Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF N.W. S. Darmayanti; W. Sadia; A.A.I. A. R. Sudiatmika
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.732 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa yang tercermin dari keterampilan proses sains dan pemahaman konsep siswa tergolong rendah.Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis perbedaan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang belajar dengan Model Collaborative Teamwork Learning (MCTL) dan model pembelajaran konvensional (MPK), (2) menganalisis perbedaan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep antara siswa yang memiliki gaya kognitif field independent (FI) dan gaya kognitif field dependent (FD), (3) menganalisis pengaruh interaksi antara MCTL dengan MPK terhadap keterampilan proses sains dan pemahaman konsep ditinjau dari gaya kognitif siswa. Penelitian ini tergolong eksperimen semu dengan rancangan post-test only control group design. Sampel penelitian adalah siswa kelas X semester 2 di SMA Negeri 1 Gianyar tahun pelajaran 2012/2013. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan tes keterampilan proses sains, lembar observasi dan tes pemahaman konsep. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan MANOVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep fisika antara kelompok siswa yang belajar dengan MCTL dan MPK (F=24,282; p<0,05), (2) terdapat perbedaan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep fisika antara siswa yang memiliki gaya kognitif FI dan gaya kognitif FD (F=6,205; p<0,05), (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya kognitif terhadap keterampilan proses sains dan pemahaman konsep fisika siswa (F=3,890;p<0,05). Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pemilahan siswa yang akan mengikuti pembelajaran berdasarkan gaya kognitif yang dimiliki. Kata Kunci: Model CTL, keterampilan proses sains, pemahaman konsep, gaya kognitif   ABSTRACT This research was motivated by the low of student learning outcomes that reflected from science process skills and understanding of concepts students are classified low. The purpose of this study is (1) to analyze differences in science process skills and the concepts understanding of physics among the group of students who studied with MCTL and MPK, (2) to analyze differences in science process skills and the concepts understanding of physics among students who have a FI cognitive style and FD cognitive style, (3) to analyze the influence of the interaction between the MCTL with MPK to the science process skills and the concepts understanding of physics that is viewed from students cognitive styles. This study is considered quasi-experimental design with post-test only control group design. The research sample was from student of 2nd semester in grade X SMA Negeri 1 Gianyar, academic year 2012/2013. Samples were taken by simple random sampling technique. Data collected by the test of science process skills, observation sheets and test of concepts understanding. Data were analyzed by using descriptive statistics and two way MANOVA. The results show (1) there is a difference between the science process skills and the concepts understanding of physics among the group of students who studied with MCTL and MPK (F = 24.282, p <0,05), (2) there is a difference between the science process skills and the concepts understanding of physics students who have FI cognitive style and FD cognitive style (F = 6.205, p <0.05), (3) there is an interaction effect between cognitive style and learning model for science process skills and the concepts understanding of physics students (F = 3.890, p <0.05). The implication of this research is the need for separation of students who will follow cognitive learning styles based on owned. Keywords: CTL model, science process skills, concepts understanding, cognitive styles
Assessment in Science Learning Based on Ethnoscience Hikmawati Hikmawati; I Wayan Suastra; A A Istri Agung Rai Sudiatmika
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 7 No. 3 (2021): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v7i3.736

Abstract

This study aims to describe the assessment of ethnoscience-based science learning. The research data were collected through field observations and literature review. The research data were analysed descriptively. The results showed that: 1) there are five learning dimensions associated with ethnoscience-based assessment in science learning; 2) there are six dimensions of science related to ethnoscience-based assessment in science learning; 3) the type of assessment in ethnoscience-based science learning, divided based on the types of tests and non-tests; 4) construction of ethnoscience-based learning outcomes tests can be made from understanding to higher order thinking (HOT); 5) The ethnoscience-based essay test includes story questions about Sasak Sade Village, Bau Nyale Tradition, Sesek Weaving, Gendang Beleq, and Poteng Reket
