Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Regulasi Diri dan Kecemasan Sosial pada Remaja Elfariani, Indah; Anastasya, Yara Andita
Jurnal Psikologi Terapan Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpt.v5i1.10421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara pengaturan diri dengan kecemasan sosial pada remaja di SMAN 1 Lhokseumawe. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 946 siswa dengan jumlah sampel 273 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Penelitian ini menggunakan dua skala pengukuran: skala pengaturan diri (16 aitem valid, α = 0,835) dan skala kecemasan sosial (25 aitem valid, α = 0,901). Hasil analisis data menggunakan analisis korelasi Spearman, menunjukkan koefisien korelasi rxy = -0,286 dengan tingkat signifikansi p = 0,004, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengaturan diri dengan kecemasan sosial. Hipotesis dalam penelitian ini diterima, artinya ada hubungan negatif antara pengaturan diri dan kecemasan sosial. Hasil penelitian ini merekomendasikan remaja agar dapat mengurangi kecemasan sosial dengan meningkatkan pengaturan diri, seperti mulai menentukan standar yang akan dilakukan untuk mengubah perilaku, memonitoring dengan cara mengevaluasi dan melakukan perbandingan diri dengan aspek yang relevan dengan standar, serta melakukan melakukan perubahan diri dan memotivasi diri mencapai tujuan.
THE DESCRIPTION OF SELF CONTROL IN PERPETRATORS OF CYBERBULYING Anastasya, Yara Andita; Julistia, Rini; Astuti, Widi
Psikoislamedia: Jurnal Psikologi Vol. 8 No. 1 (2023): PSIKOISLAMEDIA: JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v8i1.15078

Abstract

The use of technology and information can increase the risk of the phenomenon of cyberbullying. One of the factors of cyberbullying is self-control. Individuals with high self-control will be able to instruct and control themselves in facing unexpected situations. In contrast, individuals with low self-control lack instruction and control for themselves; hence they tend to behave negatively. This study engaged a descriptive quantitative method using a cluster random sampling of 100 students. The instrument used in this study was a self-control scale. The data were analyzed by engaging descriptive analysis. The result shows that perpetrators of cyberbullying have moderate self-control. High self-control indicates that students can control their behavior, cognition, and decision. Thus, they can control their behavior in various situations to obtain positive consequences. Low self-control indicates that students do some unacceptable actions to their environment, especially in school. The higher self-control is, the lower the negative behavior individuals will take. Suboptimal self-control is caused by low aspects of self-control in behavior, cognition, and decision. The lowest aspect is behavior control, which means that perpetrators of cyberbullying tend to spend time with their peers. Therefore, self-control does not work optimally.
The Relationship Between Social Support And Culture Shock Among Overseas Students At Malikussaleh University Julistia, Rini; Anastasya, Yara Andita; Astuti, Widi; Maszura, Leni; Muna, Zurratul; Rahmadani, Chindy Novita
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49718

Abstract

Aceh merupakan salah satu daerah istimewa di Indonesia yang memiliki status otonomi khusus, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan culture shock pada mahasiswa rantau di Universitas Malikussaleh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik insedental sampling. Subjek penelitian ini berjumlah 338orang mahasiswa rantau di Universitas Malikussaleh. Teknik pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial yang terdiri dari empat puluh sembilan aitem dan skala culture shock yang terdiri dari dua puluh enam aitem. Hasil penelitian menggunakan analisis spearman’s rho dengan nilai (r)= -0,233 dengan signifikansi (P<0.000) menunjukkan terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial dengan culture shock yang artinya semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah culture shock, begitu sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka semakin tinggi culture shock pada mahasiswa rantau di Universitas Malikussaleh. Hal ini bermakna bahwa mahasiswa rantau yang mendapatkan dukungan sosial dari keluarga, teman, dan orang lain dapat membantunya agar terhindar dari hal-hal negatif serta mengatasi gejala culture shock.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Melalui Psikoedukasi Terkait Dampak Stress Terhadap Penyakit Diabetes Mellitus Safarina, Nur Afni; Sarifah, Sarifah Sarifah; Ula, Dirta Wardatul; Shintya, Inka Shintya; Razika, Faiza Razika; Haryanti, Kurnia Afdila; Anastasya, Yara Andita; Tarigan, Beby Astri
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2024
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v3i1.16070

Abstract

Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup. Tujuan dari jurnal ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dampak stress terhadap penyakit Diabetes Mellitus melalui penggunaan metode psikoedukasi menggunakan media visual dalam pengabdian kepada masyarakat di Desa Matang Cot Paseh. Diharapkan bahwa dengan peningkatan kesadaran ini, masyarakat dapat lebih mampu mengatasi penyakit diabetes mellitus dengan mengurangi faktor-faktor pemicu, terutama stress dan cemas. Evaluasi dilakukan untuk menilai ada atau tidaknya efektivitas psikoedukasi dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait diabetes mellitus dan stress yang dilaksanakan oleh mahasiswa kepada masyarakat Desa Matang Cot Paseh.