan pembelajaran lainnya. Akan tetapi berdasarkan survei, aplikasi dengan jenis pembelajaran masih kurang diminati dan tidak populer. Disamping itu, terdapat aplikasi yang cenderung diminati oleh para pengguna yakni aplikasi permainan. Sehingga pada penelitian ini, diusulkan suatu pendekatan yakni dengan menggabungkan elemen permainan ke dalam sebuah aplikasi pembelajaran. Pendekatan ini menerapkan unsur-unsur yang sering ada di permainan seperti adanya nilai, karakter, level, dan alur permainan. Unsur-unsur tersebut akan digabungkan ke dengan unsur edukasi seperti adanya soal dan pilihan jawaban. Penelitian ini masih fokus untuk kasus pembelajaran grammar Bahasa Inggris. Pengujian dilakukan dengan cara unit testing dan user testing. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi pembelejaran ini dapat berjalan dengan semestinya. Serta hasil pengujian kepada pengguna juga mendapat nilai feedback yang dapat diterima yakni 7,6 atau 76%. Sehingga dari hasil dapat disimpulkan bahwa pengembangan aplikasi pembelajaran yang berbasis permainan ini dapat meningkatkan ketertarikan pengguna terhadap suatu aplikasi pembelajaran.  Kata kunci—Unsur Permainan, Grammar Bahasa Inggris, Aplikasi Pembelajaran  Abstract In this era, many applications are available in various online media such as the marketplace. There are also various types of applications such as for entertainment, assistance, health, monitoring and learning purposes. Especially for learning applications, currently there are many kinds of learning, such as simulation learning, academic learning, and other learning. However, based on the survey, applications with this type of learning are still less attractive and unpopular. Besides that, there are applications that tend to be of interest to users, namely game applications. So that in this study, an approach is proposed, namely by combining game elements into a learning application. This approach applies elements that are often found in games such as values, characters, levels, and gameplay. These elements will be combined with educational elements such as the existence of  questions  and  answer   choices. This research is  still focused on the case of learning English grammar. Testing is done by means of unit testing and user testing. The test results show that this learning application can run properly. And the test results to users also get an acceptable feedback value of 7.6 or 76%. So from the results it can be concluded that the development of this game-based learning application can increase user interest in a learning application Keywords— Game Elements, Grammar English, Learning Applications
Pembangunan Link Penelusuran Kebutuhan Fungsional dan Kode Sumber Berdasarkan Kedekatan Semantik Djoko Pramono; Siti Rochimah
Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Inspiration Volume 7 Issue 1
Publisher : STMIK AKBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35585/inspir.v7i1.2433

Abstract

Link penelusuran membantu pengembang dalam memahami perangkat lunak yang tidak memiliki dokumen perancangan yang lengkap seperti pada kode sumber terbuka. Dalam kode sumber, suatu method mewakili suatu aksi yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu kebutuhan fungsional. Pada penelitian ini diusulkan suatu metode untuk membangun link penelusuran antara kebutuhan fungsional dan kode sumber menggunakan pemrosesan bahasa alami dan kedekatan semantik. Kedekatan semantik ditentukan berdasarkan WordNet dan metode perhitungan Wu-Palmer. Pemrosesan bahasa alami dilakukan pada semua deklarasi method dalam kode sumber. Selanjutnya dihitung kedekatan semantik antara kebutuhan fungsional dengan hasil pemrosesan bahasa alami untuk menentukan method-method yang merupakan link penelusuran. Metode ini membantu menemukan bagian mana dari kode sumber yang menjalankan suatu kebutuhan fungsional, serta meningkatkan keakuratan dalam membangun link penelusuran antara kebutuhan fungsional dan kode sumber.
Quality in Use of Digital Wallet based on ISO/IEC 25022 Windy Rahmadia Pradanita; Siti Rochimah
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 7, No 1: EECSI 2020
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eecsi.v7.2079