The Effect of Problem-Based Learning Integrated Local Wisdom on Student Hots and Scientific Attitude Hikmawati Hikmawati; I Wayan Suastra; Ketut Suma; A.A. Istri Agung Rai Sudiatmika; Rohani Rohani
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 7 No. SpecialIssue (2021): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v7iSpecialIssue.1118

Abstract

The purpose of the study was to analyze the effect of Problem-Based Learning (PBL) integrated with local wisdom on Higher-Order Thinking Skills (HOTS) and students' scientific attitudes. Local wisdom used is a tourist objects on the island of Lombok. The topic of learning is the interaction of living things on Senggigi Beach, Sesaot Forest, and Mount Rinjani. The research method used is quantitative with a posttest only control group design. The population of this study includes 6 classes with 172 7th grade students at SMP Negeri 16 Mataram. Samples were taken using cluster random sampling technique, class 7C became the experimental class (32 students), while class 7F became the control class (21 students). The HOTS test instrument is in the form of an essay while the student's scientific attitude instrument is in the form of an observation sheet. Statistical analysis used one-way MANOVA and analyzed using SPSS 25 application. Hypothesis test results showed differences in HOTS and students' scientific attitudes with PBL models and conventional learning. The mean of HOTS and scientific attitude in the experimental class is superior to the control class. The test of between-subjects effects for the HOTS variable and scientific attitude shows differences in HOTS and scientific attitudes due to differences in learning models. Therefore, the PBL model integrated with local wisdom has an effect on HOTS and students' scientific attitudes.
PROFIL LITERASI SAINS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEVELS OF INQUIRY Ni Putu Anggi Putri Mijaya; Anak Agung Istri Agung Rai Sudiatmika; Kompyang Selamet
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 2 No. 2 (2019): JPPSI, Oktober 2019
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v2i2.19385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan literasi sains siswa SMP setelah diterapkan model pembelajaran Levels of Inquiry. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif-deskriptif dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja. Sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling dan diperoleh sejumlah 31 siswa kelas VIII B3. Data penelitian adalah data peningkatan literasi sains siswa yang dikumpulkan dengan pemberian instrumen tes literasi sains sejumlah 20 butir soal tes pilihan ganda diperluas. Data peningkatan literasi sains dan peningkatan setiap aspek kompetensi literasi sains dianalisis secara kuantitatif dan dideskripsikan berdasarkan kualifikasi N-gain score ternormalisasi. Adapun data pengetahuan awal (pretest) dan literasi sains (posttest) dianalisis secara kuantitatif dan dideskripsikan berdasarkan kualifikasi penilaian acuan patokan (PAP). Kesimpulan hasil penelitian yaitu (1) peningkatan literasi sains memperoleh kualifikasi sedang (<g>=0,33), (2) ditinjau dari peningkatan setiap aspek kompetensi literasi sains yaitu aspek menjelaskan fenomena ilmiah memperoleh kualifikasi rendah (<g>=0,23), aspek mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah memperoleh kualifikasi rendah (<g>=0,17) dan aspek menginterpretasikan data dan bukti secara ilmiah memperoleh kualifikasi sedang (<g>= 0,39).
PENGARUH TEMAN SEBAYA, ORANG TUA, DAN GURU TERHADAP MASALAH BELAJAR ANAK SUPERIOR Kadek Yunanda Luxiana Parwata; Anak Agung Istri Agung Rai Sudiatmika; Ni Luh Pande Latria Devi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 1 No. 1 (2018): JPPSI, April 2018
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v1i1.21911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh teman sebaya, orang tua, dan guru terhadap masalah belajar anak superior. Subjek penelitian adalah anak superior di SMPN 4 Singaraja yang dipilih menggunakan tehnik purposive sampling (n=7 orang). Data pengaruh teman sebaya, orang tua, dan guru terhadap masalah belajar anak superior digali selama 60 hari melalui angket dan wawancara. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif mengikuti tahapan analisis data Bogman yang terdiri dari 3 tahapan, yakni: Deskripsi, Reduksi, dan Seleksi. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata hubungan anak superior dengan teman sebaya, hubungan anak dengan orang tua, dan hubungan anak dengan guru, memberi pengaruh positif terhadap masalah belajar anak (anak-teman sebaya 75.87%, anak-orang tua 62,91%, anak-guru 74,60%).
