Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Dunia Kesmas

Faktor Penentu Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberkulosis di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2024 Maghfirah, Nanda; Eko Irianto, Sugeng; Setiaji, Bambang
Jurnal Dunia Kesmas Vol 13, No 3 (2024): Volume 13 Nomor 3
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v13i3.15609

Abstract

Ketidakpatuhan pasien TB dalam minum obat menimbulkan berbagai dampak yang berbahaya, seperti kegagalan pengobatan, terjadi efek samping obat yang parah, meningkatkan kasus penularan TB karena pasien yang tidak berhasil menjadi sumber penular, munculkan TB resisten obat. Tujuan penelitian menganalisis faktor penentu kepatuhan minum obat penderita tuberculosis meliputi faktor umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan, peran PMO (Pengawas Minum Obat) dan promosi kesehatan. Jenis penelitian kuantitatif desain cross sectonal. Sampel penelitian 275 responden. Teknik sampling simple random sampling. Hasil menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan p-value 0,030 (<0,05) OR 2.253, dukungan keluarga p-value 0,012 (<0,05) OR 2.300, dukungan petugas kesehatan p-value 0,010 (<0,05) OR 2.378, peran PMO p-value 0,002 (<0,05) OR 2.786, promosi kesehatan p-value 0,024 (<0,05) OR 2.277 dengan kepatuhan penderita minum obat. Tidak terdapat hubungan umur p-value 0,362 (<0,05), jenis kelamin p-value 0,382 (<0,05), pendidikan p-value 0,924 (<0,05), pekerjaan p-value 0,603 (<0,05) dengan kepatuhan minum obat penderita tuberculosis di Kabupaten Lampung Utara. Variabel peran pengawas minum obat menjadi variabel dominan berhubungan dengan kepatuhan minum obat penderita tuberkulosis. Dengan p-value 0,001 dan OR 2.901. Saran mengembangkan aplikasi digital untuk membantu PMO dalam memantau pasien, mencatat data, dan berkomunikasi dengan pasien dan tenaga kesehatan
Analisis Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki di SMA N 2 Bandar Lampung Za'im, Ammar; Irianto, Sugeng Eko; Setiaji, Bambang; Rahayu, Dewi; Budiati, Endang; Fadhila, Syifa Rahmi
Jurnal Dunia Kesmas Vol 13, No 3 (2024): Volume 13 Nomor 3
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v13i3.15634

Abstract

Pola asuh orang tua memiliki peran penting dalam memberikan pengaruhnya terhadap proses pembentukan perilaku anak. Perilaku merokok remaja paling banyak dimulai sejak usia 15-19 tahun, yakni usia SMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki di SMAN 2 Bandar Lampung. Penelitian ini merpakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel minimal adalah 210 orang yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner pola asuh orang tua dan perilaku merokok remaja, kemudian dianalisis, dan disajikan dalam analisis univariat, bivariat, dan multivariat, menggunakan chi square dan regresi logistik ordinal. Prevalensi siswa yang merokok dengan pola asuh tidak demokratis sebesar 59,8%, otoriter 48,6%, dan permisif 55,8%. Ada hubungan yang bermakna antara pola asuh demokratis (p=0,001) dan permisif (p=0,003) terhadap perilaku merokok remaja. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa pola asuh demokratis (p=0,001 OR=2,51) merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan perilaku merokok dan pola asuh orang tua dapat mempengaruhi perilaku merokok siswa laki-laki di SMAN 2 Bandar Lampung sebesar 11,3%, sisanya dipengaruhi oleh faktor di luar pola asuh. Variabel yang berhubungan dengan perilaku merokok remaja adalah pola asuh demokratis dan permisif dengan pola asuh demokratis yang paling dominan berhubungan.