Abstract

The growth of financial technology (fintech) has led to an increase in cashless transactions. One of the technology that is developing and widely used is digital wallets. Because of the frequent use of digital wallet services, an assessment to measure quality in use needs to be done. Quality in use relates to user interaction with software when the product is used. The assessment standard used to measure quality in use is ISO/IEC 25022. The criteria assessed are effectiveness, efficiency, satisfaction, and freedom from risk. To strengthen the results obtained, a correlation between the existing criteria and the quality in use of digital wallets is sought. From these results, it will be known which criteria have the highest correlation to the quality in use of digital wallets. This study does not focus on assessing the quality in use of each digital wallet, but on digital wallets globally (in this study the digital wallets used are OVO, Gopay, and Dana) because after the results of the questionnaire, almost all respondents use more than one digital wallet, even besides the mentioned digital wallets. The conclusion obtained in this study is that digital wallet product users are satisfied with the use of digital wallets although there are still some risks that may arise.
Investigation of SQL Clone on MVC-based Application Fawwaz Ali Akbar; Siti Rochimah; Rizky Januar Akbar
IPTEK Journal of Proceedings Series No 1 (2018): 3rd International Seminar on Science and Technology (ISST) 2017
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.386 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i1.3511

Abstract

Model-View-Controller (MVC) design pattern is design pattern that is suitable for interactive systems. MVC is adapted in desktop and web-based applications. Moreover, many frameworks are adapting MVC pattern. Each layer of MVC has a different function. The main function of the model layer is query to the database system that represented by SQL language. In software development, code duplication or code clone is a serious problem because it will impact on the maintenance process. Associated with model layer and code clone, clone detection approach that exists today is not effective to detect clones in the model layer represented by SQL language, because the definition of code clone is not suitable for SQL clone.  SQL is declarative language that is different from the common programming language like C and Java. So, the definition of code clone must be adjusted with characteristic of SQL. In this research, we investigate the existence of SQL clone on MVC-based application and define the types of SQL clone. We define four types of SQL clone and they are confirmed exist in MVC-based application datasets that used in this research
Measuring Performance Efficiency of Application applying Design Patterns and Refactoring Method Kholed Langsari; Siti Rochimah; Rizky Januar Akbar
IPTEK Journal of Proceedings Series No 1 (2018): 3rd International Seminar on Science and Technology (ISST) 2017
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.742 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i1.3527

Abstract

Design patterns are always useful concept using in designing and developing a software application. Performance play essential role in the quality attribute of an enterprise application. It is useful to measure and examine how design patterns influence and affect the performance of an application. In this study, we investigate the impact of selected design pattern through refactoring processes for performance efficiency. The systematic study phases included; analyzing, refactoring and performance measuring with implemented in case study SIA system. The performance measuring measure with different test cases and round for the results comparison of each differences test cases and round for design pattern indicate an influence on the performance of an application
Evaluasi Kombinasi Hipernin dan Sinonim untuk Klasifikasi Kebutuhan Non-Functional Berbasis ISO/IEC 25010 Lukman Hakim; Siti Rochimah; Chastine Fatichah
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 6 No 5: Oktober 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2870.836 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.2019651422