The Effectiveness of Science E-Modules for Class VII Junior High Schools Based on Socioscientific Issues to Improve Students' Critical Thinking Skills Komang Edi Suastrawan; I Nyoman Suardana; A. A. I. Agung Rai Sudiatmika
Journal of Science Education Research Vol 5, No 2 (2021): J. Sc. Edu. Research
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jser.v5i2.42877

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of science e-modules for class VII junior high schools based on socioscientific issues to improve students' critical thinking skills. The type of research used is Pre-Experimental with one group pretest-posttest design. This research was conducted at SMP Negeri 2 Seririt in class VII A with a total of 30 students. Data were collected with 12 items of critical thinking skills test on global warming material through pretest and posttest. Data were analyzed using Paired Sample T-Test and gain score test. The Paired Sample T-Test was used to calculate the significance of increasing students' critical thinking skills, but the gain scores were used to calculate the increase in students' critical thinking skills. The results of this research showed that there was a significant difference in students’ critical thinking skills before and after used science e-module in learning (sig. less than 0.05). The normalized N-gain test also showed an increase in students' critical thinking skills with a value of 0.55 in the medium category. Based on the results of the Paired Sample T-test and the normalized gain score, it can be concluded that the e-module based on socioscientific issues is effectively used to improve students' critical thinking skills. 
Deskripsi Kemampuan Awal Literasi Sains Siswa Kelas XI IPA MAN Buleleng Pada Topik Kimia Hijau Nikmatur Rohmaya; A.A.Istri Agung Rai Sudiatmika; I Wayan Subagia
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v9i1.16929

Abstract

The research aimed to 1) describe the quality of students' scientific literacy questions on the topic of green chemistry and 2) describe the students' initial scientific literacy skills in the class XI IPA1 of MAN Buleleng on the topic of Green Chemistry. The research sample consisted of students in class XI IPA of MAN Buleleng in the Academic Year 2021/2022, who had received Chemistry, Physics, and Biology content concerning Green Chemistry. The research instruments were scientific literacy test questions in 30 multiple choices compiled on Google Form. The research data analysis technique used the quantitative descriptive analysis method. Based on the results and discussions described, it can be concluded that: (1) the results of item analysis using IMB SPSS Statistic 25 reported information that all scientific literacy questions on the topic of green chemistry were valid and had very high reliability. The results of the analysis of students' literacy scores obtained information that students' initial scientific literacy skills on the dimensions of using scientific knowledge were 40% in the very low category; the dimensions for identifying questions were 50% in the low category; the dimensions for drawing conclusions based on evidence were 40% in the very low category; the dimension of understanding nature and its changes was 40% in the very low category, and the dimension of making decisions about nature and its changes was 44% in the low category. Furthermore, hopefully, the research results can be used to reference further research.Keywords: assessment; scientific literacy; green chemistryAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan kualitas soal literasi sains siswa pada topik kimia hijau, 2) mendeskripsikan kemampuan awal literasi sains siswa Kelas XI IPA 1 MAN Buleleng pada topik kimia hijau. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPA MAN Buleleng Tahun Ajaran 2021/2022 yang telah mendapatkan materi Kimia, Fisika dan Biologi dalam kaitannya dengan Kimia Hijau. Instrumen dalam penilian ini adalah soal tes literasi sains berupa pilihan ganda yang berjumlah 30 butir soal yang disusun pada Google Form. Teknik analisis data penelitian menggunakan metode analisis dekriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah di paparkan maka dapat disimpulkan: (1) Berdasarkan hasil analisis butir soal menggunakan IMB SPSS Statistic 25 didapatkan informasi bahwa semua butir soal literasi sains pada topik kimia hijau valid dan reliabilitas sangat tinggi. Hasil analisis skor kemampuan literasi siswa didapatkan informasi bahwa kemampuan awal literasi sains siswa pada dimensi menggunakan pengetahuan ilmiah sebesar 40% dengan kategori sangat rendah, dimensi mengidentifikasi pertanyaan sebesar 50% dengan kategori rendah, dimensi menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti sebesar 40% dengan kategori sangat rendah, dimensi memahami alam dan perubahannya sebesar 40% dengan kategori sangat rendah,  dan dimensi membuat keputusan tentang alam dan perubahannya sebesar 44% dengan kategori rendah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.Kata kunci: asesmen, literasi sains, kimia hijau
PROFIL LITERASI SAINS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEVELS OF INQUIRY Ni Putu Anggi Putri Mijaya; Anak Agung Istri Agung Rai Sudiatmika; Kompyang Selamet
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 2 No. 2 (2019): JPPSI, Oktober 2019
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v2i2.19385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan literasi sains siswa SMP setelah diterapkan model pembelajaran Levels of Inquiry. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif-deskriptif dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja. Sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling dan diperoleh sejumlah 31 siswa kelas VIII B3. Data penelitian adalah data peningkatan literasi sains siswa yang dikumpulkan dengan pemberian instrumen tes literasi sains sejumlah 20 butir soal tes pilihan ganda diperluas. Data peningkatan literasi sains dan peningkatan setiap aspek kompetensi literasi sains dianalisis secara kuantitatif dan dideskripsikan berdasarkan kualifikasi N-gain score ternormalisasi. Adapun data pengetahuan awal (pretest) dan literasi sains (posttest) dianalisis secara kuantitatif dan dideskripsikan berdasarkan kualifikasi penilaian acuan patokan (PAP). Kesimpulan hasil penelitian yaitu (1) peningkatan literasi sains memperoleh kualifikasi sedang (<g>=0,33), (2) ditinjau dari peningkatan setiap aspek kompetensi literasi sains yaitu aspek menjelaskan fenomena ilmiah memperoleh kualifikasi rendah (<g>=0,23), aspek mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah memperoleh kualifikasi rendah (<g>=0,17) dan aspek menginterpretasikan data dan bukti secara ilmiah memperoleh kualifikasi sedang (<g>= 0,39).
PENGARUH TEMAN SEBAYA, ORANG TUA, DAN GURU TERHADAP MASALAH BELAJAR ANAK SUPERIOR Kadek Yunanda Luxiana Parwata; Anak Agung Istri Agung Rai Sudiatmika; Ni Luh Pande Latria Devi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 1 No. 1 (2018): JPPSI, April 2018
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v1i1.21911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh teman sebaya, orang tua, dan guru terhadap masalah belajar anak superior. Subjek penelitian adalah anak superior di SMPN 4 Singaraja yang dipilih menggunakan tehnik purposive sampling (n=7 orang). Data pengaruh teman sebaya, orang tua, dan guru terhadap masalah belajar anak superior digali selama 60 hari melalui angket dan wawancara. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif mengikuti tahapan analisis data Bogman yang terdiri dari 3 tahapan, yakni: Deskripsi, Reduksi, dan Seleksi. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata hubungan anak superior dengan teman sebaya, hubungan anak dengan orang tua, dan hubungan anak dengan guru, memberi pengaruh positif terhadap masalah belajar anak (anak-teman sebaya 75.87%, anak-orang tua 62,91%, anak-guru 74,60%).