Abstract

Kebutuhan non-fungsional dianggap mampu mendukung keberhasilan pengembangan perangkat lunak. Namun, kebutuhan non-fungsional sering diabaikan selama proses pengembangan perangkat lunak. Hal ini dikarenakan kebutuhan non-fungsional sering tercampur dengan kebutuhan fungsional. Disamping itu, standar kualitas yang beragam menyebabkan kebingungan dalam menentukan aspek kualitas. Pendekataan yang ada menggunakan ISO/IEC 9126 sebagai referensi untuk mengukur aspek kualitas. ISO/IEC 9126 merupakan standar lama yang dirilis pada tahun 2001. Peneliti sebelumnya mengungkapkan ambiguitas dalam enam sub-atribut pada struktur hirarkis ISO/IEC 9126. Hal ini menimbulkan keraguan serius tentang validitas standar secara keseluruhan. Oleh karena itu, standar kualitas yang digunakan sebagai referensi untuk mengukur aspek kualitas pada penelitian ini adalah ISO/IEC 25010. Selain itu, penelitian ini juga mengusulkan suatu sistem untuk mengidentifikasi aspek kualitas kebutuhan non-fungsional dengan menggunakan 1 level hipernim dan 20 sinonim yang disebut skenario 1. Skenario ini akan dibandingkan dengan 2 level hipernim dan 9 sinonim pada masing-masing sinonim yang disebut skenario 2. Kedua skenario tersebut akan menghasilkan dua data latih berbeda. Kedua data latih tersebut akan dibandingkan menggunakan dua model pengujian yaitu berdasarkan ground truth pakar dan sistem dengan menggunakan metode klasifikasi KNN dan SVM. Hasil pengujian menunjukkan skenario 1 terbukti memberikan nilai lebih baik dibandingkan skenario 2 pada kedua model pengujian, dimana nilai precision dari ground truth pakar, KNN, dan SVM masing-masing 49.3%, 81.0%, dan 74.6%.Abstract Non-Functional requirements are considered capable of supporting the success of software development. However, non-functional requirements are often ignored during the software development process. This is because the quality aspects of non-functional requirements are often mixed with functional requirements. in addition, the number of diverse quality standards causes confusion in determining quality aspects. The existing approach uses ISO / IEC 9126 as a reference to measure quality aspects. ISO / IEC 9126 is an old standard released in 2001. Previous researchers revealed ambiguity in six sub-attributes on the hierarchical structure of ISO / IEC 9126. This raises serious doubts about the validity of the overall standard. Therefore, the quality standard used as a reference to measure the quality aspects of this study is ISO / IEC 25010. In addition, this study also proposes a system to identify aspects of the quality of non-functional requirements using 1 hypernym level and 20 synonyms called scenario 1. This scenario will be compared with 2 hypernym levels and 9 synonyms in each synonym called scenario 2. Both scenarios will produce two different training data. The two training data will be compared using two testing models ie based on expert ground truth and systems using the KNN and SVM classification methods. The test results showed scenario 1 is proven to provide a better value than scenario 2 in both testing models, where the precision values of expert ground truth, KNN, and SVM  respectively 49.3%, 81.0%, and 74.6%.
Analisis Sentimen Pada Review Pengguna Aplikasi Mobile Untuk Evaluasi Faktor Usability Septiyawan Rosetya Wardhana; Diana Purwitasari; Siti Rochimah
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 11 No 1 (2016)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.819 KB)