Pengembangan Buku Ajar IPA Kelas VIII Semester II Berbasis Keterampilan Proses Sains untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Made Laksmi Mahardani; A. A. Istri Agung Rai Sudiatmika; I Ketut Sudiana
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 3 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i3.634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar IPA berbasis keterampilan proses sains untuk siswa kelas VIII semester II. Pengembangan mengikuti panduan model pengembangan 4-D Thiagarajan yang meliputi Define (pendefinisian), Design (perancanaan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data hasil uji efektivitas produk adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Uji efektifitas dilakukan terhadap 32 orang siswa kelas VIII.Hasil analisis data menunjukkan buku ajar IPA berbasis KPS memiliki karakteristik yaitu menerapkan indikator keterampilan proses sains yang secara eksplisit disajikan sebagai subbab dalam setiap materi. Hasil analisis data penelitian menunjukkan rata-rata skor validitas buku ajar IPA berbasis KPS pada aspek isi dan penyajian sebesar 86,5% dengan kategori sangat valid, skor validitas aspek bahasa sebesar 88,5% dengan kategori sangat valid, aspek kegrafikaan memperoleh skor validitas sebesar 100% dengan kategori sangat valid.Hasil analisis respons guru terhadap kepraktisan buku ajar IPA berbasis KPS menunjukkan rerata skor sebesar 87,5% dengan kategori sangat praktis. Respon siswa terhadap kepraktisan buku ajar menunjukkan rerata skor sebesar 82,3% berkategori sangat praktis.Skor N-Gain hasil analisis pretest dan posttesthasil belajar siswa sebesar 0,5 dengan kategori efektif. Hasil ini mengindikasikan bahwa pembelajaran yang dilakukan menggunakan buku ajar IPA berbasis KPS yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Co-Authors ., BINAR AYU DEWANTI ., Lailatul Farida ., Ni Komang Puspita ., Ni Wayan Juniartini ABDUL MALIK FAJAR . Aloisius Harso Aprilia Rosita Dewi . Aprilia Rosita Dewi ., Aprilia Rosita Dewi Aristawati, Ni Kd. Azhari, Sofia Budiasa, Putu Dananjaya, I G. A. B. Dewi Oktofa Rachmawati Dian Ristiani Sabat Dian Susanti Dr. Ni Made Pujani,M.Si . Drs. I Made Wirta, M.Pd . Endang Puji Astuti Fatimah Millenia Fauziah Fitriani, Herdiyana Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati I G. A. B. Dananjaya I Gusti Agung Adi Putra Suryawan . I Gusti Agung Adi Putra Suryawan ., I Gusti Agung Adi Putra Suryawan I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan I Gusti Agung Nyoman Setiawan I Gusti Ayu Karla Komala Dewi I Kade Suardana I Kadek Yudi Wihardi Marditha . I Ketut Artawan I Ketut Suma I KOMANG AGUS EKA PUTRA . I Made Ari Winangun I Made Dwi Juliarta Putra . I Nyoman Suardana I W Sadia I Wayan Redhana I Wayan Sadia I Wayan Santyasa I Wayan Setiawan . I Wayan Setiawan ., I Wayan Setiawan I Wayan Suastra I Wayan Subagia I Wayan Suja I. W. Suastra Ida Bagus Putu Mardana Ira Mardiana Kadek Yunanda Luxiana Parwata Kd Agus Ariadi . Kd Agus Ariadi ., Kd Agus Ariadi Ketut Suma Ketut Suma Khaeruman Komala Dewi, I Gusti Ayu Karla Komang Ayu Cintya Dewi . Komang Ayu Cintya Dewi ., Komang Ayu Cintya Dewi Komang Edi Suastrawan Kompyang Selamet Kurniawati, Ni Made Dewi L. U. Ali Lailatul Farida . Luh Putu Budi Yasmini M.Pd Drs. I Made Wirta . Made Laksmi Mahardani Mijaya, Ni Putu Anggi Putri N. P. Anggi Putri Mijaya Ngurah Sadhu Gunawan . Ngurah Sadhu Gunawan ., Ngurah Sadhu Gunawan Ni Kd. Aristawati Ni Komang Puspita . Ni Luh Pande Latria Devi Ni Luh Putu Purnawati . Ni Luh Putu Purnawati ., Ni Luh Putu Purnawati Ni Putu Anggi Putri Mijaya Ni Putu Mas Wulandari . Ni Wayan Juniartini . Nikmatur Rohmaya Nonci Melinda Uki Nur Syariah H Parwata, Kadek Yunanda Luxiana Pratiwi, Ni Kadek Ratna priyanka, luh mitha PROF. DR. KETUT SUMA, M.S. . Putra, I Made Tri Pramana Putu Artawan Putu Prima Juniartina Putu Widiarini Rai Sujanem Rani Darmayanti Rohani Rohani Rohani Rohani S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sadia, I W Selamet, Kompyang Sinta Ayu Damayanti siti rabiatul fajri, siti rabiatul Sofia Azhari Suartha, I Nengah Suastra , I Wayan Suryaningsih, Ni Kadek Melya Suwadarma, K W Syariah H, Nur Titi Laily Hajiriah Utari, Putu Henrika W. Sadia Wicitradari, I Gusti Ayu Putu Widiani, Luh Putu Susi