Abstract

Faktor usability merupakan aspek yang paling diperhatikan dalam pembuatan maupun pengujian aplikasi mobile. Evaluasi usability dapat dilakukan dengan melakukan analisis sentimen pada review pengguna aplikasi mobile. Orientasi sentimen inilah yang umumnya dijadikan sebagai acuan dalam proses evaluasi. Selain itu, setiap review pasti memiliki tingkat sentimen yang mencerminkan tinggi rendahnya orientasi sentimen, sehingga akan lebih efektif apabila tingkat sentimen juga dipertimbangkan dalam proses evaluasi. Berbeda dengan jenis perangkat lunak lainnya, aplikasi mobile memiliki batasan dan permasalahan sendiri yang tidak dimiliki perangkat lunak lain. Model PACMAD (People At The Centre of Mobile Application Development) merupakan model usability yang karakteristiknya disesuaikan dengan batasan dan permasalahan yang dimiliki oleh aplikasi mobile. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diusulkan suatu metode analisis sentimen dengan mempertimbangkan tingkat sentimen pada opini pengguna aplikasi mobile untuk evaluasi faktor usability berdasarkan model PACMAD. Data review pengguna akan diklasifikasikan ke dalam faktor usability PACMAD dengan menggunakan metode TF.ICF, kemudian dianalisis orientasi dan tingkat sentimennya dengan menggunakan metode SentiWordNet Interpretation. Berdasarkan hasil ujicoba menggunakan data review dari 5 aplikasi mobile diperoleh rata-rata nilai akurasi klasifikasi faktor usability sebesar 82% dan akurasi sentimen sebesar 79%.
Co-Authors ABDUL MUNIF Achmad Arwan Achmad Arwan Addien Haniefardy Ahmadiyah, Adhatus Solichah Akbar, Fawwaz Ali Akbar, Rizky Januar Aldy Sefan Rezanaldy Alexander L. Romy Alqis Rausanfita Ana Tsalitsatun Ni'mah Andhik Ampuh Yunanto Andy Rachman Anggraini, Ratih Nur Esti Arifiani, Siska Arini R. Rosyadi Arrijal Nagara Yanottama Bagus Priambodo Balqis Hidayat, Sultana Bambang Jokonowo Bayu Priyambadha Bayu Priyambadha Bintang Nuralamsyah Butar Butar, Thio Marta Elisa Yuridis Chastine Fatichah Choiru Zain Daniel Oranova Daniel Oranova Siahaan Darlis Heru Murti Darlis Herumurti Denni Aldi Ramadhani Denni Aldi Ramadhani Denni Aldi Ramadhani Diana Purwitasari Dianni Yusuf Dimas Widya Liestio Pamungkas Dini Adni Navastara, Dini Adni Diniar Nabilah Ghassani Divi Galih Prasetyo Putri Djoko Pramono Dwi Sunaryono Dyah Sulistyowati Rahayu Eko M. Yuniarno Eko Wahyu Wibowo Endang Wahyu Pamungkas Evi Triandini F.X. Arunanto Faizal Johan Fernandes Sinaga Fernandes Sinaga Galang Amanda Dwi P. Hadiningrum, Tiara Rahmania Haq, Arinal Hengki Suhartoyo Hidayatul Munawaroh I Gede Suardika Imam Kuswardayan Jan Claes Java, Muhammad Iskandar Karolita, Devi Kholed Langsari Kurniasari, Dias Tri Kurniawan, Adi Kusbandono Ari Bowo Laili Yuhana, Umi Lesmideyarti, Dwi Lukman Hakim Lukman Hakim Lutfi Rizal Gozali Maidina Choirun Nisa Mardiana, Bella Dwi Mardianto, Ricky Mauridhi Hery Purnomo Mohammad Ahmaluddin Zinni, Mohammad Ahmaluddin Montolalu, Billy Muhammad Shulhan Khairy Muhammad Sonhaji Akbar Muhammad Yusuf Muhsin Bayu Aji Fadhillah Mutia Rahmi Dewi Nugroho, Supeno Mardi S. Nur Fajri Azhar Nuralamsyah, Bintang Oranova, Daniel Pamungkas, Dimas Widya Liestio Pertiwi, Kharisma Monika Dian Pradanita, Windy Rahmadia R. Firman Insan M. Rachman, Andy Rahmi Ika Noviana Ratih Nindyasari Relaci Aprilia Istiqomah Reza Fauzan Reza Fauzan Ridho Rahman Hariadi Ridwan, Mochammad Arief Riyanarto Sarno Rizky Januar Akbar Santoso, Bagus Jati Saptarini, Istiningdyah Sarwosri Sarwosri Sarwosri Septiyawan Rosetya Wardhana Shabrina, Ulima Inas Siska Arifiani Stefanie Quinevera Steven Joses Suhadi Lili Supeno Mardi S. Nugroho Tampubolon, Andrew Lomaksan Manuel Vico Ade Candra Wattiheluw, Fadli Husein Widyanti Kartika Windy Rahmadia Pradanita Yanuar Risah Prayogi Yuhana, Umi Laili Yulvida, Donata Yuniarno, Eko M. Yusuf, Dianni Zulhaydar Fairozal Akbar